Anda di halaman 1dari 184

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Beracara

Hukum adalah kekuasaan yang mengatur dan memaksa. Dengan tiada


kesudahan ia mengatur hubungan-hubungan yang di timbulkan oleh pergaulan
masyarakat manusia (hubungan yang timbul oleh perkawinan, keturunan, kerabat
darah, ketetanggaan, tempat kediaman kebangsaan, dari perdagangan dan
pemberian berbagai jasa dan dari perkara-perkara lainnya), dan hal-hal tersebut
dilakukannya dengan menentukan batas kekuasaan-kekuasaan dan kewajiban-
kewajiban tiap-tiap orang terhadap mereka dengan siapa ia berhubungan.
Hukum terdiri dari peraturan tingkah laku, tetap ada peraturan tingkah
laku hukum. Segala peraturan-peraturan yang mengandung petunjuk-petunjuk
bagaimana manusia bertindak tanduk. Ketertiban dan keamanan dalam
masyarakat akan terpelihara, bila mana tiap anggota masyarakat mentaati
peraturan-peraturan (norma-norma) yang ada dalam masyarakat itu. Peraturan itu
dikeluarkan oleh badan hukum yang berkuasa dalam masyarakat itu yang disebut
oleh Pemerintah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka masalah yang hendak dibahas
adalah yang penulis rumuskan dalam praktek pengalaman beracara (PPB) ini
sebagai berikut :
1. Apa pengertian pidana?
2. Bagaimana tahapan pemeriksaan perkara pidana dan perdata?
3. Apa perbedaan acara pidana dengan acara perdata?
C. Maksud dan Tujuan Praktik Pengalaman Beracara
Adapun maksud pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara antara lain:
1. Mendeskripsikan proses peradilan yang diobservasi yaitu kasus pidana
dan kasus perdata yang diadili di Pengadilan Negeri Majene;
2. Mengamati proses acara kasus pidana dan perdata di Pengadilan
Negeri Majene.
Adapun Tujuan Praktik Pengalaman Beracara yaitu:
1. Mahasiswa bisa memahami dan menguasai hukum acara atau hukum 
formilnya, serta bisa mahir beracara, sehingga tidak merasa canggung 
ketika menghadapi atau memasuki dalam lembaga peradilan;
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman dari proses peradilan dan dari
simulasi beracara berdasarkan teori yang diperoleh selama proses
pendidikan sehingga ketika lulus dan masuk dalam lembaga peradilan
bisa langsung menyesuaikan dan menjadi mahasiswa yang kompeten 
dalam bidangnya;
D. Tempat Praktik Pengalaman Beracara
Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara yaitu di Pengadilan
Negeri Majene yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, Lembang, Majene.
Pengadilan Negeri Majene dipilih sebagai lokasi pelaksanaan praktik pengalaman
beracara karena sesuai dengan tugas dan kewenangan yang ada pada Pengadilan
Negeri Majene untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana dan perdata yang
terjadi di wilayah hukum Kabupaten Majene.
E. Jadwal PPB
Jadwal pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara yaitu untuk observasi
dua kasus pidana selama 15 (lima belas) jam serta dua kasus perdata selama 7
(tujuh) jam. Untuk kasus perdata yang diobservasi yaitu hanya dua kasus dengan
melihat minimnya perkara perdata yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Majene.
Adapun untuk estimasi waktu untuk simulasi beracara kasus pidana yaitu
pembuatan BAP dengan alokasi waktu 10 (sepuluh) jam, dakwaan dengan alokasi
waktu 15 (lima belas) jam, tuntutan dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam.
Sedangkan untuk simulasi beracara kasus perdata yaitu pembuatan surat gugatan
dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam, pembuatan akta perdamaian dengan
alokasi waktu 10 (sepuluh) jam, pembuatan berita acara sidang 15 (lima belas)
jam, dan pembuatan kesimpulan dengan alokasi waktu 15 (lima belas) jam
sehingga untuk simulasi pada kasus pidana dan perdata membutuhkan waktu
sebanyak 117 (seratus tujuh belas jam). Kegiatan Praktik Pengalaman Beracara
dilaksanakan selama kurang lebih 38 kali pertemuan (mengikuti persidangan)
yang dimulai pada minggu keempat Maret 2018 sampai dengan minggu ketiga
Mei 2018 dengan jangka waktu penyusunan laporan selama 2 (dua) minggu yaitu
sampai pada minggu kelima Mei 2018.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PPB

A. Kegiatan Umum
Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum,
Pengadilan Tingkat Pertama atau Pengadilan Negeri dibentuk oleh Menteri
Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung yang mempunyai kekuasaan
hukum pengadilan meliputi satu kabupaten/kota. Dengan adanya perubahan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, maka pembentukan Pengadilan Umum
beserta fungsi dan kewenangannya ada pada Mahkamah Agung.
Pengadilan Negeri Majene merupakan sebuah Pengadilan tingkat pertama
Kelas II yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten Majene dengan kekuasaan
hukum meliputi seluruh wilayah Kabupaten Majene. Fungsi dari Pengadilan
Negeri Majene adalah memeriksa tentang sah atau tidaknya suatu penangkapan
atau penahanan yang diajukan oleh tersangka, keluarga atau kuasanya kepada
Ketua Pengadilan dengan menyebutkan alasan-alasannya. Tugas dan wewenang
Pengadilan Negeri Majene adalah memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara pidana dan perdata di tingkat pertama. Hal lain yang menjadi tugas dan
kewenangannya, antara lain:
1. Menyatakan sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian
penyelidikan, atau penghentian tuntutan;
2. Tentang ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;
3. Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada
instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta;
4. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,
Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita di daerah hukumnya;
5. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan menjaga agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya;
6. Memberikan petunjuk, teguran dan peringatan yang dipandang perlu
dengan Melakukan pengawasan atas pekerjaan notaris di daerah
hukumnya dan melaporkan hasil pengawasannya kepada ketua Pengadilan
Tinggi, Ketua Mahkamah Agung, dan Menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya meliputi jabatan notaris.
B. 1. Pengertian Pidana Manurut Ahli
Pengertian Pidana Menurut Prof. Sudarto, S.H, ialah penderitaan yang
sengaja dibebankan kepada orang yang melakukan perbuatan yang memenuhi
syarat-syarat tertentu. Menurut Prof. Roelan Saleh Pidana adalah rekasi atas delik,
dan ini berwujud suatu nestapa yang dengan sengaja ditimpakan Negara pada
pembuat delik itu.
2. Tahapan Pemeriksaan Perkara Pidana dan Perdata
Pemeriksaan perkara pidana melalui tahapan tahapan yaitu : Penyelidikan,
Penyidikan, Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan, Penyitaan, Pra Penuntutan,
Penuntutan. Sedangkan tahapan penyelesaian gugatan sederhana yaitu :
Pendaftaran, Pemeriksaan kelengkapan gugatan sederhana, Penetapan Hakim dan
penunjukan panitera pengganti, Pemeriksaan pendahuluan, Penetapan hari sidang
dan pemanggilan para pihak, Pemeriksaan sidang dan perdamaian, Pembuktian,
dan Putusan.
3. Perbedaan Acara Pidana dengan Acara Perdata
Hukum acara pidana adalah hukum yang mengatur tentang tata cara beracara
(berperkara di badan peradilan) dalam lingkup hukum pidana. Hukum acara
pidana di Indonesia diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1981. Sedangkan Hukum
acara perdata adalah hukum yang mengatur tentang tata cara beracara (berperkara
di badan peradilan) dalam lingkup hukum perdata.
C. Proses Penanganan Perkara
Perkara-perkara yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Majene meliputi
perkara pidana dan perdata. Untuk lebih jelasnya, penanganan perkara di
Pengadilan Negeri Majene dapat dilihat pada tabel berikut:
Penanganan Perkara Pengadilan Negeri Majene Tahun 2016 – 2018
(data per 31 Mei 2018)

2016 2017 2018


No. Jenis Perkara
Masuk Diputus Masuk Diputus Masuk Diputus
1. Pra Peradilan 1 1 - - - -
2. Pidana Biasa 68 71 52 48 48 35
3. Pidana Anak 1 1 3 3 2 2
Perdata
4. 6 9 11 7 5 7
Gugatan
Perdata
5. 9 9 9 9 3 3
Permohonan
Perdata
6. Gugatan - - 1 1 18 15
Sederhana
JUMLAH 85 91 76 68 76 62
(data diolah oleh penulis)

Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara yang masuk
pada Pengadilan Negeri Majene pada 2,5 (dua koma lima) tahun terakhir berada
di rentang 60-90 perkara, di mana dala`m proses penyelesaiannya tidak pernah
ada yang melebihi batas waktu penanganan perkara pidana dan perdata.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

A. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana dan Perdata


1. Observasi Proses Peradilan Kasus Pidana
a. Jenis Kasus
Adapun kasus pidana yang diobservasi pada Pengadilan Negeri
Majene adalah tindak pidana pencurian dengan nomor register perkara yaitu
perkara nomor 22/Pid.B/2018/PN.Mjn, perkara tersebut merupakan tindak
pidana pencurian diperiksa oleh majelis hakim dengan susunan yaitu Medi
Rapi Batara Randa, S.H.,M.H sebagai hakim ketua didampingi oleh Saiful.
HS, SH. MH dan Nona Vivi Sri Dewi, SH,.M.H masing-masing sebagai
hakim anggota yang dibantu oleh Andi M. Sahrul K, SH,.M.H sebagai
panitera pengganti sedangkan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri
Majene yaitu Nurhidayati, SH.
Adapun kasus pidana kedua yang diobservasi pada Pengadilan
Negeri Majene adalah tindak pidana pencurian dengan nomor register
perkara yaitu perkara nomor 21/Pid.B/2018/PN.Mjn, perkara tersebut
merupakan tindak pidana pencurian diperiksa oleh majelis hakim dengan
susunan yaitu Medi Rapi Batara Randa, S.H.,M.H sebagai hakim ketua
didampingi oleh Saiful. HS, SH. MH dan Nona Vivi Sri Dewi, SH,.M.H
masing-masing sebagai hakim anggota yang dibantu oleh Ira Amperawati
sebagai panitera pengganti sedangkan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan
Negeri Majene yaitu Nurhidayati, SH.

b. Uraian Persidangan
Adapun uraian persidangan pada perkara nomor
22/Pid.B/2018/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 27 Maret 2018 dimulai pada pukul 10.00 Wita yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat
dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Setelah dakwaan dibacakan dan tidak
ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Terdakwa maka kemudian sidang
ditutup dan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 03 April 2018 dengan
agenda pemeriksaan saksi. Sidang kedua yaitu pada hari Selasa tanggal 03
April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 11.00 Wita
kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu Muh. Dedi
Naharuddin bin Naharuddin lalu setelah pemeriksaan saksi kemudian sidang
ditutup pada pukul 12.30 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 10 April
2018 masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang ketiga dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 10 April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua
Majelis pada pukul 14.30 Wita kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
saksi yang dimana juga sebagai korban yaitu Tenri Bulan Wahid binti
Wahid kemudian karena Terdakwa tidak mengajukan saksi a de charge
(saksi yang meringankan) maka dilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa
lalu sidang ditutup pada pukul 16.00 Wita dan ditunda pada hari Selasa
tanggal 17 April 2018 dengan agenda pembacaan tuntutan. Sidang keempat
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis pada pukul 11.30 Wita dengan agenda pembacaan
tuntutan tetapi pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum kemudian
hakim ketua memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan
pleidoi tetapi karena Terdakwa menerima tuntutan lalu sidang ditutup pada
pukul 11.00 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 24 April 2018
dengan agenda pembacaan putusan. Selanjutnya Sidang kelima
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 April 2018 yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis pada pukul 13.30 Wita kemudian dilanjutkan dengan
pembacaan putusan oleh Majelis Hakim kemudian hakim ketua memberikan
kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan upaya hukum banding
dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah pembacaan putusan apabila
Terdakwa tidak menerima putusan lalu sidang ditutup pada pukul 14.00
Wita.
Adapun uraian persidangan pada perkara nomor
21/Pid.B/2018/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 27 Maret 2018 dimulai pada pukul 16.10 Wita yang dibuka oleh
Hakim Ketua Majelis kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat
dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Setelah dakwaan dibacakan dan tidak
ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Terdakwa maka kemudian sidang
ditutup dan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 03 April 2018 dengan
agenda pemeriksaan saksi. Sidang kedua yaitu pada hari Selasa tanggal 03
April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada pukul 16.00 Wita
kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yaitu La Ode Aseprianto
alias La Ode Bin Yusuf lalu setelah pemeriksaan saksi kemudian sidang
ditutup pada pukul 17.10 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 10 April
2018 masih dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang ketiga dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 10 April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua
Majelis pada pukul 16.55 Wita kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
saksi yang dimana juga sebagai korban yaitu Ramlah binti Darwis kemudian
karena Terdakwa tidak mengajukan saksi a de charge (saksi yang
meringankan) maka dilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa lalu sidang
ditutup pada pukul 17.00 Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 17 April
2018 dengan agenda pembacaan tuntutan. Sidang keempat dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua
Majelis pada pukul 12.00 Wita dengan agenda pembacaan tuntutan tetapi
pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum kemudian hakim ketua
memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan pleidoi tetapi
karena Terdakwa menerima tuntutan lalu sidang ditutup pada pukul 12.20
Wita dan ditunda pada hari Selasa tanggal 24 April 2018 dengan agenda
pembacaan putusan. Selanjutnya Sidang kelima dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 24 April 2018 yang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis pada
pukul 15.10 Wita kemudian dilanjutkan dengan pembacaan putusan oleh
Majelis Hakim kemudian hakim ketua memberikan kesempatan kepada
Terdakwa untuk mengajukan upaya hukum banding dalam jangka waktu 7
(tujuh) hari setelah pembacaan putusan apabila Terdakwa tidak menerima
putusan lalu sidang ditutup pada pukul 15.15 Wita.
2. Observasi Proses Peradilan Kasus Perdata
a. Jenis Kasus
Adapun kasus perdata yang diobservasi pada Pengadilan Negeri
Majene adalah kasus gugatan sederhana berupa Wanprestasi/Ingkar janji
(menunggak angsuran kredit) dengan nomor register perkara yaitu perkara
nomor 08/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn. Perkara tersebut diperiksa oleh majelis
hakim dengan susunan hakim tunggal yaitu Nona Vivi Sri Dewi, S.H.,M.H.
didampingi oleh Ira Amperawati sebagai panitera pengganti.
Adapun kasus perdata kedua yang diobservasi pada Pengadilan
Negeri Majene adalah kasus gugatan sederhana berupa Wanprestasi/Ingkar
janji (menunggak angsuran kredit) dengan nomor register perkara yaitu
perkara nomor 10/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn. Perkara tersebut diperiksa oleh
majelis hakim dengan susunan hakim tunggal yaitu Nona Vivi Sri Dewi,
S.H.,M.H. didampingi oleh Rita Lati, S.E,.M.H sebagai panitera pengganti.

b. Uraian Persidangan
Adapun uraian persidangan pada perkara nomor
8/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 23 April 2018 dimulai pada pukul 10.20 Wita yang dibuka oleh
Hakim Tunggal kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh hakim
tunggal mengenai mediasi kedua belah pihak yang akan dilakukan
kemudian sidang ditutup dan dilanjutkan sampai keluarnya hasil mediasi
oleh hakim mediator. Karena Penggugat menyampaikan kepada hakim
tunggal bahwa telah terjadi perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat
sehingga Sidang selanjutnya dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 April
2018 pukul 09.00 Wita, dengan agenda penyerahan uang muka (damai).
Pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 pukul 11.55 Wita terjadi persidangan
lanjutan yang isinya membacakan akta perdamaian dan pembayaran uang
muka.
Adapun uraian persidangan perdata kedua pada perkara nomor
10/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn yaitu sidang pertama dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 23 April 2018 dimulai pada pukul 09.25 Wita yang dibuka oleh
Hakim Tunggal kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh hakim
tunggal mengenai mediasi kedua belah pihak yang akan dilakukan
kemudian sidang ditutup dan dilanjutkan sampai keluarnya hasil mediasi
oleh hakim mediator. Karena Penggugat menyampaikan kepada hakim
tunggal bahwa telah terjadi perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat
sehingga Sidang selanjutnya dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April
2018 pukul 09.00 Wita, dengan agenda penyerahan uang muka (damai).
Pada hari Kamis tanggal 26 April 2018 pukul 11.30 Wita terjadi
persidangan lanjutan yang isinya membacakan akta perdamaian dan
pembayaran uang muka.

B. Simulasi Beracara Kasus Pidana


1. Berita Acara Pemeriksaan
Perkara Nomor 22/Pid.B/2018/PN.Mjn

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESOR MAJENE
Jl. Jend. Sudirman No. 75 Majene 91214
“ UNTUK KEADILAN ”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(TERSANGKA)
------- Pada hari ini Sabtu tanggal 06 Januari tahun 2000 delapan belas sekitar
pukul 09.00 wita saya.------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------:IRHAN: -----------------------------------
Pangkat Brigadir Polisi Kepala Nrp. 83060831, jabatan Penyidik pembantu pada
kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sulsel No. Pol. : Skep/
590 / IX /2013, tanggal 13 September 2013, bersama-sama : --------------------------

----------------------------------------:MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd: --------------------

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 89100100, jabatan Penyidik pembantu pada kantor
tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang
mengaku bernama :
--------------------------:ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA:-----

Lahir di Loko, tanggal 12 Desember 1996, umur 21 tahun, Jenis kelamin Laki -
laki, agama Kristen, suku Toraja, kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Mahasiswa, Alamat Dusun Orong Desa Mambulilling Kecamatan Mamasa
Kabupaten Mamasa. -------------------------------------------------------------------------

------- Ia (ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA) diperiksa dan


didengar keterangannya selaku TERSANGKA dalam perkara Tindak Pidana
Pencurian, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat (3) Subs Pasal 362
KUH. Pidana, sesuai Laporan Polisi Nomor. : LP / 125 / IX / 2017 / POLDA
SUL-BAR / RES MJN / SPKT, tanggal 13 September
2017.---------------------------

------- Sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap ARRUAN BONGA Alias ARBO


Bin DEMMANORA ia disampaikan hak-haknya khususnya masalah Bantuan
Hukum. ----------------------------------------------------------------------------------------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut :
-------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :
01. Apakah saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan
sebenarnya ?. ------------------------------
--------------------------- 01. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia diperiksa serta akan
memberikan keterangan dengan
sebenarnya.--------------------------------------

02. Sehubungan saudara diperiksa sebagai tersangka, apakah dalam


pemeriksaan ini saudara hendak didampingi oleh pengacara, jelaskan ?. ---
--------------------------- 02. Saya tidak memiliki pengacara jadi dalam
pemeriksaan ini saya tidak akan didampingi
oleh pengacara.-----------------------------------

03. Apakah pemeriksaan dapat dilanjutkan walaupun saudara tidak akan


didampingi oleh pengacara (Penasehat Hukum), jelaskan ? . ----------------
--------------------------- 03. Bahwa pemeriksaan dapat dilanjutkan
walaupun saya tidak didampingi oleh
Pengacara.----------------------------------------

04. Sebelum perkara ini apakah saudara pernah dihukum atau terlibat dengan
perkara pidana ? kalau pernah kapan dan dalam perkara apa jelaskan ?. ---
--------------------------- 04. Bahwa saya belum pernah terlibat dengan
perkara pidana.
-----------------------------------------------------------------------
05. Ceritakan secara singkat riwayat hidup saudara, jelaskan ?.
------------------
--------------------------- 05. Saya dilahirkan di Loko, tanggal 12
Desember 1996, Ayah saya bernama
DEMMANORA Ibu Saya bernama
ATDRIANI, saya anak ke-1 (pertama) dari 2
(dua) bersaudara, saya sekolah di SD 040
Loko tamat tahun 2009, SMP Negeri 1
Mamasa tamat tahun 2012 dan SMK Swasta
YPK Mamasa tamat tahun 2015. Setelah itu
saya melanjutkan kuliah di Universitas
Terbuka Majene, saya tinggal bersama orang
tua saya di Dusun Orong Desa Mambulilling
Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa.
------------------------------------------------------
---
06. Apakah saudara mengerti sehingga saudara ditangkap dan diperiksa seperti
sekarang ini, Jelaskan?.-------------------------------------------------------------
-------------------------- 06. Ya, saya mengerti sehingga saya ditangkap
oleh petugas dari Polres majene dan
diperiksa saat ini sehubungan dengan saya
melakukan Tindak Pidana Pencurian berupa
Handphone. -----

07. Kapan dan dimana saudara ditangkap oleh petugas dari Polres majene
karena melakukan Pencurian berupa Handphone, Jelaskan?.------------------
-------------------------- 07. Saya ditangkap oleh petugas dari Polres
majene pada hari Jumat tanggal 05 Januari
2018 sekitar pukul 16.30 Wita bertempat di
Kos teman saya Lingkungan Lembang
Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae
Timur Kabupaten Majene. ---------------------
08. Pada saat saudara ditangkap oleh petugas polres majene apa yang sedang
saudara lakukan, Jelaskan?.---------------------------------------------------------
-------------------------- 08. Saya ditangkap oleh Petugas polres majene
pada saat saya sedang berdiri di pintu kos
teman saya. --------------------------
09. Kapan dan dimanakah terjadinya peristiwa saudara mencuri Handphone
seperti yang saudara maksud diatas ? Jelaskan !---------------------------------
------------------------- 09. Dapat saya jelaskan bahwa saya mencuri
Handphone pada bulan September 2017
sekitar pukul 16.30 Wita bertempat di Kos
HARAPAN Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Timur Kabupaten Majene. ----------------

10. Barang apa sajakah yang telah saudara curi seperti yang saudara maksud ?
Jelaskan.! ------
------------------------- 10. Adapun barang yang telah saya curi yaitu 1
(satu) unit Handphone merk VIVO Y55
warna Rose Gold dengan nomor IMEI 1 :
862589032106956, IMEI 2 :
862589032106949 . -----------------------------

11. Bagaimanakah cara Saudara pada waktu melakukan pencurian Handphone


seperti yang saudara maksud ? Jelaskan .-----------------------------------------
------------------------- 11. Bahwa saya mencuri di Kos HARAPAN
dengan cara mengambil Handphone tersebut
di kantong sepeda motor matik yang
terparkir di luar pagar. --------------------------

12. Apakah ada alat yang saudara gunakan untuk melakukan pencurian
tersebut ? jelaskan.! ----
------------------------- 12. Bahwa saya tidak menggunakan alat saat
saya mencuri Handphone merk VIVO Y55
warna Rose Gold tersebut. ------

13. Bersama siapakah saudara mencuri 1 (satu) unit Handphone merk VIVO
Y55 warna Rose Gold tersebut diatas ? jelaskan.! ------------------------------
------------------------- 13. Bahwa saya melakukan Pencurian tersebut
hanya seorang diri.
------------------------------------------------------
------------

14. Apakah saudara mengetahui siapakah pemilik 1 (satu) unit Handphone


merk VIVO Y55 warna Rose Gold yang telah Saudara curi tersebut ?
Jelaskan.! ---------------------------------

------------------------- 14. Bahwa saya tidak mengetahui siapa pemilik


1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y55
warna Rose Gold tersebut. ------

15. Setelah saudara mengambil 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y55
warna Rose Gold tersebut diatas (dalam penguasaan saudara), saudara
kemanakan barang tersebut ? jelaskan.!
------------------------------------------------------------------------------------------
----
------------------------- 15. Bahwa barang yang saya curi berupa 1 (satu)
unit Handphone merk VIVO Y55 warna
Rose Gold saya gunakan sendiri. ----

16. Ceritakan secara singkat dan jelas kronologis kejadian pencurian yang
saudara lakukan di Kos HARAPAN Lingkungan Lembang Kelurahan
Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene ?
Jelaskan!---------------------------------------------------------------------
-------------------------- 16. Bahwa pada September 2017 sekitar pukul
16.30 Wita di Kos HARAPAN Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene, pada
awalnya saya keluar dari kamar kos saya
untuk membeli Indomie setelah saya keluar
saya melihat handphone menyala di kantong
motor matik kemudian saya mengambil
Handphone tersebut lalu saya kembali ke
kamar kos saya yaitu di lantai dua, kemudian
Handphone tersebut saya simpan di meja
dan saya makan lalu tidur, Keesokan harinya
saya berangkat kuliah dan setelah pulang
kuliah saya menyiapkan pakaian dan
langsung pulang kampung di Kabupaten
Mamasa, Pada hari Jumat tanggal 05 Januari
2018 saya kembali ke Majene untuk
melanjutkan kuliah setelah liburan dan
sekitar Pukul 16.30 Wita saya ditangkap
oleh Petugas Polres Majene di Kos teman
saya atas nama Per. MAYA lalu membawa
saya dan barang bukti Handphone tersebut
ke Kantor Polres Majene .
-------------------------------
17. Bagaimanakah keadaan 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y55 warna
Rose Gold tersebut setelah saudara curi ? Jelaskan.!
-----------------------------------------------------------
------------------------- 17. Bahwa keadaan 1 (satu) unit Handphone
merk VIVO Y55 warna Rose Gold tersebut
dalam keadaan baik dan masih dapat
digunakan.
-----------------------------------------------------
18. Apa maksud dan tujuan saudara melakukan pencurian 1 (satu) unit
Handphone merk VIVO Y55 warna Rose Gold tersebut diatas. ?
Jelaskan.! ------------------------------------------------
------------------------- 18. Bahwa maksud saya yaitu untuk memiliki
Handphone tersebut karena tidak punya
uang untuk membeli Handphone tujuan saya
yaitu Handphone tersebut dapat saya
gunakan untuk keperluan kuliah.
-------------------------------------------

19. Apakah saudara sebelum mengambil 1 (satu) unit Handphone merk VIVO
Y55 warna Rose Gold atas seizin atau sepengetahuan dari pemiliknya ?
Jelaskan ! -------------------------------
--------------------------19. Bahwa saya mengambil 1 (satu) unit
Handphone merk VIVO Y55 warna Rose
Gold tanpa sepengetahuan / seizin dari
pemiliknya.---------------------------------------
---------------------

20. Diperlihatkan kepada saudara barang bukti


berupa :-----------------------------------------------
- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y55 warna Rose Gold dengan
nomor IMEI 1 : 862589032106956, IMEI 2 :
862589032106949.---------------------------------------
Apakah saudara mengenal barang bukti yang diperlihatkan kepada saudara
tersebut, Jelaskan ?
------------------------------------------------------------------------------------------
-----

-------------------------- 20. Dapat saya jelaskan


yakni :--------------------------------------
- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO
Y55 warna Rose Gold dengan nomor
IMEI 1 : 862589032106956, IMEI
2 :
862589032106949.---------------------
--------
Saya mengenal barang bukti tersebut
karena barang tersebut yang telah saya
curi.----------------------------------

21. Berapakah kerugian korban akibat dari saudara mencuri Handphone milik
korban tersebut, Jelaskan ?
------------------------------------------------------------------------------------------
------

-------------------------- 21. Bahwa tidak mengetahui berapa kerugian


korban dari pencurian yang telah saya
lakukan namun Korban kehilangan 1 (satu)
unit Handphone merk VIVO Y55 warna
Rose Gold.
------------------------------------------------------
------

22. Apakah ada saksi yang menguntungkan bagi saudara yang bisa saudara
datangkan untuk dimintai keterangan, Jelaskan ?
-----------------------------------------------------------------------
-------------------------- 22. Bahwa tidak ada saksi yang menguntungkan
bagi saya yang bisa saya datangkan untuk
dimintai keterangan .----------------

23. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan
sehubungan pemeriksaan tersebut diatas jelaskan ?.
------------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 23. Saya rasa sudah cukup.
---------------------------------------------
24. Sudah benarkah semua keterangan saudara tersebut diatas dan dapat
saudara pertanggung jawabkan ? jelaskan !.
----------------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 24. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggung
jawabkan. ------

25. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara merasa ditekan ataupun diarahkan
oleh pemeriksa untuk memberikan keterangan tersebut diatas jelaskan ?.
-----------------------------------------
------------------------- 25. Tidak.
-----------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah
ini. ----------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas.
--------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik Pembantu,
IRHAN
BRIGADIR POLISI KEPALA NRP 83060831

MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd


BRIGADIR POLISI NRP 89100100

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jl. Jend. Sudirman No. 75 Majene 91214
“ Untuk Keadilan”
BERITA ACARA PEMERIKSAAN

( SAKSI)

------------ Pada hari ini Jumat tanggal 05 Januari tahun 2000 Delapan Belas
sekitar pukul 10.00 wita saya : -------------------------------------------------------------

----------------------------------------------:IRHAN:------------------------------------------

Pangkat Brigadir Polisi Kepala Nrp. 83060831, jabatan Penyidik pembantu pada
kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sulsel No. Pol. : Skep/
147 / IV /2009, tanggal 04 April 2009, bersama-sama : -----------------------
----------------------------------:MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd: --------------------------

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 89100100, jabatan Penyidik pembantu pada kantor
tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang
mengaku bernama : --------------------------------------------------------------------------

--------------------- : MUH. DEDI NAHARUDDIN Bin NAHARUDDIN : ----------

Lahir di Kampung baru, Pada Tanggal 19 Februari tahun 1998, Umur 19 tahun,
Jenis kelamin Laki laki, agama Islam, suku Mandar, kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa, Alamat Dusun Kampung baru Desa Taan Kecamatan
Tapalang kabupaten Mamuju, No.HP 085 255 733 189.--------------------------------

------- Ia (MUH. DEDI NAHARUDDIN Bin NAHARUDDIN) diperiksa selaku


SAKSI dalam perkara Tindak Pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 362 KUH.Pidana sesuai dengan Laporan Polisi Nomor. : LP / 125 / IX /
2017 / POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 13 September 2017.--------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut :
-------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan
sebenarnya ?. -------------------------------------------------------------------------

------------------------- 1. Bahwa pada saat ini saya dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani, dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan keterangan
dengan sebenarnya kepada pemeriksa.--------

2. Apakah saudara mengerti sehingga saudara saya periksa seperti sekarang


ini,Jelaskan?. -------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 2. Bahwa saya mengerti sehingga saya
diperiksa seperti sekarang ini sehubungan
dengan
Pencurian.-----------------------------------------
---------

3. Kapan dan dimanakah peristiwa pencurian yang saudara


maksud ? ,Jelaskan?.
----------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 3. Dapat saya jelaskan bahwa peristiwa
tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 10
September 2017 sekitar pkl. 17.30 wita di
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kab Kab.
Majene tepatnya di tempat tinggal saya Kos
HARAPAN.--------------------------------------
-

4. Siapakah yang menjadi korban dari Pencurian tersebut? ---------------------


-------------------------- 4. Bahwa yang menjadi korban pencurian
tersebut adalah teman saya atas nama
TENRI BULAN WAHID.----------------------

5. Dimanakah saudara berada ketika peristiwa pencurian tersebut terjadi? ---


-------------------------- 5. Bahwa ketika peristiwa tersebut terjadi saya
berada di dalam kamar KOS saya sedang
merapikan baju dari tas .------------------------

6. Jika demikian dari mana saudara mengetahui kalau teman saudara


kecurian sekitar pukul 17.30 Wita,jelaskan?-------------------------------------
-------------------------- 6. Bahwa saya mengetahui kalau teman saya
kecurian saat saya mengecek keberadaan
Handphone tersebut dan sudah tidak ada.----
7. Barang jenis apa sajakah yang telah hilang dicuri oleh pelaku,sebutkan.?---

-------------------------- 7. Bahwa barang yang hilang dicuri oleh


pelaku yakni 1 (satu) unit Handphone Merk
VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1
: 862589032106956, IMEI 2 :
862589032106949.----------------------------

8. Apakah barang yang saudara sebutkan diatas yang dicuri oleh pelaku
adalah milik saudara,sebutkan.? ---------------------------------------------------

------------------------- 8. Bahwa barang tersebut diatas yang dicuri


oleh pelaku adalah milik teman saya atas
nama TENRI BULAN WAHID.---------------

9. Dimanakah barang tersebut diatas sebelum hilang dicuri oleh pelaku


Pencurian ,Jelaskan.?----------------------------------------------------------------

------------------------- 9. Dapat saya jelaskan bahwa barang tersebut


diatas sebelumnya tersimpan di kantong
motor korban yang terpakit di teras Kos
saya.-------------------------

10. Kapan terakhir kali saudara mengetahui bahwa barang tersebut diatas
masih ada / belum hilang ? Jelaskan !.--------------------------------------------

------------------------ 10. Saya mengetahui jika barang tersebut diatas


masih ada sekitar pukul 15.00 Wita dan saya
mengetahui hilang pada saat sekitar pukul
17.30 Wita setelah saya mengecek
keberadaannya di kantong motor
korban.---------------------------------------------
---------
11. siapa sajakah yang ada di tempat itu pada saat kejadian tersebut,
Jelaskan.?-----------------------------------------------------------------------------
-

------------------------ 11. Dapat saya jelaskan bahwa pada saat itu


saya hanya berdua dengan pemilik
Handphone yakni TENRI BULAN
WAHID .----------------------------------

12. Coba saudara ceritakan secara singkat kronologis kejadian sampai barang
barang milik saudara hilang/dicuri ? Jelaskan ! ---------------------------------

------------------------ 12. Dapat saya ceritakan bahwa pada hari


Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar
pukul 15.00 Wita saya bersama TENRI
BULAN WAHID berboncengan motor dari
Desa Totolisi menuju ke ke kampus
unsulbar Majene. Setelah saya dari kampus
unsulbar saya dan TENRI BULAN
WAHID menuju ke kos dan TENRI
BULAN WAHID memasukkan Handphone
Merk VIVO Y55 warna Rose Gold ke
kantong motor Korban, Pukul 15.30 Wita
saya sampai di Kos Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Timur Kab Kab. Majene kemudian saya
naik ke kamar kos saya untuk merapikan
pakaian saya. dan keesokan harinya pada
hari Senin tanggal 11 September 2017
sekitar pukul 08.00 Wita saya menanyakan
kepada korban tentang Handphonenya
namun juga tidak ada pada Korban
sehingga saya dan Korban mencari
Handphone tersebut disetiap penghuni
Kamar Kos lainnya namun tidak ada yang
mengetahui hal tersebut sehingga pada hari
Rabu tanggal 13 September 2017 korban
melaporkan kejadian tersebut ke Kantor
Polres Majene.---------------------

13. Dari kejadian hilangnya barang teman saudara tersebut diatas, berapakah
taksiran nilai kerugian yang alaminya,jelaskan.?--------------------------------

------------------------ 13. Bahwa dari kejadian hilangnya barang


korban tersebut diatas saya menaksir nilai
kerugian korban berkisar kurang lebih Rp.
2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu
rupiah).---------------------------

14. Apa sebab pelaku melakukan pencurian terhadap barang milik


korban,jelaskan.? --------------------------------------------------------------------

------------------------ 14. Bahwa saya tidak mengetahui hal tersebut.--

15. Apa maksud dan tujuan pelaku melakukan pencurian terhadap barang
milik korban tersebut,jelaskan.?---------------------------------------------------

------------------------ 15. Bahwa maksud dan tujuan pelaku yakni


untuk menguntungkan dirinya sendiri.------

16. Adakah saksi yang mengetahui kejadian pencurian terhadap barang milik
TENRI BULAN WAHID tersebut,jelaskan.?------------------------------------

------------------------ 16. Bahwa adapun saksi yang mengetahui yakni


HASRUL Alamat Lembang Kab.Majene.----
17. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan
sehubungan pemeriksaan ini?. -----------------------------------------------------

------------------------ 17. Saya rasa sudah cukup. --------------------------------

18. Sudah benarkah semua keterangan saudara tersebut diatas dan dapat
saudara pertanggung jawabkan? jelaskan !.--------------------------------------

------------------------ 18. Semua keterangan yang saya berikan sudah


benar dan dapat saya pertanggung
jawabkan.---------------

19. Dalam pemeriksaan ini saudara merasa ditekan ataupun diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan ? jelaskan !.--------------------

------------------------ 19. Selama pemeriksaan ini saya tidak merasa


ditekan ataupun diarahkan oleh pemeriksa
dalam memberikan keterangan. ---------------

------------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan


kepada yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah
ini. -------------------------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

MUH. DEDI NAHARUDDIN Bin


NAHARUDDIN

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan


sebenarnya dan atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan
ditandatangani di Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut
diatas. ------------------
Penyidik Pembantu,

IRHAN
BRIGADIR POLISI KEPALA NRP. 83060831

MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd.


BRIGADIR POLISI NRP. 89100100

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jenderal Sudirman N0.75 Majene 91412
“ Untuk Keadilan ”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI KORBAN)

--------- Pada hari ini Senin tanggal 05 Januari 2018 sekitar Jam 09.30 Wita, Saya
: -------------------------------------------------
------------------------:MARZUKI IRHAM, SH:-------------------------
------ Pangkat BRIGADIR POLISI , Nrp 85120897, Jabatan selaku Penyidik
Pembantu pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Skep Kapolda Sul-Sel No.
Pol :Skep / 19 / I / 2010, tanggal 25 Januari 2010, bersama-sama dengan
:---------------
------------------------- : RYAN FAJAR : ---------------------------
------ Pangkat BRIGADIR POLISI DUA, Nrp 94120805, Jabatan Penyidik
Pembantu pada Kantor tersebut di atas melakukan Pemeriksaan terhadap
seseorang yang sebelumnya belum dikenal dan mengaku bernama : ------
-------------------:TENRI BULAN WAHID Binti WAHID :-----------------
----Ia lahir di Balambong Pada tanggal 23 Bulan September tahun 1997, Umur 19
tahun Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa, Suku Mandar, Alamat Balombong Utara Desa Balombong
kecamatan Pamboang Kabupaten Majene No.Hp(085 343 870 573). ----------------
------- Ia (TENRI BULAN WAHID Binti WAHID) diperiksa selaku SAKSI
korban dalam perkara dugaan tindak Pidana Pencurian sebagai mana dalam pasal
362 KUH.Pidana, Sesui laporan polisi Nomor: LP / 125 / IX / POLDA SUL-
BAR / RES MJN / SPKT. Tanggal 13 September 2017 yang terjadi di jalan
manunggal Lingkungan Lembeng Kelurahan Galung Selatan Kelurahan Banggae
Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. ------
------ Atas pertanyaan yang di ajukan kepadanya maka yang di periksa
memberikan keterangan sebagai berikut . --------------------
PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah saudari pada saat sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan
sehat rohani serta akan memberikan keterangan yang sebenar – benarnya ?
Jelaskan. --------------------------------
------------ 1. Dapat saya jelaskan bahwa saya sekarang ini saya
dalam keadaan sehat jasmani dan sehat rohani
serta saya bersedia memberikan keterangan
yang sebenar – benarnya yang di ajukan oleh
pemeriksa . ---------------------
2. Mengertika saudari sehingga diperiksa seperti saat sekarang ini sehubungan
dengan perkara apa, Jelaskan ? ----------------------
------------ 2. Ya, Saya mengerti diperiksa sekarang ini
sehubungan dengan perkara pencuri. ----------
3. Kapan dan dimanakah Pencurian yang seperti saudari maksud diatas
sebutkan. Jelaskan ? -------------------------------------------
------------ 3. Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu
tanggal 10 September 2017 sekitar pukul 16.00
wita di kos Harapan Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kabupaten Majene. ---------------------
4. Barang apakah yang telah dicuri tersebut dan siapakah pemiliknya.
Jelaskan ?------------------------------------------
------------ 4. Dapat saya jelaskan bahwa barang yang telah dicuri
yaitu 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y55
warna Rose Gold dengan Nomor IMEI 1 :
862589032106956, dan IMEI2 :
862589032106949 dan pemiliknya adalah saya
sendiri. ------------------------------------
5. Siapa yang telah melakukan pencurian terhadap Handphone Saudari
tersebut. Jelaskan ? -------------------------------------------
------------- 5. Dapat saya jelaskan bahwa saya tidak
mengetahui siapa yang telah melakukan
pencurian terhadap Handphone saya. ----------
6. Apakah ada yang dicurigai yang melakukan pencurian terhadap barang
milik sadari. Jelaskan ? --------------------------------
------------ 6. Dapat saya jelaskan bahwa tidak ada yang saya
curigai karena pada saat Handphone saya hilang
tidak ada yang melihat langsung. -----
7. Dapatkah saudari ceritakan secara singkat dan jelaskn kronologis kejadian
tersebut. Jelaskan ?. ---------------------------------
------------ 7. Dapat saya jelaskan Bahwa awalnya pada hari
Minggu tanggal 10 September 2017 pukul 15.30
wita saya dari Kanpus Unsulbar Menuju ke Kos
Harapan Lingkungan lembang Kelurahan
Lembang Kecamatan Banggae Kabupati majene
pada saat itu saya menyimpan handphone Merk
VIVO Y55 warna Rose Gold di kantong sepeda
motor metik merk Scoopy milik saya setelah itu
saya masuk kedalam kos saya dan tertidur. dan
saya lupa mengambil Handphone saya tersebut
yang saya simpan di kantong motor, keesokan
harianya saya baru ingat bahwa saya lupa
mangambil handphone saya tersebut dan saya
kembalike Kos HARAPAN namun Handphone
saya tersebut telah hilang dicuri orang.
------------------
8. Menurut saudari bagaimana cara pelaku mengambil barang milik saudari
tersebut. Jelaskan ? -----------------------------------
------------ 8. Dapat saya jelaskan bahwa menurut saya pelaku
mengambil Handphone saya tersebut dengan
cara langsung mengambil Handphone saya
tersebut karena tersimpan di kantong motor
yang terparkir di teras depan Kos. ---------------
9. Siapakah yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Jelaskan ?
-----------------------------------------------------
------------ 9. Dapat saya jelaskan bahwa yang pertama kali
mengetahui kejadian tersebut adalah teman saya
atas nama MUH. DEDI NAHARUDDIN.
--------
10. Pada saat kejadian saudari berada dimana dan apa yang saudari lakukan.
Jelaskan ? --------------------------------------------
------------ 10. Dapat saya Jelaskan bahwa pada saat kejadian
saya sedang berada di rumah keluarga saya
Lingkungan Saleppa Kelurahan Bnggae sedang
istirahat dan tidur, sedangkan Handphone saya
berada di kantong motor saya yang saya
tinggalkan di Kos teman saya. ---------------
11. Siapa saja yang ada pada saat itu di tempat hilangnya Handphone Saudari.
Jelaskan ? --------------------------------------------
------------ 11. Bahwa ada 1 (satu) anak Kos yang sedang
duduk bermain HP di teras Kos tersebut
sebelum saya meninggalkan tempat tersebut
namun saya tidak mengenal dan tidak
mengetahui siapa namanya.-
12. Apakah ketika pelaku mengambil barang barang milik saudari atas seijin
dan sepengetahuan dari saudari. Jelaskan ? -------------
--------- 12. Dapat saya jelaskan bahwa pelaku mengambil
barang milik saya tidak atas seijin dan
sepengetahuan saya pada saat itu.------------
13. Apakah maksud dan tujuan pelaku melakukan pencurian tersebut .
Jelaskan ? -----------------------------------------------------
------------ 13. Dapat saya jelaskan Bahwa saya tidak
mengetahui apa maksud dan tujuan pelaku tapi
akibat dari pencurian tersebut saya mengalami
kerugian akibat kejadian pencurian tersebut.-
14. Berapakah besar kerugian yang saudari alami sehubungan dengan kejadian
ini. Jelaskan ? ---------------------------------------
------------ 14. Dapat saya jelaskan Bahwa kerugian yang saya
alami sekitar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam
ratus ribu rupiah). -------------------------
15. Apakah ada keterangan lain yang saudara ingin tambahkan sehubungan
dengan perkara tersebut diatas ? jelaskan. ---------
------------ 15. saya ingin menambahkan bahwa Email yang
terdaftar di Handphone saya tersebut yaitu
tenribulanw@gmail.com dengan Passwaord
pastibisa. ---------------------------------
16. Sudah benarkan semua keterangan saudara tersebut diatas dan dapatkah
saudara pertanggung jawabkan kebenarannya ? Jelaskan -
------------ 16. Dapat saya jelaskan bahwa keterangan yang
saya berikan sudah benar dan dapat saya
pertanggung jawabkan. ----------------------
17. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara merasa di tekan ataupun di arahkan
oleh pemeriksa untuk memberikan keterangan tersebut diatas ? Jelaskan.
---------------------------------------------
------------ 17. Tidak --------------------------------------
------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini di buat selanjutnya di berikan kepada
yang diperiksa untuk di baca serta untuk menguatkanya maka yang diperiksa
membubuhkan tanda tanganya di bawa ini .--------

Yang di Periksa

TENRI BULAN WAHID Binti WAHID

-------- Demikianlah Berita acara Pemeriksaan ini di buat dengan sebenar-


benarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjunya di tutup dan ditanda
tangani di Majene pada hari , tanggal, bulan dan tahun tersebut
diatas.----------------------------------------------

Penyidik pembantu,
MARZUKI IRHAM, SH.
BRIGPOL NRP 85120897
Penyidik pembantu,

RYAN FAJAR
BRIPDA NRP 94120805

2. Dakwaan
Perkara Nomor 22/Pid.B/2018/PN.Mjn

KEJAKSAAN NEGERI MAJENE


“Untuk
Keadilan”
SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk. PDM- 05/Mjne/Epp/03/2018
A IDENTITAS
TERDAKWA : ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
Nama Lengkap : DEMMANORA
Tempat Lahir :
Umur / Tgl Lahir : Loko
Jenis Kelamin : 21 tahun / 12 Desember 1996
Kebangsaan : Laki-Laki
Tempat Tinggal : Indonesia
Agama : Dusun Orong Desa Mambuiling Kecamatan
Pekerjaan Mamasa Kabupaten Mamasa
Islam
Mahasiswa

B. PENAHANAN
- Penyidik di Rutan : Sejak tanggal 06 Januari 2018 s/d tanggal
25 Januari 2018
- Perpanjangan PU : Sejak tanggal 26 Januari 2018 s/d tanggal
06 Maret 2018
- PU : Sejak tanggal 05 Maret s/d di limpah ke PN
Majene

C. DAKWAAN
-------- Bahwa Terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA
pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar jam 16.30 Wita, atau
setidak-tidaknya masih dalam bulan september tahun 2017 atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Majene, mengambil sesuatu barang berupa 1 (satu) unit Handpone Merek VIVO
Y55 warna Rose Gold dengan IMEI : 86258903 06956 dan IMEI :
862589032106949 atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu saksi Korban Tenri
bulan wahid Binti Wahid dengan maksud untuk memiliki barang itu secara
melawan hukum, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
:------------------------------------------------------
- Berawal saat terdakwa keluar dari kamar kos untuk membeli indomie,
setelah terdakwa keluar dan melihat handphone menyala dikantong motor
matic kemudian terdakwa langsung mengambil satu unit handphone merek
VIVO Y55 warna rose gold tanpa seizin pemiliknya lalu kembali ke kamar
kos terdakwa yaitu di lantai 2 kemudian handphone merek VIVO Y55
warna rose gold terdakwa simpan di meja kemudian terdakwa makan lalu
tidur, keesokan harinya terdakwa berangkat kuliah terdakwa menyiapkan
pakaian lalu langsung pulang ke kampung di kabupaten Mamasa, pada
hari Jumat 05 januari 2018 terdakwa kembali ke Majene untuk
melanjutkan kuliah setelah liburan namun sekitar pukul 16.30 wita
terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Majene di kos teman terdakwa
yaitu saksi Maya dan langsung membawa terdakwa dan barang bukti ke
Kantor Polres Majene Bahwa pada bulan september tahun 2017
- Bahwa maksud terdakwa mengambil Handpone tersebut karena tidak
mempunyai uang untuk membeli handpone, kemudian Handpone tersebut
dapat terdakwa gunakan untuk keperluan kuliah
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut Tenri bulan wahid Binti
Wahid mengalami kerugian sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus
ribu rupiah).
-------- Perbuatan terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
DEMMANORA sebagaimana diatur dan diancam ketentuan pidana dalam
pasal 362 KUHP KUHP.------------------------------

Majene, 05 Maret 2018


Penuntut Umum,

NURHIDAYATI. SH
Ajun Jaksa Nip.19870514
200912 2 001

3. Surat Tuntutan
Perkara Pidana Nomor 22/Pid.B/2018/PN.Mjn
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
“Untuk Keadilan”
SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perk : PDM- 05 /Majene/Epp/03/2018

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Majene dengan


memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama Terdakwa:

A. TERDAKWA
Nama lengkap : ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
DEMMANORA
Tempat lahir : Loko
Umur / tgl. lahir : 21 Tahun / 12 Desember 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Mambulilling Kecamatan Mamasa
Kabupaten Mamasa
Agama : Kristen
Pendidikan :-
Pekerjaan : Mahasiswa

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Negeri


Majene tanggal 27 Maret 2018 dengan Surat Pelimpahan Perkara Acara
Pemeriksaan Biasa Nomor : B-165/R.4.25/Epp.2/03/2018 tanggal 20 Maret 2018
terdakwa dihadapkan didepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:

----- Bahwa ia Terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA


pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 , sekitar pukul 16.00 Wita atau
setidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2017 Bertempat di
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kabupaten Majene atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Majene, Barangsiapa mengambil barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, dengan cara antara lain sebagai berikut : ------

- Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar pukul
16.00 Wita di kos harapan lingkungan lembang kelurahan lembang
kecamatan banggae timur kabupaten majene, terdakwa mengambil 1(satu)
unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1:
862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949 yang berada di kantong
sepeda motor matic merek Scoopy milik saksi korban TENRI BULAN
WAHIB.
- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa yang mengambil 1(satu) unit
handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1:
862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949 milik saksi korban
TENRI BULAN WAHIB, saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp
2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah).
- Bahwa benar terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO
Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2:
862589032106949 tanpa seijin pemilik nya yaitu saksi korban TENRI
BULAN WAHIB.
----- Perbuatan terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana
---------------------------------------------------------------------------------------------

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan secara berturut-turut


berupa keterangan saksi-saksi, Ahli, Surat, keterangan terdakwa, petunjuk serta
barang bukti sebagai berikut:

1. Keterangan Saksi :
a. Saksi Korban TENRI BULAN WAHID Binti WAHID, lahir di
Balambong Tanggal 23 September 1997, umur 19 tahun, Agama
Islam,Suku Mandar, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mahasiswa,
Alamat Balombong Utara Desa Balombong Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene, di depan persidangan dan dibawah sumpah agama
Islam menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi korban mengerti diperiksa dan dimintai keterangan
sekarang ini sehubungan dengan adanya perkara pencurian.
- Bahwa dapat saksi korban jelaskan kejadian tersebut terjadi pada hari
Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar pukul 16.00 Wita
bertempat di Kos Harapan Lingkungan Lembang Keluarahan
Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene
- Bahwa dapat saksi korban jelaskan barang yang telah dicuri oleh
terdakwa adalah 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna
Rose Gold dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2:
862589032106949 milik saksi korban
- Bahwa dapat saksi korban jelaskan awalnya pada hari Minggu tanggal
10 September 2017 pukul 15.30 Wita saksi korban dari kampus
Unsulbar menuju ke kos harapan lingkungan lembang keluarahan
lembang kecamatan banggae kabupaten majene. Pada saat itu saksi
korban menyimpan handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold di
kantong sepeda motor matic merk Scoopy milik saksi korban sendiri
setelah itu saksi korban masuk kedalam kos saksi korban dan tertidur
dan saksi korban lupa mengambil handphone saksi korban yang
disimpan di kantong motor. Keesokan harinya saksi korban baru ingat
bahwa saksi korban lupa mengambil handphone VIVO Y55 warna
Rose Gold dan saat kembali ke kos Harapan handphone saksi korban
telah hilang
- Bahwa terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO
Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI
2: 862589032106949 tanpa seizin pemiliknya yaitu saksi korban
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian
sebesar Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
- Bahwa saksi korban membenarkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold
dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2:
862589032106949
Atas keterangan saksi korban TENRI BULAN WAHID Binti WAHID
tersebut, terdakwa membenarkannya.

b. Saksi MUH.DEDI NAHARUDDIN Bin NAHARUDDIN lahir di


Kampung Baru Tanggal 19 Febuari 1998, umur 19 tahun, Agama Islam,
Suku Mandar, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mahasiswa, Alamat
Dusun Kampung Baru Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten
Mamuju, di depan persidangan dan dibawah sumpah agama Islam
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa dapat saksi jelaskan peristiwa pencurian terjadi pada hari
Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar 17.30 Wita bertempat di
lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kab. Majene tepatnya di tempat tinggal saksi kos Harapan
- Bahwa dapat saksi jelaskan barang yang dicuri oleh terdakwa yakni 1
(satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan
IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949
- Bahwa dapat saksi jelaskan barang yang dicuri oleh terdakwa berupa 1
(satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan
IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949 adalah
milik saksi korban TENRI BULAN WAHID
- Bahwa dapat saksi jelaskan maksud dan tujuan pelaku yakni untuk
menguntungkan diri terdakwa sendiri
- Bahwa saksi membenarkan alat bukti berupa:
- 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold
dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2:
862589032106949 yang merupakan barang milik saksi korban
TENRI BULAN WAHID Binti WAHID
Atas keterangan saksi MUH.DEDI NAHARUDDIN Bin NAHARUDDIN
tersebut, terdakwa membenarkannya.
c. Saksi HASRUL Alias HASRUL Bin SIANG, lahir di Bullung, pada
Tanggal 03 Desember 1999, umur 18 tahun, Agama Islam, Suku Mandar,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mahasiswa, Alamat Tapalang
Dusun Bullung Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, di
depan persidangan dan dibawah sumpah agama Islam menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini
sehubungan dengan adanya tindak pidana pencurian.
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada
hari Minggu tanggal 10 September 2017 di Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.
- Bahwa dapat saksi jelaskan barang yang telah diambil oleh terdakwa
berupa 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold
- Bahwa dapat saksi jelaskan pemilik dari 1 (satu) unit handphone
merek VIVO Y55 warna Rose Gold adalah saksi korban TENRI
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada hari Senin tanggal 11
September 2018 sekitar pukul 14.00 Wita saat itu saksi pulang dari
kuliah dan kemudian teman saksi MUH.DEDI datang ke kamar saksi
dan memberitahukan kepada saksi bahwa 1 (satu) unit handphone
merek VIVO Y55 warna Rose Gold milik saksi korban TENRI hilang
di depan kost. Kemudian MUH.DEDI, TENRI dan saksi menggeledah
semua kamar kost akan tetapi 1 (satu) unit handphone merek VIVO
Y55 warna Rose Gold tidak ditemukan
- Bahwa dapat saksi jelaskan kerugian yang dialami saksi korban
TENRI sekitar Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
Atas keterangan saksi HASRUL Alias HASRUL Bin SIANG tersebut,
terdakwa membenarkannya.
2. Keterangan Terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
DEMMANORA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar terdakwa I ditagkap dan diperiksa seperti sekarang ini
sehubungan dengan terdakwa melakukan tindak pidana pencurian
berupa handphone
- Bahwa benar terdakwa di tangkap oleh petugas dari polres majene
pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2018 sekitar pukul 16.30 Wita
bertempat di kos teman terdakwa Lingkungan Lembang Kelurahan
Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene
- Bahwa benar terdakwa mencuri handphone pada bulan September
2017 sekitar pukul 16.30Wita bertempat di kos harapan lingkungan
lembang keluarahan lembang kecamatan banggae timur kabupaten
majene
- Bahwa benar barang yang terdakwa curi yaitu berupa 1 (satu) unit
handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1:
862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949
- Bahwa benar terdakwa mencuri di kos harapan dengan cara
mengambil handphone tersebut di kantong sepeda motor matic yang
terparkir di luar pagar
- Bahwa benar terdakwa tidak menggunakan alat sat terdakwa mencuri
1 (satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold
- Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui siapa pemilik 1 (satu) unit
handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold
- Bahwa benar pada september 2017 sekitar pukul 16.30 wita di kos
harapan lingkungan lembang, keluarahan lembang kecamatan banggae
timur kabupaten majene pada awalnya terdakwa keluar dari kamar kos
terdakwa untuk membeli indomie setelah terdakwa keluar terdakwa
melihat handphone menyala di kantong motor matic kemudian
terdakwa mengambil handphone dan menyimpannya di meja lalu
makan tidur dan keesokannya kuliah dan pulang ke kampungnya di
kabupaten mamasa
- Bahwa benar terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek
VIVO Y55 warna Rose Gold tanpa sepengtahuan dan seizin
pemiliknya
- Bahwa benar terdakwa mengakui barang bukti berupa 1 (satu) unit
handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1:
862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949
- Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui berapa jumlah kerugian
korban dari pencurian yang terdakwa lakukan
3. Petunjuk :
Petunjuk adalah perbuatan kejadian atau keadaan yang karena persesuaian baik
antara yang satu dengan yang lainnya ataupun dengan tindak pidana itu sendiri,
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.

- Dari keterangan saksi, surat dan keterangan terdakwa dapat disimpulkan


bahwa pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 , sekitar pukul 16.00
Wita, di kos harapan lingkungan lembang kelurahan lembang kecamatan
banggae timur kabupaten majene, terdakwa mengambil 1(satu) unit
handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI 1:
862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949 yang berada di kantong
sepeda motor matic merek Scoopy milik saksi korban TENRI BULAN
WAHIB
- Bahwa saksi korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.600.000,- (dua juta
enam ratus ribu rupiah) akibat perbuatan terdakwa
4. Barang Bukti :
Barang bukti yang diajukan kepersidangan berupa :

- 1(satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold dengan IMEI
1: 862589032106956 dan IMEI 2: 862589032106949 yang berada di
kantong sepeda motor matic merek Scoopy milik saksi korban TENRI
BULAN WAHIB
Terlampir dalam berkas perkara
Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum karena itu dapat
menguatkan pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan kepada terdakwa.

5. Analisa Yuridis/pembuktian :
Berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah
kami pada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan
terhadap terdakwa, yaitu: Pasal 362 KUHPidana

Bahwa dakwaan terhadap terdakwa disusun secara tunggal maka kami


akan langsung membuktikan pasal yang dianggap terbukti di persidangan.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan, keterangan saksi-saksi,


barang bukti dan keterangan terdakwa, melanggar Pasal 362 KUHPidana
dengan unsur-unsur sebagai berikut :

a. Barangsiapa
b. mengambil
c. barang sesuatu
d. yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
e. dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum

a. Unsur Barangsiapa;
- Yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah setiap orang
sebagai subjek hukum yang dapat dibebankan pertanggung jawaban
atas perbuatan yang telah dilakukan, dalam hal ini adalah terdakwa
ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA yang
identitasnya telah sesuai dalam surat dakwaan dan terdakwa
membenarkan identitas tersebut sehingga benar terdakwa adalah
orang yang dimaksud dalam unsur barang siapa dalam perkara ini.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan terbukti
bahwa terdakwa baik pada waktu terjadinya peristiwa pidana,
pemeriksaan di tingkat penyidikan maupun pada tahap persidangan
terbukti dalam keadaan sehat jiwanya sehingga terdakwa tidak
termasuk ke dalam salah satu kualifikasi dari pasal 44 ayat (1)
KUHP sehingga terhadap terdakwa dapat dimintai pertanggung
jawabannya.
- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan
meyakinkan.

b. Unsur mengambil barang sesuatu;


- Bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memindahkan
sesuatu barang dari suatu tempat ke tempat lain yang berarti juga
membawa barang dibawah kekuasaan yang nyata.
- Adapun perbuatan mengambil berarti perbuatan yang mengakibatkan
barang itu berada diluar kekuasaan pemiliknya.
- Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa selama
persidangan Bermula pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 ,
sekitar pukul 16.00 Wita, di kos harapan lingkungan lembang
kelurahan lembang kecamatan banggae timur kabupaten majene,
terdakwa mengambil 1(satu) unit handphone merek VIVO Y55
warna Rose Gold dengan IMEI 1: 862589032106956 dan IMEI 2:
862589032106949 yang berada di kantong sepeda motor matic
merek Scoopy milik saksi korban TENRI BULAN WAHIB
- Bahwa benar setelah terdakwa mengambil handphone merek VIVO
Y55 warna Rose Gold di kantong motor saksi korban kemudian
menyimpannya di meja lalu makan tidur dan keesokannya kuliah dan
pulang ke kampungnya di kabupaten mamasa
- Bahwa akibat Perbuatan Terdakwa ARRUAN BONGA Alias
ARBO Bin DEMMANORA, korban TENRI BULAN WAHID Binti
WAHID mengalami kerugian ± 2.600.000 (Dua juta enam ratus ribu
rupiah)
- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan
c. Unsur barang sesuatu:
- Barang adalah sesuatu yang berwujud dan bernilai ekonomis.
- Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa barang yang
telah diambil terdakwa adalah berupa:
- 1(satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold; milik
TENRI BULAN WAHID Binti WAHID
- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan

d. Unsur yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain


- Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dari
keterangan saksi-saksi, petunjuk dan barang bukti yang ada serta
keterangan terdakwa, terbukti bahwa barang yang diambil terdakwa
sebagimana telah diuraikan dalam pembuktian unsur “mengambil
sesuatu barang” diatas tersebut adalah milik TENRI BULAN
WAHID Binti WAHID baik secara keseluruhannya maupun
sebagian, atau setidak-tidaknya milik orang lain atau bukan milik
terdakwa yang mana terdakwa tidak berhak akan barang tersebut.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut selain bertentangan
dengan keinginan dari pemilik barang juga telah mengakibatkan
TENRI BULAN WAHID Binti WAHID mengalami kerugian
sebesar kurang lebih Rp 2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah)
- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan
e. Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
- Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dari
keterangan saksi-saksi, petunjuk serta keterangan terdakwa, hari
Minggu tanggal 10 September 2017, sekitar pukul 16.00 Wita, di kos
harapan lingkungan lembang kelurahan lembang kecamatan banggae
timur kabupaten majene, saat terdakwa hendak keluar kos untuk
membeli indomie, setelah terdakwa keluar terdakwa melihat
handphone menyala di kantong motor matic kemudian terdakwa
mengambil handphone tanpa seizin dari pemilik HP tersebut yaitu
korban TENRI BULAN WAHID Binti WAHID dan menyimpannya
di meja lalu makan tidur dan keesokannya kuliah dan pulang ke
kampungnya di kabupaten mamasa
- Dengan demikian unsur dengan maksud untuk dimiliki secara
melawan hukum telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurut
hukum;
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uraian seperti tersebut diatas maka kami berkesimpulan
bahwa perbuatan Terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
DEMMANORA telah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana Pencurian
sebagaimana diatur dan diancam pidana Pencurian yang dilakukan dalam
pasal 362 KUHPidana.
Bahwa selama persidangan perkara ini tidak terungkap hal-hal yang dapat
menghapuskan kesalahan dan atau pemidanaan terhadap diri terdakwa, baik
itu alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka kami menuntut agar
terdakwa dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Majelis Hakim yang mulia,

Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa perkenankanlah
kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan
tuntutan pidana ini yaitu :

Hal-Hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;


- Perbuatan terdakwa telah menimbulkan kerugian terhadap korban TENRI
BULAN WAHID Binti WAHID
Hal-Hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum.


- Terdakwa berlaku sopan dipersidangan
- Terdakwa telah berdamai dengan korban
Berdasarkan uraian-uraian tersebut, kami Penuntut Umum dalam perkara
ini dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.
MENUNTUT :

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Majene yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin


DEMMANORA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “Pencurian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 362 KUHPidana
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7
(tujuh) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dan
memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1(satu) unit handphone merek VIVO Y55 warna Rose Gold;
dikembalikan kepada pemiliknya TENRI BULAN WAHID Binti
WAHID
4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam


sidang hari ini Selasa tanggal 17 Maret 2018

JAKSA PENUNTUT UMUM

NURHIDAYATI, SH
Ajun Jaksa Nip. 19870514 200912 2 001

4. Putusan
PUTUSAN
NOMOR 22/Pid.B/2018/PN.Mjn.

‘’DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA’’


Pengadilan Negeri Majene yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : ARRUAN BONGA ALIAS ARBO BIN
DEMMANORA;

2. Tempat lahir : Loko;

3. Umur / tanggal lahir : 21 Tahun / 12 Desember 1996;

4. Jenis kelamin : Laki-laki;

5. Kebangsaan : Indonesia;

6. Tempat tinggal : Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa


Kabupaten Mamasa;

7. Agama : Protestan;

8. Pekerjaan : Mahasiswa;

Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan


Penahanan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 6 Januari 2018 sampai dengan tanggal 25 Januari 2018;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Januari 2018
sampai dengan tanggal 6 Maret 2018;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan tanggal 24 Maret
2018;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 20 Maret 2018 sampai dengan tanggal 18 April
2018;
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Majene sejak
tanggal 19 April 2018 sampai dengan tanggal 17 Juni 2018;
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum sekalipun hak
tersebut telah diberitahukan kepadanya;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca :

 Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majene Nomor 22/Pid.B/2018/PN Mjn


tanggal 20 Maret 2018 tentang penunjukan Majelis Hakim;
 Penetapan Majelis Hakim Nomor 22/Pid.B/2018/PN Mjn
tanggal 20 Maret 2018 tentang Penetapan hari sidang;
 Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa ARRUAN BONGA ALIAS ARBO BIN


DEMMANORA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “Pencurian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
362 KUHPidana .
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7
(tujuh) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan dan
memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit hanphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold .
Dikembalikan kepada pemiliknya TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID.
4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-
(lima ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya
Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya dengan alasan
Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya dan Terdakwa tetap pada
pembelaannya semula;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
DAKWAAN.

Bahwa Terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin DEMMANORA


pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar jam 16.30 Wita, atau
setidak-tidaknya masih dalam bulan september tahun 2017 atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Majene, mengambil sesuatu barang berupa 1 (satu) unit Handpone Merek VIVO
Y55 warna Rose Gold dengan IMEI : 86258903 06956 dan IMEI :
862589032106949 atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu saksi Korban Tenri
bulan wahid Binti Wahid dengan maksud untuk memiliki barang itu secara
melawan hukum, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
:

 Berawal saat terdakwa keluar dari kamar kos untuk membeli indomie, setelah
terdakwa keluar dan melihat handphone menyala dikantong motor matic
kemudian terdakwa langsung mengambil satu unit handphone merek VIVO
Y55 warna rose gold tanpa seizin pemiliknya lalu kembali ke kamar kos
terdakwa yaitu di lantai 2 kemudian handphone merek VIVO Y55 warna rose
gold terdakwa simpan di meja kemudian terdakwa makan lalu tidur, keesokan
harinya terdakwa berangkat kuliah terdakwa menyiapkan pakaian lalu langsung
pulang ke kampung di kabupaten Mamasa, pada hari Jumat 05 januari 2018
terdakwa kembali ke Majene untuk melanjutkan kuliah setelah liburan namun
sekitar pukul 16.30 wita terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Majene di kos
teman terdakwa yaitu saksi Maya dan langsung membawa terdakwa dan barang
bukti ke Kantor Polres Majene Bahwa pada bulan september tahun 2017.
 Bahwa maksud terdakwa mengambil Handpone tersebut karena tidak
mempunyai uang untuk membeli handpone, kemudian Handpone tersebut
dapat terdakwa gunakan untuk keperluan kuliah.
 Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut Tenri bulan wahid Binti Wahid
mengalami kerugian sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah).
Perbuatan terdakwa ARRUAN BONGA Alias ARBO Bin
DEMMANORA sebagaimana diatur dan diancam ketentuan pidana dalam pasal
362 KUHP.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa


menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:

1. TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID, dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanya
peristiwa hilangnya 1 (satu) unit handphone merek merek VIVO Y 55 warna
Rose Gold milik Saksi;
- Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar
Pukul 16.00 wita di kos Harapan Lingkungan Lembang Kecamatan Banggae
Timur, Kabupaten Majene;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang telah mengambil 1 (satu) unit
handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik Saksi; nanti
setelah dikantor polisi baru Saksi ketahui Terdakwa yang telah mengambil 1
(satu) unit handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik Saksi
tersebut;
- Bahwa awal mula kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal
10 September 2017 sekitar Pukul 15.30 Wita Saksi dari kampus Unsulbar
menuju ke kos Harapan Lingkungan lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Kabupaten Majene pada saat itu Saksi menyimpan 1 (satu) unit
handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik Saksi dikantong
sepeda motor metik merk Scoopy milik Saksi dan tertidur dan Saksi lupa
mengambil Handphone Saksi tersebut yang Saksi simpan di kantong motor,
keesokan harinya Saksi baru ingat bahwa Saksi lupa mengambil Handphone
Saksi tersebut dan Saksi kembali ke kos Harapan namun Handphone Saksi
tersebut telah hilang diambil orang;
- Bahwa Saksi tidak mengetahu bagaimana cara Terdakwa telah mengambil
Handphone milik Saksi yang ditaruh di kantong motor tersebut;
- Bahwa yang pertama kali mengetahui kejadian hilanngnya 1 (satu) unit
handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik Saksi adalah
saksi MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN NAHARUDDIN;
- Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek merek VIVO Y
55 warna Rose Gold milik Saksitidak atas seijin dan sepengetahuan Saksi pada
saat itu;
- Bahwa atas hilangnya 1 (satu) unit handphone merek merek VIVO Y 55 warna
Rose Gold milik Saksi, Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.2.600.000,- (dua
juta enam ratus ribu rupiah);
- Bahwa Saksi mengenal dan membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) unit
handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang dijadikan barang
bukti yang mana barang bukti diperlihatkan kepadanya dipersidangan yang
mana barang bukti tersebut adalah milik Saksi yang hilang diambil oleh
Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;

2. MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN NAHARUDDIN, dibawah sumpah pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanya
peristiwa hilangnya 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose
Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID;
- Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar
Pukul 17.30 wita di Lingkungan Lembang Kecamatan Banggae Timur,
Kabupaten Majene tepatnya di tempat tinggal kos Harapan;
- Bahwa kronologis hilangnya handphone tersebut terjadi pada hari Minggu
tanggal 10 September 2017 sekitar Pukul 15.00 Wita Saksi bersama saksi
TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID berboncengan motor dari Desa
Totolisi menuju ke kampus unsulbar Majene, setelah Saksi dari kampus
unsulbar Saksi bersama dengan saksi TENRI BULAN WAHID BINTI
WAHID menuju ke kos dan saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
memasukkan handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold ke kantong
motor saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID, Pukul 15.30 Wita Saksi
sampai di kos Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan banggae
Timur Kabupaten Majene, kemudian Saksi naik ke kamar kos Saksi untuk
merapikan pakaian Saksi dan keesokan harinya pada hari Senin tanggal
11 September 2017 sekitar Pukul 08.00 Wita Saksi menanyakan kepada saksi
TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID tentang Handphone milik saksi
TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID namun juga tidak ada pada saksi
TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID sehingga Saksi dan saksi TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID mencari Handphone tersebut disetiap
penghuni kamar kos lainnya sehingga pada hari Rabu tanggal 13 September
2017 saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID melaporkan kejadian
tersebut ke Kantor Polres Majene;
- Bahwa atas hilangnya 1 (satu) unit handphone merek merek VIVO Y 55 warna
Rose Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID, saksi TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID mengalami kerugian sebesar Rp.2.600.000,-
(dua juta enam ratus ribu rupiah);
- Bahwa Saksi tidak mengenal barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone
merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang dijadikan barang bukti yang
mana barang bukti diperlihatkan kepadanya dipersidangan yang mana barang
bukti tersebut adalah milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
yang hilang diambil oleh Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;

3. HASRUL ALIAS HASRUL BIN SIANG , dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanya
peristiwa hilangnya 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose
Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID;
- Bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal
11 September 2017 sekitar Pukul 14.00 Wita saat itu Saksi pulang dari kuliah
kemudian teman Saksi MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN NAHARUDDIN
datang kekamar Saksi dan memberitahukan kepada Saksi bahwa 1 (satu) unit
handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik saksi TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID didepan kost dan Handphone tersebut disimpan
dikantong motornya kemudian keesokan harinya saksi MUH. DEDI
NAHARUDDIN BIN NAHARUDDIN datang kekamar Saksi meminta tolong
untuk dibantu mencari Handphone milik saksi TENRI BULAN WAHID
BINTI WAHID yang telah hilang, kemudian Saksi dan saksi TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID bersama saksi MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN
NAHARUDDIN menggeledah semua kamar kost akan tetapi Handphone
tersebut tidak ditemukan;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa mengambil 1 (satu)
unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik saksi TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID;
- Bahwa Terdakwa tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil 1
(satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik saksi TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID;
- Bahwa Saksi tidak mengenal barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone
merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang dijadikan barang bukti yang
mana barang bukti diperlihatkan kepadanya dipersidangan yang mana barang
bukti tersebut adalah milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
yang hilang diambil oleh Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan 1


(satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold milik saksi TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID yang Terdakwa ambil;
- Bahwa kejadiannya pada bulan September 2017 sekitar pukul 16:30 Wita
bertempat di Kos Harapan Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang, Kecamatan
Banggae Timur, Kabupaten Majene;
- Bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada bulan September 2017 sekitar
Pukul 16.30 Wita di Kos Harapan Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene pada awalnya Terdakwa keluar
dari kamar kos Terdakwa untuk membeli indomie setelah Terdakwa keluar
Terdakwa melihat Handphone menyala di kantong motor matic kemudian
Terdakwa mengambil Handphone tersebut lalu Terdakwa kembali ke kamar kos
Terdakwa yang berada di lantai dua, kemudian Handphone tersebut Terdakwa
simpan di meja dan Terdakwa makan lalu tidur, keesokan harinya Terdakwa
berangkat kuliah dan setelah pulang kuliah Terdakwa menyiapkan pakaian dan
langsung pulang ke kampung di Kabupaten Mamasa, Pada hari Juma’Terdakwa
tanggal 5 Januari 2018 Terdakwa kembali ke Majene untuk melanjutkan kuliah
setelah liburan dan sekitar Pukul 16.30 Wita Terdakwa ditangkap oleg petugas
Polres Majene di Kos teman Terdakwa atas nama MAYA lalu membawa
Terdakwa dan barang bukti Handphone tersebut ke Kantor Polres Majene;
- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek
VIVO Y 55 warna Rose Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI
WAHID dikarenakan Terdakwa tidak punya uang untuk membeli Handphone
dan tujuannya Handphone tersebut mau Terdakwa gunakan untuk keperluan
kuliah;
- Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55
warna Rose Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID tanpa
seijin dari pemiliknya;
- Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti berupa 1 (satu)
unit handphone merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang dijadikan
barang bukti yang mana barang bukti diperlihatkan kepadanya dipersidangan
yang mana barang bukti tersebut adalah milik saksi TENRI BULAN WAHID
BINTI WAHID yang hilang diambil oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikan kesempatan
kepada Terdakwa untuk mengajukan saksi yang meringankan, dan atas
kesempatan tersebut Terdakwa menyatakan bahwa tidak mengajukan saksi yang
meringankan (a de charge);

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti


sebagai berikut :
- 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh
fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan


Terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna
Rose Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID;
- Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar
Pukul 16.00 wita di kos Harapan Lingkungan Lembang Kecamatan Banggae
Timur, Kabupaten Majene;
- Bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada bulan September 2017 sekitar
Pukul 16.30 Wita di Kos Harapan Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene pada awalnya Terdakwa keluar
dari kamar kos Terdakwa untuk membeli indomie setelah Terdakwa keluar
Terdakwa melihat Handphone menyala di kantong motor matic kemudian
Terdakwa mengambil Handphone tersebut lalu Terdakwa kembali ke kamar kos
Terdakwa yang berada di lantai dua, kemudian Handphone tersebut Terdakwa
simpan di meja dan Terdakwa makan lalu tidur, keesokan harinya Terdakwa
berangkat kuliah dan setelah pulang kuliah Terdakwa menyiapkan pakaian dan
langsung pulang ke kampung di Kabupaten Mamasa, Pada hari Juma’Terdakwa
tanggal 5 Januari 2018 Terdakwa kembali ke Majene untuk melanjutkan kuliah
setelah liburan dan sekitar Pukul 16.30 Wita Terdakwa ditangkap oleg petugas
Polres Majene di Kos teman Terdakwa atas nama MAYA lalu membawa
Terdakwa dan barang bukti Handphone tersebut ke Kantor Polres Majene;
- Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55
warna Rose Gold milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID tanpa
seijin dari pemiliknya;
- Bahwa Terdakwa dan saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
mengenal dan membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone
merek merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang dijadikan barang bukti yang
mana barang bukti diperlihatkan kepadanya dipersidangan yang mana barang
bukti tersebut adalah milik saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
yang hilang diambil oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut
Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 362
KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barangsiapa;
2. Mengambil barang;
3. Yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain;
4. Dengan Maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad. 1. Unsur barangsiapa.
Bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa
ARRUAN BONGA ALIAS ARBO BIN DEMMANORA ke muka
persidangan, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan
Terdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan
dipersidangan ini benar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut
Umum sesuai identitas yang tercantum dalam surat dakwaan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi;

Ad. 2. Unsur mengambil barang.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil barang


(wegnemen) dalam arti sempit menurut Prof. Dr. Wirjono Projodikoro dalam
bukunya Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia adalah menggerakan tangan
dan jari-jari, memegang barangnya dan mengalihkannya ke tempat lain;
Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam Memori van Toelichting
dapat ditemukan suatu penjelasan bahwa yang dimaksudkan dengan
mengambil adalah untuk dikuasainya, dimana sebelumnya barang tersebut
belumlah berada dalam kekuasaannya;

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan barang oleh


Prof. Dr. Wirjono Projodikoro dalam bukunya Tindak-tindak Pidana
Tertentu di Indonesia adalah barang yang berharga, yang meskipun tidak
bernilai ekonomi akan tetapi memiliki nilai bagi korban dapatlah
dikategorikan sebagai kekayaan dari korban;

Menimbang, bahwa bahwa lebih lanjut dalam Memori van


Toelichting dapat ditemukan suatu penjelasan bahwa yang dimaksudkan
dengan barang adalah segala sesuatu yang berwujud termasuk pula
binatang, dan yang tidak berwujud akan tetapi dapat dialirkan atau
dipindahkan dengan cara sedemikian rupa;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
menunjukkan bahwa berdasarkan keterangan Saksi yaitu TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID, MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN
NAHARUDDIN, dan HASRUL ALIAS HASRUL BIN SIANG hal ini
bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, Terdakwa telah mengambil 1
(satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang terjadi
pada hari Minggu tanggal 10 September 2017 sekitar Pukul 16.00 wita di
kos Harapan Lingkungan Lembang Kecamatan Banggae Timur,
Kabupaten Majene;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit handphone


merek VIVO Y 55 warna Rose Gold tersebut merupakan milik korbannya adalah
TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID;
Menimbang, bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada bulan September
2017 sekitar Pukul 16.30 Wita di Kos Harapan Lingkungan Lembang Kelurahan
Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene pada awalnya Terdakwa
keluar dari kamar kos Terdakwa untuk membeli indomie setelah Terdakwa keluar
Terdakwa melihat Handphone menyala di kantong motor matic kemudian Terdakwa
mengambil Handphone tersebut lalu Terdakwa kembali ke kamar kos Terdakwa yang
berada di lantai dua, kemudian Handphone tersebut Terdakwa simpan di meja dan
Terdakwa makan lalu tidur, keesokan harinya Terdakwa berangkat kuliah dan setelah
pulang kuliah Terdakwa menyiapkan pakaian dan langsung pulang ke kampung di
Kabupaten Mamasa, Pada hari Juma’Terdakwa tanggal 5 Januari 2018 Terdakwa
kembali ke Majene untuk melanjutkan kuliah setelah liburan dan sekitar Pukul 16.30
Wita Terdakwa ditangkap oleg petugas Polres Majene di Kos teman Terdakwa atas
nama MAYA lalu membawa Terdakwa dan barang bukti Handphone tersebut ke
Kantor Polres Majene;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak meminta izin dan tidak ada persetujuan
dari saksi korban TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID pada saat Terdakwa
mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold;
Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang dengan gerakan jari-jari atau
tangannya telah memindahkan mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO
Y 55 warna Rose Gold tersebut dari tempat semula ke tempat lain yang tidak
dikehendaki oleh pemiliknya dapatlah dikategorikan dengan tindakan mengambil;
Menimbang, bahwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55
warna Rose Gold yang merupakan salah satu alat komunikasi yang berwujud dan
memiliki nilai ekonomis bagi saksi korban TENRI BULAN WAHID BINTI
WAHID, maka 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold
tersebut dapatlah dikategorikan sebagai barang;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, Majelis Hakim berkeyakinan unsur mengambil barang
telah terpenuhi;

Ad.3. Unsur Yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ini adalah untuk menentukan


siapakah pemilik dari barang yang diambil itu, yang mana barang yang
dicuri itu sebagian atau seluruhnya harus milik orang lain. Maka untuk itu
Majelis Hakim akan meneliti apakah barang yang diambil oleh Terdakwa
adalah miliknya atau milik orang lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


menunjukkan bahwa berdasarkan keterangan Saksi yaitu TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID, MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN
NAHARUDDIN, dan HASRUL ALIAS HASRUL BIN SIANG hal ini
bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, Terdakwa telah mengambil 1
(satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold tersebut
bukanlah milik Terdakwa akan tetapi milik dari saksi korban TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID yang diambil oleh Terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


tersebut diatas, Majelis Hakim berkeyakinan unsur yang sama sekali atau
sebagian kepunyaan orang lain telah terpenuhi;
Ad. 4. Unsur Dengan Maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum.

Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk menentukan apakah perbuatan


Terdakwa merupakan perbuatan yang melawan hukum atau tidak, oleh karenanya
Majelis Hakim akan meneliti apakah perbuatan tersebut memang dilakukan secara
melawan hukum ;
Menimbang, bahwa mengenai unsur “melawan hukum” yang dalam doktrin
hukum pidana dikenal dengan istilah “wederrechtelijk”, yang oleh Drs.
C.S.T.Kansil, SH dan Christine S.T.Kansil, SH diartikan dalam tiga bentuk yakni
pertama, bertentangan dengan hukum pada umumnya, dalam hal ini baik hukum
tertulis maupun tidak tertulis, kedua, bertentangan dengan hak orang lain, dan
ketiga dengan tidak berhak sendiri ;
Menimbang, bahwa istilah “wederrechtelijk”, yang oleh Prof. Van HAMEL
ditafsirkan dalam dua bentuk, yakni pertama, “in strijd met het recht”
(bertentangan dengan hukum), kedua, “niet steunend op het recht” (tidak
berdasarkan hukum) atau “zonder bevoegdheid” (tanpa hak) ;
Menimbang, bahwa pengertian melawan hukum (wederrechtelijk) secara
sederhana dapat ditujukan tidak hanya kepada suatu perbuatan yang bertentangan
dengan hukum dalam pengertian yang umum akan tetapi juga dapat ditujukan
kepada adanya suatu perbuatan yang dilakukan tanpa hak;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
menunjukkan bahwa berdasarkan keterangan Saksi yaitu TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID, MUH. DEDI NAHARUDDIN BIN NAHARUDDIN,
dan HASRUL ALIAS HASRUL BIN SIANG hal ini bersesuaian dengan
keterangan Terdakwa, diperoleh fakta bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan
dengan hak orang lain dalam hal ini yang dimaksud dengan hak orang lain adalah
hak dari pemilik 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold
tersebut yaitu dari saksi korban TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID
sedangkan Terdakwa tidak memiliki hak atas bahwa 1 (satu) unit handphone
merek VIVO Y 55 warna Rose Gold tersebut, sehingga perbuatan Terdakwa yang
mengambil 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold tersebut
tanpa seizin dari pemiliknya telah secara nyata bertentangan sekaligus merugikan
hak pemilik bahwa 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold
tersebut;
Menimbang, bahwa penguasaan Terdakwa atas barang yang dimaksud telah
dilakukan dengan melanggar norma hukum yang berlaku dan juga tidak atas hak
yang melekat pada diri Terdakwa untuk menguasai barang tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, Majelis Hakim berkeyakinan unsur dengan maksud untuk
dimiliki dengan melawan hukum telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 362 KUHP
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam dakwaan tunggal;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban
pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka
Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung


jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan
agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa pidana tersebut dibawah ini menurut hemat
Majelis Hakim telah setimpal dengan kesalahan Terdakwa karena
penjatuhan pidana bukan sebagai balas dendam, akan tetapi juga bertujuan
sebagai sarana pembinaan bagi Terdakwa agar ia dapat mengintropeksi
diri untuk memperbaiki sikap, tingkah laku dan perbuatannya dikemudian
hari sehingga setelah menjalani pidana diharapkan tidak mengulangi
perbuatannya dan mampu kembali bersosialisasi dengan baik didalam
masyarakat juga ditujukan kepada masyarakat pada umumnya agar tidak
melakukan tindak pidana sebagaimana dilakukan oleh Terdakwa;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka


perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan keadaan
yang meringankan Terdakwa;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone
merek VIVO Y 55 warna Rose Gold yang telah disita dari Terdakwa
bukanlah pemilik dari Terdakwa melainkan milik saksi korban TENRI
BULAN WAHID BINTI WAHID maka Majelis Hakim menetapkan
barang bukti tersebut dikembalikan kepada saksi korban TENRI BULAN
WAHID BINTI WAHID;
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya
lagi;
- Terdakwa sudah berdamai dengan saksi TENRI BULAN WAHID BINTI
WAHID;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana,
Undang- undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang- undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
1. Menyatakan terdakwa ARRUAN BONGA ALIAS ARBO BIN
DEMMANORA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana ”PENCURIAN”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara
selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa,
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y 55 warna Rose Gold
Dikembalikan kepada saksi TENRI BULAN WAHID BINTI WAHID.
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Majene pada hari Senin tanggal 23 April 2018
oleh kami MEDI RAPI BATARA RANDA, S.H., M.H., sebagai Hakim
Ketua, SAIFUL. HS, S.H., M.H., dan NONA VIVI SRI DEWI,
S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam
sidang yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 24 April
2018 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu
oleh ANDI MUHAMMAD SYAHRUL K, S.H.,M.H. Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Majene serta dihadiri oleh A. ASBEN
AWALUDDIN S.H.,M.H Penuntut Umum pada kejaksaan Negeri Majene
dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua


TTD TTD

SAIFUL. HS, S.H., M.H MEDI RAPI BATARA RANDA, S.H., M.H

TTD

NONA VIVI SRI DEWI, S.H.,M.H

Panitera Pengganti

TTD

ANDI MUHAMMAD SYAHRUL K, S.H.,M.H

b) Perkara Nomor 21 /Pid.B/2018/PN.Mjn


1. BAP

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESOR MAJENE
Jl. Jend. Sudirman No. 75 Majene 91214
“ UNTUK KEADILAN ”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(TERSANGKA)
------- Pada hari ini Jumat tanggal 05 Januari tahun 2000 delapan belas sekitar
pukul 19.00 wita saya.------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------:IRHAN: -----------------------------------

Pangkat Brigadir Polisi Kepala Nrp. 83060831, jabatan Penyidik pembantu pada
kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sulsel No. Pol. : Skep/
590 / IX /2013, tanggal 13 September 2013, bersama-sama : --------------------------

----------------------------------------:MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd: --------------------

Pangkat Brigadir Polisi Nrp. 89100100, jabatan Penyidik pembantu pada kantor
tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang
mengaku bernama : ------------------------------------
--------------------------:ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin SUDIRMAN:-----

Lahir di Pangkep, tanggal 13 November 1997, umur 19 tahun, Jenis kelamin Laki
- laki, agama Islam, suku Bugis, kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Mahasiswa, Alamat Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene. -----------------------

------- Ia (ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin SUDIRMAN) diperiksa dan


didengar keterangannya selaku TERSANGKA dalam perkara Tindak Pidana
Pencurian, Sebagaimana dimaksud dalam pasal 362 KUH. Pidana, sesuai Laporan
Polisi Nomor. : LP / 03 / I / 2018 / POLDA SUL-BAR / RES MJN / SPKT,
tanggal 04 Januari 2018.---------------------------------------

------- Sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap ERWIN SUDIRMAN Alias


ERWIN Bin SUDIRMAN ia disampaikan hak-haknya khususnya masalah
Bantuan Hukum. -----------------------
------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa
memberikan keterangan sebagai berikut :
-------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan sebenarnya ?. ----
--------------------------- 01. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia diperiksa serta akan
memberikan keterangan dengan
sebenarnya.--------------------------------------

2. Sehubungan saudara diperiksa sebagai tersangka, apakah dalam pemeriksaan


ini saudara hendak didampingi oleh pengacara, jelaskan ?. ------------------------
--------------------------- 02. Saya tidak memiliki pengacara jadi dalam
pemeriksaan ini saya tidak akan didampingi
oleh pengacara.---------------------

3. Apakah pemeriksaan dapat dilanjutkan walaupun saudara tidak akan


didampingi oleh pengacara (Penasehat Hukum), jelaskan ? .
-------------------------------------------------------
--------------------------- 03. Bahwa pemeriksaan dapat dilanjutkan
walaupun saya tidak didampingi oleh
Pengacara.----------------------------------------

4. Sebelum perkara ini apakah saudara pernah dihukum atau terlibat dengan
perkara pidana ? kalau pernah kapan dan dalam perkara apa jelaskan ?.
--------------------------------------------
--------------------------- 04. Bahwa saya belum pernah terlibat dengan
perkara pidana. ----
5. Ceritakan secara singkat riwayat hidup saudara, jelaskan ?.
----------------------------------
--------------------------- 05. Saya dilahirkan di Pangkep, tanggal 13
November 1997, Ayah saya bernama
SUDIRMAN Ibu Saya bernama RUHANA,
saya anak ke-1 (pertama) dari 3 (tiga)
bersaudara, saya sekolah di SD Impres
Ngapaboa Topoyo tamat tahun 2011, MTs.
Al Ikhwan Topoyo tamat tahun 2014 dan
SMA Negeri 1 Baras tamat tahun 2017.
Setelah itu saya melanjutkan kuliah di
UNSULBAR Majene, saya tinggal bersama
teman kuliah saya Kos di Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene.
------------------------------------------------------
-------
6. Apakah saudara mengerti sehingga saudara ditangkap dan diperiksa seperti
sekarang ini,
Jelaskan?.-----------------------------------------------------------------------------
---------------
-------------------------- 06. Ya, saya mengerti sehingga saya ditangkap
oleh petugas dari Polres majene dan
diperiksa saat ini sehubungan dengan saya
melakukan Tindak Pidana Pencurian berupa
Laptop. ---------
7. Kapan dan dimana saudara ditangkap oleh petugas dari Polres majene
karena melakukan Pencurian berupa Laptop,
Jelaskan?.-------------------------------------------------------------
-------------------------- 07. Saya ditangkap oleh petugas dari Polres
majene pada hari Jumat tanggal 05 Januari
2018 sekitar pukul 11.00 Wita bertempat di
Kos depan Rektorat Unsulbar Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene.
-----------------------------------------------
8. Pada saat saudara ditangkap oleh petugas polres majene apa yang sedang
saudara lakukan,
Jelaskan?.-----------------------------------------------------------------------------
---------------
-------------------------- 08. Saya ditangkap oleh Petugas polres majene
pada saat saya sedang istirahat atau tidur.
---------------------------------------
9. Kapan dan dimanakah terjadinya peristiwa saudara mencuri Laptop seperti
yang saudara maksud di atas ?
Jelaskan !-------------------------------------------------------------------------
------------------------- 09. Dapat saya jelaskan bahwa saya mencuri
Laptop pada Hari Minggu Tanggal 24
Desember 2017 sekitar pukul 11.00 Wita
bertempat di Kamar Kos LAODE ASEP
RIANTO depan Rektorat Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten
Majene. ----

10. Barang apa sajakah yang telah saudara curi seperti yang saudara maksud ?
Jelaskan.! ------
------------------------- 10. Adapun barang yang telah saya curi yaitu 1
(satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam
dan 1 (satu) buah pembungkus Laptop warna
Biru .
------------------------------------------------------
----------

11. Bagaimanakah cara Saudara pada waktu melakukan pencurian Laptop


seperti yang saudara maksud ?
Jelaskan .------------------------------------------------------------------------------
---
------------------------- 11. Bahwa saya mencuri di Kamar Kos LAODE
ASEP RIANTO dengan cara mengambil
Laptop tersebut di dalam kamar tepatnya di
dekat tempat tidur yang terbungkus pada
saat tidak ada orang yang melihat.
-------------------------------------

12. Apakah ada alat yang saudara gunakan untuk melakukan pencurian
tersebut ? jelaskan.! ----
------------------------- 12. Bahwa saya tidak menggunakan alat saat
saya mencuri Laptop warna Merah Hitam
tersebut. -----------------------------

13. Bersama siapakah saudara mencuri Laptop tersebut diatas ? jelaskan.! -----
------------------------- 13. Bahwa saya melakukan Pencurian tersebut
hanya seorang diri.
------------------------------------------------------
------------

14. Apakah saudara mengetahui siapakah pemilik 1 (satu) unit Laptop merk
HP warna Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1 (satu)
buah pembungkus Laptop warna Biru yang telah Saudara curi tersebut ?
Jelaskan.! ------------------------------------------------
------------------------- 14. Bahwa saya mengetahui siapa pemilik 1
(satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam
dan 1 (satu) buah pembungkus Laptop warna
Biru yang telah saya curi tersebut yaitu Per.
RAMLAH. ------------

15. Setelah saudara mengambil 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1 (satu) buah pembungkus
Laptop warna Biru tersebut diatas (dalam penguasaan saudara), saudara
kemanakan barang tersebut ? jelaskan.! --------------
------------------------- 15. Bahwa 1 (satu) unit Laptop merk HP warna
Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna
Hitam dan 1 (satu) buah pembungkus
Laptop warna Biru tersebut saya simpan di
Kos saya dan saya foto lalu Posting ke Grup
Facebook “MAJENE DAGANG” dengan
menggunakan akun Facebook “RUSLAM
UNSULBAR” lalu saya Chat melalui
aplikasi Massenger dengan korban Per.
RAMLAH dan meminta uang tebusan
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
untuk barter dengan Laptop miliknya.
-----------------------------------

16. Jika demikian apakah saudara sudah mendapatkan uang yang saudara
minta kepada korban Per. RAMLAH tersebut ? jelaskan.!
------------------------------------------------------------------
------------------------- 16. Bahwa saya belum mendapatkan uang yang
saya minta kepada korban tersebut.
--------------------------------------------
17. Ceritakan secara singkat dan jelas kronologis kejadian pencurian yang
saudara lakukan di Kamar Kos LAODE ASEP RIANTO depan Rektorat
Unsulbar Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Timur Kabupaten Majene ? Jelaskan!--------------
-------------------------- 17. Bahwa pada hari Minggu 24 Desember 2017
sekitar pukul 11.00 Wita di Kos LAODE
ASEP RIANTO depan Rektorat Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten
Majene, pada awalnya saya datang ke Kos
tersebut untuk nongkrong namun pada saat
itu tidak ada orang di Kos tersebut lalu saya
masuk ke kamar Kos LAODE ASEP
RIANTO dan mengambil 1 (satu) unit
Laptop warna Merah Hitam beserta
Chargernya yang terbungkus dengan
pembuungkus warna Biru, setelah
mengambil Laptop tersebut saya membawa
ke Kos saya di Lingkungan Lembang,-----
Pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2017
saya memposting foto Laptop dan
Chargernya tersebut menggunakan
Handphone saya ke Grup Facebook
“MAJENE DAGANG” dengan
menggunakan akun Facebook “RUSLAM
UNSULBAR” berniat untuk menjual Laptop
tersebut seharga Rp. 2.500.000,- (dua juta
lima ratus ribu rupiah) lalu pada hari Senin
tanggal 01 Januari 2018 saya Chat melalui
aplikasi Massenger dengan korban Per.
RAMLAH dan meminta uang tebusan
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
untuk barter dengan Laptop miliknya dengan
meminta dikirim melalui via transfer ke
nomor Rekening BRI 0047-01-043854-50-3
milik MUH. ALIF yang sebelumnya ATM
dan Buku Rekeningnya saya pinjam untuk
keperluan dikirimi uang oleh Ibu saya yang
berada di Topoyo,----- Pada hari Kamis
tanggal 04 Januari 2017 sekitar pukul 14.00
Wita saya sudah tidak Chat lagi dengan
korban dan juga uang yang saya minta tidak
dikirimkan kemudian saya mengganti nama
akun Facebook saya tersebut dengan nama
“RUSLAM ULLA (EL BARCA)” dan pada
pukul 21.00 Wita saya menyembunyikan
Laptop tersebut di Semak-semak dekat kos
saya agar tidak ketahuan hingga akhirnya
pada hari Jumat tanggal 05 Januari 2018
sekitar pukul 11.00 Wita bertempat di Kos
depan Rektorat Unsulbar Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene saya
ditangkap oleh Petugas Polres Majene dan
mengambil Barang bukti yang saya
sembunyikan tersebut . ----------------
18. Bagaimanakah keadaan Laptop tersebut setelah disita Oleh Petugas
Kepolisian dari tangan saudara ? Jelaskan.!
--------------------------------------------------------------------------------
------------------------- 18. Bahwa keadaan Laptop tersebut masih dapat
digunakan namun datanya telah hilang.
---------------------------------------
19. Apa maksud dan tujuan saudara melakukan pencurian 1 (satu) unit Laptop
merk HP warna Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1
(satu) buah pembungkus Laptop warna Biru tersebut diatas. ? Jelaskan.!
------------------------------------------------------------
------------------------- 19. Bahwa maksud saya yaitu bercanda kepada
teman saya dan tujuan saya yaitu untuk
menegangkan suasana. -----------------

20. Apakah saudara sebelum mengambil 1 (satu) unit Laptop merk HP warna
Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru atas seizin atau sepengetahuan dari
pemiliknya ? Jelaskan ! -------------------------------------------
--------------------------20. Bahwa saya mengambil 1 (satu) unit Laptop
merk HP warna Merah Hitam, 1 (satu) unit
charger warna Hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru tanpa
sepengetahuan / seizin dari
pemiliknya.---------------------------------------
-------

21. Diperlihatkan kepada saudara barang bukti


berupa :-----------------------------------------------
- 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam.----------------------------------------
- 1 (satu) unit charger warna
Hitam.-----------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah pembungkus Laptop warna
Biru.-------------------------------------------
- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y21 warna Putih nomor IMEI
1 : 861702033436055 IMEI 2 :
861702033436048.-------------------------------------------
- 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama dengan nomor : 5221
8430 8635 6909.-
- 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan BRI Britama dengan
nomor rekening : 0047-01-043854-50-3 atas nama pemilik MUH.
ALIF.-----------------------------------
Apakah saudara mengenal barang bukti yang diperlihatkan kepada saudara
tersebut, Jelaskan ?
------------------------------------------------------------------------------------------
-----

-------------------------- 21. Dapat saya jelaskan


yakni :--------------------------------------
- 1 (satu) unit Laptop merk HP warna
Merah Hitam.----
- 1 (satu) unit charger warna
Hitam.-----------------------
- 1 (satu) buah pembungkus Laptop
warna Biru.---------
Saya mengenal barang bukti tersebut
karena barang tersebut yang telah saya
curi.----------------------------------

- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO


Y21 warna Putih nomor IMEI 1 :
861702033436055 IMEI 2 :
861702033436048.---------------------
---------------------
- 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI
Britama dengan nomor : 5221 8430
8635 6909.----------------------------
- 1 (satu) buah Buku Rekening
Tabungan BRI Britama dengan
nomor rekening : 0047-01-043854-
50-3 atas nama pemilik MUH.
ALIF.--------------------------------
Handphone tersebut adalah milik saya
sedangkan ATM dan Buku Rekening
Tabungan BRI tersebut adalah milik
MUH. ALIF yang saya gunakan untuk
meminta tebusan kepada
Korban.---------------------------------------
-----------
22. Apakah ada saksi yang menguntungkan bagi saudara yang bisa saudara
datangkan untuk dimintai keterangan, Jelaskan ?
-----------------------------------------------------------------------
-------------------------- 22. Bahwa tidak ada saksi yang menguntungkan
bagi saya yang bisa saya datangkan untuk
dimintai keterangan .----------------

23. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan
sehubungan pemeriksaan tersebut diatas jelaskan ?.
------------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 23. Saya rasa sudah cukup.
---------------------------------------------

24. Sudah benarkah semua keterangan saudara tersebut diatas dan dapat
saudara pertanggung jawabkan ? jelaskan !.
----------------------------------------------------------------------------------
-------------------------- 24. Ya, sudah benar dan dapat saya pertanggung
jawabkan. ------

25. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara merasa ditekan ataupun diarahkan
oleh pemeriksa untuk memberikan keterangan tersebut diatas jelaskan ?.
-----------------------------------------
------------------------- 25. Tidak.
-----------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah
ini. ----------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin SUDIRMAN

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas.
--------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik Pembantu,

IRHAN
BRIGADIR POLISI KEPALA NRP 83060831

MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd


BRIGADIR POLISI NRP 89100100

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jl. Jend. Sudirman No. 75 Majene 91214
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)

------- Pada hari ini Selasa tanggal 13 Februari 2018 sekitar pukul 21.00 wita
saya : ------------------------

---------------------------------------------- : MARZUKI IRHAM, SH :


------------------------------------------

Pangkat BRIGADIR POLISI, Nrp 85120879, jabatan Penyidik Pembantu pada


kantor tersebut diatas, berdasarkan Skep Kapolda Sul-Sel No. Pol.: Skep / 19 / I /
2010, tanggal 25 Januari 2010, bersama-sama
dengan:-----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------

------------------------------------------- : MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd :


---------------------------------------

Pangkat BRIGADIR POLISI, Nrp 89100100, jabatan Penyidik Pembantu pada


kantor tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki
yang mengaku bernama:-------------------------

---------------------------: LA ODE ASEPRIANTO Alias LA ODE Bin


YUSUF :---------------------------

Lahir di Wanci, pada tanggal 15 Februari 1997, umur 20 tahun, Jenis kelamin
Laki-laki, agama Islam, suku Buton, kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Mahasiswa, Alamat sesuai KTP Jl.Pendidikan Kelurahan Bone-bone Kecamatan
Batupoaro Kabupaten Bau-bau, alamat sekarang Lingkungan Lembang Kelurahan
Baurung Kecamatan Banggae Timur Kab.Majene (081 247 046 141). ---------------

------- Ia (LA ODE ASEPRIANTO Alias LA ODE Bin YUSUF) didengar dan
dimintai keterangannya sehubungan dengan adanya Laporan dugaan tindak
Pidana Pencurian, sebagaimana yang dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor :
LP / 03 / I / 2018 / POLDA SUL-BAR / RES MJN / SPKT, tanggal 04 Januari
2018. ------------------------------------------------------------------------------------

------- Atas pertanyaan yang diajukan kepadanya maka yang diperiksa


memberikan keterangan sebagai berikut :
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-----

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Saudara pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan sebenarnya ?.
-----------------------------------------------
---- 1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.
--------------------------------------------------------------------------

2. Apakah Saudara mengerti mengapa sebab sampai Saudara diperiksa dan


dimintai keterangan seperti pada saat sekarang ini? Jelaskan !
-----------------------------------------------------------------
---- 2. Ya, saya mengerti dimintai keterangan seperti pada saat ini yakni
sehubungan dengan adanya pencurian di kamar Kos Saya.
------------------------------------------------------------

3. Kapan dan dimanakah terjadinya dugaan tindak pidana pencurian


sebagaimana yang saudara laporkan tersebut terjadi ? Jelaskan !
----------------------------------------------------------------------
---- 3. Dapat saya jelaskan bahwa menurut perkiraan saya pencurian
tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2017
namun waktu kejadiannya saya tidak tahu, bertempat di Kos saya
alamat Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene.
--------------------------------------------------------------

4. Dapatkah saudara menyebutkan barang apa sajakah yang diambil oleh


pelaku ? -------------------
---- 4. Dapat saya jelaskan bahwa adapun barang yang diambil oleh
pelaku yakni 1 (satu) unit Laptop merk HP ukuran 11 inci warna
merah hitam bersama dengan charger dan tas pembungkusnya.
---------------------------------------------------------------------------------
----

5. Selain barang tersebut apakah ada barang berharga lainnya yang juga diambil
oleh pelaku ?
---- 5. Tidak ada, hanya barang tersebut saja.
-----------------------------------------------------------

6. Siapakah pemilik dari barang yang telah dicuri tersebut?


-----------------------------------------------
---- 6. Dapat saya jelaskan bahwa pemilik dari barang berupa 1 (satu) unit
Laptop merk HP ukuran 11 inci warna merah hitam bersama
dengan charger dan tas pembungkusnya yang telah dicuri adalah
milik Perempuan RAMLAH. -----------------------------------------

7. Siapakah yang telah mencuri mengambil barang tersebut?


---------------------------------------------
---- 7. Dapat saya jelaskan bahwa awalnya kami tidak tahu siapa yang
mencuri atau mengambil barang milik RAMLAH tersebut namun
ketika kami membuka MAJENE DAGANG (salah satu medsos
online untuk Kab.Majene), saya dan RAMLAH melihat barang
yang hilang itu di posting oleh orang yang menggunakan nama
akun “RUSLAM UNSULBAR”. Namun ketika RAMLAH
melakukan komunikasi dengannya RAMLAH diminta untuk
mentransfer uang ke rekening BRI atas nama MUH.ALIF dengan
nomor rekening 004701043854503 namun setelah lakukan proses
oleh Petugas Polres Majene dan diketahui bahwa yang mencuri
barang tersebut adalah ERWIN SUDIRMAN . -------

8. Apakah saudara kenal dengan RUSLAM UNSULBAR dan atau MUH ALIF
tersebut? Jelaskan!
---- 8. Dapat saya jelaskan bahwa awalnya saya tidak kenal dengan
RUSLAM UNSULBAR namun setelah ditangkap ternyata pemilik
akun tersebut adalah ERWIN SUDIRMAN dan MUH.ALIF saya
kenal karena dia adalah salah seorang junior saya di
UNSULBAR.----------------------------------------------------------------
-------------------------

9. Darimana saudara mengetahui bahwa pemilik rekening BRI dengan nomor


rekening 004701043854503 adalah milik MUH ALIF tersebut? Jelaskan!
--------------------------------------
---- 9. Dapat saya jelaskan bahwa saya mengecek ke ATM BRI dan
mencoba mentrasfer sejumlah uang dan muncul nama MUH. ALIF
sehingga teman saya RAMLAH mengkonfirmasi ke teman saya
yang bernama MUH. ALIF dan ternyata betul nomor Rekening
tersebut adalah miliknya dan dipinjam kepada ERWIN
SUDIRMAN.-----------

10. Apakah RAMLAH sudah pernah menghubungi MUH.ALIF secara langsung


untuk mencari tahu tentang hal tersebut?
------------------------------------------------------------------------------------
---- 10. Bahwa pada saat itu RAMLAH belum pernah bertemu atau
komunikasi langsung dengan MUH.ALIF, namun dengan akun
RUSLAM UNSULBAR, RAMLAH pernah melakukan chat
pribadi dengannya dan dari pembicaraan tersebut, dia meminta
uang tebusan kepada RAMLAH sebanyak Rp.1.000.000,- (satu
juta rupiah) yang akan di transfer melalui nomor rekening BRI atas
nama MUH.ALIF dengan nomor rekening 004701043854503.
---------------------------------------------------------------------------------
-

11. Dapatlah saudara menceritakan secara singkat dan jelas tentang kronologis
dari peristiwa pencurian yang saudara alamat tersebut ? Jelaksan !
----------------------------------------------------
---- 11. Dapat saya jelaskan bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Desember
2017 sekitar pukul 18.00 Wita, RAMLAH menitipkan Laptopnya
kepada Lelaki AJMAIN untuk diinstalkan aplikasi. Setelah
beberapa hari kemudian RAMLAH mencari Laptopnya dan
menanyakan kepada saya selaku pemilik kamar tempat AJMAIN
menyimpan Laptop tersebut namun tidak ditemukan. Namun pada
waktu itu kami belum menyadari jika laptop tersebut akan diambil
oleh orang lain karena kami menganggap bahwa kemungkinan ada
orang yang meminjamnya. Namun pada tanggal 31 Desember 2017
sekitar pukul 10.00 Wita, saya membuka Facebook milik saya dan
membuka situs MAJENE DAGANG. Ketika saya membuka situs
online tersebut, saya melihat ada salah satu akun yang telah
memposting Laptop yang ciri-cirinya sama persis dengan laptop
milik RAMLAH yang hilang itu. Sayapun menyampaikan kepada
RAMLAH mengenai hal tersebut dan RAMLAH mencoba untuk
menghubungi orang tersebut namun RAMLAH diminta untuk
membayar uang tebusan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
dulu secara transfer baru laptop tersebut dia kembalikan kepada
RAMLAH. Sehingga atas hal tersbeut RAMLAH sangat keberatan
dan melaporkannya ke pihak Kepolisian untuk proses hukum lebih
lanjut. ----------------------------------------------------

12. Ketika pelaku mengambil laptop milik RAMLAH tersebut, apakah


sebelumnya pelaku meminta ijin kepada RAMLAH selaku pemilik
barang? Jelaskan ! ----------------------------------------------
---- 12. Tidak, pelaku mengambil barang tersebut itu tanpa sepengetahuan
RAMLAH sebagai pemilik barang.
---------------------------------------------------------------------------------
------

13. Apakah saudara tahu apakah maksud dan tujuan dari pelaku mengambil
barang tersebut dan kemudian mempostingnya di situs online MAJENE
DAGANG ? -------------------------------------
---- 13. Dapat saya jelaskan bahwa pastinya saya tidak tahu namun yang
jelas dari perbuatan tersebut pelaku ingin mendapatkan keuntungan
karena situs MAJENE DAGANG itu adalah tempat untuk menjual
barang dan pelakupun telah meminta uang tebusan dari korban
RAMLAH.
---------------------------------------------------------------------------------
--

14. Adakah ciri-ciri khusus dari Laptop RAMLAH yang hilang itu sehingga
ketika gambar Laptop yang diposting oleh akun atas nama RUSLAM
UNSULBAR, saudara jelaskan adalah barang milik RAMLAH yang
hilang? Jelaskan ! ------------------------------------------------------------------
---- 14. Dapat saya jelaskan bahwa adapun kesamaan ciri-ciri dari laptop
milik RAMLAH dengan gambar laptop yang di posting oleh akun
RUSLAM UNSULBAR adalah : -------

a. Warna, merek, typenya sama,


b. Ada stiker UNSULBAR pada bagian belakang layar.
15. Bagaimanakah cara dari pelaku dapat mengambil Laptop milik RAMLAH
tersebut? -------------
---- 15. Tidak tahu.
---------------------------------------------------------------------------------
-----------
16. Selain saudara, apakah ada orang lain yang juga mengetahui akan peristiwa
pencurian yang saudara alami ini?
------------------------------------------------------------------------------------------
---
---- 16. Ya,ada yakni korban RAMLAH dan AJMAIN.
-------------------------------------------------

17. Berapakah nilai kerugian yang RAMLAH alami akibat dari peristiwa
pencurian tersebut? -------
---- 17. Dapat saya jelaskan bahwa adapun kerugian yang RAMLAH alami
yakni sekitar Rp.2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah).
----------------------------------------------

18. Diperlihatkan kepada saudara, Tersangka bernama ERWIN SUDIRMAN


Alias ERWIN Bin SUDIRMAN yang telah melakukan Pencurian 1 (satu)
unit Laptop merk HP warna merah hitam lengkap dengan Charger dan tas
kantong Laptop apakah saudara mengenal orang tersebut ? jelaskan
------------------------------------------------------------------------------------------
-------------
---- 18. Bahwa saya mengenal orang
tersebut .------------------------------------------------------------

19. Apa hubungan saudara dengan tersangka tersebut diatas?


Jelaskan.-----------------------------------
---- 19. Bahwa saya tidak mempunyai hubungan keluarga dengannya
namun dia adalah teman di
Kampus.----------------------------------------------------------------------
-------------------------

20. Diperlihatkan kepada saudara barang bukti


berupa :----------------------------------------------------
- 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam.---------------------------------------------
- 1 (satu) unit charger warna
Hitam.-----------------------------------------------------------------

- 1 (satu) buah pembungkus Laptop warna


Biru.--------------------------------------------------

- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y21 warna Putih nomor IMEI
1 : 861702033436055 IMEI 2 :
861702033436048.-------------------------------------------------

- 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama dengan nomor :


5221 8430 8635 6909.-------

- 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan BRI Britama dengan


nomor rekening : 0047-01-043854-50-3 atas nama pemilik MUH.
ALIF.-----------------------------------------------

Apakah saudara mengenal barang bukti yang diperlihatkan kepada saudara


tersebut! Jelaskan ?-

---- 20. Bahwa barang berupa 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru adalah barang milik RAMLAH
yang telah
dicuri.---------------------------------------------------------------

1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y21 warna Putih nomor


IMEI 1 : 861702033436055 IMEI 2 : 861702033436048 adalah
milik ERWIN.---------------------

1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama dengan nomor : 5221


8430 8635 6909 dan 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan BRI
Britama dengan nomor rekening : 0047-01-043854-50-3 adalah
milik MUH. ALIF yang dipinjam oleh ERWIN untuk dipakai
menerima kiriman uang yang diminta kepada RAMLAH untuk
menebus Laptopnya.---
21. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin Saudara ingin tambahkan
sehubungan pemeriksaan tersebut diatas?
--------------------------------------------------------------------------------
---- 21. Sudah Cukup.
---------------------------------------------------------------------------------
-------

22. Sudah benarkah semua keterangan yang saudara berikan dan dapat saudara
pertanggungjawabkan?
---------------------------------------------------------------------------------------
---- 22. Ya, benar dan dapat saya pertanggungjawabkan.
-----------------------------------------------

23. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara merasa ditekan atau diarahkan oleh
pemeriksa untuk memberikan keterangan?
------------------------------------------------------------------------------------
---- 23. Tidak, saya memberikan keterangan atas kesadaran saya sendiri.
----------------------------
------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat selanjutnya diberikan kepada
yang diperiksa untuk dibaca dan yang diperiksa menyetujuinya serta untuk
menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.
----------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

LA ODE ASEPRIANTO Alias LA ODE Bin


YUSUF

------- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan
atas kekuatan sumpah dan jabatan selanjutnya ditutup dan ditandatangani di
Majene pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
------

Penyidik Pembantu,

MARZUKI IRHAM, SH
BRIGPOL NRP. 85120879

MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd


BRIGPOL NRP. 89100100
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI BARAT
RESORT MAJENE
Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Majene (91412)
“ UNTUK KEADILAN “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN


(SAKSI KORBAN)

----- Pada hari ini Selasa tanggal 23 bulan Januari tahun 2018 (dua ribu delapan
belas) pukul 14.30 wita, oleh saya : -------------------------------------------------------

------------------------------------------------------- : IRHAN :
--------------------------------------------------------
----- Pangkat BRIPKA Nrp 83060831 Jabatan Penyidik Pembantu pada kantor
tersebut diatas berdasarkan surat keputusan kapolda Sulel No. Pol: Skep / 147 / IV
/ 2009, tanggal 09 April 2009 bersama-sama
dengan:--------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------- : MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd : -----------------


Pangkat BRIGADIR POLISI, Nrp 89100100, jabatan Penyidik Pembantu pada
kantor tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang Perempuan
yang mengaku bernama:-

------------------------------------------- : RAMLAH Binti DARWIS : -------------------


Lahir di Kenje Kab.Polman, pada tanggal 26 Mei 1998, umur 19 tahun, Jenis
kelamin Perempuan, agama Islam, suku Mandar, kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa UNSULBAR, Alamat sesuai KTP Jl.Bahari Desa Kenje
Kec.Campalagian Kab.Polman, alamat sekarang BTN Pullewa Blok I No 3
Lingk.Barane Kel.Baurung Kec.Banggae Timur Kab.Majene (082 293 368
284).-----------------------------------------------------------------------------------
------- Ia (RAMLAH Binti DARWIS) diperiksa selaku SAKSI KORBAN dalam
perkara Tindak Pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362
KUH.Pidana sesuai dengan Laporan Polisi Nomor. : LP / 125 / IX / 2017 /
POLDA SULBAR / RES MJN / SPKT, tanggal 13 September
2017.------------------------------------------------------------------------------

------- Atas pernyataan yang diajukan oleh pemeriksa maka yang diperiksa
memberikan jawaban dan keterangan sebagai berikut:
---------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN: JAWABAN :

01. Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah
Saudari untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenarnya ? -------------------------
----- 01. Saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
yang sebenarnya. -------------

02. Untuk diketahui bahwa saat ini Saudari diperiksa dan dimintai keterangan
selaku saksi sehubungan dengan adanya dugaan perkara tindak pidana
Pencurian, apakah Saudari sudah mengerti ?
--------------------------------------------------------------------------------------------
---
----- 02. Saya sudah mengerti hal tersebut.
-----------------------------------------------------------

03. Apakah saudari masih tetap pada keterangan saudari sesuai Berita Acara
Pemeriksaan Saksi tertanggal 05 Januari 2018 sekitar pukul 09.30 wita ?
---------------------------------------

----- 03. Ya, saya masih tetap pada keterangan saya seperti yang tertuang
pada BAP tanggal 05 Januari 2018.
-----------------------------------------------------------------------
04. Diperlihatkan kepada saudari, Tersangka bernama ERWIN SUDIRMAN
Alias ERWIN Bin SUDIRMAN yang telah melakukan Pencurian 1 (satu)
unit Laptop merk HP warna merah hitam lengkap dengan Charger dan tas
kantong Laptop apakah saudari mengenal orang tersebut ? jelaskan
--------------------------------------------------------------------------------------------
-

----- 04. Bahwa saya mengenal orang


tersebut .-----------------------------------------------------

05 . Apa hubungan saudari dengan tersangka tersebut diatas?


Jelaskan.---------------------------

----- 05. Bahwa saya tidak mempunyai hubungan keluarga dengannya


namun dia adalah teman di
Kampus.--------------------------------------------------------------------
---

06. Diperlihatkan kepada saudari barang bukti


berupa :-------------------------------------------------

- 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah


Hitam.-----------------------------------------

- 1 (satu) unit charger warna


Hitam.--------------------------------------------------------------

- 1 (satu) buah pembungkus Laptop warna


Biru.----------------------------------------------

- 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y21 warna Putih nomor IMEI
1 : 861702033436055 IMEI 2 :
861702033436048.---------------------------------------------

- 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama dengan nomor : 5221


8430 8635
6909.--------------------------------------------------------------------------
--------------------------

- 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan BRI Britama dengan


nomor rekening : 0047-01-043854-50-3 atas nama pemilik MUH.
ALIF.-------------------------------------

Apakah saudari mengenal barang bukti yang diperlihatkan kepada saudari


tersebut !
Jelaskan ?--------------------------------------------------------------------------------
-------------------------

----- 06. Bahwa barang berupa 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam, 1 (satu) unit charger warna Hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru adalah barang saya yang telah
dicuri.-------------------------------------------------

1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y21 warna Putih nomor


IMEI 1 : 861702033436055 IMEI 2 : 861702033436048 adalah
milik ERWIN.----------------

1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama dengan nomor : 5221


8430 8635 6909 dan 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan BRI
Britama dengan nomor rekening : 0047-01-043854-50-3 adalah
milik MUH. ALIF yang dipinjam oleh ERWIN untuk dipakai
menerima kiriman uang yang diminta kepada saya untuk menebus
Laptop
saya.-------------------------------------------------------------------------
---

07. Berapakah harga dari 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah Hitam
milik saudari yang telah dicuri tersebut ?
----------------------------------------------------------------------------------
----- 07. Bahwa harga 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah Hitam
yaitu Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu
rupiah).----------------------------------------------

08. Apakah masih ada keterangan lain yang perlu Saudari tambahkan
sehubungan dengan pemeriksaan ini ?
--------------------------------------------------------------------------------------------
--

----- 08. Sudah tidak ada lagi .


-----------------------------------------------------------------------------

09. Apakah keterangan yang Saudari berikan sudah benar semua dan dapat
Saudari pertanggung jawabkan ?
-------------------------------------------------------------------------------------

----- 09. Keterangan yang saya berikan adalah yang sebenarnya dan dapat
saya pertanggung jawabkan.
---------------------------------------------------------------------------

10. Selama dalam pemeriksaan ini apakah Saudari pernah merasa dipaksa atau
ditekan dalam memberikan keterangan ?
--------------------------------------------------------------------------

----- 10. Saya tidak pernah merasa dipaksa atau ditekan dalam memberikan
keterangan tersebut diatas.
--------------------------------------------------------------------------------
------

----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, selanjutnya diserahkan kepada
yang diperiksa untuk dibaca ulang, dan yang diperiksa menyatakan setuju
dengan semua keterangan yang telah diberikan tersebut diatas, untuk
menguatkannya maka yang memberikan keterangan membubuhkan tanda tangan
dibawah ini. -------------------------------------
Yang diperiksa

RAMLAH Binti DARWIS

----- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya


atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Majene
pada hari dan tanggal tersebut diatas.
----------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik Pembantu

IRHAN
BRIPKA NRP 83060831

MUH. AS’AD ADNAN, S.Pd


BRIGPOL NRP 89100100

2. Dakwaan
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
“Untuk Keadilan “
SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk PDM-Mjne /Epp/ 03/2018

A. IDENTITAS TERDAKWA

- Nama lengkap : ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin


SUDIRMAN
- Tempat lahir : Pangkep
- Umur/tgl lahir : 19 Tahun/13 November 1997
- Jenis Kelamian : Laki Laki
- Kebangtsaan : Indonesia
- Tempat Tanggal : Lingkungan Lembang Kelurahann Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Mahasiswa

B. PENAHANAN
- Penyidik di rutan : Sejak tanggal 6 Januari 2018 s/d tanggal 25
Januari 2018
- Perpanjangan pu : Sejak tanggal 26 Januari 2018 s/d tanggal 26
Maret 2018
- Pu : Sejak tanggal 5 Maret s/d di limpah ke PN
Majene

C. DAKWAAN
……….Bahwa terdakwa ERWIM SUDIRMAN Alias ERWIN Bin SUDIRMAN
pada tanggal 24 desember 2017 sekitar jam 11 .00 Wita,bertepat dikos saksi
LAODE ASEP ARIANTO depan Rektorat unsulbar Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene,atau setidak
tidaknya dalam bulan Desember 2017 atau setidak-tidaknya yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene, mengambil barang sesuatu
berupa 1 (satu) buah Laptop Merek HP warna hitan atau sebagian kepu yaan
orang lain , yaitu saksi Korban Tenri Bulan Wahid Binti Wahid dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukan terdakwa
dengan cara sebagai berikut :………
- Berawal pada hari minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11 00
wita, berawal saat terdakwa mendatangi kos saksi LAODE ASEP
ARIANTO untuk nongkrong, namun pada saat itu tidak ada orang dikos
tersebut kemudiann terdakwa masuk kekamar kos saksi LAODE ASEP
ARIANTO dan mengambil 1 (satu) unit Laptop Warna Merah Hitan
beserta chargirnya yang terbungkus dengan bungkusan warna biru, setelah
mengambil Laptop tersebut terdakwa menbawa kekos miliknya
dilingkungan Lembang
- Bahwa hari selasa tanggal 26 Desember 2017 terdakwa memposting poto
laptop dan chargirnya tersebut menggunakan henpon terdakwa kegrup
Fece Book “ MAJENE DAGANG” dengan menggunakan akun Fece Book
“RUSLAN UNSULBAR “ dan berniat untuk menjual Laptop tersebut
seharga Rp. 2.500.000, (dua juta limah ratus ribu rupiah ), kemudian pada
hari senin tanggal 1 januari 2018 terdakwa cet melalui aplikasi messenger
dengan korban ramlah dan meminta untuk membayar uang tebusan
sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), dengan cara ditransfer kerekening
BRI yang dipinjam dari saksi Muhammad alif dengan rekening
00470104385503
- Bahwa benar terdakwa menyembunyikan laptop tersebut disemak semak
dekat kos terdakwa agar tidak ketahuan
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa korban tenri bulan wahid binti
wahid mengalami kerugian sebesar 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu
rupiah)
- Pada hari jum at tanggal 5 januari 2018 sekitar pukul 11 wita bertempat
dikos depat rektorat unsulbar terdakwa ditangkap oleh petugas polres
majene untuk proses lebih lanjut
…………. Perbutan terdakwa erwin sudirman alias erwin bin sudirman sebagai
mana diatur dan diancam ketentuan pidana dalam pasal 362 KUHP. KUHP
……………….

Majene 05 Maret 2018


Penuntut Umum

NURHIDAYATI
Ajun Jaksa Nip. 19870514200912 2 001

3. Tuntutan

SURAT TUNTUTAN
NO.REG.PERK : PDM- 06/Majene/Epp/03/2018

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksan Negeri Majene dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan persidangan perkara pidana terhadap terdakwa :

A. TERDAKWA
Nama lengkap : ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN
Tempat Tanggal Lahir : Pangkep
Umur/Tanggal Lahir : 19 Tahun / 13 November 1997
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Lingk. Lembang Kecamatan Banggae
Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : -
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Majene tanggal 27
Maret 2018 dan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 20
Maret 2018 dari Kejaksaan Negeri Majene, terdakwa dihadapkan kedepan
persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
Dakwaan :
.................... bahwa terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN pada Hari Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11:00
Wita, di kos LAODE ASEP RIANTO depan Rektoran Unsulbar Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene,
atau setidaknya masih dalam bulan Desember tahun 2017 atau setidak - tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Pengadilan Negeri Majene,
mengambil barang sesuatu berupa 1 (satu) unit Laptop merk HP warna Merah
Hitam atau sebagian kepunyaan orang lain, yaitu saksi korban Tenri bulan wahid
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan mana yang
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ..............................
- Berawal pada hari sabtu tanggal 23 Desember 2017 sekitar pukul 18:00
Wita, saksi mendatangi rumahnya yang bernama saksi LAODE ASEP
RIANTO yang beralamat dilingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene dengan maksud untuk
menginstal laptopnya, namun pada saat itu korban menyerahkan laptop
tersebut kepada AJMAIN karena saksi LAODE ASEP RIANTO tidak
berada ditempat. Namun pada hari senin tanggal 25 Desember 2017
sekitar pukul 14:00 wita, korban bertemu dengan saksi LAODE ASEP
RIANTO dan menanyakan tentang laptop yang mau diinstal dan saksi
LAODE ASEP RIANTO mengatakan laptop tersebut masih ada
dikamarnya, sehingga saksi LAODE ASEP RIANTO bersama korban
pergi ke kos untuk mengambil laptop tersebut. Namun setelah korban dan
saksi LAODE ASEP RIANTO sampai di kos, dan melihat laptop yang
mau diinstal sudah tidak ada, namun pada saat itu saksi dan korban tidak
menyadari bahwa laptop tersebut sudah diambil oleh terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 2017 sekitar pukul 10:00 wita, korban
membuka facebook miliknya dan membuka situs “ Majene Dagang ”
namun korban sangat kaget karena ada salah satu akun yang memposting
laptop yang ciri-cirinya sama persis dengan laptop korban yang hilang.
- Bahwa korban mencoba untuk menghubungi terdakwa namun korban
diminta uang tebusan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan
cara ditransfer ke rekening BRI An. MUH. ALIF dengan nomor rekening
0047-01-043854-50-3 baru laptop tersebut di kembalikan. Namun korban
keberatan dan melaporkan kejadian tersebut untuk diproses lebih lanjut.
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut Tenri bulan wahid Binti
Wahid mengalami kerugian sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah).
..................... Perbuatan terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN sebagaimana diatur dan diancam ketentuan pidana dalam pasal 362
KUHP. ................................
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-
turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti
sebagai berikut :
I. KETERANGAN SAKSI - SAKSI
1. Saksi (korban) RAMLAH BINTI DARWIS, didepan persidangan dibawah
sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar korban mengerti dengan sehubungan dengan adanya
laporan korban tentang pencurian;
- Bahwa benar menurut perkiraan korban bahwa barang korban hilang
pada hari senin tanggal 25 Desember 2017;
- Bahwa benar waktu kejadian korban tidak tahu kejadiannya di
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kabupaten Majene;
- Bahwa benar adapun barang korban yang diambil oleh terdakwa yakni 1
(satu) unit Laptop merk HP ukuran 11 inci warna merah hitam bersama
dengan chargernya;
- Bahwa benar hanya barang tersebut saja;
- Bahwa benar awalnya korban tidak tahu siapa yang mengambil barang
korban tersebut namun ketika korban membuka MAJENE DAGANG
(salah satu medsos online untuk KAB. Majene), korban melihat barang
yang hilang itu diposting oleh orang menggunakan nama akun “
RUSLAM UNSULBAR “, namun ketika korban melakukan komunikasi
dengannya korban diminta untuk mentransfer uang ke rekening BRI atas
nama MUH. ALIF dengan nomor rekening 0047-01-043854-50-3
- Bahwa benar korban tidak mengenal dengan RUSLAM UNSULBAR
namun jika MUH. ALIF korban kenal karena salah seorang junior korban
di UNSULBAR;
- Bahwa benar korban belum pernah bertemu dan berkomunikasi langsung
dengan MUH. ALIF, namun dengan akun RUSLAM UNSULBAR
korban pernah melakukan chat pribadi, dan dari pembicaran itu, meminta
uang tebusan kepada korban sebesar Rp. 1000.000,- ( satu juta rupiah)
yang akan ditransfer melalui nomor rekening BRI atas nama MUH.ALIF
dengan nomor rekening 0047-01-043854-50-3
- Bahwa benar korban belum mengirimkan uang yang diminta terdakwa;
- Bahwa benar terdakwa mwngambil barang tanpa sepengetahuan korban;
2. Saksi AJMAIN Alias MAIN Bin HASIM, didepan persidangan dibawah
sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar menurut perkiraan saksi bahwa barang tersebut hilang
sekitar tangga 24 s/d 27 Desember 2017
- Bahwa benar barang yang telah diambil oleh terdakwa yakni 1 (satu) unit
laptop merk HP
- Bahwa benar tidak mengetahui ciri-ciri laptop yang telah diambl namun
yang saksi tahu saat itu hanya tas warna biru yang berisikan didalamnya
1 (satu) unit laptop merk HP warna Merah beserta charger/casnya
- Bahwa benar pemilik dari laptop merk HP warna merah yang telah
diambil yakni per. RAMLAH
- Bahwa benar tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil 1
(satu) unit Laptop merk HP warna Merah milik per. RAMLAH
3. Saksi MUH. ALIF Bin MARDI, didepan persidangan dibawah sumpah,
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar kejadiannya pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2017
pukul 11:00 wita bertempat dikamar kos saksi LAODE ASEP RIANTO
depan Rektorat Unsubar Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene
- Bahwa benar pemilik dari laptop merk HP warna merah beserta
chargernya yaitu korban
- Bahwa benar saksi meminjamkan buku tabungan Bank BRI beserta ATM
BRI kepada terdakwa
- Bahwa benar saksi meminjamkan buku tabungan Bank BRI beserta ATM
BRI kepada terdakwa pada hari Kamis tanggal 04 januari 2018
Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya
4. Saksi LAODE ASEP RIANTO Aias LAODE Bin YUSUF, didepan
persidangan dibawah sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
- Bahwa benar kejadian pada tangga 24 Desember 2017
- Bahwa benar kejadiannya bertempat di kos saksi alamat Lingk. Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
- Bahwa benar barang yang diambil oleh terdakwa yakni 1 (satu) Laptop
merk HP warna Merah hitam beserta charger dan tas pembungkusnya
- Bahwa benar saksi mengecek ke ATM BRI dan mencoba mentransfer
sejumlah uang dan muncul nama MUH. ALIF sehingga korban
mengkonfirmasi ke teman saksi yang bernama MUH. ALIF dan ternyata
betul nomor tersebut miliknya yang dipinjamkan kepada terdakwa
- Bahwa benar terdakwa mengambil barang tersebut tanpa sepengetahuan
korban
Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkan
II. PETUNJUK
Berdasarkan keterangan saksi-saksi diatas, yang mana keterangan tersebut
adalah keterangan yang berdiri sendiri-sendiri namun saling berkaitan antara
satu dengan yang lainnya, dan juga berhubungan dengan barang bukti yang
ada, maka terdapat persesuaian antara yang satu dengan yang lainnya,
sehingga diperoleh petunjuk bahwa benar terdakwa ERWIN SUDIRMAN
Alias ERWIN Bin SUDIRMAN telah melakukan tindak pidana Pencurian
pada Hari Minggu 24 Desember 2017sekitar pukul 11:00 wita bertempat
dikamar kos LAODE ASEP ARIANTO depan Rektorat UNSULBAR
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kabupaten Majene
III. KATERANGAN TERDAKWA
1. ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin SUDIRMAN
- Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian Laptop pada hari
Minggu tangga 24 Desember 2017 sekitar pukul 11:00 witabertempat
dikamar kos LAODE ASEP RIANTO depan Rektorat UNSULBAR
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Timur Kabupaten Majene
- Bahwa benar barang yang terdakwa curi yaitu 1 (satu) unit Laptop
merk HP warna Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna hitam dan 1
(satu) buah pembungkus Laptop warna Biru
- Bahwa benar terdakwa mencuri di Kamar Kos LAODE ASEP
RIANTO dengan cara mengambil Laptop merk HP warna Merah
Hitam, di dalam kamar tepatnya di dekat tempat tidur yang terbungkus
pada saat tidak ada orang yang melihat
- Bahwa benar terdakwa mengetahui pemilik laptop merk HP warna
merah hitam, 1 (satu) unit charger warna hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru terdakwa simpan di kamar terdakwa
- Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2017 terdakwa
foto lalu di posting digroup Facebook MAJENE DAGANG
MENGGUNAKAN handphone terdakwa dengan menggunakan akun
Facebook RUSLAM UNSULBAR berniat untuk menjual seharga Rp.
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) lalu pada hari Senin
tanggal 01 Januari 2018 terdakwa chat melalui aplikasi messenger
dengan saksi korban RAMLAH dan meminta uang tebusan sebesar
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk barter dengan laptop milik
terdakwa dengan meminta transfer ke nomor rekening BRI 0047-01-
043854-50-3 milik MUH. ALIF yang sebelumnya ATM dan buku
tabungan terdakwa pinjam untuk keperluan menerima uang dari ibu
terdakwa yang ada di Topoyo. Pada hari Kamis tanggal 4 Januari 2018
sekitar pukul 14:00 Wita terdakwa sudah tidak chat lagi dengan saksi
korban RAMLAH dan uang yang terdakwa minta tidak dikirimkan
kemudian terdakwa mengganti nama akun Facebook terdakwa dengan
nama RUSLAM ULLA (EL BARCA)
- Bahwa benar terdakwa belum mendapatkan uang yang terdakwa minta
kepada saksi korban RAMLAH
IV. BARANG BUKTI
Barang bukti yang diajukan di persidangan berupa :
- 1 (satu) unit laptop merk HP warna Merah Hitam;
- 1 (satu) unit carger laptop warna Hitam;
- 1(satu) buah kantong laptop warna biru;
- 1 (satu) buah kartu ATM tabungan BRI Britma dengan nomor kartu 5221
8430 8635 6909;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britma dengan nomor rekening 0047-01-
043854-50-3 atas nama pemilik MUH. ALIF;
- 1 (satu) buah handphone merk VIVO Y21 warna putih Nomor IMEI 1:
861702033436055, IMEI 2: 861702033436048;
Terlampir dalam berkas perkara
V. ANALISA YURIDIS
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka sampailah kami
kepada pembuktian dari unsur-unsur tindak pidana yang kami dakwakan
terhadap terdakwa, yang mana unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan
sehingga membentuk kualifikasi dari tindak pidana yang telah dilakukan oleh
terdakwa. Adapun terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN terbukti melanggar unsur pasal 362 KUHPidana, yang unsur-
unsurnya sebagai berikut:
1. Unsur “Barang Siapa”
Yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah setiap orang sebagai
subjek hukum yang dapat dibebankan pertanggung jawaban atas perbuata
yang telah dilakukan, dalam hal ini terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias
ERWIN Bin SUDIRMAN yang identitasnya telah sesuai dalam surat
dakwaan dan terdakwa membenarkan identitas tersebut sehingga terdakwa
adalah orang yang dimaksud dalam unsur barang siapa dalam perkara ini.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan terbukti bahwa
terdakwa baik pada waktu terjadinya peristiwa pidana, pemeriksaan
ditingkat penyidikan maupun pada tahap persidangan terbukti dalam
keadaan sehat jiwanya sehingga terdakwa tidak termasuk ke dalam salah
satu kualifikasi dari pasal 44 ayat (1) KUHP sehingga dapat dimintai
pertanggung jawabannya.
Dengan unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
2. Unsur “ Mengambil “
Bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memindahkan sesuatu
barang dari suatu tempat ke tempat lain yang berarti juga membawa
barang dibawah kekuasaan yang nyata.
Adapun perbuatan mengambil berarti perbuatan yang mengakibatan
barang itu berada di luar kekuasaan pemiliknya.
- Berdasarkan keterangan saksi-saksi, RAMLAH Binti DARWIS,
AJMAIN Alias MAIN Bin HASIM, MUH. ALIF Bin MARDI, LAODE
ASEP RIANTO serta keterangan terdakwa dan barang bukti yang
muncul selama persidangan, selanjutnya terdakwa melakukan pencurian
laptop pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11:00
Wita bertempat dikamar kos LAODE ASEP RIANTO depan Rektorat
UNSULBAR Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene berupa 1 (satu) unit laptop merk HP
warna Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna hitam, dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru milik RAMLAH Binti DARWIS tanpa
sepengetahuan pemiliknya
- Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
3. Unsur “ Barang Sesuatu “
Barang adalah sesuatu yang berwujud dan bernilai ekonomis. Berdasarkan
fakta yang terungkap di persidangan bahwa barang yang telah diambil
terdakwa adalah berupa :
- 1 (satu) unit laptop merk HP warna Merah Hitam;
- 1 (satu) unit charger laptop warna Hitam;
- 1(satu) buah kantong laptop warna Biru;
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
4. Unsur “ Yang Seluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan Orang Lain “
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dari
keterangan saksi-saksi, petunjuk dan barang bukti yang ada serta
keterangan terdakwa, terbukti bahwa barang yang diambil terdakwa
sebagaimana yang diuraikan dalam pembuktian unsur “ Mengambil
Sesuatu Barang ” diatas tersebut adalah milik RAMLAH Binti DARWIS
baik secara keseluruhan maupun sebagian, atau setidak-tidaknya milik
orang lain atau bukan milik terdakwa yang mana terdakwa tidak berhak
akan barang tersebut. Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut selain
bertentangan dengan keinginan dari pemilik barang juga telah
mengakibatkan RAMLAH Binti DARWIS mengalami kerugian sebesar
Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
5. Unsur “ Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum “
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dari
keterangan saksi-saksi, petunjuk serta keterangan terdakwa, pada hari
Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11:00 wita bertempat
dikamar kos LAODE ASEP RIANTO depan Rektorat UNSULBAR
Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur,
Kabupaten Majene, telah mengambil barupa 1 (satu) unit laptop merk HP
warna Merah Hitam, 1 (satu) unit charger warna hitam dan 1 (satu) buah
pembungkus Laptop warna Biru milik RAMLAH Binti DARWIS tanpa
sepengetahuan pemiliknya
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Dengan terbuktinya unsur pokok dari dakwaan diatas, maka kami
berkesimpulan bahwa terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN telah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana Pencurian
sebagaimana diatur dan diancam pidana Pencurian yang dilakukan dalam
pasal 362 KUHP.
Bahwa selama persidangan ini tidak terungkap hal-hal yang dapat
menghapuskan kesalahan dan atau perpindahan terhadap diri terdakwa,
baik itu alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka kami menuntut
agar terdakwa dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan
perbuatannya.
Majelis Hakim yang mulia,
Sebelum kami sampaikan pada tuntutan pidana atas diri terdakwa
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan
pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana ini yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat
- Perbuatan terdakwa telah merugikan korban RAMLAH Binti
DARWIS
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa bersikap sopan selama dalam proses persidangan
- Terdakwa menyesali dan tidak akan mengulangi perbuatannya
- Terdakwa telah berdamai dengan korban
- Terdakwa masih berstatus mahasiswa dan masih mau melanjutkan
studinya
Berdasarkan uraian diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini
dengan memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan.

= MENUNTUT =
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Majene yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa ERWIN SUDIRMAN Aias ERWIN Bin
SUDIRMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “ Pencurian ” sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 362 KUHPidana.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
7 (tujuh) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan
dan memerintahkan agar tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit laptop merk HP warna Merah Hitam;
- 1 (satu) unit charger laptop warna Hitam;
- 1(satu) buah kantong laptop warna biru;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu RAMLAH Binti DARWIS
- 1 (satu) buah kartu ATM tabungan BRI Britma dengan nomor kartu
5221 8430 8635 6909;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britma dengan nomor rekening
0047 0104 385 4503 atas nama pemilik MUH. ALIF;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu MUH.ALIF
- 1 (satu) buah handphone merk VIVO Y21 warna putih Nomor
IMEI 1: 861702033436055, IMEI 2: 861702033436048;
Dirampas untuk Negara
4. Membebankan terdakwa untuk membaya biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah).

Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam


sidang hari ini Selasa tanggal 17 April 2018
JAKSA PENUNTUT UMUM

NURHIDAYATI, SH
AJUN JAKSA NIP: 19870514
200912 001

4. Putusan

PUTUSAN

Nomor : 21 / Pid.B /2018 / PN. Mjn

“DEMI KEADALIAN BERDASARKAN KEUTUHAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Majene, yang mengadili perkara pidana dengan acara


pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : ERWIN SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN


SUDIRMAN ;

Tempat lahir : Pangkep ;

Umur / Tanggal lahir : 19 tahun / 13 November 1997 ;

Jenis Kelamin : Laki-Laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang,

kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene ;


Agama : Islam ;

Pekerjan : Mahasiswa ;

Pendidikan :-;

Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 6 Januari 2018 sampai dengan tanggal 25 Januari


2018 ;
2. Perpanjangan Penahanan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Januari
2018 sampai dengan tanggal 6 Maret 2018 ;
3. Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Majene, sejak tanggal 5 Maret 2018
sampai dengan tanggal 24 Maret 2018 ;
4. Majelis hakim Pengadilan Negeri Majene sejak tanggal 20 Maret 2018
sampai dengan tangal 18 April 2018 ;
5. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Majene,
sejak tanggal 19 April 2018 sampai dengan tanggal 17 Juni 2018 ;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majene Nomor : 21 / Pid.B / 2018 /
PN.Mjn, tanggal 20 Maret 2018 tentang penunjukan Majelis Hakim ;
2. Penetapan Majelis Hakim Nomor : 21 / Pid.B / 2018 / PN.Mjn., tanggal 20
Maret 2018 tentang penetapan hari sidang ;
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
Memperhatikan
Barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan
oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa ERWIN SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN
SUDIRMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana“Pencurian”
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUH Pidana ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7
(tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan
memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna Merah Hitam ;
- 1 (satu) Charger Leptop warna Hitam ;
- 1 (satu) buah tas kantong Leptop warna Biru ;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu RAMLAH BINTI DARWIS ;
- 1 (satu) buah ATM tabungan BRI Britama dengan Nomor Kartu 5221
8430 8635 6909 ;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britama dengan Nomor Rekening
004701043854503 atas nama pemilik MUH ALIF ;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu MUH ALIF ;
- 1 (satu) buah Hendphone Merk Vivo Y21 warna putih Nomor IMEI 1 :
861702033436055, IMEI 2 : 861702033436048 ;
Dirampas untuk Negara ;
4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,-(dua ribu rupiah) ;
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang
pada pokonya
menyatakan agar Terdakwa diberi hukuman yang seringan-
ringannya dengan alasan
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya, serta berjanji tidak akan
mengulangi perbuatannya ;
Menimbang, bahwa atas permohonan Terdakwa tersebut, Penuntut
Umum Menyatakan bertetap pada tuntutannya semula dan selanjutnya
Terdakwa juga menyatakan tetap pada permohonannya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa ERWIN SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN
SUDIRMAN pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2017sekitar jam 11.00
Wita, bertempat di kos LAODE ASEP ARIANTO depan Rektorat Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur
Kabupaten Majene, atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Desember
tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene, Mengambil barang sesuatu
berupa 1 (satu) buah Laptop Merk HP warna hitam atau sebagian
kepunnyaan orang lain, yaitu saksi Korban RAMLAH Binti DARWIS
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan mana
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Berawal pada hari minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul
11.00 wita, berawal saat terdakwa mendatangi kos LAODE ASEP
ARIANTO untuk nongkrong, namun pada saat itu tidak ada orang di
kos tersebut kemudian terdakwa masuk ke kamar kos saksi LAODE
ASEP ARIANTO dan mengambil 1 (satu) unit Laptop Warna merah
hitam beserta chargernya yang terbungkus dengan bungkusan warna
biru , setelah mengambil laptop tersebut terdakwa membawa ke kos
miliknya di lingkungan lembang ;
- Bahwa hari selasa tanggal 26 Desember 2017 terdakwa memposting
foto laptop dan Chargernya tersebut menggunakan Handphone
terdakwa ke grup Facebook
“MAJENE DAGANG” dengan menggunakan Akun Facebook
“RUSLAN UNSULBAR” dan berminat untuk menjual laptop tersebut
seharga Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudian
pada hari senin tanggal 01 januari 2018 terdakwa chat melalui aplikasi
Mesenger dengan korban RAMLAN dan meminta untuk membayar
uang tebusan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan cara di
transfer ke rekening BRI yang dipinjam dari An. MUH ALIF dengan
Nomor rekening 004701043854503 ;
- Bahwa benar terdakwa menyembunyikan laptop tersebut di semak-
semak dekat kos terdakwa agar tidak ketahuan ;
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut Tenri bulan wahid
Binti Wahid mengalami kerugian sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta
lima ratus ribu rupiah) ;
- Pada hari jumat tanggal 05 januari 2018 sekitar pukul 11.00 wita
bertempat di kos depan Rektorat Unsulbar terdakwa di tangkap oleh
petugas Polres Majene untuk proses lebih lanjut ;
Perbuatan terdakwa ERWIN SUDIRMAN Alias ERWIN Bin
SUDIRMAN sebagaimana diatur dan diancam ketentuan pidana dalam pasal
362 KUHP ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa
tidak mengajukan keberatan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
1. Saksi RAMLAH BINTI DARWIS, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di Polisi
dan keterangannya sudah benar ;
- Bahwa saksi dihadapkan di persidangan saat ini sehubungan dengan
masalah pencurian Leptop milik saksi yang dilakukan oleh
terdakwa ;
- Bahwa kejadiannya pada hari senin tanggal 25 Desember 2017
dikamar Kost milik saksi LAODE tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
kabupaten Majene ;
- Bahwa saksi menjelaskan Leptop milik saksi yang hilang yakni
Leptop merek HP warna merah hitam beserta dengan Chargernya ;
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2017 sekitar
pukul 18.00 Wita, saksi mendatangi kamar Kost milik saksi LAODE
di Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene dengan maksud untuk menginstal Leptop saksi
dan karena saksi La ode tidak ada di tempat, saksi menitipkan
Leptop milik saksi kepada saksi Ajmain ;
- Bahwa pada hari minggu tanggal 31 Desember 2017 sekitar pukul
10.00 Wita saksi yang sedang membuka situs Online MAJENE
DAGANG, melihat salah satu akun Facebook atas nama Ruslan
Unsulbar yang memposting sebuah Leptop yang ciri-ciri sama persis
dengan Leptop milik saksi dengan harga jual sebesar Rp. 2.500.000,-
(dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudian saksi mencoba Chat /
menghubungi akun tersebut namun saksi diminta untuk membayar
uang tebusan terlebih dahulu sebanyak 1.000.000,- (satu juta rupiah)
melalui Nomor Rekening BRI 004701043854503 atas nama Muh.
Alif ;
- Bahwa karena keberatan, atas kejadian tersebut saksi langsung
melaporkan kepihak kepolisian untuk proses lebih lanjut ;
- Bahwa saksi belum sempat mentransfer uang yang diminta oleh
sipemilik akun tersebut karena sebelumnya saksi meminta tolong
kepada saksi La Ode menggunakan ATM miliknya untuk mengecek
Nama Nomor Rekening yang diserahkan kepada saksi untuk
mentransfer uang tebusan tersebut ;
- Bahwa setelah mengecek Nomor Rekening tersebut, muncul nama
Muh Alif dan pada saat itu saksi dan saksi La Ode mengenal nama
yang bersangkutan yakni mahasiswa Junior di Unsulbar ;
- Bahwa saksi mengenal persis Leptop miliknya yakni dari segi warna,
merk dan typenya sama persis milik saksi dan Keyboard sentuhnya
memiliki corak belang atau hitam pada bagian kanan, plastic tombol
Kayboard sebelah kanan terkelupas, tombol power bagian tengah
terkelupas dan berbekas kehitaman, ada
Stiker UNSULBAR pada bagian belakang layar serta pada kabel
charger terdapat label yang tersobek ;
- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang diperlihatkan
dipersidangan tersebut adalah milik saksi ;
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa adapun kerugian yang alami yakni
sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) ;
- Bahwa terdakwa mengambil Leptop tersebut tanpa seizin dari saksi ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
membenarkan keterangan saksi tersebut dan tidak ada keberatan ;
2. Saksi AJMAIN ALIAS MAIN BIN HASIM, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di Polisi
dan keterangannya sudah benar ;
- Bahwa saksi dihadapkan di persidangan saat ini sehubungan dengan
masalah pencurian Leptop milik saksi korban Ramlah yang dilakukan
oleh terdakwa ;
- Bahwa kejadiannya pada tanggal 24 atau 25 Desember 2017 dikamar
Kost milik saksi La Ode tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene ;
- Bahwa saksi menjelaskan Leptop milik saksi korban Ramlah yang
hilang yani Leptop merek HP warna merah hitam beserta dengan
Chargernya :
- Bahwa berawal pada hari Jum’at pada bulan Desember 2017 sekitar
pukul 18.00 Wita, saksi korban Ramlah mendatangi kamar Kost milik
saksi La Ode di Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan
Banggae Kabupaten Majene dengan maksud untuk menginstal Leptop
saksi dan karena saksi La Ode tidak ada ditempat, saksi menitipkan
Leptop milik saksi kepada saksi sendiri ;
- Bahwa setelah beberapa hari setelah menitipkan leptop milik saksi
untuk diinstal ulang, saksi korban Ramlah yang sudah berulang kali
datang dan menannyakan keberadaan Leptopnya, saksi
mengkonfirmasi dengan temannya ataupun dengan saksi La Ode
sendiri apakah pernah menginstal Leptop milik saksi korban
Ramlah namun Leptop tersebut tidak ada pada mereka sehingga saksi
baru menyadari bahwa Leptop tersebut sudah hilang ;
- Bahwa dikamar Kost milik saksi La Ode tersebut, orang bebas keluar
masuk tanpa ijin ataupun tanpa sepengetahuan saksi La Ode ;
- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan
tersebut adalah milik saksi korban Ramlah ;
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa adapun kerugian yang alami saksi
korban Ramlah yakni sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah) ;
- Bahwa terdakwa mengambil Leptop tersebut tanpa seizin dari saksi ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
membenarkan dan tidak ada keberatan ;
3. Saksi MUH. ALIF BIN MARDI, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di polisi
dan keterangannya sudah benar ;
- Bahwa saksi dihadapkan di persidangan saat ini sehubungan dengan
masalah pencurian Laptop milik saksi koraban Ramlah yang dilakukan
oleh terdakwa ;
- Bahwa kejadiannya pada hari senin tanggal 25 Desember 2017
dikamar Kost milik saksi La Ode tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene ;
- Bahwa saksi menjelaskan Leptop milik saksi yang hilang yakni Leptop
merek HP warna merah hitam beserta dengan Chargernya ;
- Bahwa berawal pada hari kamis tanggal 4 Januari 2018, saksi pernah
meminjamkan buku tabungan Bank BRI beserta ATM BRI kepada
terdakwa karena saksi menganggap terdakwa seperti saudara sendiri
dengan alasan ATM milik terdakwa terblokir sehingga tidak dapat
digunakan dan karena terdesak soal keuangan dan menunggu
transferan / kiriman dari orang tua terdakwa ;
- Bahwa setelah saksi diberitahukan kepada salah satu temannya
mengenai uang tebusan yang diminta terdakwa dari saksi korban
Ramlah, Chat di akun
Facebook Ruslan Unsulbar Namun saksi diminta untuk membayar
uang tebusan terlebih dahulu sebannyak Rp.1.000.000 (satu juta
rupiah) melalui Nomor Rekening BRI 004701043854503 atas nama
saksi ;
- Bahwa terdakwa mengambil Leptop tersebut tanpa seizin saksi ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
membenarkan dan tidak ada keberatan ;
4. Saksi LA ODE ASEPRIANTO ALIAS ODE BIN YUSUF, dibawah
sumpah pada pokoknya menerangakn sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di Polisi
dan keterangannya sudah benar ;
- Bahwa saksi dihadapkan di persidangan saat ini sehubungan dengan
masalah pencurian Leptop milik saksi korban Ramlah yang dilakukan
oleh terdakwa ;
- Bahwa kejadiannya pada hari senin tanggal 25 Desember 2017
dikamar Kost milik saksi tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene ;
- Bahwa saksi menjelaskan Leptop milik saksi yang hilang yakni Laptop
merek Hp warna merah hitam beserta dengan Chargernya ;
- Bahwa berawal pada hari sabtu tanggal 23 Desember 2017 sekitar
pukul 18.00 Wita, saksi mendatangi kamar Kost milik saksi di
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene dengan maksud untuk menginstal Leptop saksi dan
karena saksi tidak ada ditempat, saksi menitipkan Leptop milik saksi
Kepada saksi Ajmain ;
- Bahwa pada hari minggu tanggal 31 Desember 2017 sekitar pukul
10.00 Wita saksi korban Ramlah yang sedang membuka situs Online
MAJENE DAGANG, melihat salah satu akun Facebook atas nama
Ruslam Unsulbar yang memposting sebuah Laptop yang ciri – ciri
sama persis dengan Leptop milik saksi korban Ramlah dengan harga
jual sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah),
kemudian saksi korban Ramlah mencoba Chat / menghubungi akun
tersebut namun saksi korban Ramlah diminta untuk membayar uang
tebusan terlebih dahulu
Sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) melalui Nomor rekening
BRI 004701043854503 atas nama Muh. Alif ;
- Bahwa saksi korban Ramlah belum sempat transfer uang yang diminta
oleh sipemilik akun tersebut karena sebelumnya saksi korban Ramlah
meminta tolong kepada saksi menggunakan ATM miliknya untuk
mengecek Nama Nomor Rekening yang diserahkan kepada saksi
korban Ramlah untuk mentransfer uang tebusan tersebut ;
- Bahwa setelah mengecek Nomor Rekenig tersebut, muncul nama Muh
Alif dan pada saat itu saksi mengenal nama yang bersangkutan yakni
mahasiswa Junior di Unsulbar ;
- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan
tersebut adalah milik saksi korban Ramlah ;
- Bahwa terdakwa mengambil Laptop tersebut tanpa seizin dari saksi ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
membenarkannya dan tidak ada keberatan ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
membenarkannya dan tidak ada keberatan ;
Menimbang, bahwa di persidangan, majelis hakim telah
memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan saksi yang
meringankan (a de charge), namun atas kesempatan tersebut Terdakwa
menyatakan tidak akan mengajukan saksi ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa pernah diperiksa di hadapan Penyidik dan keterangan
sudah benar;
- Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa terdakwa mencuri Leptop pada
Hari Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11.00 Wita
dikamar Kost milik saksi La Ode tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene ;

- Bahwa awalnya terdakwa datang kekamar Kost saksi La Ode untuk


berkunjung namun setelah sampai dikamar Kost tersebut tidak ada
seorang pun dikamar tersebut lalu terdakwa masuk dan mengambil
Leptop merk HP warna merah hitam beserta Chargernya yang masih
terbungkus dengan tas warna biru dan langsung pulang kekamar Kost
milik terdakwa ;

- Bahwa pada hari senin tanggal 1 Januari 2018 terdakwa memposting


foto Leptop dan Charger tersebut ke group Faceebook MAJENE
DAGANG , dengan menggunakan akun Facebook Ruslan Unsulbar
untuk menjual sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah),
kemudian saksi korban ramlah mencoba Chat / menghubungi akun
tersebut namun saksi korban Ramlah diminta untuk membayar uang
tebusan terlebih dahulu sebannyak 1.000.000,- (satu Juta rupiah)
melalui Nomor Rekening BRI 004701043854503 atas nama Muh.
Alif;
- Bahwa pada hari kamis tanggal 4 Januari 2018,terdakwa meminjam
buku tabungan Bank BRI beserta ATM BRI kepada saksi Muh Alif
karena saksi Muh Alif menganggap terdakwa seperti saudara sendiri
dengan alasan ATM milik terdakwa terblokir sehingga tidak dapat
digunakan dan karena terdesak soal keuangan dan menunggu
transferan / kiriman dari orang tua terdakwa ;
- Bahwa terdakwa mengambil Laptop tersebut tidak tanpa
sepengetahuan saksi korban dan tanpa ijin dari pemilik yang sah ;
- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan terdakwa
membenarkannya karena barang bukti tersebut yang oleh terdakwa ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Penuntut Umum telah pula
mengajukan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna Merah Hitam ;
- 1 (satu) Charger Leptop warna Hitam ;
- 1 (satu) buah tas kantong Leptop warna Biru ;
- 1 (satu) buah ATM tabungan BRI Britama dengan Nomor Kartu
5221 8430 8635 6909 ;

- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britama dengan Nomor rekening


004701043854503 atas nama pemilik MUH ALIF ;
- 1 (satu) buah Handphone Merk Vivo Y21 warna putih Nomor
IMEI 1 : 861702033436055, IMEI 2 : 861702033436048 ;
Dimana barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, oleh
karena itu maka barang bukti tersebut dapat digunakan dalam proses
pembuktian perkara ini :
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka
Majelis Hakim menunjuk segala sesuatu yang terurai dalam Berita Acara
Persidangan turut dipertimbangkan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari putusa ini ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa terdakwa mencuri Laptop pada Hari
Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11.00 Wita dikamar
Kost milik saksi La Ode tepatnya didepan Rektor Unsulbar Lingkungan
Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene ;
- Bahwa awalnya terdakwa datang kekamar Kost saksi La Ode untuk
berkunjung namun setelah sampai dikamar Kost tersebut tidak ada
seorang pun dikamar tersebut lalu terdakwa masuk dan mengambil
Leptop merk HP warna merah hitam beserta Chargernya yang masih
terbungkus dengan tas warna biru dan langsung pulang kekamar Kost
milik terdakwa ;
- Bahwa pada hari senin tanggal 1 Januari 2018 terdakwa memposting
foto Leptop dan Charger tersebut ke group Faceebook MAJENE
DAGANG , dengan menggunakan akun Facebook Ruslan Unsulbar
untuk menjual sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah),
kemudian saksi korban ramlah mencoba Chat / menghubungi akun
tersebut namun saksi korban Ramlah diminta untuk membayar uang
tebusan terlebih dahulu sebannyak 1.000.000,- (satu Juta rupiah)
melalui Nomor Rekening BRI 004701043854503 atas nama Muh. Alif;
- Bahwa pada hari kamis tanggal 4 Januari 2018, terdakwa meminjam
buku tabungan Bank BRI beserta ATM BRI kepada saksi Muh Alif
karena saksi Muh Alif menganggap terdakwa seperti saudara sendiri
dengan alasan ATM milik terdakwa terblokir sehingga tidak dapat
digunakan dan karena terdesak soal keuangan dan menunggu transferan
/ kiriman dari orang tua terdakwa ;
- Bahwa terdakwa mengambil Leptop tersebut tidak tanpa sepengetahuan
saksi korban dan tanpa ijin dari pemilik yang sah ;
- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan terdakwa
membenarkannya karena barang bukti tersebut yang oleh terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan di Persidangan oleh
Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan Tunggak yakni
sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362 KUHP, yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang Siapa ;
2. Mengambil sesuatu barang ;
3. Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;

Ad. 1 Unsur “ Barang Siapa”

Menimbang, bahwa pada dasarnya kata barang siapa menunjukkan


kepada siapa

Orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan


atau setidak- tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan
terdakwa dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa barang siapa menurut buku pedoman


pelaksanaan tugas dan administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2004
Mahkamah Agung RI terminilogi kata barang siapa sebagai siapa saja yang
harus dijadikan terdakwa atau setiap orang sebagai subjek hukum yang
dapat diminta pertanggung jawaban dalam segala tindakannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di depan


persidangan, keterangan terdakwa yang membenarkan pemeriksaan
identitasnya sebagaimana yang tertung dalam surat dakwaan Penuntut
Umum, yang telah diajukan di depan persidangan adalah terdakwa ERWIN
SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN SUDIRMAN, yang mana dalam
persidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang baik dalam

Keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya yang diduga melakukan


tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum :
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas Majelis
Hakim berpendapat bahwa unsur “ barang siapa “ telah terpenuhi ;
Ad. 2 Unsur “Mengambil sesuatu barang”
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil barang
adalah menaruh sesuatu dalam kekuasaannya dengan sengaja sedang sesuatu
itu sudah pindah dari tempat asalnya berada, sedangkan barang adalah
sesuatu yang berwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai
ekonomis ;
Menimbang, dari barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu 1
(satu) buah Laptop merk HP warna Merah Hitam, 1 (satu) Charger Leptop
warna Hitam, 1 (satu) buah tas kantong Leptop warna Biru, Dapat
disimpulkan kalau barang bukti ini memiliki nilai ekonomis bagi pemiliknya
;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum di persidangan bahwa
pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 11.00 Wita
dikamar Kost milik saksi La Ode tepatnya didepan Rektor Unsulbar
Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Kabupaten
Majene, terdakwa ERWIN SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN
SUDIRMAN, telah mengambil Leptop milik Saksi korban Ramlan dengan
cara terdakwa masuk dan mengambil Leptop merk HP warna merah hitam
beserta Chargernya yang masih terbungkus dengan tas warna biru dan
langsung pulang kekamar Kost milik terdakwa ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “mengambil sesuatu
barang” telah terpenuhi ;
Ad. 3 Unsur “ Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan benda harus seluruh
atau sebagiannya merupakan kepunyaan orang lain berarti barang tersebut
bukanlah milik dari terdakwa sendiri melainkan milik orang lain, bahkan
barang tidak perlu seluruhnya milik dari orang lain, sebagian saja dari
barang tersebut dapat menjadi objek pencurian;

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan keterangan


terdakwa sendiri dipersidangan yaitu 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna
merah hitam, 1 (satu) Charger Leptop warna Hitam, 1 (satu) buah tas
kantong Leptop warna biru tersebut bukanlah kepunyaan dari terdakwa,
melainkan milik dari orang lain yaitu saksi korban Ramlah yang terdakwa
ambil dari saksi-saksi tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap unsur ini Majelis Hakim berpendapat
telah terpenuhi ;
Ad. 4 Unsur “Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”
Menimbang, bahwa unsur ini terwujud dalam kehendak, keinginan
atau tujuan dari pelaku untuk memiliki barang secara “ Melawan Hukum “,
berarti perbuatan memiliki yang dikehendaki tanpa hak atau kekuasaan
sendiri dari pelaku, pelaku harus sadar bahwa barang yang diambilnya
adalah milik orang lain, jadi pelaku mengambil barang tersebut tanpa seijin
pemiliknya dan dilakukan dengan melanggar aturan yang ada;
Menimbang, bahwa “ Memiliki barang bagi sendiri “ adalah setiap
perbuatan penguasaan atas barang tersebut, tindakan pelaku seakan-akan
merupakan pemiliknya, padahal ia bukanlah pemiliknya. Maksud memiliki
barang bagi diri sendiri terwujud dalam berbagai jenis perbuatan seperti
menjual,memakai,memberikan kepada orang lain, menggadaikan dan
sebagainya, Dan yang terpenting maksud memiliki barang tidak perlu
terlaksana, cukup apabila maksud itu ada meskipun barang tersebut belum
sempat dipergunakan, namun kajahatan pencurian dianggap telah selesai
terlaksana dengan selesainya perbuatan megambil barang ;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta di persidangan, terdakwa
ketika terdakwa mengambil 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna merah
hitam, 1 (satu) Charger Leptop warna hitam, 1 (satu) buah tas kantong
Leptop warna Biru milik saksi korban Ramlah tanpa seijin dari pemilik
Laptop tersebut ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “dengan maksud untuk
memiliki barang tersebut dengan melawan hak “ telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 362


KUHPidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
“PENCURIAN” ;
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama
pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya
alasan pemaaf yang dapat menghapus kesalahan para terdakwa maupun
alasan pembenar yang dapat menghapus sifat melawan hukumnya perbuatan
para terdakwa, oleh karenanya para Terdakwa harus dinyatakan bersalah
dan berdasarkan pasal 193 ayat (1) KUHPterhadap diri para terdakwa
haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap masa penahanan yang telah dijalani
oleh para Terdakwa, dikarenakan penahanan tersebut dilaksanakan
berdasarkan perintah undang- undang, maka berdasarkan pasal 22 ayat (4)
KUHAP, masa penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang akan dijatuhkan, dan sesuai ketentuan pasal 193 ayat (2) huruf b
KUHAP, cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk memerintahkan para
Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang, Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti
surat yang diajukan oleh Penuntut Umum berupa :
- 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna Merah Hitam ;
- 1 (satu) Charger Leptop warna Hitam ;
- 1 (satu) buah tas kantong Leptop warna Biru ;
- 1 (satu) buah ATM tabungan BRI Britama dengan Nomor Kartu
5221 8430 8635 6909 ;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britama dengan Nomor rekening
004701043854503 atas nama pemilik MUH ALIF ;
- 1 (satu) buah Handphone Merk Vivo Y21 warna putih Nomor
IMEI 1 : 861702033436055, IMEI 2 : 861702033436048 ;
Berdasarkan pasal 194 ayat (1) KUHAP maka barang bukti
tersebut akan dikembalikan kepada yang paling berhak ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana
terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan
yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa :
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ;
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa mengakui perbuatannya, menyesali dan berjanji tidak akan
mengulangi perbuatannya lagi ;
- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan keadaan yang
memberatkan dan keadaan yang meringankan para Terdakwa, serta tuntutan
pidana Penuntut Umum dan ancaman pidana dari delik yang bersangkutan
dihubungkan dengan fungsi dan tujuan pemidanaan, maka Majelis
berpendapat bahwa pidana sebagaimana pada diktum putusan di bawah ini
sudah layak dan setimpal serta cukup adil dijatuhkan kepada Terdakwa ;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan penghukuman atas diri
Terdakwa, Terdakwa dalam Permohonannya menyatakan agar diberikan
hukuman yang seringan-ringannya. Dalam hal ini, hukuman yang nantinya
akan dijatuhkan oleh Majelis Hakim akan ditentukan oleh pertimbangan-
pertimbangan dari sisi keadilan dan kegunaannya suatu pemidanaan tanpa
mengabaikan aspek kegunaan dari pemidanaan itu sendiri, terutama
kegunaan bagi kepentingan pembinaan diri Terdakwa yang dinilai Majelis
Hakim telah menyesali perbuatannya tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka berdasarkan pasal 222 KUHAP, para Terdakwa
harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
disebutkan nanti dalam amar putusan ini;
Memperhatikan, Pasal 362 KUHP, dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa ERWIN SUDIRMAN ALIAS ERWIN BIN
SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “Pencurian”
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;
3. Menetapkan masa penahanannya dan penangkapan yang telah
dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara
yang dijatuhkan ;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Leptop Merk HP warna Merah Hitam ;
- 1 (satu) Charger Leptop warna Hitam ;
- 1 (satu) buah tas kantong Leptop warna Biru ;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu RAMLAH BINTI
DARWIS ;
- 1 (satu) buah ATM tabungan BRI Britama dengan Nomor
Kartu 5221 8430 8635 6909 ;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI Britama dengan Nomor
rekening 004701043854503 atas nama pemilik MUH ALIF ;
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu MUH ALIF ;
- 1 (satu) buah Handphone Merk Vivo Y21 warna putih Nomor
IMEI 1 : 861702033436055, IMEI 2 : 861702033436048 ;
Dikembalikan kepada terdakwa yaitu ERWIN SUDIRMAN
ALIAS ERWIN BIN SUDIRMAN ;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
2000,- (dua ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Majene yang dilakukan pada hari SELASA tanggal 24
April 2018, oleh kami MEDIRAPI BATARA RANDA,S.H,M.H, sebagai
hakim ketua Majelis, SAIFUL.HS

S.H, M.H dan NONA VIVI SRI DEWI,S.H.,M.H masing-masing sebagai


Hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum pada hari dan tanggal itu pula, oleh Hakim Ketua Majelis yang
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh IRA
AMPERAWATI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Majene,
dengan dihadiri oleh A. ASBEN AWALUDDIN, S.H, M.H, Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Majene, serta di hadapan Terdakwa ;

Hakim Anggota Hakim Ketua

SAIFUL.HS S.H, M.H MEDI RAPI BATARA RANDA,S.H,M.H

NONA VIVI SRI DEWI,S.H ,.M.H


Panitera Pengganti

IRA AMPERAWATI

C. Simulasi Beracara Kasus Perdata


1. Gugatan Sederhana No. 08/Pdt.G.S/2018/Pn.Mjn
Kepada
Ketua Pengadilan Negeri Majene
Di Tempat

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Penggugat
Indra Bayu Wira Permana Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (Persero) Tbk di Majene ,bertempat tinggal di majene dalam
hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili direksi berdasarkan
Surat Kuasa No.15 tanggal 20 Mei 2015 memberikan kuasa khusus
dengan surat kuasa khusus Nomor : B.2045-Xlll/KC/ADK/11/2017
tanggal 20 November 2017 kepada :
1. Azwar : AO NPL PT . Bank Rakyat Indonesia ( persero)
Tbk Cabang Majene
2. Fadliyah H : Kepala Unit PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit
Sendana
3. Asmirawati : Matri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Pasar
Sentral

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama PT
BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk KANTOR CABANG
MAJENE Sebagai PENGGUGAT , beralamat di jalan Jend Gatot Subroto No.17
Majene berdasarkan surat kuasa Nomor : B.2045-Xlll/KC/ADK/11/2017.
Pemberian Kuasa dimana merupakan Substitusi dari kuasa khusus Nomor 15
tanggal 20 Mei 2015 Direksi PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO)
Tbk.

1. Nama : Rahmansyah
Tempat Tanggal Lahir : Pelattoang, 31 Desember 1967
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat : Pelattoang, Desa Tammerodo,
Kec. Tammerodo Sendana
Kab. Majene
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor HP :
Selanjutnya Tersebut TERGUGAT 1
2. Nama : Marlina
Tempat Tanggal Lahir : Tallu Banua, 31 Desember 1980
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tinggal : Pellatoang Desa Tammerodo
Kec.Tammerodo Sendana
Kab. Majene
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor HP :-
Selanjutnya disebut TERGUGAT ll

Alasan Penggugat

1. Saya dengan ini menyatakan bahwa tergugat 1 dan tergugat ll telah


melakukan
 Ingkar janji
 Perbuatan melawan hokum

A. Kapan perjanjian anda tersebut di buat (hari,tanggal,bulan dan tahun) ?


Rabu, tanggal 17 Juni 2009

B. Bagaimana bentuk perjanjian tersebut


 Tertulis
Surat Pengakuan Hutang Nomor : 4939-01-000234-10-5 tanggal
17 juni 2009

C. Apa yang di dalam perjanjian tersebut ?


 Tergugat I dan Tergugat II menyatakan dan mengaku berhutang kepada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk unit Sendana Cabang Majene
(Kredit Kumpedes) sebesar Rp. 50.000.000,00 (Lima Jutah Ribu Rupiah).
 Pokok pinjaman di atas berikut bunganya harus dibayar kembali oleh
Tergugat I dan II dalam jangka waktu 18 bulan dengan angsuran yang
sama besarnya meliputi angsuran pokok dan dalam bunga satu kali
angsuran sebesar Rp. 3.612.800,00 (Tiga Juta Enam Ratus Dua Belas Ribu
Delapan Ratus Rupiah).
 Pembayaran angsuran harus dibayar selambat-lambatnya setiap tanggal 17
setia bulan angsuran yang bersangkutan.
 Apabila tergugat I dan II melunasi pinjaman sebelum berakhirnya jangka
waktu pinjaman (pelunasan maju), maka atas pelunasan maju tersebut
berlaku ketentuan yang ditetapkan oleh pengguat.
 Pokok pinjaman berikut bunganya yang harus dibayar kembali oleh terguat
I dan tergugat II setiap bulannya sebesar Rp. 3.612.800 (Tiga Juta Enam
Ratus Dua Belas Ribu Delapan Ratus Rupiah).
 Tergugat I dan II wajib membayar biaya administrasi sebesar Rp.50.000
(lima puluh ribu rupiah), dimana biaya tersebut harus dibayar sekaligus
lunas pada saat penandatanganan Surat Pengakuan Hutang.
 Tiap-tiap jumlah angsuran baik pokok atau bunga yang terlambat
dibayarkan oleh tergugat I dan II dikenakan denda sebesar 50% x suku
bunga (1.00%) x tunggakan (pokok+bunga) setiap bulannya dan dihitung
untuk setiap bulan keterlambatan.
 Untuk menjamin pinjamannya agar pinjaman tergugat I dan II kepada
penggugat diabayar degan semestinya, baik pinjaman yang ditimbulkan
karena pengakuan ini atau karena alasan-alasan lain, ataupun yang
mungkin timbul termasuk bunga, denda, ongkos-ongkos dan biaya-biaya
lainnya, maka tergugat I dan II memberikan agunan berupa tanah dengan
bukti kepemilikan SHM No.320 Tallu Banua, Kec sendana Kab. Majene
atas penyerahan agunan tersebut dibuatkan Surat Pernyataan Agunan
tanggal 17 juni 2009 dan Surat Kuasa Menjual Agunan tanggal 17 juni
2009 dan Surat Kuasa Menjual Agunan tanggal 17 juni 2017.
 Tergugat I dan II wajib menyerahkan kepada penggugat asli surat-surat
bukti kepemilikan agunan untuk disimpan oleh pengugat sampai dengan
pinjaman lunas.
 Tergugat I dan II menyatan bersedia memberikan keterangan yang
ssebesar-besarnya yang diperluakan oleh penggugat atau kuasanya dan
tunduk kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan atau yang
kemudian akan ditetapkan atau yang kemudian akan ditatapkan oleh
penggugat terutama mengenai kebijakan pemberian pinjaman.
 Bilamana penjaman tidak dibayar lunas pada waktu yang telah ditetapkan,
maka penggugat berhak untuk menjual seluruh agunan sehubungan dengan
penjiman ini, untuk dan atas nama permintaan penggugat dan atas perelaan
sendiri tampa paksaan penggugat dengan ini menyatakan dengan
sesungguhnya akan menyerahkan/mengosongkan rumah/bangunan yang
menjadi agunan
D. Apa yang dilanggar oleh penggugat ?
 Bahwa tergugat I dan tergugat II tidak memenuhi kewajiban / wanrestasi /
ingkar janji, karena tidak melaksanakan ketentuan pasal 2 ayat (2) Surat
Pengakuan Hutang Nomor: B.101/4939/06/2009 tanggal 17 juni 2009
 Bahwa tergugat I dan II tidak membayar angsuran pinjaman seesuai
dengan yang diperjanjikan dengan surat Pengakuan Hutang sejak bulan
juni 2010 dan hingga posisi april 2018 sisa pinjaman I dan II menunggak
dengan total sebesar Rp.25.267.849 (Dua Puluh Lima Juta Dua Ratu Enam
Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Rupiah). Dan
menjadi kredit dalam kategori kredit macet.
 Bahwa akibat pinjaman tergugat I dan II menjadi kredit macet, penggugat
harus menanggung kerugian, karena penggugat harus menanggung
kerugian, karena penggugat harus tetap membayar bunga simpanan
masyarakat yang merupakan sumber dan pinjaman yang disalurkan kepada
penggugat I II. Selain itu penggugat harus membuku biaya pencadangan
aktiva roduktif dan penggugat dirugikan karena tidak bias menyalurkan
pinjaman lagi ke masyarakat sebesar pinjaman tergugat pinjaman I dan II
yang macet tersebut.
 Bahwa atas kredit macet tergugat I dan II tersebut, penggugat telah
melakukan menagihan kepada Tergugat I dan II secara rutin, baik dengan
datang langsung ke tempat domisili Tergugat I dan II sebagaimana tertuang
dalam Formulir Kunjungan Kepada Penunggak maupun dengan
memberikan surat penagihan/Surat Penyelesaian Tunggakan sebanyak 3
(tiga) kali. Namun, meski telah diberikan kesempatan dan waktu yang lebih
dari cukup serta informasi yang patut, Tergugat I dan II tetap mengabaikan
peringatan-peringatan tersebut dan tetap tidak menyelesaikan kewajiban
utangnya yang sudah menunggak (tetap wanprestasi).
E. Berapa kerugian yang anda derita?
 Bahwa sesuai surat pengakuan hutang seharusnya Tergugat I dan Tergugat
II membayar angsuran setiap bulan sebesar Rp. 3.612.800,- (tiga juta enam
ratus dua belas ribu delapan ratus rupiah).
 Namun Tergugat I dan II mulai tidak membayar sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam surat pengakuan hutang sejak bulan juni 2010,
sehingga sampai dengan saat ini (pinjaman Tergugat I dan II menunggak
dengan total sebesar Rp. 25.267.849 (dua puluh lima juta dua ratus enam
puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan rupiah). Bahwa
dengan menunggaknya Tergugat I dan II tersebut mengakibatkan
Penggugat harus membuku biaya cadangan aktiva produktif, sehingga
Penggugat dirugikan dari membuku biaya ini sebesar Rp. 25.267.849 (dua
puluh lima juta dua ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh
sembilan rupiah).
F. Uraian Lainnya
 Bahwa pada prinsipnya Penggugat hendak melakukan upaya penyelesaian
tunggakan kredit Tergugat I dan II yaitu dengan cara mengambil
alih/melakukan penguasaan/melakukan penjualan agunan berdasarkan surat
pernyataan penyerahan agunan tanggal 17 juni 2009 dan surat kuasa
menjual agunan tanggal 17 juni 2009, yang mana ditandatangani oleh
Kaharuddin. Namun sebelum melakukan upaya-upaya tersebut, dalam
rangka menyelesaikan tunggakan/kewajiban utang atas fasilitas kredit yang
dinikmati Tergugat I dan II, Penggugat masih tetap memberikan waktu
yang lebih dari cukup (dalam rentang waktu periode tahun 2009 s.d. tahun
2018) untuk pembayaran segala kewajiban Tergugat I dan II kepada
Penggugat. Namun sampai gugatan ini dibuat Tergugat I dan II Tetap
Tidak Melaksanakan kewajibannya. Hal ini membuktikan bahwa tergugat
Idan tergugat II sama sekali tidak memiliki itikad baik serta telah
melakukan INGKAR JANJI dalam memenuhi kewajiban utangnya kepada
penggugat.
 Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia dan guna untuk
menghindari usaha tergugat I dan II untuk tidak memenuhi kewajiban
pembayaran utangnya kepada penggugat dan hal-hal lainnya yang tidak
mustahil nantinya akan menyulitkan pelaksanaan putusan pengadilan
negeri kendari maka penggugat mohon dengan segala hormat kepada yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendari agar dapat dilakukan
SITA JAMINAN sesuai dengan pasal 227 HIR ayat (1) jo. pasal 1131 kitab
Undang-Undang Hukum perdata terhadap aset Tergugat I dan Tergugat II
yaitu tanah dan / atau bangunan dengan bukti kepemilikan SHM No.410
Dusun Tullubulan Desa Tallubanua kec sendan kab Majene.
Dengan bukti-bukti dan kesaksian - kesaksian sebagai berikut :
Bukti surat :
1. Surat kuasa direksi PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk No 15
tahun 2015
Keterangan singkat :
Membuktikan pemimpin cabang mempunyai kedudukan hukum yang
sah mewakili bertindak untuk dan atas PT bank rakyat indonesia
(persero) tbk.
2. Copy dari asli surat pengakuan hutang no : 4931-01-000234-10-5
tangal 17 juni 2009
Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa terdapat hubungan hukum melalui perjanjian
hutang piutang antara penggugat dengan tergugat I dan II, dimana
pihak penggugat berkedudukan sebagai pihak kreditur / pihak
pemberi fasilitas kredit dan pihak tergugat I dan II berkedudukan
sebagai debitur / penerima fasilitas kredit
3. Copy dari asli kuitansi pinjaman nomor rekening 4931-01-000234-10-
5 a.n. rahmansyah tanggal 17 juni 2009
Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa tergugat I dan II telah menerimah uang
pencairan kredit / pinjaman sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah)
Dari penggugat ;
4. Copy kartu tanda penduduk (KTP) tergugat I dan tergugat II
Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa benar tergugat I dan II adalah pihak yang
mengajukan kredit / pinjaman, yang menandatangani surat pengakuan
hutang dan yang menerima pencairan kredit / pinjaman dari
penggugat;
5. Copy dari asli SHM no. 320 tallu banua kec.sendana kab. Majene
Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa benar untuk menjamin pelunasan pinjaman/
kredit tergugat I dan II telah memberikan agunan tanah dan / atau
bangunan berupa SHM no. 320 Tallubanua kec.sendana kab. Majene.
6. Copy dari asli surat pernyataan penyerahan agunan pemilik jaminan
tanggal 17 juni 2009
7. Copy dari asli formulir kunjungan kepada penunggak(periode
kunjungan 01/07/2010).
Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa benar jika petugas dari instansi pengguat telah
mengunjungi tempat domisili tergugat I dan II untuk melakukan
penagihan atas tunggakan kewajiban tergugat I dan II terhadap
pengguat sesuai dengan isi surat pengakuan hutang
8. Copy dari asli surat nomor : B.885-XIII/OPS/08/2010 tanggal 02
agustus 2010 perihal peringatan pertama.
Keterangan singat :
Membuktikan bahwa benar jika pada saat dilakukan kunjungan
penagihan sesuai dengan bukti no.7 dan no.8 diatas, penggugat telah
memberitahu dan memperingatkan kepada tergugat I dan tergugat II
secara patut dan lazim perihal pemenuhan kewajiban pembayaran
angsuran pinjaman sesuai yang diperjanjikan dalam surat pengakuan
Hutang, melalui surat-surat perihal penyelesaian tunggakan tersebut
(tanda terima dibuktikan dengan paraf sahbuddin) yang tertera dalam
formulir kunjungan nasabah menunggak/ bukti no. 7 dan no.8).
9. Copy dari asli payoff Report Printing (Cetakan Laporan Kewajiban)
Debitur a.n. Rahmansyah, Account Number: 4939-01-000234-10-5.
Effektive date : 11/04/2018.

KETERANGAN SINGKAT :
Membuktikan jika posisi kewajiban Tergugat I dan II kepada Penggugat per
tanggal 11 April 2018 berdasarkan informasi yang tercatat dalam sistem pay
off Debitur adalah sebesar Rp. 25.267.849,- (dua puluh lima juta dua ratus
enam puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan rupiah)
Saksi :
Asmirawati, Mantri PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sendana.
Keterangan Singkat:
Saksi adalah petugas kredit dari instansi Penggugat (BRI Unit Sendana),
dimana yang bersangkutan mengetahui jika Tergugat I dan II memiliki
tunggakan fasilitas kredit sehingga melakukan pemeriksaan lapangan ke
tempat usaha sekaligus agunan dan domisili Tergugat I dan Tergugat II
dalam melakukan upaya penagihan.
Bukti Lainnya :
Tidak ada.
Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan di atas,
Penggugat mohon kepada yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Kendari
untuk memanggil para pihak yang bersengketa pada satu persidangan yang
telah ditentukan untuk itu guna memeriksa, mengadili dan memutus gugatan
ini. Dan selanjutnya berkenan memutus dengan amar sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat I dan Tergugat II adalah
Wanprestasi kepada Penggugat.
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar lunas seketika
dan tanpa syarat seluruh tunggakan kredit Tergugat I dan Tergugat II sebagai
telah dipersyaratkan dan diperjanjikan dalam Surat Pengakuan Hutang Nomor
: B. 101/4939/06/2009 Tanggal 17 Juni 2009 dimana total tunggakan tercatat
sebesar Rp. 25.267.849 (dua puluh lima juta dua ratus enam puluh tujuh ribu
delapan ratus empat puluh sembilan rupiah). Apabila Tergugat I dan Tergugat
II tidak melunasi seluruh tunggakan kredit secara sukarela kepada Penggugat,
maka terdapat agunan dengan bukti kepemilikan SHM. No. 320 Desa Tallu
Banua Kec. Sendana Kab. Majene yang dijaminkan kepada Penggugat,
dilelang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) dan hasil penjualan lelang tersebut.
Demikianlah gugatan ini kami ajukan, agar Ketua Pengadilan Negeri Majene
berkenan mengabulkannya. Terima Kasih.
Hormat Kuasa Penggugat,
Tanggal 11 April 2018

AZWAR FADLIYA H ASMIRAWATI


2. Akta Perdamaian
AKTA PERDAMAIAN
Nomor 8/Pdt.GS/2018/PN.Mjn
Pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 dalam persidangan
Pengadilan Negeri Majene yang terbuka untuk umum yang memeriksa dan
mengadili perkara - perkara perdata pada tingkat pertama telah datang
menghadap :
INDRA BAYU WIRA PERMANA, Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (Persero), Tbk di Majene, bertempat tinggal di Majene,
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi
berdasarkan Surat Kuasa No. 15 tanggal 20 Mei 2015, memberikan
kuasa khusus dengan surat kuasa khusus Nomor :
B.2045-XIII/KC/ADK/11/2017 tanggal 14 November 2017 kepada :
1. Azwar AO NPL PT. Bank Rakyat
Indonesia ( Persero) Tbk.
Cabang Majene.
2. FADLIYA H Kepala Unit PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Unit
Sendana.
3. ASMIRAWATI Mantri PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Unit Sendana.

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG
MAJENE sebagai Penggugat, beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 17 Majene,
berdasarkan Surat Kuasa No. 2045-XIII/KC/ADK/11/2017 tanggal 20 November
2017. Pemberian kuasa dimana merupakan substitusi dari Surat Kuasa Khusus
Nomor 15 tanggal 20 Mei 2015 dari Direksi PT.BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) Tbk kepada Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) Tbk. Majene, disebut sebagai untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT.
DAN
1. RAHMANSYAH, Lahir di Majene tanggal 31 Desember 1976, Laki laki,
bertempat tinggal di Pellattoang Desa Tammerodo, Kecamatan Tammerodo
Sendana, Kabupaten Majene, Pekerjaan Wiraswasta selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT I;
2. MARLINA, lahir di Majene pada tanggal 31 Desember 1980, bertempat
tinggal di Pellattoang Desa Temmerodo, Kecamatan Tammerodo Sendana,
Kabupaten Majene, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT II;
Dalam rangka mengakhiri perkara perdata gugata sederhana, dengan ini para
pihak telah mencapai kesepakatan dengan syarat syarat dan ketentuan ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
Bahwa pihak para tergugat sanggup membayar uang sejumlah Rp. 25.267.849,-
(dua puluh lima juta dua ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh
sembilan rupiah) sebagai uang pembayaran tunggakan kredit kepada Pihak
Penggugat.
Pasal 2

Bahwa Pihak para Tergugat akan membayar tunggakan kreditnya sebesar


Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) kepada Pihak Penggugat pada hari Rabu
tanggal 25 April 2018 di depan persidangan pada hari itu juga dan sisa
tunggakan kredit sebesar Rp. 23.267.849,- (dua puluh tiga juta dua ratus enam
puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan rupiah) dari para Tergugat
ke Pihak Penggugat akan dibayar dalam jangka waktu 18 (Delapan Belas) bulan
terhitung sejak bulan Mei 2018.
Pasal 3
Bahwa Sistem pembayaran yang disepakati oleh pihak Penggugat kepada pihak
Para Tergugat :
 Tahap I (pertama) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah);
Pada Tanggal 15 bulan Mei tahun 2018
 Tahap II (kedua) adalah Rp.1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Juni tahun 2018
 Tahap III (ketiga) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Juli tahun 2018
 Tahap IV (keempat) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Agustus tahun 2018
 Tahap V (kelima) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan September tahun 2018
 Tahap VI (keenam) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tangal 15 bulan Oktober tahun 2018
 Tahap VII (ketujuh) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan November 2018 tahun 2018
 Tahap VIII (kedelapan) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Desember 2018
 Tahap IX ( Sembilan) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Januari tahun 2019
 Tahap X (sepuluh) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Februari tahun 2019
 Tahap XI (sebelas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Maret tahun 2019
 Tahap XII (dua belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus Sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan April tahun 2019
 Tahap XIII (tiga belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Mei tahun 2019
 Tahap XIV (empat belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Juni tahun 2019
 Tahap XV (lima belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Juli tahun 2019
 Tahap XVI (enam belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan agustus tahun 2019
 Tahap XVII (tujuh belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan September tahun 2019
 Tahap XVIII (Delapan Belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
Sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
Pada tanggal 15 bulan Oktober tahun 2019
Pasal 4
Sistem pembayaran yang disepakati oleh PihakPara Tergugat kepada Pihak
Penggugat bias dilakukan secara bertahap atau sekaligus sampai dengan batas
waktu yang diperjanjikan sampai tanggal 15 Oktober 2019.
Pasal 5
Pembayaran dapat dilakukan di Bank BRI dan atau melalui kuasanya demikian
terhadap penerimaan pembayaran dengan membuat Berita Acara serah terima
yang sah.
Pasal 6
Apabila Pihak tergugat tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana pasal 2 dalam
perjanjian ini maka Pihak Penggugat berhak mengajukan Permohonan eksekusi di
Pengadilan Negeri Majene terhadap agunan Pihak Pertama dengan Bukti
Kepemilikan SHM No. 00320 Desa Tallu Banua Kecamatan Sendana Kabupaten
Majene An. YUNUS BIN AHMAD yang dijaminkan Pihak Para Tergugat kepada
Pihak Penggugat.
Pasal 7
Bahwa para pihak mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara untuk menguatkan Kesepakatan Perdamaian dalam Akta Perdamaian.
Pasal 8
Bahwa semua biaya yang timbul dalam perkara ini ditanggung oleh pihak
penggugat sebesar Rp. 359.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah).

Setelah isi Kesepakatan Perdamaian dibacakan kepada kedua belah


pihak, masing masing pihak menerangkan dan menyatakan menyetujui
seluruh isi Kesepakatan Perdamaian tersebut.
Kemudian Pengadilan Negeri Majene menjatuhkan Putusan Sebagai
Berikut :

PUTUSAN

Nomor 8/Pdt.GS/2018/PN Mjn.


"DEMI KEADILAN BERDASARAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"
Pengadilan Negeri tersebut;
Telah membaca Kesepakatan Perdamaian tersebut diatas;
Telah mendengar kedua belah pihak berperkara;
Mengingat Pasal 130 HIR / Pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta ketentuan
peraturan perundang undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
 Menghukum kedua belah pihak Penggugat dan para tergugat untuk menaati
dan melaksanakan Kesepakatan Perdamaian yang telah disetujui tersebut;
 Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 359.000,-
( tiga ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah );
Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Majene pada hari Rabu
tanggal 25 April 2018 oleh kami NONA VIVI SRI DEWI, S.H,.M.H yang
ditunjuk.
Berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majene Nomor :
8/Pdt.GS/2018/PN.Mjn dan diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
pada hari dan tanggal itu juga oleh hakim tunggal dibantu oleh IRA
AMPERAWATI sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan tersebut, dengan
dihadiri oleh kuasa Penggugat dan Para Tergugat;

Panitera Pengganti H a k i m,

IRA AMPERAWATI NONA VIVI SRI DEWI, S.H,.M.H

3. Bas
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 8/Pdt.G.S/2018/PN Mjn

Sidang Pengadilan Negeri Majene yang mengadili perkara perdata,


berlangsung digedung sementara Pengadilan Negeri Majene yang
digunakan untuk itu di Jalan Sultan Hasanuddin (Belakang Pasar
Tradisional Pusat Oleh-Oleh), pada hari Senin, tanggal 23 April 2018,
pukul 10.20 Wita, dalam perkara gugatan antara :
Indra Bayu Wira Permana, tempat Pimpinan Cabang PT. BANK
RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk Majene bertempat tinggal Majene
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 15 tanggal 20 Mei 2018
memberikan Kuasa Khusus kepada:

1. Azwar AO NPL PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk


Kantor Wilayah Makassar;

2. Fadliya H Kepala Unit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),


Tbk Unit Sendana;

3. Asmirawati Mantri Unit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),


Tbk Unit Pasar Sentral;

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR
CABANG MAJENE beralamat di Jalan Jend. Gatot Subroto No 17
Majene, berdasarkan Surat Kuasa nomor : B. 741-XIII/KC/ADK/04/2018
tanggal 11 April 2018. Pemberian Kuasa dimana merupakan Hak
Subtitusi;

Selanjutnya disebut Sebagai Penggugat;

Lawan

- Rahmansyah, tempat tanggal lahir Pellattoang, 31 Desember 1976,


Umur 41 Tahun, Alamat Pellattoang Desa Tammerodo Kec.
Tammerodo Sendana Kab. Majene, Agama Islam, Kewarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Selanjutnya disebut Sebagai
Tergugat I;
- Marlina, tempat tanggal lahir Tallu Banua, 31 Desember 1980, Umur
37 Tahun, Alamat Pellattoang Desa Tammerodo Kec. Tammerodo
Sendana Kab. Majene, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan IRT, Selanjutnya disebut Sebagai Tergugat II;
Susunan Sidang

NONA VIVI SRI DEWI, S.H,.M.H.…………………Sebagai Hakim;

IRA AMPERAWATI………………………………....Sebagai Panitera Pengganti;

Sidang dibuka oleh Hakim dan dinyatakan terbuka untuk umum,


lalu para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;

Penggugat hadir Kuasanya Azwar, Fadliya H dan Asmirawati


tersebut;

Para Tergugat hadir sendiri dipersidangan;

Hakim menjelaskan kepada para pihak bahwa sebelum


pemeriksaan perkara dimulai, para pihak diwajibkan untuk menempuh
mediasi untuk mencapai kesepakatan damai, maka apabila ada
kesepakatan perdamaian akan dituangkan dan dikuatkan dengan Akta
Perdamaian;

Atas pertanyaan Hakim, bahwa pihak Kuasa Penggugat sudah


melakukan mediasi dengan pihak para Tergugat diluar persidangan dan
pihak para Tergugat menyatakan sanggup membayar tunggakan kredit
kepada pihak Penggugat Sejumlah Rp. 25.267.849,- (dua puluh lima juta
dua ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan
rupiah) namun yang bersangkutan menyanggupi untuk membayar uang
muka pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 di depan persidangan sebesar
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan selebihnya sisa hutang tersebut akan
diansur dalam jangka waktu 18 (delapan belas) bulan;
Atas pertanyaan Hakim, bahwa pihak para Tergugat menyatakan
membenarkan telah melakukan mediasi dengan pihak Penggugat diluar
persidangan dan para Tergugat sanggup membayar tunggakan hutang
sejumlah Rp. 25.267.849,- (dua puluh lima juta dua ratus enam puluh
tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan rupiah) sebagai uang
pembayaran tunggakan kredit kepada pihak Penggugat akan tetapi atas
permintaan pihak para Tergugat bahwa dirinya sanggup dan siap untuk
membayar uang muka pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 didepan
persidangan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) namun selebihnya
sisa hutang sebesar Rp. 23.267.849,- (dua puluh tiga juta dua ratus enam
puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan rupiah) akan
dibayar/diansur dalam jangka waktu 18 (delapan belas) bulan terhitung
sejak mulai bulan Mei tahun 2018 hingga bulan Oktober tahun 2019
dengan perincian ansuran sebagai berikut :

- Tahap I (pertama) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
bulan Mei tahun 2018;
- Tahap II (kedua) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
bulan Juni tahun 2018;
- Tahap III (ketiga) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
bulan Juli tahun 2018;
- Tahap IV (keempat) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Agustus tahun 2018;
- Tahap V (kelima) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
bulan September tahun 2018;
- Tahap VI (keenam) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Oktober tahun 2018;
- Tahap VII (ketujuh) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan November tahun 2018;
- Tahap VIII (kedelapan) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Desember tahun 2018;
- Tahap IX (sembilan) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Januari tahun 2019;
- Tahap X (sepuluh) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus sembilan
puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada tanggal 15
bulan Februari tahun 2019;
- Tahap XI (sebelas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Maret tahun 2019;
- Tahap XII (dua belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan April tahun 2019;
- Tahap XIII (tiga belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Mei tahun 2019;
- Tahap XIV (empat belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Juni tahun 2019;
- Tahap XV (lima belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Juli tahun 2019;
- Tahap XVI (enam belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan Agustus tahun 2019;
- Tahap XVII (tujuh belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah) pada
tanggal 15 bulan September tahun 2019;
- Tahap XVIII (delapan belas) adalah Rp. 1.292.658,- (satu juta dua
ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
pada tanggal 15 bulan Oktober tahun 2019;
Kemudian atas pertanyaan Hakim, para pihak menyetujui
kesepakatan tersebut yang dibuat oleh kedua belah pihak;
Setelah itu Hakim memerintahkan kepada kedua belah pihak atas
kesepakatan tersebut dituangkan dalam Kesepakatan Perdamaian secara
tertulis;
Selanjutnya Hakim menyampaikan pula kepada para pihak agar
penyerahan uang muka untuk pembayaran tunggakan kredit serta
penandatanganan Kesepakatan Perdamaian dilakukan pada persidangan
yang akan datang;
Selanjutnya Hakim menunda dan menetapkan siding yang akan
dating pada hari Rabu, tanggal 25 April 2018 Pukul 09.00 Wita dengan
agenda sidang penyerahan uang muka dari pihak para Tergugat kepada
pihak Penggugat sekaligus penandatanganan Kesepakatan Perdamaian,
serta memberitahukan penundaan sidang tersebut kepada para pihak agar
hadir pada hari sidang yang telah ditetapkan itu tanpa dipanggil lagi karena
pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi;
Kemudian Hakim menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara ini dibuat yang ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Hakim


Ira Amperawati Nona Vivi Sri Dewi, S.H,.M.H

BERITA ACARA SIDANG


Sidang Pengadilan Negeri Majene yang mengadili perkara perdata
berlangsung digedung sementara Pengadilan Negeri Majene yang
digunakan untuk itu di Jalan Sultan Hasanuddin (Belakang Pasar
Tradisional Pusat Oleh-Oleh), pada hari Rabu, tanggal 25 April 2018,
pukul 11.55 Wita, dalam perkara gugatan antara para pihak dan dengan
susunan sidang seperti pada sidang yang lalu.
Sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk
umum, lalu para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir kuasanya Azwar, Andi Irdan, dan Alfian Ma’ruf
Aksa tersebut;
Para Tergugat hadir sendiri dipersidangan;
Hakim mengatakan bahwa sesuai dengan penundaan sidang yang
lalu, agenda sidang pada hari ini adalah penyerahan uang muka dari pihak
para Tergugat kepada pihak Penggugat sekaligus penandatanganan
kesepakatan perdamaian;
Selanjutnya Hakim memerintahkan kepada pihak para Tergugat
untuk melakukan pembayaran kredit yang telah disepakati kepada pihak
Penggugat didepan persidangan, kemudian pihak para Tergugat
melakukan pembayaran secara tunai, sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) sekaligus penandatanganan kesepakatan perdamaian antara kedua
belah pihak didepan persidangan;
Setelah itu pihak Penggugat memberi 1 (satu) eksemplar
kesepakatan perdamaian kepada Hakim, selanjutnya Hakim
memerintahkan kepada pihak Penggugat untuk menyerahkan semua
berkas berkas yang berkaitan dengan permohonan kredit kepada pihak
para Tergugat apabila tunggakan tersebut sudah dinyatakan lunas dan
apabila dikemudian hari pihak para Tergugat mengingkarinya atau tidak
memenuhi kewajibannya, maka pihak Penggugat berhak mengajukan
permohonan eksekusi di Pengadilan Negeri Majene;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim,lalu para pihak tidak
mengajukan apa-apa lagi dan mohon Akta Perdamaian dan Putusan dari
Hakim;
Kemudian membacakan Akta Perdamaian dan putusan dan
amarnya berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
- Menghukum kedua belah pihak Penggugat dan para Tergugat untuk
menaati dan melaksanakan kesepakatan Perdamaian yang telah
disetujui tersebut;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
359.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan ribu rupiah);
Setelah pembacaan kesepakatan perdamaian dan putusan oleh Hakim,
kemudian Hakim menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara ini dibuat yang ditanda tangani oleh Hakim
Ketua dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Hakim,

Ira Amperawati Nona Vivi Sri Dewi, S.H,.M.H

1. Gugatan Sederhana No. 10/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn

Kepada
Ketua Pengadilan Negeri Majene
Di Tempat
Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Penggugat
Indra Bayu Wira Permana Pemimpi Cabang PT.BANK RAKYAT
INDONESIA (Persero), Tbk di Majene , bertempat tinggal di Majene
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili di reksi
berdasarkan Surat Kuasa No.15 tanggal 20 Mei 2015 memberikan kuasa
khusus dengan surat kuasa khusus Nomor : B.2045-Xlll/KC/ADK/11/2017
tanggal 20 November 2017 kepada :
1. Azwar AO NPL PT .Bank Rakyat Indonesia ( persero)
Tbk Cabang Majene
2. Fadliyah H Kepala Unit PT.Bank Rakyat Indonesia ) Tbk
Cabang Sederhana
3. Andi Palaulang Matri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang
Sederhana

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama PT
BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG
MAJENE Sebagai PENGGUNGAT, beralamat di Jalan Jend Gatot Subroto No.17
Majene berdasarkan surat kuasa Nomor : B.2045-Xlll/KC/ADK/11/2017.
Pemberian Kuasa dimana merupakan Substitusi dari kuasa khusus Nomor 15
tanggal 20 Mei 2015 Direksi PT.BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO)
Tbk.

1. Nama : Sunusi Sapina

Tempat Tanggal Lahir : Ulidang 19 Desember 1972

Jenis Kelamin : Laki-Laki


Tempat : Dusun Ulidang Desa Ulidang
Kec.Sendana Kab.Majene
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor HP : 082347072163
Selanjutnya Tersebut TERGUGAT 1
2. Nama : Sapina

Tempat Tanggal Lahir : Tammero’do 31 Desember 1976

Jenis Kelamin : Perempuan

Temat Tinggal : Dusun Ulidang Desa Ulidang

Kec.Sendana Kab,Majene

Pekerjaan : Wiraswasta

Nomor HP :-

Selanjutnya disebut TERGUGAT ll

Alasan Penggugat
1. Saya dengan ini menyatakan bahwa tergugat 1 dan tergugat ll telah
melakukan
 Ingkar janji
 Perbuatan melawan hukum
Ingkar Janji
A. Kapan perjanjian anda tersebut di buat hari,tanggal,bulan dan tahun) ?
Selasa, tanggal, 12 Desember 2017
B. Bagaimana bentuk perjanjian tersebut
 Tertulis
Surat Pengakuan Hutang Nomor : B.507/4939/02/2016 Tanggal
Januari 2016

C. Apa yang di perjanjikan di dalam perjanjian tersebut ?

 Tergugat 1 dan tergugat ll menyatakan mengaku berhutang


kepada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Unit Sendana
Cabang Majene (Kredit Kupedes) sebesar Rp 50.000.000.00
(Lima Puluh Juta Rupiah).
 Pokok Pinjaman di atas berikut bunganya harus di bayar
kembali oleh tergugat 1 dan ll sekaligus lunas dalam jangka
waktu 4 ( empat ) bulan dengan angsuran yang sama besarnya
meliputi angsuran pokok dan bunga dalam 1 angsuran sebesar
Rp 34.234.240 (Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Tiga Puluh
Empat Ribu Dua Ratus Empat Puluh Rupiah ).
 Pembayar angsuran harus di bayar selambat-lambatnya setiap
tanggal 3 pada bulan angsuran yang bersankutan
 Apabila tergugat 1 dan ll melunasi pinjaman sebelum
berakhirnya jangaka waktu pinjaman ( pelunasan maju ) maka
atas pelunasan maju terebut berlaku ketentuan yang di terapkan
oleh penggugat
 Pokok pinjaman berikut bunganya harus di bayar kembali oleh
tergugat 1 dan tergugat ll sekaligus lunas sebesar Rp
34.234.240 ( tiga puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat
ribu dua ratus empat puluh rupiah ).
 Tergugat 1 dan ll wajib mebayar biaya administrasi sebesar Rp
100.000,00 ( seratus ribu ) dimana biaya tersebut harus di bayar
sekaligus lunas pada saat pada saat penandatangan surat
pengakuan hutang
 Tiap-tiap jumlah angsuran baik pokok dan atau bungan yang
terlambat di bayarkan oleh tergugat 1 dan ll dikenakan di denda
sebesar 50 % x suku bunga (1.00%) x tunggakan ( pokok +
bungan ) setiap bulangnya dan di hitung untuk setiap bulan
keterlambatan,
 Untuk menjamin pinjamanya agar pinjaman tergugat 1 dan ll
kepada pengungat di bayar dengan semestinya baik pinjaman
yang di timbulkan karena pengakuan ini atau karena alas an-
alasan lain ataupumn yang mungkin timbul termasuk bunga,
denda, ongkos-ongkos dan biaya-biaya lainnya maka tergugat 1
dan ll memberikan agunan berupa tanah atau bangunan dengan
bukti kepemilikan SHM No.361 Dusun Ulidang, Desa Ulidang
Kec Sendana Kab,Majene atas penyerahan agunan tersebut di
buatkan surat penyarahan agunan tanggal 23 Februari 2016 dan
surat Kuasa menjual agunan 23 Februari 2016
 Tergurat 1 dan tergarut ll wajib kepada penggungat asli surat-
surat bukti pemilihan agunan untuk disimpan oleh penggungat
sampai dengan pinjaman lunas
 Tergugat 1 dan ll menyatakan bersedia memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya yang di perlukan oleh penggungat atau
kuasanya dan tunduk kepada peraturan-peraturan yang telah di
terapkan atau yang kemudian akan diterapkan oleh penggugat
terutama mengenai kebijakan pemberian pinjaman
D. Apa yang di langgar oleh penggungat ?
 Bilamana pinjaman tidak di bayar lunas pada waktu yang telah di
terapkan maka penggungat berhak untuk menjual seluruh agunan
sehubungan dengan pinjaman ini,baik secara di bawah tangan
maupun di muka umum untuk atas nama permintaan penggungat dan
atas kerelaan sendiri tanpa paksaan penggungat dengat ini
menyatakan dengan sesungguhnya akan menyerahkan
mengosongkan rumah/bangunan yang menjadi agunan

 Bahwa penggungat 1 dan ll tidak memenuhi kewajiban


wanprestasi / ingkar janji karena melaksankan ketentuan pasal 2 ayat
(2) surat penakuan hutan Nomor : B.507./4939/02/2016 Tanggal 23
Februari 2016
 Bahwa tergugat 1 dan ll tidak membayar angsuran pinjaman sesuai
dengan yang di perjanjikan dalam surat pengakuan hutan sejak bulan
Februari 2016 dan hingga April sisa pinjaman terggugat 1 ll
menunggak dengan total sebesar Rp 34.234.240
( tiga puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat ribu dua ratus
empat puluh rupiah ) d an menjadi kredit dalam kategori kredit
macet
 Bahwa akibat pinjaman tergugat 1 dan ll menjadi kredit macet
penggugat harus menanggung kerugian karena penggugat harus
tetap membayar bunga simpanan masyarakat yang merupakan
sumber dana pinjaman yang di salurkan kepada tergugat 1 dan ll.
selain itu harus membuku biaya percadangan aktiva produktif dan
penggugat di rugikan karena tidak bisa menyalurkan pinjaman lagi
ke masyarakat sebesar pinjaman terguggat 1 dan ll yang macet
tersebut.

 Bahwa atas kredit macet tergugat 1 dan ll tersebut penggugat telah


melakukan penagihan kepada tergugat 1 dan ll secara rutin baik
dengan datang langsung ke tempat domisili tergugat 1 dan ll
sebagaimana tertuang dalam formulir kunjungan kepada penggugat
maupun dengan memberikan surat penagihan/surat penyesalan
tunggakan sebanyak 3 ( tiga ) kali namun meski telah di berikan
kesempatan dan waktu yang lebih dari cukup serta informasi yang
patut.tergugat 1 dan ll tetapi mengambakan peringatan-peringatan
tersebut dan tetap tidak menyelesaikan kewajiban utangnya yang
sudah menunggak (tetap wanprestasi).
E. Berapa Kerugian yang anda derita
 Bahwa sesuai surat pengakuan hutan seharusnya terguggat 1 dan
terguggat ll membayar angsuran sekaligus lunas sebesar Rp
34.234.240 ( tiga puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat ribu
dua ratus empat puluh rupiah ) selama 4 bulan
 Namun terguggat 1 dan ll mulai tidak membayar sesuai dengan yang
tidak di perjanjikan dalam surat pengakuan hutan sejak bulan april
2074 sehingga dengan sampai saat ini ( pinjaman terguggat 1 dan ll
menunggak dengan total sebesar Rp 34.234.240 (Tiga Puluh Empat
Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat Puluh
Rupiah)
 Bahwa dengan menunggaknya tergugat 1 dan ll tersebut
mengakibatkan penggugat harus membuku biaya cadangan aktiva
produktif sehingga penggugat di rugikan dari membuku biaya ini
sebesar Rp 46.780.219 (Empat Puluh Enam Juta Tujuh Ratus
Delapan Puluh Ribu Dua Ratus Sembilan Belas Rupiah)

F. Uraian lainnya
 Bahwa Pada saat prinsipnya penggugat hendak melakukan upaya
penyelsaian tunggakan kredit terguggat 1 dan ll yaitu dengan cara
mengambil alih melakukan penguasaan/melakukan penjualan
agunan berdasarkan surat peryataan penyerayhan angunan tanggal
23 Februari 2016 dan surat kuasa menjual agunan tanggal 23
Februari 2063 yang mana di tandatangani oleh Sunusi Sapina namun
sebelum melakukan upaya-upaya tersebut dalam rangka
menyelesaikan tunggakan / kewajiban utang atas fasilitas kredit
yang di nikmati terguggat 1 dan ll penggugat masih tetap
memberikan waktu yang lebih cukup (dalam rentang waktu periode
tahun 2016 s.d tahun 2086 )untuk pembayaran segala kewajiban
terguggat 1 dan ll tetap tidak melaksanakan kewajiban.hal ini
membuktikan bahwa terguggar 1 dan ll sama sekali tidak memiliki
itikad baik serta telah melakukan INGKAR JANJI dalam memenuhi
kewajiban utangnya kepada penggugat
 Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak si-sia dan guna
menghindari usaha tergugat 1 dan ll untuk tidak memenuhi
kewajiban pembayaran utangnya kepada penggungat dan hal-hal
lainnya yang tidak mustahil lainnya akan menyulitkan pelaksanaan
putusan pengadilan neeri kendari maka penggungat mohon dengan
segala hormat kepada yang muliah majelis hakim hakim pengadilan
negeri kendari agar dapat di lakukan SITA JAMINAN sesuai
dengan pasal 227 HIR ayat ( 1) jo pasal 1131 kitab undang-undang
hukum perdata terhadap aset tergugat 1 dan tergugat ll yaitu tanah
dan / atau bangunan dengan bukti kepemilikan SHM No.410 Dusun
Tullubulan Kec.Sendana Kab. Majene.

Bukti surat :

1) Surat kuasa direksi PT.Bank Rakyat Indonesia ( persero ) Tbk


No.15

Keterangan Singkat :
Membuktian pemimpin cabang mempunyai kedudukan yang saha
mewakili bertindak untuk atas PT.Bank Rakyat Indonesia
( Persero) Tbk

2) Copy dari Asli Surat pengakuan hutang Nomor : 4939-01-008451-


10-9 Tanggal 23 Februari 2016

Keterangan singkat :
Membuktikan bahwa terdapat hubungan hokum melalui perjanjian
hutang piutang antara penggugat dengan penggugat 1 dan ll
dimana pihak pengugat berkedudukan sebagai debitur /penerima
fasilitas kredit
3) Copy dari Asli kuintasi pinjaman Nomor Rekening 4939-01-
008451-10-9 Tanggal 23 Februari 2016
Keterangan Singkat:
Mmembuktikan Bahwa benar terguggat 1 dan lltelah menerimah
uang pencairan Kredit /pinjaman sebesar Rp 50.000.000.00 ( lima
puluh juta rupiah ) dari penggugat
4) Copy Krtu Tanda penduduk ( KTP ) Tergugat 1 dan tergugat ll
Keterangan Singkat :
Membuktikan bahwa benar tergugat 1 dan tergugat lladalah pihak
mengajukan kredit / pinjaman yang menandatangani surat
pengakuan hutan yang menerima pencairan kredit/pinjaman dari
penggugat :
5) Copy dari Asli SHM No.361 Dusun Ulidang Desa Ulidang Kec
Sendana Kab Majene
Keterangan Singkat :
Membuktikan bahwa benar untuk menjamin pelunasan pinjaman/
kredit tergugat 1 dan ll telah memberikan agunan tanah dan atau
bangunan berupa SHM No.410 Dusun ulidang Desa Ulidang Kec
Sendana Kab Majene
6) Copy dari Asli Surat penyerahan agunan pemilik Jaminan tanggal
23 Februari 2016 copy dari Asli Formulir kunjungan kepada
penunggak
( Periode kunjungn 12/12/2016)
Keterangan Singkat:
Membuktikan bahwa benar jika petugas dari instansi penggugat
telah memgunjungi tempat domisili terguggat 1 dan ll untuk
melakukan penagihan atas tunggakan kewajiban terguggat 1 an ll
terhadap penggugat sesuai dengan isi surat pengakuan hutang.
7) Copy dari Asli surat Nomor :B.876-KBU/ADK/12/2076 tanggal 12
Desember 2076 perihal peringatan pertama
Keterangan Singkat :
Membuktikan bahwa benar jika pada saat di lakukan kunjungan
penagihan sesuai dengan buku no 7 dan no 8 di atas penguggat
telah memberitahu dan memperingatkan kepada terguggat 1 dan
terguggat ll secara patut dan lazim perihal pemenuhan kewajiban
dalam surat kewajiban pembayaran ansuran pinjaman sesuai yang
di perjanjikan dalam surat pengakuan hutang,melalui surat-surat
perihal penyelesaian tunggakan tersebut ( tanda terima di buktikan
dengan paraf sahbuddin menunggak/bukti no 7 dan no 8 )
8) Copy dari Asli payoffReport Printing ( cetakan Laporan Kewajiban
) debitur an.Sunusi Sapina Account Number : 4939-01-008451-10-
9 effective Date : 11/4/2018
Keterangan singkat :
Membuktika jika posisi kewajiban terguggat 1 dan ll kepada
penggugat per tanggal 11 April 2018 berdasarkan informasi yang
tercatat dalam system payoffdebitur adalah sebesar Rp 34.234.240
( tiga puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat ribu dua ratus
empat puluh rupiah )
Saksi

A. Palaulang Matri PT.Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk Unit Sendana

Keterangan Singkat:
Saksi adalah petugas kredit dari instansi penggugat ( BRI Unit Sendana )di
mana yang bersangkutan mengetahui jika terguggat 1 dan 11 memiliki
tunggakan fasilitas kredit sehingga pemeriksaan lapangan ke dalam
melakukan upaya penagihan.

Bukti Lainnya :

Tidak ada.

Berdasarkan Segala uraian yang telah penggugat kemukakan di atas


penggugat mohon kepada yang mulia Ketua Pengadilan Negeri Kendari
Untuk memanggil para pihak yang bersengketa pada satu persidangan yang
telah di tentukan untuk itu guna berkenan memutus dengan amar sebagai
berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan pengugat untuk seluruhnya
2. Mnyatakan demi hukum perbuatan tergugat 1 dan tergugat 11 adalah
wampretasi kepada pengugat
3. Mengukum tergugat 1 dan tergugat untuk membayar lunas seketika dan
tanpa syarat seluruh tunggakan kredit tergugat 1 dan tergugat ll
sebagaimana telah di persyaratkan dan di perjanjikan dalam surat
pengakuan Hutang Nomor : B.507/4939/02/2016 tanggal 23 Februari
2016 dimana total tunggakan tercatat sebesar Rp 34.234.240 (Tiga Puluh
Empat Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat Puluh
Rupiah) apabila tergugat 1 dan tergugat ll tidak melunasi seluruh
tunggakan kredit secara sukarela kepda pengugat maka terhadap agunan
dengan bukti kepemilikan SHM No. 361 Dusun Ulidang Desa Ulidang
Kec Sendana Kab Majene yang di jaminkan kepada pengugat di lelang
dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang
( KPKNL) dan hasil penjualan lelang tersebut di gunakan untuk pelunasan
pembayaran pinjaman / kredit tergugat 1 dan tergugat ll kepada pengugat :
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan ( conservator besiag ) terhadap
objek dalam kepemilikan SHM No:361 Dusun Ulidang Desa Ulidang Kec
Sendana Kab Majene berikut sekaligus tanah dan bangunan yang berdiri
di atasnya
5. Memerintahkan kepada terguggat 1 dan terguggar ll atau sapa saja yang
menguasai atau menempati ibjek agunan kepemilikan SHM No:361
Dusun Ulidang Desa Ulidang Kec Sendana Kab Majene untuk Negara
mengosongkan objek agunan tersebut apabila tergugat 1 dan tergugat ll
tidak melaksanakan sebagaimana mestinya maka atas beban biaya
tergugat 1 dan tergugat ll sendiri pihak pengugat dengan bantuan yang
berwajib dapat melaksanakan
6. Menghukum tergugat 1 dan tergugat ll untuk membayar biaya perkara
yang timbul
Atau apabila berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya
Demikianlah gugatan ini kami ajukan Ketua Pengadilan Negeri Majene
berkenan mengabulkan terima kasih

Demikianlah gugatan ini kami ajukan, agar Ketua Pengadilan Negri


Majene berkenan mengabulkan. terima kasih.

Hormat Kuasa Penguggat


Tanggal 11 April 2018

ASWAR FADLIYA H ANDI PALAULANG


2. Akta Perdamaian

PENGADILAN NEGERI MAJENE


PUTUSAN
NOMOR : 10 /Pdt.GS/2018 /PN Mjn

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Majene

Melawan

Sunusi Sapina, Dk

Susunan persidangan :

 NONA VIVI SRI DEWI, SH,.M.H


 RITA LATI, SE. MH

Pada Tanggal : 26 April 2018

Keputusan ketua mahkama agung


Nomor : 108/KMA/SK/VI/2018
Tanggal : 17 juni 2018
Pasal 27 ayat (4) Peraturan Mahkama Agung
Nomor 1 Tahun 2016

AKTA PERDAMAIAN
Nomor 10/ Pdt.G.S/2018 /PN.Mjn.
Pada hari kamis tanggal 26 april 2018 dalam persidangan Pengadilan
Negeri Majene yang terbuka untuk umum yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah datang menghadap :
INDRA BAYU WIRA PERMANA, Pimpinan Cabang PT BANK
RAKYAT INDONESIA (persero), Tbk dimajene bertempat tinggal
dimajene, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
mewakili direksi berdasarkan surat kuasa no 15 tanggal 20 Mei
2015 memberikan kuasa khusus dengan surat kuasa khusus nomor :
B.2045-XIII/IKC/ADK/11/2017 tanggal 20 november 2017 kepada:
1. AZWAR AO NPL PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Cabang Majene
2. FADLIYAH Kepada Unit PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Unit Pasar Sendana.
3. ANDI PALAULANG Mantri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Unit Pasar Sendana.
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan atas nama PT.BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk Kantor Cabang Majene sebagai
penggugat beralamat di jalan gatot subroto no 17 majene berdasarkan surat
kuasa 2045-XIII/IKC/ADK/11/2017 tanggal 20 november 2017 pemberian
kuasa dimana merupakan subtitusi dari surat kuasa khusus 15 tanggal 20 2015
dari direksi PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)tbk.kepda pimpinan
cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA tbk majene disebut sebagai untuk
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT:
DAN
1. SANUSI SAPINA, lahir diulidang tanggal 19 desember 1972 laki-laki
bertempat tinggal Di Dusun Ulidang Desa Ulidang Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene, pekerjaan wiraswasta selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT I
2. SAPINA lahir di tammero’do tanggal 31 desember 1976 bertempat tinggal
Di Dusun Ulidang Desa Ulidang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene ,
pekerjaan wiraswasta selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II
Dalam rangka mengakhiri perkara perdata gugatan sederhana dengan ini
para pihak telah mencapai kesepakatan dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Bahwa pihak para tergugat sanggup membayar uang sejumlah Rp. 34.234 240,-
(Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat
Puluh Rupiah) sebagai pembayaran uang tunggakan kredit kepada pihak
penggugat.
Pasal 2
Bahwa pihak para tergugat akan membayar tunggakan kreditnya sebesar
Rp.3.000.000 (Tiga Juta Rupiah) kepada pihak penggugat pada hari kamis tanggal
26 april 2018 didepan persidangan pada hari itu juga dan sisa tunggakannya kredit
sebesar Rp. 31.234.240,- (Tiga Puluh Satu Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu
Dua Ratus Empat Puluh Rupiah) dari para tergugat kepada pihak penggugat akan
dibayar dalam jangka waktu 24 (dua puluh) empat bulan terhitung sejak bulan
Mei 2018 .
Pasal 3
Bahwa sistem pembayaran yang disepakati oleh pihak penggugat kapada pihak
tergugat :
- Tahap 1 (pertama) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan mei tahun 2018
- Tahap II (kedua) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan juni tahun 2018
- Tahap III (ketiga) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan juli tahun 2018
- Tahap IV (keempat) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan agustus tahun 2018
- Tahap V (kelimah) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan september tahun 2018
- Tahap VI (keenam) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan oktober tahun 2018
- Tahap VII (ketujuh) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan November tahun 2018
- Tahap VIII (kedelapan) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan desember tahun 2018
- Tahap IX (kesembilan) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan januari tahun 2019
- Tahap X (kesepuluh) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan februari tahun 2019
- Tahap XI (kesebelas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) :
pada tnggal 25 bulan maret tahun 2019
- Tahap XII (keduabelas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan april tahun 2019
- Tahap XII (ketiga belas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan mei tahun 2019
- Tahap XIV (ke empat belas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan juni tahun 2019
- Tahap XV (kelimabelas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan juli tahun 2019
- Tahap XVI (keenam belas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan agustus tahun 2019
- Tahap XVII (ketujuh belsa) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan september tahun 2019
- Tahap XVIII (kedelapan belas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus
ribu rupiah) : pada tnggal 25 bulan oktober tahun 2019
- Tahap XIX (kesembilan belas) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan november tahun 2019
- Tahap XX (kedua puluh) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan desember tahun 2019
- Tahap XXI (kedua puluh satu) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus ribu
rupiah) : pada tnggal 25 bulan januari tahun 2020
- Tahap XXII (kedua puluh dua) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus
ribu rupiah) : pada tnggal 25 bulan februari tahun 2019
- Tahap XXIII (kedua puluh tiga) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus
ribu rupiah) : pada tnggal 25 bulan maret tahun 2020
- Tahap XXIV (kedua puluh empat) adalah 1.300.000 ,- (satu juta tiga ratus
ribu rupiah) : pada tnggal 25 bulan april tahun 2020
Pasal 4
Sistem pembayaran yang telah disepakati oleh pihak para tergugat kepada pihak
penggugat bisa dilakukan secara bertahap atau sekaligus sampai dengan batas
waktu yang diperjanjikan sampai dengan tanggal 25 april 2020.
Pasal 5
Pembayaran dapat dilakukan di Bank BRI atau melalui kuasanya demikian pula
terhadap penerimaan pembayaran dengan membuat berita acara serah terima yang
sah.
Pasal 6
Apabila pihak tergugat tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana pasal 2 dalam
perjanjian ini maka pihak penggugat berhak mengajukan permohonan eksekusi di
Pengadilan Negeri Majene terhadap agunan pihak penggugat dengan bukti
kepemilikan SHM No.00361 Desa Ulidang Kecamatan Tammero’do Sendana
Kabupaten Majene An. SANUSI SAPINA yang dijaminkan pihak para tergugat
kepada pihak penggugat.
Pasal 7
Bahwa para pihak mohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara untuk menguatkan kesepakatan perdamaian dalam akta perdamaian
Pasal 8
Bahwa semua biaya yang timbul dalam perkara ini ditanggung oleh pihak
penggugat sebesar Rp.359.000,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu
Rupiah).
Setelah ini kesepakatan perdamaian dibacakan kepda kedua bela pihak masing –
masing pihak menerangkan dan menyatakan dan menyatakan menyetujui seluruh
isi kesepakatan perdamaian tersebut.
Kemudian pengadilan negeri majene menjatuhkan putusan sebagai berikut :
PUTUSAN
NOMOR : 10 /Pdt.GS/2018 /PN Mjn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Majene Tersebut

Telah membaca kesepakatan perdamaian tersebut diatas

Telah mendengar kedua belah pihak berperkara.

Mengingat pasal 130 HIR / pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah Agung No 1
Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di pengadilan serta ketentuan peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan :

MENGADILI

- Menghukum kedua belah oihak penggugat dan para tergugat untuk


menaati dan melaksanakan kesepakatan perdamaian yang telah disepakati
tersebut
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.359.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) ;

Demikian diputuskan pengadilan negeri majene pada hari kamis tanggal 26


april 2018 oleh kami NONA VIVI SRI DEWI, SH,.M.H yang ditunjuk
berdasarkan surat ketetapan ketua pengadilan negeri majene NOMOR : 10
/Pdt.GS/2018 /PN Mjn dan diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
pada hari dan tanggal itu juga oleh hakim tunggal dibantu oleh RITA LATI,S.E.
M.H sebagai panitera pengganti pada pengadilan tersebut. Dengan dihadiri oleh
kuasa pengguat dan para tergugat ;

Panitera pengganti Hakim

RITA LATI,S.E., M.H NONA VIVI SRI DEWI, S.H,.M.H


3. Bas

BERITA ACARA SIDANG

Nomor:10/Pdt.G.S/2018/PN Mjn

Sidang Pengadilan Negeri Majene yang mengadili perkara perdata dengan


acara pemeriksaan gugatan sederhana, berlangsung di gedung yang digunakan
untuk itu di jalan Sultan Hasanuddin, Lembang Majene pada hari selasa
tanggal 23 April 2018 pukul 09.25 Wita dalam perkara Gugatan Sederhana
antara;

Indra Bayu Wira Permana selaku pemimpin Cabang PT.BANK RAKYAT


INDONESIA ( Persero ) Tbk di Majene bertempat tinggal di Majene
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi
berdasarkan Surat Kuasa No. 15 tanggal 20 Mei 2015, memberikan kuasa
khusus dengan surat kuasa khusus Nomor : B.740-XIII/KC/ADK/04/2018
tanggal 11 April 2018 kepada :

1. Azwar AO NPL PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Cabang Majene

2. Fadliya H Kepala PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Unit Sendana.

3. Andi Palaulang Mantri PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Unit Sendana.

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama
PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk KANTOR CABANG
Majene sebagai PENGGUGAT, beralamat di Jalan Jend. Gatot Subroto
No.17 Majene, berdasarkan Surat Kuasa No.B.740-XIII/KC/ADK/04/2018
tanggal 11April 2018. Pemberian Kuasa dimana merupakan Substitusi dari
Surat Kuasa Khusus No.15 tanggal 20 Mei 2015 dari Direksi PT. BANK
RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. Majene di Majene.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I ;
MELAWAN
1. Sanusi Sapina, Tempat Lahir Ulidang, Tanggal Lahir 19 Desember
1972, Jenis Kelamin Laki-Laki, Tempat Tinggal Dusun Ulidang, Desa
Ulidang, Kec.Sendana, Kabupaten Majene, Pekerjaan Wiraswasta.
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ;
2. Sapina, Tempat Lahir Tammeroddo, Tanggal Lahir 31 Desember 1976,
Jenis Kelamin Perempuan, Tempat Tinggal Dusun Ulidang, Desa
Ulidang, Kec. Sendana, Kabupaten Majene, Pekerjaan Wiraswasta.
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II ;
Susunan Persidangan :
NOVA VIVI SRI DEWI, S.H,.M.H....................................Hakim Tunggal :
RITA LATI, S.E, M.H..........................................................Panitera Pengganti :
Sidang dibuka oleh Hakim dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para
pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang :
Penggugat hadir kuasanya bernama :

1. Azwar AO NPL PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Cabang Majene.

2. Fadliya H Kepala PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Unit Sendana.

3. Andi Palaulang Mantri PT. Bank Rakyat Indonesia

( Persero ) Tbk Unit Sendana.

Para Tergugat hadir sendiri dipersidangan ;


Selanjutnya Hakim menjelaskan kepada para pihak bahwa sebelum
pemeriksaan perkara dimulai, para pihak akan diupayakan untuk mencapai
kesepakatan perdamaian yang akan dituangkan dan dikuatkan dengan Akta
perdamaian ;
Atas pertanyaan Hakim, pihak Kuasa Penggugat menyatakan telah
melakukan kesepakatan dengan Para Tergugat di luar persidangan dan Para
Tergugat menyatakan sanggup membayar tunggakan kredit kepada pihak
Penggugat sejumlah Rp.34.234.240,- (Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Tiga
Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat Puluh Rupiah) dan para Tergugat
menyanggupi untuk membayar uang muka pada hari kamis tanggal 26 April
2018 didepan persidangan sejumlah Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) dan
sisa hutang selanjutnya akan diangsur dalam jangka waktu 24 (dua puluh
empat) bulan;
Atas pertanyaan Hakim, bahwa para Tergugat menyatakan benar
melakukan kesepakatan dengan pihak penggugat diluar persidangan dan Para
Tergugat sanggup membayar tunggakan kredit sejumlah Rp. 34.234.240,-
(Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat
Puluh Rupiah) dan para Tergugat siap untuk membayar uang muka pada hari
kamis tanggal 26 April 2018 didepan persidangan sejumlah Rp. 3.000.000,-
(Tiga Juta Rupiah) dan sisa hutang selanjutnya akan diangsur dalam jangka
waktu 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak bulan Mei 2018 hingga
bulan April 2020 dengan perincian angsuran sebagai berikut :
- Tahap I ( pertama ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Mei tahun 2018.
- Tahap II ( kedua ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 Juni tahun 2018.
- Tahap III ( ketiga ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Juli tahun 2018.
- Tahap IV ( keempat ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Agustus tahun 2018.
- Tahap V ( kelima ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan September tahun 2018.
- Tahap VI ( keenam ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Oktober tahun 2018.
- Tahap VII ( ketujuh ) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan November tahun 2018.
- Tahap VIII (kedelapan) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Desember tahun 2018.
- Tahap IX (sembilan) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Januari tahun 2019.
- Tahap X (sepuluh) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Februari tahun 2019.
- Tahap XI (sebelas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Ribu
Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Maret tahun 2019.
- Tahap XII (duabelas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan April tahun 2019.
- Tahap XIII (tiga belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Mei tahun 2019.
- Tahaap XIV (empat belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Juni tahun 2019.
- Tahap XV (lima belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Juli tahun 2019.
- Tahap XVI (enam belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Agustus tahun 2019.
- Tahap XVII (tujuh belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan September tahun 2019.
- Tahap XVIII (delapan belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Oktober tahun 2019.
- Tahap XIX (sembilan belas) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan November tahun 2019.
- Tahap XX (dua puluh) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga Ratus
Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Desember tahun 2019.
- Tahap XXI (dua puluh satu) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Januari tahun 2020.
- Tahap XXII (dua puluh dua) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Februari tahun 2020.
- Tahap XXIII (dua puluh tiga) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan Maret tahun 2020.
- Tahap XXIV (dua puluh empat) adalah Rp. 1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah);
Pada tanggal 25 bulan April tahun 2020.
Kemudian atas pertanyaan Hakim, para pihak menyetujui kesepakatan
tersebut yang dibuat oleh kedua belah pihak, selanjutnya Hakim
memerintahkan kepada kedua belah pihak atas kesepakatan tersebut agar
dituangkan dalam kesepakatan perdamaian secara tertulis.
Selanjutnya Hakim menyampaikan kepada para pihak agar penyerahan
uang muka untuk pembayaran tunggakan kredit serta penandatanganan
kesepakatan prdamaian dilaksanakan di persidangan yang akan datang;
Selanjutnya Hakim menunda dan menetapkan sidang yang akan datang
pada hari Kamis tanggal 26 April pukul 09.00 Wita bertempat di gedung
Pengadilan yang disediakan untuk itu dengan agenda sidang penyerahan uang
muka dari Para Tergugat kepada pihak penggugat sekaligus penandatanganan
kesepakatan perdamaian serta memberitahukan penundaan sidang terebut
kepada para pihak supaya hadir pada persidangan pada hari dan tanggal yang
telah ditetapkan diatas tanpa dipanggil lagi karena pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi;
Setelah penundaan sidang diumumkan oleh Hakim dalam sidang yang
terbuka untuk umum, kemudian Hakim menyatakan sidang ditutup;
Demikian berita acara sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim
dan Panitera Pengganti.

Panitera pengganti, Hakim,

RITA LATI, S.E.,M.H. NONA VIVI SRI DEVI,


S.H,.M.H

BERITA ACARA SIDANG


Lanjutan 1

Sidang pengadilan Negeri Majene yang mengadili perkara perdata dengan


acara pemeriksaan gugatan sederhana, berlangsung di gedung yang digunakan
untuk itu di jalan Sutan Hasanuddin,Lembang,Majene pada hari kamis tanggal
26 April 2018 pukul 11.30 wita dalam perkar Gugatan sederhana antara Para
Pihak dengan susunan sidang seperti pada yag lalu;
Sidang dibuka oleh Hakim dan dinyatakan terbuka untuk hukum, lalu para
pihak yang berperkara dipanggil masuk keruang sidang;
Penggugat hadir dipersidangan diwakili oleh kuasanya;
Para tergugat hadir sendiri dipersidangan;
Hakim mengatakan bahwa sesuai dengan penundaan sidang yang lalu,
agenda sidang pada hari ini adalah penyerahan uang muka dari pihak Para
Tergugat kepada pihak Penggugat sekaligus penandatanganan kesepakatan
perdamaian ;
Selanjutnya Hakim memerintahkan kepada Para Tergugat untuk
menyerahkan pembayaran uang muka dari sisa tunggakan kredit yang telah
disepakati kepada pihak Penggugat didepan persidangan, kemudian para
Tergugat melakukan pembayaran uang muka secara tunai sejumlah Rp.
3.000.000,-(Tiga Juta Rupiah) sekaigus penandatanganan kesepakatan
perdamaian antara kedua belah pihak di depan persidangan ;
Selanjutnya pihak penggugat menyerahkan 1 (satu) rangkap kesepakatan
perdamain kepada Hakim dan Hakim memerintahkan kepada pihak penggugat
untuk menyerahkan semua berkas-berkas yang berkaitan dengan permohonan
kredit kepada para Tergugat apabila tunggakan kredit tersebut telah dinyatakan
linas dan apabila dikemudian hari para Tergugat mengingkari atau tidak
memenuhi kewajibannya, maka pihak Penggugat berhak mengajukan
permohonan eksekusi ke pengadilan Negeri Majene ;
Selanjutnya atas pernyataan Hakim, Para Pihak tidak mengajukan apapun
dan mohon Akta Perdamaian dan Putusan dari Hakim ;
Kemudian Hakim membacakan Akta Perdamaian dan Putusan yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :

MENGADILI
- Menghukum kedua belah pihak Penggugat dan Para Tergugat untuk
menaati dan melaksanakan kesepakatan perdamaian yang telah
disetujui tersebut ;
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 359.000,- (tiga ratus lima puluh sembilan ribu rupiah);

Setelah pembacaan Akta Perdamaian dan Putusan oleh Hakim, kemudian


Hakim menyatakan sidang selesai dan ditutup ;
Demikian berita acara sidang ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim
dan Panitera Pengganti.

Panitera pengganti, Hakim,

RITA LATI, S.E.,M.H. NONA VIVI SRI DEVI, S.H.,M.H

BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari Praktik Pengalaman Beracara yang telah
dilakukan pada Pengadilan Negeri Majene dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pidana didefinisikan sebagai suatu penderitaan yang sengaja


dijatuhkan/diberikan oleh Negara pada seseorang atau beberapa orang
sebagai akibat hokum (sanksi) baginya atas perbuatannya yang telah
melanggar larangan hukum pidana. Sedangkan gugatan sederhana adalah
tata cara pemeriksaan dipersidangan terhadap gugatan perdata dengan nilai
gugatan materil paling banyak Rp. 200 juta yang diselesaikan dengan tata
cara dan pembuktiannya sederhana.

2. Pemeriksaan perkara pidana melalui tahapan tahapan yaitu : Penyelidikan,


Penyidikan, Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan, Penyitaan, Pra
Penuntutan, Penuntutan. Sedangkan tahapan penyelesaian gugatan
sederhana yaitu : Pendaftaran, Pemeriksaan kelengkapan gugatan
sederhana, Penetapan Hakim dan penunjukan panitera pengganti,
Pemeriksaan pendahuluan, Penetapan hari sidang dan pemanggilan para
pihak, Pemeriksaan sidang dan perdamaian, Pembuktian, dan Putusan.

3. Perbedaan Acara Pidana dengan Acara Perdata berdasar inisiatif


berperkara yaitu : Acara Pidana inisiatif berperkara berasal dari Negara
yang diwakili oleh penuntut umum, kecuali dalam hal tindak pidana aduan.
Sedangkan Acara Perdata inisiatif berperkara berasal dari individu-
individu yang merasa dirugikan haknya oleh individu yang lain. Misalnya
Wanprestasi, Perbuatan Melawan Hukum, dan sebagainya.

B. Saran

1. Untuk mewujudkan terciptanya penegakan hukum acara di lingkungan

Pengadilan Negeri diharapkan kepada pembuat undang-undang untuk


membuat aturan seragam yang bisa dijadikan pedoman oleh hakim dalam

memeriksa dan memutus perkara-perkara tertentu. Sehingga mengakhiri

perbedaan pandangan diantara para praktisi hukum

2. Dalam memeriksa dan memutus perkara pidana biasa dan gugatan

sederhana seharusnya lembaga peradilan negeri lebih berhati-hati sebab

jangan sampai putusan ataupun penetapan tersebut dapat merugikan pihak-

pihak tertentu dan untuk mencegah terjadinya penyelundupan hukum.

3. Diharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk lebih memperbanyak

sosialisasi tentang aturan-aturan hukum agar masyarakat mengetahui

prosedur hukumnya sehingga tercipta ketertiban hukum didalam

masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Literatur:
Mulyadi, Lilik. Hukum Acara Pidana. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. 2006
Subekti, R dan Tjitrosoedibio. Kamus Hukum. Jakarta : Pradnya Paramita. 2005
Subekti, R. Hukum Acara Perdata. Bandung : Bina Cipta. 1977

Internet:
http://rahmadsalim.blogspot.co.id/2012/06/tahap-tahap-dan-tata-carasidang.html
http://anjayastar.blogspot.co.id/2015/08/hukumacarapidanadanhukumacara.html

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PIDANA

Nama : Andi Muhammad Aqsha


S1-Ilmu Hukum
Mahasiswa : 023006004
NIM : Praktik Pengalaman Beracara (PPB)
Mata Kuliah : Andi M Syahrul K, SH. MH.
Pembimbin :
g

Nomor Perkara : 22/Pid.B/2018/PN.Mjn Hakim:


Penuntut Umum : Nurhidayati, SH 1. Medi rapi batara randa, SH.
Penasehat Hukum :- MH.
Terdakwa : Arruan Bonga Alias 2. Saiful HS, SH. MH.
Arbo bin Demmanora 3. Nona Vivi Sri Dewi, SH.
Panitera Pengganti:
Andi M. Syahrul. K, SH. MH.

Tahan/Acara &
Sidang Ke: Hari/Tanggal Keterangan/Komentar
Isi Sidang

Sidang pertama Terdakwa menerima


1 dengan agenda dakwaan yang
Selasa, 27 Maret pembacaan dibacakan oleh
2018 dakwaan oleh penuntut umum
penuntut umum

Pemeriksaan Terdakwa
Selasa, 03 April saksi oleh membenarkan
2
2018 Majelis Hakim keterangan yang
diberikan oleh saksi
Lanjutan Terdakwa
pemeriksaan membenarkan
Selasa, 10 April
3 saksi dan keterangan yang
2018
Terdakwa oleh diberikan oleh saksi
Majelis Hakim
Pembacaan Agenda pembacaan
tuntutan oleh tuntuan tetapi
Penuntut Umum pembacaan tuntutan
oleh jaksa penuntut
umum kemudian
Selasa, 17 April Hakim ketua
4
2018 memberikan
kesempatan kepada
terdakwa untuk
mengajukan pledoi
tetapi terdakwa
menerima tuntutan
5 Selasa, 24 april 2018 Pembacaan Terdakwa menerima
Putusan oleh putusan dan tidak
majelis Hakim mengajukan upaya
hukum banding.

Majene, 18 Mei 2018


Pembimbing,

Andi M Syahrul K, SH. MH.

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PIDANA

Nama : Andi Muhammad Aqsha


Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 023006004
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Andi syahrul K, SH. MH.
g

Nomor Perkara : 21/Pid.B/2018/PN.Mjn Hakim:


Penuntut Umum : Nurhidayati, S.H 1. Medi rapi batara randa, SH.
Penasehat Hukum :- MH.
Terdakwa : Erwin Sudirman Alias 2. Saiful HS, SH. MH.
Erwin Bin Sudirman 3. Nona Vivi Sri Dewi, SH.
Panitera Pengganti:
Ira Amperawati

Tahan/Acara &
Sidang Ke: Hari/Tanggal Keterangan/Komentar
Isi Sidang

Sidang pertama Terdakwa menerima


1 dengan agenda dakwaan yang
Selasa, 27 maret pembacaan dibacakan oleh
2018 dakwaan oleh penuntut umum
jaksa penuntut
umum
2 Selasa, 03 April Pemeriksaan Terdakwa
2018 saksi oleh membenarkan
Majelis Hakim keterangan yang
diberikan oleh saksi

Lanjutan Terdakwa
pemeriksaan membenarkan
Selasa, 10 April
3 saksi dan keterangan yang
2018
Terdakwa oleh diberikan oleh saksi
Majelis Hakim
Pembacaan Agenda pembacaan
tuntutan oleh tuntutan tetapi
Penuntut Umum pembacaan tuntutan
oleh jaksa penuntut
umum kemudian
Hakim ketua
Selasa, 17 April
4 memberikan
2018
kesempatan kepada
terdakwa untuk
mengajukan pledoi
tetapi terdakwa
menerima tuntutan

Pembacaan Terdakwa menerima


Selasa, 24 April putusan oleh putusan dan tidak
5
2018 Majelis Hakim mengajukan upaya
hukum banding

Majene, 18 Mei 2018


Pembimbing,

Andi M Syahrul K, SH. MH.

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PERDATA
Nama : Andi Muhammad Aqsha
Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 023006004
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Andi syahrul K, SH. MH.
g

Nomor Perkara : 8/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn Hakim:


Penggugat :Indra Bayu Wira 1. NONA VIVI SRI DEWI,
Permana dkk/ Pemimpin SH. MH.
PT. Bank Rakyat Panitera Pengganti:
Indonesia (Persero) Hj. Ira Amperawati
Cabang Majene
Tergugat :Rahmansyah dan Marlina

Tahan/Acara &
Sidang Ke: Hari/Tanggal Keterangan/Komentar
Isi Sidang

1 Senin, 23 April 2018 Sidang pertama Majelis Hakim


dengan agenda menjelaskan kepada
untuk mediasi kedua belah pihak
baik penggugat
maupun tergugat
untuk terlebih dahulu
menempuh jalur
mediasi dan
kemudian Majelis
Hakim
mempersilahkan
kepada kedua belah
pihak untuk memilih
Hakim Mediator.
Namun karena
penggugat
menyampaikan
kepada hakim tunggal
bahwa telah terjadi
perdamaian antara
penggugat dengan
tergugat

2 Rabu, 25 April 2018 Pembacaan akta Pihak tergugat


perdamaian dan membayar uang muka
pembayaran Rp. 2.000.000,-(dua
uang muka juta rupiah) kepada
pihak penggugat pada
sidang hari itu juga
dan sisa tunggakan
kredit sebesar Rp. 23
267.849,- (dua puluh
tiga juta duaratus
enam puluh tujuh ribu
delapan ratus empat
puluh sembilan
rupiah) dan sisa utang
akan dibayar dalam
jangka waktu 18
bulan.(damai)

Majene, 18 Mei 2018


Pembimbing,

Andi. M. Syahrul K, SH. MH.

LEMBAR OBSERVASI SIDANG


PERKARA PERDATA

Nama : Andi Muhammad Aqsha


Mahasiswa : S1-Ilmu Hukum
NIM : 023006004
Mata Kuliah : Praktik Pengalaman Beracara
Pembimbin : Andi M Syahrul K, SH. MH.
g

Nomor Perkara :10/Pdt.G.S/2018/PN.Mjn Hakim:


Penggugat :Indra Bayu Wira 1. NONA VIVI SRI DEWI,
Permana dkk/ Pemimpin SH. MH.
PT. Bank Rakyat Panitera Pengganti:
Indonesia (Persero) RITA LATI,SE.,M.H
Cabang Majene
Tergugat :Sunusi dan Sapina

Tahan/Acara &
Sidang Ke: Hari/Tanggal Keterangan/Komentar
Isi Sidang
1 Senin, 23 April 2018 Sidang pertama Majelis Hakim
dengan agenda menjelaskan kepada
untuk mediasi kedua belah pihak
baik penggugat
maupun tergugat
untuk terlebih dahulu
menempuh jalur
mediasi dan
kemudian Majelis
Hakim
mempersilahkan
kepada kedua belah
pihak untuk memilih
Hakim Mediator.
Namun karena
penggugat
menyampaikan
kepada hakim tunggal
bahwa telah terjadi
perdamaian antara
penggugat dengan
tergugat

2 Kamis, 26 April Pembacaan akta Pihak tergugat


2018 perdamaian dan membayar uang muka
pembayaran Rp. 3.000.000,-(tiga
uang muka juta rupiah) kepada
pihak penggugat pada
sidang hari itu juga
dan sisa tunggakan
kredit sebesar Rp. 31
234. 240,- (tiga puluh
satu juta duaratus tiga
puluh empat ribu dua
ratus empat puluh
rupiah) dan sisa utang
akan dibayar dalam
jangka waktu 24
bulan.(damai)

Majene, 18 Mei 2018


Pembimbing,
Andi Syahrul K, SH. MH.

Anda mungkin juga menyukai