Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurmansyah

NIM : 12111411267
Kelas : 5A Tadris Ips
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang


menekankan keterlibatan semua peserta didik melalui kegiatan diskusi kelompok
kecil. Kelompok kecil tersebut terdiri dari beberapa peserta didik yang
kemampuan berbeda.

Tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan kemampuan


akademik peserta didik, mengembangkan keterampilan sosial, dan membentuk
karakter peserta didik.

Jenis-jenis pembelajaran kooperatif meliputi:

 Jigsaw, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap


kelompok belajar tentang satu bagian dari materi pembelajaran. Kemudian,
anggota dari kelompok yang berbeda bergabung untuk membentuk
kelompok baru dan berbagi informasi yang mereka pelajari.

 STAD, singkatan dari Student Teams-Achievement Divisions. Model ini


mirip dengan model Jigsaw, tetapi anggota kelompok belajar tentang materi
yang sama.

 TGT, singkatan dari Teams-Games-Tournaments. Model ini menggunakan


permainan untuk memotivasi peserta didik untuk belajar.

 TGT, singkatan dari Think-Pair-Share. Model ini melibatkan tiga tahap:


berpikir sendiri, berdiskusi dengan pasangan, dan berbagi hasil diskusi
dengan kelompok.
 Round Robin, peserta didik bergantian mengerjakan tugas atau menjawab
pertanyaan.

Karakteristik pembelajaran kooperatif meliputi:

 Pembelajaran aktif, peserta didik aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

 Pembelajaran kolaboratif, peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk


mencapai tujuan pembelajaran.

 Pembelajaran yang menyenangkan, peserta didik merasa senang dan nyaman


dalam pembelajaran.

Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

 Meningkatkan kemampuan akademik, peserta didik yang belajar kooperatif


cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik daripada peserta didik
yang belajar secara tradisional.

 Mengembangkan keterampilan sosial, peserta didik belajar untuk bekerja


sama, berkomunikasi, dan menghargai perbedaan.

 Membentuk karakter peserta didik, pembelajaran kooperatif dapat membantu


peserta didik untuk mengembangkan karakter seperti tanggung jawab, kerja
sama, dan kepemimpinan.

Pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran


dan tingkatan kelas. Namun, penerapannya perlu disesuaikan dengan karakteristik
materi pembelajaran dan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai