Anda di halaman 1dari 90

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Peradilan Umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah

Agung yang menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari

keadilan pada umumnya. Peradilan umum meliputi:

1. Pengadilan Tinggi, berkedudukan di ibukota provinsi, dengan daerah

hukum meliputi wilayah provinsi.

2. Pengadilan Negeri, berkedudukan di ibukota kabupaten/ kota, dengan

daerah hukum meliputi wilayah kabupaten/ kota

3. Pengadilan khusus lainnya (spesialisasi, misalnya : Pengadilan

Hubungan Industrial  (PHI),    Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

(Tipikor), Pengadilan Ekonomi,    Pengadilan Pajak, Pengadilan Lalu

Lintas Jalan dan Pengadilan anak.

Pengadilan Negeri (biasa disingkat: PN) merupakan sebuah

lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di

ibu kota kabupaten atau kota. Sehingga, pengadilan di Kabupaten Ponorogo

adalah Pengadilan Negeri Ponorogo yang terletak di Jl. Ir. H Juanda No.23,

Tonatan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63418 yang

memiliki anggota atau pegawai sebanyak 55 orang. Sebagai Pengadilan

Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri Ponorogo berfungsi untuk memeriksa,


56

memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata bagi rakyat

pencari keadilan pada umumnya. Adapun Susunan Organisasi Pengadilan

Negeri Ponorogo sebagai berikut:

A. Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo

B. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo

C. Majelis Hakim

a) Hakim Pratama utama (III/d)

b) Hakim Pratama (III/c)

c) Hakim Pratama

D. Panitera

1. Kepaniteraan Hukum

a. Panietra Muda Hukum (III/d)

b. Staf Panietra Muda Hukum (III/c)

c. Staf Panitera Muda Hukum (III/a)

d. Honorer Panietra Muda Hukum

2. Kepaniteraan Pidana

a. Panitera Muda Pidana (III/d)

b. Panietra Pengganti/Staff Pidana (III/d)

c. Panietra Pengganti/Staf Pidana

d. Panitera Pengganti

e. Staff Pidana/Juru sita

f. Staff Pidana (II/b)


57

g. Honorer Pidana

3. Kepaniteraan Perdata

a) Panitera Muda Perdata /Panitera Pengganti

b) Panitera Pengganti/ Staff Perdata

c) Staff Perdata/Jurusita

d) Staff Perdata 1

f) Staff Perdata 2

g) Honorer Perdata

4. Sub Bag Umum dan Keuangan’

a) Kepala Sub Bag Umum dan Keuangan (III/b)

b) Staff Keuangan PPK (III/c)

c) Bendahara Penerimaan (III/b)

d) Staff Keuangan /Jurusia Pengganti (III/b)

e) Bendahara Pengeluaran (III/b)

f) Staff Umum dan Keuangan (III/a)

g) Honorer Bagian Umum dan Keuangan 1

h) Honorer Bagian Umum dan Keuangan 2

5. Sub Bag Perencanaan,TI,dan Pelaporan (PTIP)

a) Kepala Sub Bagian PTIP (III/c)

b) Staff Bagian PTIP/Jurusita pengganti (III/c)

c) Staff Bagian PTIP (II/c)

d) Honorer Bagian PTIP


58

6. Sub Bag Kepegawaian dan Ortala

a. Kasubag Kepegawaian dan Ortala

b. Staff Kepegawaian dan ortala/Jurusita Pengganti (III/c)

c. Honorer Bag Kepegawaian dan Ortala

Pengadilan Tinggi (PT) merupakan sebuah lembaga peradilan di

lingkungan Peradilan Umum yang lebih tinggi dari Pengadilan Negeri yang

berkedudukan di ibu kota Provinsi sebagai Pengadilan Tingkat Banding

(untuk mengajukan upaya hukum banding) terhadap perkara-perkara yang

diputus oleh pengadilan Negeri.

Pengadilan Tinggi juga merupakan Pengadilan tingkat pertama dan

terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar pengadilan negeri

diwilyah hukumnya. Susunan Pengadilan Tinggi dibentuk berdasarkan

Undang-Undang dengan daerah hukum meliputi wilayah Provinsi.

Daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo meliputi semua

wilayah Kabupaten Ponorogo. Wilayah Hukum Secara administratif,

Wilayah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo meliputi 21 (dua puluh satu)

kecamatan serta 305 kelurahan dan desa dengan 2.274 RW / 6.887 RT.

Batas Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Ponorogo adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara :Berbatasan dengan wilayah hukum Pengadilan Negeri

Kabupaten Madiun dan Kota Madiun, Pengadilan Negeri

Magetan, dan Pengadilan Negeri Nganjuk

Sebelah Timur :Berbatasan dengan wilayah hukum Pengadilan Negeri

Trenggalek
59

Sebelah Selatan :Berbatasan dengan wilayah hukum Pengadilan Negeri

Pacitan

Sebelah Barat :Berbatasan dengan wilayah hukum Pengadilan Negeri

Magetan dan Pengadilan Negeri Wonogiri (Jawa Tengah)

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana

Pengadilan Negeri Ponorogo harus dibawa dan berkarya agar konsisten

dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan

citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan

proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh

komponen stakeholder’s.

Visi Pengadilan Negeri Ponorogo mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI,

maka Visi Pengadilan negeri Ponorogo ditetapkan, "Terwujudnya

Pengadilan Negeri Ponorogo yang Agung".

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terwujudnya

sebuah pengadilan yang memiliki keluhuran, kemuliaan dan kebesaran di

Ponorogo, Pengadilan dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan

peran dan fungsi Pengadilan Negeri Ponorogo secara terpadu.


60

Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu

gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara

pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Adapun Misi Pengadilan Negeri Ponorogo juga mengacu pada misi

Mahkamah Agung yaitu :

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Ponorogo

b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan

c. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Pengadilan Negeri Ponorogo

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri

Ponorogo
61

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Tata Kerja

Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Ponorogo


62

4.1.4 Pembagian Kerja

Sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung, maka Pembagian

Kerja pada Pengadilan Negeri Ponorogo sebagai berikut :

1. Kepaniteraan

a. Panitera Muda Pidana, Bertugas :

1. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab pada semua tugas Meja

I dan Meja II serta tugas - tugas Kepaniteraan Pidana

2. Melaksanakan adminitrasi perkara, mempersiapkan persidangan

perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan

urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana

3. Membantu Hakim dengan mengikuti, mencatat jalannya   sidang

Pengadilan

Meja I, Bertugas :

Memproses Pelimpahan Berkas Perkara Lalu lintas (Mulai

Penerimaan Berkas dari penyidik, menyiapkan persidangan, penomoran,

perkara, penyerahan berkas ke Penuntut Umum Pengarsipan Berkas)

Tugas Lain :

1. Bidang Wasmat (Mendampingi Kimwasmat, Laporan Wasmat)

2. Pengiriman salinan petikan, putusan, penetapan,

penahanan/perpanjangan penahanan, penetapan hari sidang dan

penetapan – penetapan hari lainya

3. Pengolahan fisik barang bukti

4. Kearsipan surat – surat penetapan


63

5. Jurusita Pengganti

Meja II, Bertugas :

1. Memproses permohonan banding, kasasi, peninjauan kembali, grasi

dan pra peradilan (mulai akta sampai pengiriman berkas)

2. Penyerahan atau pengiriman putusan

Tugas Lain:

1. Register induk perkara pidana biasa

2. Register banding, kasasi, peninjauan kembali, grasi (termasuk

perkara anak)

3. Menyiapkam laporan (bulanan, catur wulan, semsteran, dll).

4. Kearsipan berkas aktif upaya hukum

5. Admin SIPP (upaya Hukum dan upload Direktori)

6. Jurusita Pengganti

b. Panitera Muda Perdata, bertugas:

Melaksanakan dan mengawasi meja I,II,III dan administrasi

membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

pengadilan. Membantu Panitera secara langsung membina, meneliti,

dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara ,antara lain

ketertiban dalam mengisi buku resgister perkara ,membuat laporan

periodic dan lain – lain

Meja I , bertugas :

1. Kasir/Pemegang kas

2. Pemegang Buku Harian Uang Perkara


64

3. Pemegang Buku Jurnal Uang Perkara

Meja II ,bertugas :

1. Pemegang Register Permohonan

2. Pemegang Register Gugatan

3. Pemegang Register Banding,Kasasi Peninjauan Kembali

4. Pemegang Register Penyitaan dan Eksekusi

Meja III ,bertugas :

1. Menyiapkan dan Menyerahkan salinan Putusan Pengadilan

2. Menerima Permohonan Banding

3. Kasasi,Peninjauan Kembali

4. Menerima dan meneliti Kelengkapan banding,kasasi dan peninjauan

kembali

5. Menerima akta – akta

6. Mengirim berkas perkara banding, kasasi,dan peninjauan kembali

setelah lengkap lampirannya (pemberkasan)

7. Rekapitulasi

8. Relaas baik masuk keluar, menyiapkan jurusita

c. Panitera Muda Hukum, Bertugas :

1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalanya sidang

2. Mengumpulkan, mengolah, dan mengkaji data, menyajikan

statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip


65

berkas perkara, serta tugas lain yang diberikan berdasarkan

peraturan perundang undangan

3. Menerima surat pengaduan serta mengevaluasi pengaduan

Meja I, Bertugas :

1. Menyusun lapora bulanan perkara pidana

2. Menyusun laporan semsteran perkara pidana dan perdata/kegiatan

hakim

3. Menyusun laporan tahunan perkara pidana,perdata serta pengaduan

4. Menerima surat masuk

5. Melegalisir surat bukti

6. Mendata kedalam papan data perkara pidana dan perdata

7. Mendata dan menyusun berkas pasif dari pidana dan perdata

kedalam kotak box

Meja II , bertugas :

1. Menyusun laporan perkara perdata

2. Menyusun laporan catur wulan setiap 4 bulan sekali perkara pidana

dan perkara perdata

3. Menyusun laporan kimwasmat setiap 6 bulan sekali perkara pidana

4. Menyusun laporan dokumentasi setiap 1 tahun sekali

5. Menerima pendaftaran akta notaris

6. Menerima pendaftaran surat kuasa dan izin khusus


66

7. Membuat grafik perkara pidana dan perkara perdata setiap 1 tahun

sekali

2. Badan Kepegawaian dan Ortala

a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Ortala, Bertugas :

1. Mengkonsep dan membalas surat masuk

2. Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

3. Usulan kenaikan Pangkat dan Usulan Jabatan

4. Menerbitkan Surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

5. Membuat Surat Izin Cuti Tahunan dan izin cuti lainya

6. Membuat Beizzetting Hakim dan Pegawai

7. Mengusulkan Karpeg, Karis/Karsu dan Taspen Hakim dan

Pegawai

8. Membuat Surat Tugas Hakim dan Pegawai

9. Membuat Formulir SKP Hakim dan Pegawai

10. Membuat SK Ketua dan SK Sekretaris sesuai konsep dari

Pimpinan

11. Melaksanakan Update data dan Upload dokumen pegawai

(pada aplikasi SIKEP dan KOMDANAS)

12. Admisitrasi disiplin pegawai :pengelolaan,daftar hadir,laporan

rekap absen,dan laporan rekap apel

13. Melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pegawai


67

b. Staf Bagian Kepegawaian dan Ortala, Bertugas :

