Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KIMIA

HALOGEN
KELOMPOK 7
1. Abdul Fatah B (01)
2. Annisa Erma H (06)
3. Beta Dea D (08)
4. Dian Setyaningrum (13)
5. Revalia Widyasari (26)
6. Revazania Khaila N (27)
PENGERTIAN Halogen berasal dari kata halos dan genes,
halos = garam; genes = pembentuk atau

HALOGEN pencipta. Jadi halogen berarti pembentuk


garam.

9F = 2,7
17Cl = 2,8,7 Stabil : dengan cara mengikat 1e Halogen adalah unsur
35Br = 2,8,18,7 membentuk ion negatif ; yang ditemukan
G
di alam
dalam bentuk diatomik
53I = 2,8,18,18,7 (F-,Cl-, Br-, I-, At-) (F2, Cl2, Br2, dan I2)
85At = 2,8,18,32,18,7
KELIMPAHAN DI ALAM
 Fluorin terdapat dalam mineral fluorapatit, 3Ca3(PO4)2.CaF2 dan mineral fluorit, CaF2.
 Di alam klorin terdapat banyak sebagai klorida, misalnya NaCl dalam air laut, sebagai mineral
halit (NaCl), sylvit (KCl), dan karnalit (KCl.MgCl2.6H2O).
 Bromin kurang melimpah, terdapat sebagai ion Br dalam air laut.
 Iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai NaI dalam air laut dan sebagai NaIO3 bersama-
sama garam nitrat.
 Unsur astatin tidak dijumpai di alam sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah
menjadi unsur lain yang lebih stabil.
 Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin bertambah. Oleh karena itu,
daro fluorin sampai astatin jari-jari atom semakin besar.
 Kenaikan titik leleh dan titik didih dari atas ke bawah dalam tabel periodik disebabkan gaya
London di antara molekul halogen yang makin meningkat dengan bertambahnya panjang ikatan.
 Kereaktifan halogen dapat dipelajari dari jari-jari atomnya. Dari atas ke bawah, jari-jari atom
meningkat sehingga gaya tarik inti terhadap penerimaan (afinitas) elektron makin lemah.
Akibatnya, kereaktifan unsur-unsur halogen dari atas ke bawah berkurang.
 Kereaktifan halogen dapat juga dipelajari dari afinitas elektron. Makin besar afinitas elektron,
makin reaktif unsur tersebut. Dari atas ke bawah dalam tabel periodik, afinitas elektron unsur-
unsur halogen makin kecil sehingga kereaktifannya: F Cl Br I
SIFAT KIMIA
1. Kereaktifan
• Beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan, diantaranya : harga kereaktifan halogen  F > Cl >
Br > I,  kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya, ikatan halogen dan jari-jari atom.
• Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron. ( F >
Cl > Br > I )
• Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin
reaktif halogen. ( F < Cl < Br < I )
• Dalam satu golongan jari-jari atom dari unsur halogen semakin bertambah dari flour sampai
astatin makin besar jari jari atom semakin kurang reaktif.
( F < Cl < Br < I )
2. Kelarutan

Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut juga
bereaksi dengan air, karena sangat reaktif membentuk asam florida
2F2(g) + 2H2O(l)   → 4HF(aq) + O2(g)
Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan yang mengandung ion I- karena
membentuk ion poliiodida I3-, misalnya I2 larut dalam larutan KI.
I2(s) + KI(aq) →  KI3(aq)
Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4,
aseton, kloroform, dan sebagainya.
3. Daya oksidasi
Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah
tereduksi.
Data potensial reduksi:
F2 + 2e- →  2F-                 Eo = +2,87 Volt
Br2 + 2e-  →2Br-              Eo = +1,06 Volt
Cl2 + 2e-  → 2Cl-             Eo = +1,36 Volt
I2 + 2e-  → 2I-                  Eo = +0,54 Volt
Potensial reduksi F2 paling besar sehingga akan mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat.
Sedangkan terlemah adalah I2 karena memiliki potensial reduksi terkecil.
Sifat oksidator: F2 > Cl2 > Br2 > I2
Sifat reduktor : I- > Br- > Cl- > F-
Reduktor terkuat akan mudah mengalami oksidasi mudah melepas elektron ion iodida paling mudah melepas
electron sehingga bertindak sebagai reduktor kuat
4. Sifat asam
Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX semakin kuat. Urutan kekuatan asam :
HF < HCl < HBr < HI
Titik didih asam halida dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr)  dan ikatan antar molekul :
·        Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi.
·        Semakin kuat ikatan antarmolekul maka titik didih semakin tinggi.
·         Pengurutan titik didih asam halida:
HF > HI > HBr > HCl
Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat “ikatan
hydrogen” sehingga titik didihnya paling tinggi.
MANFAAT UNSUR
HALOGEN
1) Fluorin (F)
- NaF sebagai pengawet kayu.
- Na2SiF6 untuk campuran pasta gigi.
- HF untuk sketsa pada kaca.
2) Klorin (Cl)
- NaCl untuk garam dapur, pengawet makanan, dan pencair salju di jalan raya.
- ZnCl2 untuk bahan pematri/solder.
- NH4Cl sebagai pengisi baterai kering.
- HCl sebagai pembersih permukaan logam.
- NaClO sebagai pemutih pakaian.
- KCl sebagai campuran pupuk, bahan peledak, dan korek api.
3) Bromin (Br)
- NaBr sebagai obat penenang.
- AgBr sebagai bahan pembuat negatif film.
- CH3Br sebagai bahan pemadam kebakaran.

4) Iodin (I)
- AgI sebagai garam untuk fotografi.
- NH4I untuk lensa polaroid.
- Identifikasi amilum.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai