Anda di halaman 1dari 21

MODEL

COOPERATIVE
LEARNING

Oleh
Awaliyah Dahlani, M.Pd.
Model Cooperative Learning

Pendahuluan
 Pembelajaran yang efektif pada abad ini harus
diorientasikan pada empat pilar yaitu, (1) learning
to know, (2) learning to do, (3) learning to be, dan
(4) learning to live together.
Model Cooperative Learning

Apa Model Pembelajaran


Kooperatif Itu?

Sebelumnya kita perlu tahu dulu apa itu model?


Menurut Zaini model pembelajaran adalah pedoman
berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang
dirancang untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran
Model Cooperative Learning

Apakah model pembelajaran kooperatif itu?


Model pembelajaran kooperatif merupakan
suatu model pembelajaran yang
mengutamakan adanya kelompok-kelompok.
Setiap siswa yang ada dalam kelompok
mempunyai tingkat kemampuan yang
berbeda-beda (tinggi, sedang, rendah)
Model Cooperative Learning

Prinsip Dasar Model Pembelajaran


Kooperatif
 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
dikerjakan dalam kelompoknya.
 Harus mengetahui bahwa semua anggota
kelompok mempunyai tujuan yang sama.
 Harus membagi tugas dan tanggung jawab yang
sama di antara anggota kelompoknya.
Model Cooperative Learning

Lanjutan…

 Setiap anggota akan dikenai evaluasi.


 Berbagi kepemimpinan dan membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses
belajarnya.
 Akan diminta mempertanggung jawabkan secara
individual materi yang ditangani dalam kelompok
kooperatif
Model Cooperative Learning

Karakteristik Model Pembelajaran


Kooperatif
 Siswa dalam kelompok secara kooperatif
menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi
dasar yang akan dicapai.
 Kelompok dibentuk dari beberapa siswa yang
memiliki kemampuan berbeda-beda, baik tingkat
kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
Model Cooperative Learning

Lanjutan…

 Penghargaan lebih menekankan pada kelompok


daripada masing-masing individu
Model Cooperative Learning

Keunggulan Model Pembelajaran


Kooperatif
 Belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu
subjek bahasan
 Mengevaluasi logika dan bukti-bukti bagi posisi
dirinya atau posisi yang lain,
 Memberikan kesempatan pada siswa untuk
memformulasikan penerapan suatu prinsip,
Model Cooperative Learning

Lanjutan

 Mengenali adanya suatu masalah dan


memformulasikannya dengan menggunakan
informasi yang diperoleh dari bacaan atau
ceramah,
 Menggunakan bahan-bahan dari anggota lain
dalam kelompoknya, dan
 Mengembangkan motivasi untuk belajar yang
lebih baik.
Model Cooperative Learning

TIPE-TIPE MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 JIGSAW
 NHT (Number Head Together)
 STAD ( Student Teams Achievment Divisions)
 TAI (Team Assisted Individualization atau Team
Accelerated Instruction)
 Think-Pair-Share
 Picture and Picture
Model Cooperative Learning

Lanjutan….

 Problem Posing
 Problem Solving
 Team Games Tournament (TGT)
 Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) 
 Learning Cycle (Daur Belajar)
 Cooperative Script (CS)
Model Cooperative Learning tipe NHT (Numbered Heads
Together)
1. Pengertian Cooperative Learning tipe NHT (Numbered
Heads Together)

Spencer Kagan (1992). Tipe ini memberikan kesempatan kepada


siswa untuk saling memberikan ide dan mempertimbangkan
jawaban yang saling tepat, selain itu tipe ini juga
mendorong siswa untuk meningkatkan kerja sama (Lie,
2007: 59).
Sukmasari dan Ratnasari (2004:32)

“Cooperative learning tipe NHT (Numbered Heads


Together)merupakan suatu teknik pembelajaran untuk melatih
peserta didik untuk bekerjasama dalam kelompok, saling
membantu, menghargai pendapat dan keberanian berbicara
dalam melaporkan hasil kerja kelompok”.
 Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
model cooperative learning tipe NHT (Numbered
Heads Together) adalah cara/strategi pembelajaran
yang dirancang dengan mengedepankan aktivitas
peserta didik dalam mencari, mengolah dan
melaporkan informasi dari berbagai sumber yang
akhirnya dipresentasikan dipresentasikan di depan
kelas, sehingga peserta didik lebih produktif
dengan pembelajaran yang bermakna.
2.Tujuan Cooperative Learning tipe NHT

Ibrahim (2008: 28)

“Hasil belajar adalah kinerja siswa lebih


meningkat, pengakuan adanya keragaman
agarsiswa dapat menerima teman-temanya yang
mempunyai latar belakang serta memperoleh
pengembangan keterampilan sosial siswa”.
Model Cooperative Learning

Manfaat Penerapan Model NHT


 Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
 Memperbaiki kehadiran
 Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
 Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
 Konflik antara pribadi berkurang
 Pemahaman yang lebih mendalam
 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan
toleransi
 Hasil belajar lebih tinggi
Kelebihan Cooperative Learning tipe NHT
 semua peserta didik melakukan diskusi bersungguh-sungguh
 Bukan hanya itu peserta didik yang kurang pandai akan
terbantu dengan peserta didik yang pandai
 peserta didik bertanggung jawab serta berani tampil ke depan
kelas sesuai nomor yang dipanggil oleh guru
Kelemahan Cooperative Learning tipe NHT

 tidak semua peserta didik terpanggil oleh guru untuk


menjawab pertanyaan
 kemungkinan pengulangan nomor panggilan yang dipanggil
oleh guru
 memerlukan biaya yang cukup mahal untuk membeli pita ikat
kepalanya
Langkah-langkah Cooperative Learning tipe NHT

Fase penomoran
Fase mengajukan pertanyaan
Fase berpikir bersama
Fase menjawab
Model Cooperative Learning

Langkah-langkah yang lebih detail :


 Persiapan
 Pembentukan kelompok.
 Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau
buku panduan. 
 Diskusi masalah. 
 Memanggil nomor anggota atau pemberian
jawaban. .
 Memberi kesimpulan. 

Anda mungkin juga menyukai