Anda di halaman 1dari 19

LEADERSHIP:

AN INTRODUCTION

(KULIAH 1)

Dr. Anis Byarwati


Agenda

EVOLUSI KONSEP
KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN

2
prolog
Konsep tentang kepemimpinan telah menjadi topik yang
menarik sejak awal peradaban manusia, studi kepemimpinan
dan juga manajemen dilakukan dengan sungguh-sungguh di
awal abad 20.
Sementara evolusi dalam studi perilaku kepemimpinan tentang
ciri-ciri pemimpin yang efektif bagi pengikut-berpusat teori-
teori kepemimpinan yang diusulkan pada akhir abad ke-20, dan
awal abad ke-21.
Sebagian besar teori-teori kepemimpinan yang berkembang kini
merujuk kepada pandangan Dr Peter Northouse dan Dr Gary
Yukl dalam buku mereka: Theory & Practice and Leadership
in Organizations.
Melalui karya-karya penting setiap orang telah memberikan
kontribusi besar terhadap pemahaman tentang perilaku
kepemimpinan dalam organisasi. 3
GREAT MAN THEORY DAN 
TRAIT THEORY
Studi kepemimpinan pada awal abad ke-20 berfokus pada
apa yang telah disebut sebagai great man theory dan trait
theory.
great man theory mengusulkan bahwa orang-orang tertentu
dilahirkan untuk memimpin, dan ketika krisis muncul
orang-orang tersebut mengambil langkah untuk memperoleh
tempat alami mereka.
Teori ini juga terkait dengan teori sifat atau trait theory.
Teori sifat mengemukakan bahwa seseorang yang memiliki
karakteristik kepemimpinan saja yang akan menjadi
pemimpin yang sukses. Proses pencariannya adalah untuk
menemukan kombinasi yang tepat antara karakteristik yang
akan mengakibatkan efektifitas dalam memimpin organisasi.
4
GREAT MAN THEORY DAN 
TRAIT THEORY

Pendekatan sifat termasuk pendekatan kepemimpinan yang


paling tua. 
Pendekatan sifatmenganggap pemimpin itu dilahirkan
(given) bukan dilatih atau diasah.
Kepemimpinan terdiri atas atribut tertentu yang melekat pada
diri pemimpin, atau sifat personal, yang membedakan
pemimpin dari pengikutnya.
Sebab itu, pendekatan sifat juga disebut great man theory
(teori kepemimpinan orang-orang besar).
Lebih jauh, pendekatan ini juga membedakan antara
pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif. Pendekatan
ini dimulai tahun 1930-an dan hingga kini telah meliputi 300
riset.
5
Identifikasi Stogdill
Melalui dua survei meta analisis dari 124 studi sebelumnya pada
tahun 1948 dan 163 studi pada tahun 1974, RM Stogdill
mengidentifikasi daftar 10 sifat terbaik dan keterampilan para
pemimpin yang efektif sebagai berikut:
1. Mengambil tanggung jawab dan penyelesaian tugas.
2. Kekuatan dan ketekunan dalam mengejar tujuan.
3. Orisinalitas dalam pemecahan masalah.
4. Mendorong untuk melakukan inisiatif dalam situasi social.
5. Kepercayaan diri dan kekuatan identitas pribadi.
6. Kesediaan untuk menerima konsekuensi dari keputusan dan
tindakan.
7. Kesiapan untuk menyerap tekanan interpersonal.
8. Kesediaan untuk mentolerir frustrasi dan penundaan.
9. Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
10. Memiliki kapasitas untuk masuk dalam struktur sistem interaksi
sosial dengan tujuan yang jelas. 6
EVOLUSI DEFINISI KEPEMIMPINAN 1900-1990
200 Definisi Kepemimpinan
(Leadership for the Twenty-first Century
• Pada periode Rost, 1991)
ini kepemimpinan lebih ditekankan pada
kontrol dan sentralisasi kekuasaan, dengan
“dominasi” sebagai tema umum.
• Pada konferensi tentang Kepemimpinan tahun 1927,
1900-1929 definisi Kepemimpinan menurut Moore (1927) adalah
“kemampuan untuk menekankan hasrat pemimpin
terhadap orang yang dipimpin dan mendorong
kepatuhan, penghargaan, loyalitas, dan kerjasama”.

• Pada periode ini kepemimpinan lebih terFokus kepada


sifat
• Menekankan pengaruh, bukan dominasi
• Kepemimpinan juga diartikan sbg Interaksi
1930-an kepribadian khusus yg dimiliki seseorang dg
kelompok
• Dikatakan bahwa sikap pemimpin dan pengikutnya
saling mempengaruhi.Pengikut juga mempengaruhi
pimpinannya

• Pada periode ini pendekatan “Kelompok” menjadi


menonjol dalam definisi kepemimpinan.
• Definisi kepemimpinan menjadi “perilaku individu
1940-an saat mengarahkan aktivitas kelompok (Hemphill,
1949.
• Sikap dan metode dalam mengawasi orang dibedakan 7
EVOLUSI DEFINISI KEPEMIMPINAN 1900-1990
200 Definisi Kepemimpinan
(Leadership for the •Twenty-first Century Rost, 1991)
Selama dekade ini, 3 tema mendominasi pengertian
kepemimpinan:
 Teori kelompok, yaitu kepemimpinan terbentuk
dari apa yang dilakukan pemimpin dalam
kelompok;

1950-an  Perilaku pemimpin, yaitu kepemimpinan


didasarkan pada perilaku pemimpin dalam
menjalankan hubungan untuk mencapai tujuan
bersama; dan
 Efektivitas, yaitu kepemimpinan didasarkan pada
kemampuannya untuk menciptakan kelompok
yang efektif.

• Pada periode resesi dunia ini terdapat keselarasan di

1960-an
kalangan ahli, bahwa kepemimpinan dipandang
sebagai perilaku yang mempengaruhi orang-orang
untuk mencapai tujuan bersama dan dalam arah yang
sama (Seeman, 1960
8
Periode 1970 an
 Periode ini fokus kepemimpinan pada “Kelompok”. Ada 2
definisi penting tentang Kepemimpinan pada periode ini:
 Menurut Rost (1991:59) kepemimpinan dilihat sebagai
“membentuk dan mempertahankan kelompok atau
organisasi, untuk mencapai tujuan kelompok atau
organisasional”
 Menurut Burns (1978:425) kepemimpinan adalah “proses
mobilisasi timbal balik oleh orang-orang dengan motif
dan nilai tertentu, dengan beragam sumberdaya ekonomi,
politik, dan lainnya, dalam konteks persaingan dan
konflik, untuk menyadari tujuan yang dimiliki secara
mandiri atau bersama, oleh pemimpin dan pengikut”.

9
Periode 1980 an
Padaperiode ini karya akademis dan publikasi tentang
kepemimpinan sangat banyak bermunculan. Namun
demikian, pada dasarnya terdapat 4 tema kepemimpinan:
◦ Kepemimpinan membuat pengikut melakukan apa yang
diinginkan atasan;
◦ Kepemimpinan adalah pengaruh yang bersifat tidak memaksa.
Hal inilah yang membedakan pemimpin dengan manajemen;
◦ Kepemimpinan didasarkan pada orientasi sifat. Peters &
Waterman (1982) menyoroti kepemimpinan sebagai sifat yang
hebat;
◦ Kepemimpinan adalah proses transformasi, yaitu pemimpin dan
pengikutnya saling memberikan motivasi dan moralitas ke
tingkat yang lebih tinggi (Burns, 1978:83).

10
Periode Awal Abad 21

Setelah ketidakcocokan selama berpuluh tahun,


pakar kepemimpinan sepakat tentang satu hal:
mereka tidak dapat menghasilkan satu definisi
bersama untuk kepemimpinan.
Karena berbagai faktor, spt pengaruh global,
perbedaan generasi, maka kepemimpinan akan
terus memiliki makna yang berbeda.
Akhirnya disimpulkan bahwa Kepemimpinan
adalah konsep yang sangat kompleks, sehingga
suatu definisi yang pasti tentang Kepemimpinan
sulit tercapai.
11
KOMPLEKSITAS KONSEP KEPEMIMPINAN
(Bass,1990; Bryman,1992; Mumford, 2006; Rost,1991)

PENDEKATAN
PENDEKATAN SIFAT
PELAYANAN (LEADERS ARE
BORN)

KONSEP
KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN
PENDEKATAN
KEAHLIAN
TRANSFORMASI
(LEADERS ARE
ONAL
MADE)

PENDEKATAN
PENDEKATAN
GAYA
SITUASIONAL
KEPEMIMPINAN

12
Definisi para ahli
“ LEADERSHIP is a process whereby an individual
influences a group of individuals to achieve a common
goal.” (Peter G. Northouse)

“Leadership is the activity of influencing exercised to


strive willingly for group objective” (George P. Terry)

”Leadership as interpersonal influence exercised in a


situation and directed through the communication process,
toward the attainment of a specialized goal or goals”
(Tannenbaum, Wischler & Massarik)

“Leadershipis influencing people to follow in the


achievement of a common goal” (Koontz & Donnell)
13
Titik temunya
that leadership is the process of influencing
the activities of an individual or a group in
efforts toward goal achievement in a given
situation”
(Smircich and Morgan: 1982)

Bahwa kepemimpinan akan terjadi apabila di


dalam situasi tertentu terjadi proses dimana
seseorang memberikan pengaruhnya thd
orang lain, baik secara perseorangan atau
kelompok dalam usaha mencapai tujuan
14
KOMPONEN KEPEMIMPINAN
KEPEMIMP
INAN KEPEMIMPINA
MENCAKU N TERJADI DI
DALAM
P KELOMPOK/
PENGARU ORGANISASI
H

KEPEMIMPI
NAN
MELIBATKA
N TUJUAN
YANG SAMA

KEPEMIMPIN
AN
MENCAKUP
PERHATIAN
PADA
TUJUAN
BERSAMA

15
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
(sumber: di adaptasi dari a Force for Change: How Leadership Differs from Management,
J.P. Kotter, 1990, NY: free Press)

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Menghasilkan Keteraturan & Menghasilkan Perubahan dan
Konsistensi Pergerakan
Perencanaan dan Anggaran Menentukan Arah
Membuat Rencana Menciptakan visi
Menetapkan jadwal Kerja Menjelaskan ‘big picture’
Mengalokasikan sumber daya Menetapkan strategi
Pengorganisasian & Penetapan Staf Menyatukan orang-orang
Menyediakan Struktur Mengkomunikasikan tujuan
Membuat Job description Membentuk komitmen
Membuat Peraturan & Prosedur Membangun tim
Mengontrol & Memecahkan Masalah Memotivasi & Memberi Inspirasi
Mengembangkan insentif Menginspirasi & menyemangati
Membuat solusi kreatif Memberdayakan pengikut
Melakukan tindakan perbaikan Memenuhi kebutuhan yg belum terpenuhi

16
Managers vs. Leaders
Managers Leaders
 Focus  Focus on people
on things
 Do things right  Do the right things
 Plan  Inspire
 Organize  Influence
 Direct  Motivate
 Control  Build
 Follows the rules  Shape entities
Managers vs. Leaders

PEMIMPIN (LEADER) MANAJER


Visioner Rasional
Penuh gairah Berkonsultasi
Kreatif Persisten
Fleksible Menyelesaikan masalah
Penuh Inspirasi Berwatak keras
Inovatif Analitikal
Berani Terstruktur
Imaginatif Tenang
Suka mencoba Berkuasa
Mencetuskan perubahan Menstabilkan
Kekuatan pribadi Kekuasaan Posisi
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai