Anda di halaman 1dari 12

Pertumbuhan ekonomi dan

perubahan struktur ekonomi


Pertumbuhan ekonomi
(konsep dan cara penghitungan

Pertumbuhan ekonomi –
pertambahan GDP – peningkatan PDB = PN + Ttl + D – F
National Income atau
PN = PDB + F – D - Ttl

National Income dapat merujuk


pada GDP dan GNP

PDB dapat diukur dengan tiga macam


PNB = PDB + F pendekatan :
PNN = PNB – D 1. Pendekatan Pengeluaran
PN = PNN – Ttl 2. Pendekatan Pendapatan
Ket : 3. Pendekatan Produksi
F = Pendapatan Netto atas faktor luar negeri
D = penyusutan
Ttl = Pajak tak langsung netto
Penghitungan PN Indonesia, 2002 (triliun rupiah)

Jenis pengeluaran Menurut harga berlaku Menurut


Nilai Persentase harga tetap
1993

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga 1.138,3 70.7 302,1


2. Pengeluaran konsumsi pemerintah 132,1 8,2 35,3
3. Pembentukan modal tetap domestik bruto 325,3 26,2 96,1
4. Perubahan stok -96,0 -06,0 -25,7
5. Ekspor barang dan jasa 569,9 35,4 116,9
6. Dikurangi : impor barang dan jasa 459,6 28,5 98,0

PRODUK DOMESTIK BRUTO 1.610,0 100 426,7


7. Pendapatan neto faktor dari luar negeri -77,8 -4,8 -22,2
PRODUK NASIOANAL BRUTO 1.532,2 95,2 404,5
Dikurangi : pajak tak langsung 71,2 4,4 18,9
Dikurangi : depresiasi 80,5 5,0 21,3
PENDAPATAN NASIONAL 1.380,5 85,8 364,3
Sumber – sumber pertumbuhan
Permintaan Agregat (penggunaan PDB)
terdiri atas 4 komponen :
Pertumbuhan ekonomi bisa 1. Konsumsi Rumah Tangga (C)
bersumber dari pertumbuhan 2. Investasi (I)
permintaan agregat atau 3. Konsumsi/Pengeluaran Pemerintah
penawaran agregat 4. Ekspor
5. Impor
Y=C+I+G+(X–M)

Dari sisi permintaan agregat, Dari sisi penawaran agregat, pertumbuhan


peningkatannya di dalam ekonomi output bisa bisebabkan oleh peningkatan
bisa terjadi karena PN, yang terdiri volume dari faktor-faktor Produksi yang
atas : digunakan seperti :
• Permintaan masyarakat • Tenaga kerja
(konsumen). • Modal ( kapital )
• Perusahaan. •Tanah
• pemerintah –meningkat Q = f (X1,X2,X3,…Xn)
Pendekatan pengukuran GDP:
a. Pendekatan sisi penawaran agregat yang mencakup:
- Pendekatan produksi. PDB=jumlah nilai output (NO) dari semua sektor ekonomi atau
lapangan usaha
BPS membagi ekonomi nasional dalam sektor:
1. Pertanian
2. Pertambangan dan penggalian
3, Industri manufaktur
4. Listrik, gas, dan air bersih
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Keuangan, sewa dan jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
10. Ekonomi Kreatif
Faktor-faktor penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

a. Faktor-faktor Internal
- Kesetabilan politik.
- Investasi dalam negeri
- Nilai tukar rupiah.

b. Faktor-faktor Eksternal
- Kondisi perdagangan Regional dan dunia.
- Investasi, pinjaman dan bantuan luar negeri.
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA

Ada 2 teori umum yang digunakan dalam penganalisis


perubahan struktur ekonomi.
1. Teori Migrasi (Arthur Lewis).
2. Teori Transformasi Struktural (Hollis Chenery).
Teori Migrasi Teori Transformasi struktural
(Arthur Lewis). (Hollis Chenery)

1. Membahas proses pembangunan di 1. Dikenal dengan teori Pattern of


pedesaan dan daerah perkotaan (urban). Development Fokus pada pertumbuhan
2. Diasumsikan dipedesaan (tradisional) struktur perubahan ekonomi yang
didominasi oleh sektor pertanian dan mengalami transformasi pertanian
diperkotaan (modern) didominasi sektor
(tradisional) ke industri sebagai mesen
industri
3. Perbedaan upah dipedesaan dan perkotaan utama pertumbuhan ekonomi.
menarik banyak tenaga kerja pindah dari 2. Menurut Chenery (1975) “ sejalan dengan
pedesaan ke perkotaan (migrasi dan peningkatan pendapatan per kapita
urbanisasi). masyarakat membawa pada perubahan2
4. Tenaga kerja yang pindah ke perkotaan sehingga mengeser struktur ekonomi, yang
mendapatkan penghasilan yang lebih. semula didominasi sektor pertanian dan
5. Mengakibatkan pendapatan nasional pertambangan menuju sektor non primer.
meningkat.
3. Menurut Chenery (1992) “proses
6. Perubahan pola konsumsi ini menjadi motor
utama pertumbuhan output dan diversifikasi trasformasi struktural akan mencapai
produksi di sektor pertanian. tingkat paling cepat bila pergeseran
permintaan domestik ke arah output
industri manufaktur diperkuat oleh
perdagangan luar negeri ( ekspor)
 Kenaikan produksi sektor industri manufaktur
sangat dipengaruhi oleh empat hal :
a. Kenaikan permintaan domestik.
b. Perluasan ekspor atau efek totalnya
c. Substitusi impor atau efek totalnya.
d. Perubahan teknologi dan efek totalnya.
Perubahan struktur ekonomi di beberapa negara berbeda2
kecepatannya, hal
Ini ditentukan oleh :
a. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri.
b. Besarnya pasar dalam negeri.
c. Pola distribusi pendapatan,
d. Karakteristik industrialisasi.
e. Keberadaan Sumber Daya Alam.
f. Kebijaksanaan Perdagangan Luar Negeri.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai