Anda di halaman 1dari 15

PENANGANAN PERSIDANGAN

DI MASA PANDEMI COVID-19

PENGADILAN TINGGI
MALUKU UTARA
2021

DWI SURYANTA, S.H., M.H


Curicullum Vitae
Nama : Dwi Suryanta, SH, MH
Tempat Tgl Lahir : Klaten, 19 Mei 1981
Alamat : Griya Sofifi Damai, Sofifi, Maluku Utara;
Riwayat Pendidikan : Riwayat Diklat :
• TK-SMA : 1986 s/d 1999 : Klaten; • Diklat Prajabatan 2004, Diklat Calon Hakim 2005, Diklat KEPPH 2005,
• S1 : 1999 s/d 2003 : FH Univ Lampung; Diklatsarplin Marinir tahun 2005;
• S2 : 2007 s/d 2009 : FH Unand Padang; • Diklat CJE (continuing justice education) 2007, 2008 dan 2009, Diklat Hukum
Adat 2013, Diklat Terpadu Penegak Hukum 2014, Diklat “Cyber Crime” 2014.
Riwayat Pekerjaan :
• Diklat Pengawasan Tahun 2015, Diklat Hakim Pemilu tahun 2019, Diklat Terpadu
• 2004 s/d 2006 : Sbg CPNS Calon Hakim (jalur undangan) ; Hakim Anak, tahun 2020. dll
• 2006 s/d skrg : Sbg Hakim PN;
Riwayat diluar kedinasan: Narasumber :
• Lulusan Terbaik FH Unila 2003; - Seminar Tipikor, 2009, (Pemda Payakumbuh) Padang;
• Paralegal di Kantor Advokat, 2003 s/d 2004 ; - Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum, 2017, (Komisi Yudisial RI), Jawa Tengah;
• Tim Penyuluhan Hukum Kabupaten/Kota 2006-2014; - Seminar UU SPPA, 2018, (Pemda Wonosobo) Jawa Tengah;
• Anggota Badan Narkotika Kabupaten 2008-2010; - Seminar Disparitas Putusan, (Rutan Wonosobo) 2019, Jawatengah;
• Tim Penyuluhan Hukum Cukai Tembakau 2015; - Seminar UU Lalu Lintas, 2019, (Polres Wonosobo) Jawa Tengah;
• Tim Penyuluhan Hukum Komisi Yudisial 2018; - Problematika Gugatan Sederhana, 2020, (Bank BRI, BPR Jateng), Jawa Tengah;
• Dosen tidak tetap Untag Semarang, 2019 s/d 2020; - Pelatihan Penegak Hukum Terpadu, 2021, (Kementrian LH), Ternate;
COVID-19
Covid-19 Mempengaruhi semua
aspek kehidupan
• Perekonomian (pasar, mall, supermarket, hotel, dll)
• Transportasi (Darat, laut dan udara)
• Keagamaan (pengaturan beribadah, pengajian, datang ke tempat
ibadah, dll)
• Hukum (Penundaan sidang, sidang daring/teleconference,
pembatasan pengunjung sidang, dll)
Aspek Hukum
“Fiat justitia ruat caelum”
(Keadilan harus ditegakkan, walaupun langit akan runtuh)
“Salus populi suprema lex esto”
(Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi)
KEBIJAKAN MA-RI MENYIKAPI COVID-19
Surat Edaran SEKMA Nomor 1 Tahun 2020

SEMA Nomor 1 Tahun 2020 *)

SEMA Nomor 2 Tahun 2020 – perubahan ke-1

SEMA Nomor 3 Tahun 2020 – perubahan ke-2

SEMA Nomor 4 Tahun 2020 – perubahan ke-3

SEMA Nomor 5 Tahun 2020 – perubahan ke-4

*) Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Selama Masa Pencegahan


Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19) di Lingkungan
Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya
SE SEKMA Nomor 1 Tahun 2021 –
*) Tentang Peningkatan Penerapan Ptotokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
KEBIJAKAN MA-RI (Persidangan Pidana)
1. SE Dirjen Badilum No : 379/DJU/PS.00/3/2020, tgl 27 Maret 2020
Payung Hukum persidangan perkara pidana dapat dilakukan secara jarak
jauh/Teleconference.

2. Instruksi Dirjen Badilum No : 8/2020


Tentang Prosedur Pencegahan Covid 19 Di Lingkungan Peradilan Umum

3. MoU : kesepakatan antara pihak MA, Kejagung, dan Kemenkumham.


MoU tersebut terkait kesepakatan pelaksanaan persidangan selama masa pandemi Covid-
19
yang akan dilaksanakan sampai dengan berakhirnya wabah Covid-19 di Indonesia.

4. Perma Nomor 4 Tahun 2020


tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan Secara Elektronik;
Persidangan Pidana Elektronik (Perma
4/2020)
• Tata cara pelimpahan perkara;
• Pemanggilan dalam persidangan secara elektronik;
• Mekanisme pemeriksaan saksi, pemeriksaan ahli dan pemeriksaan
terdakwa melalui teleconference, mekanisme pemeriksaan dan pencocokan
barang bukti;
• Mekanisme pendampingan penasihat hukum dalam persidangan elektronik:
• Mekanisme pengucapan putusan secara elektronik;
PERKARA PERDATA, AGAMA DAN TATA USAHA NEGARA
E-Filling

PERMA Nomor 3 Tahun 2018


Tentang Administrasi Perkara di Pengadilan
Secara Elektronik, diubah dengan E- E-COURT
ELECTRONI
Litigatio CS JUSTICE
E-Payment
n SYSTEM

PERMA Nomor 1 Tahun 2019


Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan
secara Elektronik

E-Summons
TRANSFORMASI DIGITAL MENUJU
PERADILAN MODERN
PERMA No. 1 /2019
Implementasi Cetak Biru menuju Peradilan Modern (paperless)
Kebijakan ini tidak dimaksudkan sebagai antisipasi Pandemi penyakit seperti saat
ini, namun ternyata memenuhi Standar Protokol Kesehatan dalam masa
pencegahan Covid-19.
SEMA Nomor 1 /2020 mendorong pencari keadilan memanfaatkan E-Court dan E-
Litigation dalam proses administrasi dan persidangan perkara perdata, agama,
dan Tata Usaha Negara.
PERMA Nomor 4/2020 Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana Secara
Elektronik;
Nantinya semua buku register perkara baik pidana, perdata, TUN, agama dan
Militer secara bertahap akan dihapuskan dan digantikan dengan register
elekronik. (SIPP/system informasi penselususan perkara).
Pengadilan Negeri menerapkan dengan tegas protokol
kesehatan terkait pelayanan publik persidangan
diantaranya :

1. Absen, Laporan, pengawasan Online;


2. Satgas Covid Intern, Rapid/Swab berjangka.
3. Prokes ketat pegawai dan pengunjung;
4. Manajemen persidangan sesuai aturan;
5. Menghindari kerumunan di ruang sidang.
6. Dianjurkan untuk e-litigasi, (perdata,agama)
7.Menghindari kontak fisik seperti bersalaman,
penyerahan berkas.
BEBERAPA KENDALA/KEKURANGAN
SIDANG ONLINE
• Berkurang sakralnya ruang persidangan;
• Asas Terbuka Untuk Umum;
• Jaringan tidak/kurang memadai;
• Sarana dan prasarana (kurangnya alat, anggaran dan tenaga IT)
• Lebih sulit menemukan kebenaran (perkara sulit);
• Sulit memastikan terdakwa, saksi, ahli tidak ditekan dalam memberikan
keterangan;
• Pemenuhan hak-hak para pihak (terdakwa, korban)
• Dasar hukum (sampai sekarang Perma No. 4/2020), saran seharusnya masuk ke
RUU KUHAP.
PERBANDINGAN SIDANG ELEKTRONIK DENGAN AMERIKA DAN BELANDA
No Perbandingan Negara__________________________

Indonesia ( sejak 2019) Amerika ( sejak 1998) Belanda ( sejak 2008)


1. Dasar hukum Peraturan Mahkamah The Coronavirus Aid, Relief Temporary Covid−19
  Agung Nomor 4 Tahun and Economic Security Act Justice and Security

  2020 tentang Administrasi (CARES Act) Act (Undang−Undang

  dan Persidangan Perkara   Sementara tentang

  Pidana di Pengadilan   Keadilan dan


Secara Elektronik Keamanan Covid−19)
   

2. Pelaksanaan Masih memungkinkan Hanya dilaksanakan dalam Kondisi darurat


persidangan
dilaksanakan persidangan kondisi darurat  
secara teleconference    
  meskipun tidak dalam    
kondisi tertentu/darurat
     
3. Jenis perkara Belum ada batasan jenis Perkara tindak pidana Perkara pidana yang
perkara apa−apa saja yang ringan; perkara pada tahap menyangkut
perhatian
hanya dapat dilaksanakan awal atau akhir, seperti: publik; perkara anak;
secara teleconference pemeriksaan awal dalam dan perkara keluarga
 
setiap kasus pidana, sidang
     
pembacaan dakwaan, dan
     
persidangan mengenai
     
pembebasan bersyarat atau
     
parole.
     
4. Penetapan Hakim/Majelis Hakim Ketua Pengadilan Hakim/Majelis Hakim
sidang elektronik
5. Kendala persi− Jaringan internet yang Sumber daya manusia, Infrastruktur (ruang
dangan secara tidak stabil dan tidak sarana dan pra sarana, pelaksanaan sidang
elektronik merata, sumber daya tanpa adanya persetujuan yang mengharuskan
manusia, sarana dan terdakwa sidang tidak jaga jarak antar
  dapat
pra sarana yang kurang dilaksanakan para pihak); dan
 
memadai Sumber daya manusia
   
(kemampuan teknis
     
dari petugas tahanan)
     
SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai