Anda di halaman 1dari 15

Konsep Biopsikologi dan

Proses Sensorik-Motorik
Biopsikologi adalah ilmu aplikasi atau terapan
biologi (ilmu hayati) dan psikologi (ilmu tentang
perilaku manusia). Jadi biopsikologi
merupakan pendekatan psikologi dari aspek
biologi.
Pada konsep ini, ahli biopsikologi melihat
bahwa sifat dan tingkah laku manusia juga
mengalami pewarisan dari induk asal. Sebagai
contoh, sifat pendiam, dominan atau pasif
adalah ciri-ciri sifat alamiah manusia dan tidak
dipelajari melalui pengalaman.
B.TAHAPAN PERKEMBANGAN
BIOPSIKOLOGI MANUSIA

1.Masa kanak-kanak
2.Masa Remaja
3.Masa Dewasa
4.Masa tua
I. usia 2 atau 3 tahun (negativistik pertama),
seorang anak mulai melihat
kemampuan tertentu yang dimilikinya,
juga sikap terhadap orang lain pun berubah.
Pada usia ini, di satu pihak
membutuhkan orang tua, di lain pihak
keakuannya mulai tumbuh dan ingin
mengikuti kehendaknya sendiri.
II. pada usia 5 – 6 tahun (negativistik
kedua), saat anak mulai mengenal
lingkungan yang lebih luas. Masa
negativistik kedua ditandai sikap temper
tantrum yaitu perilaku mengamuk,
menangis, menjerit, menyerang, dan
menyakiti dirinya sendiri apabila ada
keinginannya yang tidak terpenuhi.
III. Masa Remaja (negativisme ketiga)
Masa ini merupakan masa transisi. Individu
dihadapkan pada situasi yang
membingungkan, di satu pihak ia masih
kanak-kanak, tetapi di pihak lain ia harus
bertingkah laku seperti orang dewasa. Hal
ini sering kali menimbulkan perilaku-perilaku
aneh, canggung dan kalau tidak terkontrol
bisa menjadi kenakalan.
Sebagai upaya mencari identitas dirinya
sendiri, seorang remaja sering membantah
orang tuanya, karena ia sudah mempunyai
pendapat sendiri, cita-cita sendiri, serta nilai-
nilai sendiri yang berbeda dengan orang
tuanya.
Stolz membagi perkembangan pada masa
remaja menjadi empat tingkat, sebagai berikut.
a.Masa Pra puber, berlangsung satu atau dua
tahun sebelum masa remaja sesungguhnya.
Anak menjadi gemuk, pertumbuhan tinggi badan
terhambat sementara.
b.Masa puber atau masa remaja, berlangsung
2.5 s/d 3.5 tahun. Perubahan sangat nyata dan
cepat. Anak perempuan lebih cepat memasuki
masa ini dari pada laki-laki.
c.Masa post puber, pertumbuhan cepat
sudah berlalu, meskipun masih ada
perubahan- perubahan pada beberapa
bagian badan.
d.Masa akhirpuber, melanjutkan
perkembangansampai mencapai tanda-
tanda kedewasaan.
Keempat tahap tersebut berlangsung
selama 9 sampai 10 tahun.
IV. Masa Dewasa
Memasuki alam kedewasaan, seorang laki-
laki harus mempersiapkan diri untuk dapat
hidup dan menghidupi keluarganya. Ia harus
mulai bekerja untuk mencari nafkah dan
membina karier. Pada kaum perempuan
harus mempersiapkan diri untuk berumah
tangga, dituntut menjalankan peran sebagai
istri dan ibu.
Umumnya dalam kehidupan bermasyarakat,
peran wanita dan laki-laki berbeda. Laki- laki
mencari nafkah, agresif dan dominan,
sedangkan wanita mengurus rumah tangga,
pasif dan
lebih submisif. Tingkah lakunya pun
berbeda. Laki-laki lebih kasar dibanding
wanita. Perbedaan tersebut tidak semata
disebabkan faktor biologis tetapi banyak
ditentukan oleh faktor kebudayaan.
V. Masa tua
Problem utama adalah rasa kesepian dan
kesendirian. Mereka sudah bisa melewatkan
kesibukan dalam pekerjaan yang
merupakan pegangan hidup dan dapat
memberikan rasa aman serta rasa harga
diri. Pada saat pensiun, hilang kesibukan,
anak-anak mulai menikah dan
meninggalkan rumah. Badan mulai lemah
dan tidak memungkinkan bepergian jauh.
Hal ini menyebabkan semangat mulai
menurun, mudah dihinggapi penyakit dan
mengalami kemunduran mental. Hal ini
disebabkan kemunduran fungsi otak,
sehingga sering lupa, daya konsentrasi
berkurang, biasanya disebut kemunduran
senile.
saat pensiun umumnya masih cukup kuat, tdk
dianjurkan berhenti beraktivitas secara tiba2.
cara untuk menghindari penghentian kegiatan
secara mendadak adalah berikut ini.
a.Memberikan masa bebas tugas sebelum pensiun
b.Memberikan pekerjaan yang lebih ringan sebelum
pensiun
c.Mencari pekerjaan lain dalam masa pensiun
d.Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
kegemaran dalam masa pensiun.

Anda mungkin juga menyukai