1. Mempersiapkan Laporan Bulanan

2. Mempersiapkan Usulan Tanda Penghargaan Satya Lencana

3. Mempersiapkan KP 4 Pegawai

4. Membantu membuat persiapan usul Karpeg, Taspen, Askes dan

Cuti

5. Membantu membuat Persiapan Usul Kenaikan Pangkat

6. Membantu membuat Persiapan Usul CPNS dan menjadi PNS

7. Membantu membuat persiapan mutasi dan pengiriman file

8. Membantu membuat persiapan diktat dan surat tugas

9. Membantu membuat persiapan absen apel pegawai

10. Mengupdate data Komdanas

11. Mempersiapkan rekapitulasi absen sidik jari dan manual

12. Mempersiapkan usulan jabatan

13. Mempersiapkan surat pernyataan menduduki jabatan

14. Mempersiapkan kenaikan gaji berkala pegawai

15. Persiapan SKP pegawai

16. Persiapan laporan daftar Urutan Kepangkatan

17. Persiapan laporan bezzeting tenaga teknis dan non teknis tri wulan

dan catur wulan

18. Persiapan usulan pensiun pegawai

19. Persiapan usulan ujian Dinas dan PI


68

3. Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan (PTIP)

a. Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI, dan Pelaporan (PTIP),

Bertugas :

1. Menyusun Rencana Realisasi Anggaran Tahunan

2. Penyusunan Usulan RKA-KL

3. Penyusunan Revisi DIPA dan POK

4. Penyusunan Laporan Tahunan dan LKJIP Pengadilan Negeri

Ponorogo

5. Menyediakan ketersediaan PAGU Gaji

6. Melaporkan Realisasi Anggaran

7. Mengkoordinasikan Pengelolaan Infrastruktur IT

b. Staf Sub Bagian Perencanaan,TI,Pelaporan Meja I, Bertugas :

1. Melaporkan Realisasi Anggaran

2. Menyusun Kelengkapan SAKIP

3. Melaksanakan pengelolaan Aplikasi RKA-KL

4. Memantau pelaksanaan DIPA

5. Menyusun konsep Usula revisi DIPA

6. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur IT

7. Menerima dan mengirim informasi

8. Menyusun Laporan Tahunan dan LAKIP Pengadilan Negeri

Ponorogo

9. Mengelola dan memantau server dan jaringan di Pengadilan

Negeri Ponorogo
69

c. Staf Sub Bagian Perencanaan, TI, dan Pelaporan Meja II,

Bertugas :

1. Membantu Menyusun Kelengkapan SAKIP

2. Membantu melaksanakan pengelolaan Aplikasi RKA-KL

3. Memantau pelaksanaan DIPA

4. Menyusun konsep usulan Revisi DIPA

5. Membantu melaporkan realisasi Anggaran

6. Membantu mengelola dan memantau server dan jaringan di

Pengadilan Negeri Ponorogo

7. Melaksanakan pengelolaan Website Pengadilan Negeri

Ponorogo

4. Bagian Umum dan keuangan

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Keungan , bertugas :

1. Meningkatkan sistem pengelolaan tata persuratan yang efektif

dan efisien

2. Meningkatkan Pengadilan Negeri Ponorogo yang berwawasan

teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

dibagian Umum dan Keuangan

3. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM)

4. Menguji Dokumen Surat perintah Pembayaran (SPP)

5. Meningkatkan tata kelola kerumahtanggaan Pengadilan Negeri

Ponorogo
70

6. Meningkatkan sistem pengelolaan barang Inventaris milik

Negara

7. Meningkatkan tata kelola perpustakaan

b. Staf Bagian Umum dan Keuangan , Bertugas :

1. Sebagai jurusita pengganti

2. Meningkatkan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien

3. Meningkatkan Pengadilan Negeri Ponorogo yang berwawasan

teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

dibagian Umum dan Keuangan

4. Meningkatkan tata kelola perpustakaan

5. Mengkoordinir penjagaan keamanan kantor, areal parkir dan

menjaga kebersihan serta keindahan kantor

6. Membantu administrasi diumum

7. Membantu daftar Gaji Induk Hakim dan Pegawai , kekurangan

gaji serta gaji susulan

8. Membuat daftar Uang Makan Pegawai

9. Rekonsiliasi antara BMN dan SAIBA

10. Membuat Catatan Akhir Laporan Keuangan (CATLK)

11. Membuat Surat Keterangan Pemberhentian pembayaran (SKPP)

12. Pengarsipan pelaporan


71

c. Staf Bagian Umum dan Keuangan Meja II, Bertugas :

1. Meningkatkan kepatuhan dan ketelitian dalam membantu

bendahara pengeluaran

2. Meningkatkan tanggung jawab dan ketelitian dalam membuat

buku Kas

3. Meningkatkan ketelitian dalam membayar tagihan – tagihan

(invoice)

4. Mewujudkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) bendahara

pengeluaran yang transparan

5. Membuat Berita Acara Penutupan Kas

6. Meningkatkan Laporan peningkatan pembayaran Pajak

7. Membuat DRPP untuk kelengkapan pengajuan SPM

8. Pengarsipan Pelaporan

d. Staf Bagian Umum dan Keuangan Meja III, Bertugas :

1. Menerima uang Pendapatan Negara bukan pajak dari bagian

Perdata, bagian Hukum, dan bagian Pidana

2. Mencetak laporan melalui aplikasi SIMPONI (MPN G2)

3. Membuat surat bukti setor dari aplikasi SIMARI

4. Membuat Laporan Realisasi dari aplikasi SIMARI

5. Konfirmasi pajak melalui aplikasi (Konfirmasi dan Koreksi

Penerimaan Negara)
72

6. Membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari aplikasi

Sistem Aplikasi Satker (SAS)

7. Mengirim laporan realisasi PNBN kekantor Pengadilan Tinggi

Surabaya (KORWIL) dari Biro Keuangan, BUAMARI

(PUSAT)

e. Staf Bagian Umum dan Keuangan Meja IV, Bertugas :

1. Meningkatkan kepatuhan dan tanggungjawab dalam

menyiapkan bahan Laporan Realisasi Anggaran DIPA 01

2. Meningkatkan kepatuhan dan tanggungjawab dalam

menyiapkan bahan Laporan Realisasi Anggaran DIPA 02

3. Mendata kondisi barang-barang Daftar Inventaris Ruangan

(DIR) dan membuat Kartu Inventaris Barang (KIB)

4. Mengupload data Simak dan data persediaan dan SAIBA di

Komdanas

5. Melaksanakan pendataan barang-barang Inventaris kantor

6. Membuat Rencana penghapusan barang-barang inventaris

7. Membuat laporan ATK secara manual untuk laporan catatan

barang masuk, laporan catatan barang keluar, dan laporan

catatan pengamrahan barang

8. Rekonsiliasi SAIBA elektronik

9. Membuat Catatan Akhir Laporan Keuangan (CALK)


73

4.1.5 Prosedur dan Mekanisme Kerja

1. Perkara perdata

Adapun prosedur atau proses dan mekanisme Pengalaman di

Pengadilan Negeri Kudus dalam perkara perdata adalah sebagai berikut:

MEJA I :

Menerima permohonan gugatan, permohonan banding,

permohonan kasasi, permohonan peninjauan kembali, permohonan

eksekusi, dan permohonan somasi. Permohonan perlawanan yang

merupakan verzet terhadap putusan verstek, tidak didaftar sebagai

perkara baru.

1. Permohonan perlawanan pihak ke III (Derden Verzet) didaftarkan

sebagai perkara baru dalam gugatan.

2. Menentukan besarnya panjar biaya perkara yang dituangkan dalam

SKUM rangkap tiga.

3. Dalam menentukan besarnya panjar biaya perkara.

mempertimbangkan jarak dan kondisi daerah tempat tinggal para

pihak, agar proses persidangan yang berhubungan dengan

panggilan dan pemberitahuan dapat terselenggara dengan lancar.

4. Dalam mernperhitungkan panjar biaya perkara, bagi Pengadilan

Tingkat Pertama, agar mempertimbangkan pula biaya administrasi

yang dipertanggungjawabkan dalam putusan sebagai biaya

administrasi.
74

5. Menyerahkan surat permohonan, gugatan, permohonan banding,

permohonan kasasi, permohonan peninjauan kernbali, permohonan

eksekusi, dan permohonan somasi yang dilengkapi dengan SKUM

kepada yang bersangkutan, agar membayar uang panjar perkara

yang tercantum dalam SKUM, kepada Pemegang Kas Pengadilan

Negeri.

2. KAS

Kas merupakan bagian dari Meja Pertama :

a. Pemegang Kas menerima dan membukukan uang panjar biaya

perkara sebagaimana tercantum didalam SKUM pada buku jurnal

keuangan perkara yang bersangkutan.

b. Pencatatan panjar perkara dalam buku jurnal, khusus perkara

tingkat pertama (Gugatan, Permohonan, dan Somasi), nomor urut

perkara harus sama dengan nomor halaman buku jurnal.

c. Nomor tersebut menjadi nomor perkara yang oleh pemegang Kas

diterakan dalam SKUM dan lembar pertama surat

gugat/permohonan

d. Pencatatan perkara banding, kasasi, peninjauan kernbali dan

eksekusi dalam SKUM dan Buku Jurnal menggunakan nomor

perkara awal

e. Biaya administrasi untuk perkara gugatan, permohonan, dan

somasi, dikeluarkan pada saat telah diterimanya panjar biaya

perkara
75

f. Hak-hak Kepaniteraan yang berupa pencatatan permohonan

banding dan kasasi, juga dikeluarkan pada saat telah diterimanya

panjar biaya perkara

g. Biaya meterai dan redaksi dikeluarkan pada saat perkara diputus

h. Pengeluaran uang perkara untuk keperluan lainnya didalam ruang

lingkup hak-hak kepaniteraan dilakukan menurut ketentuanyang

berlaku

i. Semua pengeluaran uang yang merupakan hak-hak kepaniteraan,

adalah sebagai pendapatan negara

j. Seminggu sekali Pemegang Kas harus menyerahkan uang hak-hak

kepaniteraan kepada Bendaharawan penerima, untuk disetorkan

kepada Kas Negara. Setiap penyerahan, besarnya uang agar dicatat

dalam kolom 19 KI-A9, dengan dibubuhi tanggal dan tanda tangan

serta nama Bendaharawan Penerima

k. Pengeluaran uang yang diperlukan bagi penyelenggaraan peradilan

untuk biaya-biaya panggilan, pemberitahuan, pelaksanaan sita,

pemeriksaan setempat, sumpah penerjemah, dan eksekusi harus

dicatat dengan tertib dalam masing-masing buku jurnal

l. Biaya-biaya tersebut dapat dikeluarkan atas keperluan yang nyata,

sesuai dengan jenis kegiatan tersebut

m. Kasir mencatat penerimaan dan pengeluaran uang setiap hari,

dalam buku jurnal yang bersangkutan dan mencatat dalam buku

kas bantu yang dibuat rangkap dua, lembar pertama disimpan kasir,
76

sedangkan lembar kedua diserahkan kepada Panitera sebagai

laporan

n. Panitera atau staf panitera yang ditunjuk dengan Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Negeri, mencatat dalam buku induk keuangan

yang bersangkutan.

MEJA II:

1. Mendaftar perkara yang masuk ke dalam buku register induk

perkara perdata sesuai nomor perkara yang tercantum pada SKUM

atau surat gugatan atau permohonan.

2. Pendaftaran perkara dilaksanakan setelah panjar biaya perkara

dibayar pada Pemegang Kas atau ke bank.

3. Perkara verzet terhadap putusan verstek tidak didaftar sebagai

perkara baru.

4. Sedangkan perlawanan pihak ke III (Derden Verzet) didaftar

sebagai perkara baru.

5. Nomor perkara dalam register sama dengan nomor perkara dalam

buku jurnal.

6. Pengisian kolom-kolom buku register, harus dilaksanakan dengan

tertib dan cermat berdasarkan jalannya penyelesaian perkara.

7. Berkas perkara yang diterima, dilengkapi dengan formulir

Penetapan Majelis Hakim, disampaikan kepada Wakil Panitera


77

untuk diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui

Panitera.

8. Perkara yang sudah ditetapkan Majelis Hakimnya, segera

diserahkan kepada Majelis Hakim yang ditunjuk, setelah dilengkapi

dengan formulir Penetapan Hari Sidang, dan pembagian perkara

dicatat dengan tertib.

9. Penetapan hari sidang pertama, penundaan persidangan, beserta

alasan penundaan berdasarkan laporan Panitera Pengganti setelah

persidangan, harus dicatat di dalam buku register dengan tertib.

10. Pemegang buku register induk, harus mencatat dengan cermat

dalam register yang terkait, semua kegiatan perkara yang

berkenaan dengan perkara banding, kasasi, peninjauan kembali,

dan eksekusi ke dalam register buku induk yang bersangkutan.

MEJA III :

1. Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan Pengadilan apabila

ada permintaan dari para pihak. Menerima dan memberikan tanda

terima atas:

a. Memori banding

b. Kontra memori banding

c. Kasasi

d. Kontra memori kasasi

e. Jawaban/tanggapan atas alasan P.K.


78

2. Mengatur urutan dan giliran Jurusita atau para Jurusita Pengganti

yang melaksanakan pengalamanan kejurusitaan yang telah

ditetapkan oleh Panitera.

3. Pelaksanaan tugas-tugas pada Meja Pertama, Meja Kedua, dan

Meja Ketiga dilakukan oleh Kepaniteraan Perdata dan berada

langsung dibawah pengamatan Wakil Panitera.

3. Perkara pidana

MEJA I :

Adapun prosedur atau proses dan mekanisme meja pertama di

Pengadilan Negeri Kudus dalam perkara pidana adalah sebagai berikut:

1. Menerima berkas perkara pidana dari petugas yang berwenang,

lengkap dengan surat dakwaan, dan surat-surat yang

berhubunganya A dengan perkara tersebut.

2. Menerima perkara bisa, singkat, cepat (ringan dan lalu lintas)

praperadilan, perlawanan, banding, kasasi, peninjauan kembali dan

grasi.

3. Mendaftarkan dan memberi nomor register dan mengirimkan

kepada panitera.

4. Menerima barang-barang bukti dan dicatat dengan teliti di dalam

buku barang bukti.


79

5. Mencatat isi putusan Pengadilan Negeri dan mendaftarkan dalam

buku register perkara pidana dengan acara pemeriksaan singkat dan

tepat.

6. Mencatat isi putusan banding, kasasi, peninjauan kembali, dan

grasi, kepada yang bersangkutan.

7. Memberitahukan putusan banding, kasasi, peninjauan kembali dan

grasi kepada yang bersangkutan.

8. Memberikan kesempatan kepada terdakwa atau penuntut umum

untuk mempelajari berkas.

MEJA II :

Prosedur atau proses dan mekanisme meja kedua di Pengadilan

Negeri Kudus dalam perkara pidana adalah sebagai berikut:

1. Menyerahkan ketikan ataupun salinan putusan pengadilan tingkat

pertama / pengadilan Tingkat banding atau mahkamah agung

kepada yang berkepentingan.

2. Menerima pertanyaan perlawanan baik banding, kasasi, peninjauan

kembali dan grasi.

3. Menerima memori banding, kontra memori banding, memori

kasasi, alasan peninjauan kembali.

4. Menerima permohonan grasi atau penangguhan pelaksanaan

putusan pengadilan tingkat pertama atau pengadilan tingkat

banding, mahkamah agung, permohonan peninjauan kembali.


80

5. Membuat akte permohonan berfikir terdakwa.

6. Membuat akte tidak mengajukan permintaan banding.

7. Membuat akte tidak mengajukan memori kasasi.

4.1.6 Sumber Daya Manusia

Pengadilan Negeri Ponorogo mempunyai lima hari kerja dalam satu

minggu, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat. Sedangakan jam kerja

yaitu dari pukul 07:30 sampai dangan 16.00, sedangkan dihari Jumat jam

kerjanya sedikit berbeda yaitu dari pukul 07.00-15.00, kemudian istirahat

dari pukul 12:00 - 13:00, sedangkan jam istirahat dihari Jumat yaitu dari

pukul 11.30 - 13.00. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki Pengadilan Negeri

Ponorogo berjumlah 55 Pegawai perincian sebagai berikut :

Tabel 4.1
Jumlah Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo Tahun 2019 - 2020
Kualitas Karyawan
No Bagian JML
SLTA D3 S1 S2
1. Sekertariss 1     1  
2. Majelis Hakim 3       3
3. Panitera 1     1  
4. Panitera Pengganti 2     2  
5. Kepaniteraan Hukum 4 1   3  
6. Kepaniteraan Pidana 5 2   3  
7. Kepaniteraan Perdata 4 1 1 2  
8. Jurusita Pengganti 9 3 3 3  
Sub Bagian Umum
9. 7 3 2 2  
dan Keuangan
Sub Bagian
10. Perencanaan,TI,dan 10 3 5 2  
Pelaporan
Sub Bagian
11. 9 2 4 3  
Kepegawaian dan
81

Ortala
Total 55 15 15 22 3
Sumber : Pengadilan Negeri Ponorogo, 2020

4.2 Gambaran Umum Responden

4.2.1 Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat

disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frekuensi Presentase
Jenis Kelamin
(Orang) (%)
Laki-Laki 50 90.0
Perempuan 5 9.1
Total 55 100.0
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 55 responden

terdapat 50 orang berjenis kelamin laki – laki dan 5 orang berjenis kelamin

perempuan, dapat disimpulkan bahwa dalam Pengadian Negeri Ponorogo

memiliki rata-rata pegawai berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan

laki-laki dapat lebih cepat dan cekatan dalam menyelesaikan suatu pekerjan,

sementara perempuan membetuhkan waktu lebih untuk berfikir lebih dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

4.2.2 Responden berdasarkan Usia


82

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Usia dapat disajikan

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3
Responden Berdasaran Usia
Frekuensi Presentase
Usia
(Orang) (%)
20-30 tahun 10 18.2
30-40 tahun 20 36.4
40-50 tahun 16 29.1
>50 tahun 9 16.4
Total 55 100.0
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 55 responden, 10

orang berusia 20-30 tahun, 20 orang beruia 30-40 tahu, 16 orang berusia 40-

50 tahun, dan 9 orang berusia lebih dari 50 tahun, dapat disimpulkan bahwa

dalam Pengadilan Negeri Ponorogo memiliki Pegawai yang mayoritas

berusia 30-40 tahun, dapat diartikan bahwa pegawai yang bekerja

kebanyakan berusia Dewasa. Oleh karena itu, rata-rata pegawai yang

bekerja sudah cukup lama dan masih berlanjut hingga usia saat ini.
83

4.2.3 Responden berdasarkan Unit Kerja

Deskripsi Karakteristik responden berdasarkan Unit Kerja dapat

disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4
Responden Berdasarkan Unit Kerja
Frekuensi Presentase
Unit Kerja
(Orang) (%)
Struktural 10 18.2
Fungsional 25 45.5
Staff 20 36.4
Total 55 100.0
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 55 responden 10

orang memiliki jabatan sebagai Struktural, 25 orang memiliki jabatan

sebagai Fungsional, dan 20 orang memiliki jabatan sebagai Staff, dapat

disimpulkan bahwa dalam Pengadilan Negeri Ponorogo mayoritas bekerja

sebagai Fungsional, dapat diartikan bahwa Pengadilan Negeri Ponorogo

membutuhkan pegawai yang memiliki pengetahuan lebih dalam hal

tersebut. Hal ini dikarenakan pegawai harus dapat memberikan keputusan

yang tepat dalam setiaap beban pekejaan yang diberikan oleh instansi.
84

4.2.4 Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.5

Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Frekuensi Presentase
Pendidikan
(Orang) (%)
SMA/SMK 15 27.3
Diploma 15 27.3
Sarjana 22 40.0
Pasca Sarjana 3 5.5
Total 55 100.0
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dikeahui bahwa dari 55 responden 15

orang berpendidikan SMA/SMK, 15 orang berpendidikan Diploma, 22

orang berpendidikan Sarjana dan 3 orang berpndidikan Pasca Sarjana., dapat

disimpukan bahwa dalam Pengadilan Negeri Ponorogo memiliki Pegawai

yang mayoritas berpendidikan Sarjana, dapat diartikan bahwa sebagian

besar pegawai diharuskan dapat mengambil keputusan atas pekerjaan yang

diberikan oleh instansi.

4.2.5 Responden berdasarkan Lama Bekerja

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja dapat

disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.6
Responden Berdasarkan Lama Berkerja
Frekuensi Presentase
Lama Bekerja
(Orang) (%)
5-10 tahun 11 20.0
85

10-15 tahun 20 36.4


>15 tahun 24 43.6
Total 55 100.0
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 55 responden 11

orang bekerja selama 5-10 tahun, 20 orang bekerja selama 10-15 tahun, dan

24 orang bekerja selama lebih dari 15 tahun,dapat disimpulkan bahwa dalam

pengadilan negeri ponorogo memiliki pegawai yang rata-rata bekerja selama

lebih dari 15 tahun, hal ini dikarenakan pegawai yang bekerja memiliki

pengalaman yang lebih banyak dalam bidang Hukum.

4.3 Deskripsi Jawaban Responden Untuk Setiap Variabel

Berdasarkan kuesioner atau angket yang telah disebarkan kepada

Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo akan dijelaskan mengenai beberapa

Variabel diantaranya variabel Karakteristik Individu (X1), Hubungan

Interpersonal (X2), Lingkungan Kerja (X3), dan Kepuasan Kerja Pegawai (Y).

Nilai dari masing-masing item akan disajikan dalam pernyataan sebagai berikut :

1. Variabel Karakteristik Individu (X1)


Berikut ini merupakan deskripsi responden terhadap variabel karakteristik
individu :
Tabel 4.7
Deskripsi Jawaban Variabel Karakteristik Individu (X1)
RATA-
No. Pernyataan STS TS N S SS TOTAL SKOR
RATA
Saya melakukan
1 pekerjaan dengan penuh - - - 13 42 55 262 4.76
tanggugjawab

Saya tidak mudah gugup - - - 14 41 55 261 4.75


2
apabila berhadapan
86

dengan hal-hal baru,


terlebih metode dan
teknologi baru

Rekan kerja bagi saya


3 adalah tim untuk - - - 17 38 55 258 4.69
menyelesaikan tugas

Pimpinan selalu
4 memberikan contoh - - - 13 42 55 262 4.76
kepada bawahannya
Dalam mengambil
keputusan saya
berdasarkan kepada data-
5 - - - 17 38 55 258 4.69
data atau informasi, agar
tepat dalam pengambilan
keputusan
Saya senang apabila ada
karyawan baru yang
6 - - - 15 40 55 260 4.73
bergabung dalam
perusahaan

Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tanggapan dari responden menunjukkan bahwa

indikator variabel karakteristik individu pertanyaan no 2 yaitu “Saya

melakukan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab” dan no 4 yaitu

“Pimpinan selalu memberikan contoh kepada bawahannya” dengan nilai

tertinggi yaitu 4,76 yang berarti bahwa dengan adanya seorang pemimpin

yang selalu memberikan contoh positif kepada karyawan dapat membuat

karyawan semakin bertanggungjawab atas tugas yang diberikan, sedangkan

pertanyaan no 3 yaitu “Rekan kerja bagi saya adalah tim untuk menyelesaikan

tugas” dan no 5 yaitu “Dalam mengambil keputusan saya berdasarkan kepada

data atau informasi, agar tepat dalam pengambilan keputusan”. Dengan nilai
87

terendah yaitu 4,69 yang berarti bahwa adanya rekan kerja dapat menjadi tim

untuk menentukan keputusan mana yang akan diambil, akan tetapi ada saat

dimana masing-masing tim mempunyai pendapat yang berbeda sehingga

membuat bimbang keputusan mana yang terbaik.

2. Variabel Hubungan Interpersonal ( X2)

Berikut ini merupakan deskripsi responden terhadap variabel karakteristik

individu :

Tabel 4.8
Deskripsi Jawaban Variabel Hubungan Interpersonal (X2)
RATA-
No. Pernyataan STS TS N S SS TOTAL SKOR
RATA
Saya menghargai
perbedaan latar belakang - - - 44 11 55 231 4.20
1
antar pegawai dalam
organisasi
Saya dalam
menyelesaikan pekerjaan
2 selalu bekerja sama - - - 38 17 55 237 4.31
dengan teman kerja
lainnya
Saya setuju bahwa
adanya keterbukaan antar
pegawai dapat
3 berpengaruh besar dalam - - - 40 15 55 235 4.27
meningkatkan
komunikasi interpersonal
yang efektif
Adanya keakraban antar
pegawai dapat membuat
4 saya merasa nyaman - - - 43 12 55 232 4.22
dengan suasana didalam
kantor
Sumber : data primer yang di olah 2020
88

Berdasarkan tanggapan dari responden menunjukan bahwa indikator

variabel Hubungan Interpersonal pertanyaan no 2 yaitu “Saya dalam

menyelesaikan pekerjaan selalu bekerja sama dengan teman kerja lainya”.

Dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,31 yang berarti bahwa dengan adanya

kerja sama dapat meringankan beban pekerjaan serta mampu menciptakan

komunikasi yang baik dengan teman kerja lainya, sedangkan pertanyaan no 1

yaitu “Saya menghargai perbedaan Latar belakang antar pegawai dalam

organisasi” dengan nilai terendah yaitu 4,20 yang berarti bahwa dengan

adanya sikap saling menghargai perbedaan latar belakang antar pegawai maka

dapat menciptakan kerukunan yang kondusif dalam lingkungan kerja.

3. Variabel Lingkungan Kerja (X3)

Berikut ini merupakan deskripsi responden terhadap variabel karakteristik

individu :

Tabel 4.9
Deskripsi Jawaban Variabel Lingkungan Kerja (X3)
RATA-
No. Pernyataan STS TS N S SS TOTAL SKOR
RATA
Program kerja yang ada
1 sudah terstruktur dengan - 2 2 41 11 55 227 4.13
baik
Peraturan kerja membuat
pegawai lebih - - 1 28 26 55 245 4.45
2
bertanggungjawab atas
pekerjaannya
Fasilitias yang disediakan
perusahaan telah sesuai - - - 28 27 55 247 4.49
3
dengan pekerjaan yang
saya lakukan
Keamanan ditempat kerja - - 2 25 28 55 246 4.47
4
sudah mampu membuat
89

saya bekerja dengan


nyaman
Hubungan yang baik
dengan rekan kerja
5 membuat kerjasama - - - 31 24 55 244 4.44
menjadi lebih baik dan
efektif dalam bekerja
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tanggapan responden menunjukkan bahwa indikator

variabel Lingkungan Kerja pertanyaan no 3 yaitu “Fasilitas yang disediakan

perusahaan telah sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan”. Dengan nilai

tertinggi yaitu 4,49 yang berarti bahwa dengan adanya fasilitas yang lengkap

dapat menunjang semangat kerja dan memudahkan pegawai dalam

melakukan tugasnya, sedangkan pertanyaan no 1 yaitu “Program kerja yang

ada sudah terstruktur dengan baik”. Dengan nilai terendah yaitu 4,13 yang

berarti bahwa setiap program kerja memiliki batas waktunya masing-masing,

apabila ada salah satu program kerja yang membutuhkan waktu melebihi

batas waktu maka akan menghambat program kerja selanjutnya.

4. Variabel Kepuasan Kerja Pegawai (Y)


90

Berikut ini merupakan deskripsi responden terhadap variabel karakteristik

individu :

Tabel 4.10
Deskripsi Jawaban Variabel Kepuasan Kerja (Y)
RATA-
No. Pernyataan STS TS N S SS TOTAL SKOR
RATA
Saya tidak memiliki
kesempatan untuk
mengerjakan cara saya
sendiri dan selalu - - 1 51 3 55 222 4.04
1
diberikan kebebasan oleh
atasan dalam
mengerjakan pekerjaan
saya
Pekerjaan yang saya
lakukan saat ini sudah
sesuai dengan latar - - 1 24 30 55 249 4.53
2
belakang pendidikan,
kemamp uan dan
keahlian saya
Cara bekerja rekan kerja
saya antara satu dengan
3 yang lainnya sangat - - - 32 23 55 243 4.42
hangat dan
menyenangkan
Saya memiliki
kesempatan untuk
4 menjadi seorang yang - - - 36 19 55 239 4.35
diperhitungkan dalam
instansi
Gaji yang saya terima
5 sudah sesuai dengan - - - 40 15 55 235 4.27
tugas yang saya dapatkan
Sumber : data primer yang di olah 2020

Bedasarkan tanggapan dari responden menunjukkan bahwa variabel

Kepuasan Kerja Pegawai pertanyaan no 2 yaitu “ Pekerjaan yang saya

lakukan saat ini sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan,kemampuan

dan keahlian saya”. Dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,53 yang berarti
91

bahwa dengan adanya latar belakan pendidikan dapat membuat pegawai

bekerja sesuai kemampuan dan keahlian yang dimiliki, sedangkan pertayaan

no 1 yaitu “ Saya memiliki kesempatan untuk mengerjakan dengan cara saya

sendiri dan selalu diberikan kebebasan oleh atasan dalam mengerjakan

pekerjan saya”. Dengan nilai rata-rata terendah 4,04 yang berarti bahwa tidak

semua pegawai dapat memiliki kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan

dengan caranya sendiri dikarenakan pekerjaan yang dibebankan harus sesuai

dengan peraturan yang ditetapkan oleh instansi.

4.4 Uji Instrumen

4.4.1 Hasil Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu kuesioner dinyatakan valid

jika pernyataan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

dapat diukur oleh kuesioner tersebut.

Kriteria pengujian digunakan adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai r hitung lebih besar (≥) dari nilai r tabel, maka item angket

dinyatakan valid dan dapat dipergunakan.

2. Jika nilai r hitung lebih kecil (≤) dari nilai r tabel, maka item angket

dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.

3. Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel koefisien korelasi “r” Product

Moment dengan ɑ = 10% dan N = 55 – 2 = 53, sehingga diketahui r

tabel sebesar 0,265


92

Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas

Variabel Item R Hitung R Tabel Keterangan

X1.1 0,736 0,265 VALID


X1.2 0,704 0,265 VALID
Karakteristik
X1.3 0,686 0,265 VALID
Individu
(X1) X1.4 0,819 0,265 VALID
X1.5 0,813 0,265 VALID
X1.6 0,842 0,265 VALID
X2.1 0,821 0,265 VALID
Hubungan
X2.2 0,785 0,265 VALID
Interpersonal
(X2) X2.3 0,785 0,265 VALID
X2.4 0,714 0,265 VALID
X3.1 0,495 0,265 VALID
X3.2 0,792 0,265 VALID
Lingkungan
X3.3 0,906 0,265 VALID
Kerja (X3)
X3.4 0,793 0,265 VALID
X3.5 0,721 0,265 VALID
Y1 0,868 0,265 VALID
Y2 0,885 0,265 VALID
Kepuasan
Y3 0,862 0,265 VALID
Kerja (Y)
Y4 0,844 0,265 VALID
Y5 0,751 0,265 VALID
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai r

hitung dalam masing-masing variabel Karakteristik Individu, Hubungan

Interpersonal, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan lebih besar

dari r tabel sebesar 0,265. Dapat dikatakan bahwa seluruh item dalam

masing-masing variabel dinyatakan Valid. Artinya kuesioner yang

digunakan dalam penelitian layak untuk digunakan karena memenuhi syarat

dalam uji validitas. (Hasil SPSS Uji Validitas ada di lampiran)


93

4.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks atau alat ukur yang menunjukkan sejauh

mana suatu hasil instrument cukup dapat dipercaya dan dapat digunakan

sebagai alat pengumpulan suatu kuesioner dinyatakan baik atau handal jika

nilai Cronboach Alpha lebih besar dari 0,600. (Arikunto, 2013)

Hasil perhitungan dengan menggunkan SPSS diperoleh

Cronboach’s Alpha sebagai berikut :

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas


Cronbach
Variabel Kriteria Keterangan
Alpha
Karakteristik Individu 0,790 0,60 Reliabel
Hubungan Interpersonal 0,808 0,60 Reliabel
Lingkungan Kerja 0,790 0,60 Reliabel
Kepuasan Kerja 0,815 0,60 Reliabel
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai

Cronboach Alpha dalam masing-masing variabel Karakteristik Individu,

Hubungan Interpersonal, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan

lebih besar dari 0,600. Dapat dikatakan bahwa seluruh item dari masing-

masing variabel dinyatakan Reliabel. Artinya kuesioner yang digunakan

dalam penelitian dapat dipercaya dan dapat digunakan dari waktu ke waktu.

(Hasil SPSS Uji Reliabilitas ada di lampiran)

4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Uji Normalitas


94

Menurut Purnomo dan Ambarwati (2016) uji normalitas bertujuan

untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi

secara normal atau tidak, dimana model regresi yang baik adalah yang

memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Dasar pengambilan

keputusan uji normalitas yaitu nilai signifikansi > 0,05 maka nilai residual

berdistribusi normal sedangkan jika nilai signifikansi < 0,05 maka nilai

residual tidak berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas dengan

menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
  Residual
N 55
Normal Mean 0.0000000
Parametersa,b Std. Deviation 0.77399918
Most Extreme Absolute 0.076
Differences Positive 0.076
Negative -0.075
Test Statistic 0.564
Asymp. Sig. (2-tailed) .908c,d
a. Test distribution is Normal.
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-

tailed) sebesar 0,908 > 0,05. Artinya data yang digunakan dalam penelitian

ini telah terdistribusi dengan normal.

4.5.2 Uji Multikolinearitas


95

Menurut (Ghozali, 2011) cara untuk mengetahui ada atau tidaknya

gejala Multikolinieritas antara lain dengan melihat nilai varian Infation

Factor (VIF) dan Tolerance, apabila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance

lebih dari 0,1 maka dinyatakan tidak terjadi Multikolinieritas. Tujuan Uji

Multikolinearitas untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variable bebas. Model regresi yang baik seluruhnya tidak

terjadi korelasi diantara variable bebas.

Tabel 4.14
Tabel Hasil Uji Multikolonieritas
Collinearity Statistics Keterangan
Model
Tolerance VIF  
(Constant)    
Karakteristik Individu 0.986 1.014 Tidak Terjadi
Hubungan Interpersonal 0.960 1.041 Multikolonieritas
Lingkungan Kerja 0.957 1.044
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai Tolerance berada

sekitar 0,1 sampai 1 dan kurang dari 0,10, sedangkan nilai (VIF) berada

sekitar 1 sampai 10. Dapat disimpulkan bahwa Karakteristik Individu,

Hubungan Interpersonal dan Lingkungan Kerja dinyatakan Tidak Terjadi

Multikolonieritas.

4.5.3 Uji Autokorelasi


96

Menurut Purnomo dan Ambarwati (2016) autokorelasi merupakan

korelasi antar anggota observasi yang disusun menurut waktu atau tempat.

Cara uji autokorelasi yaitu Apabila nilai DW < -2 maka terjadi autokorelasi

positif. Apabila DW berada di antara -2 dan +2 atau -2 < DW < +2 maka

tidak terjadi autokorelasi. Apabila DW diatas +2 atau DW > +2 maka terjadi

autokorelasi negative.

Tabel 4.15

Hasil Uji Autokorelasi


R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R
Square Square the Estimate Watson
a
1 .909 0.825 0.815 0.796 1.382
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Hubungan Interpersonal,
Karakteristik Individu
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan hasil uji regresi diperoleh

Durbin Watson sebesar 1.059 menggunakan derajat keyakinan 5%, dengan

jumlah sampel sebanyak 55 orang, dan jumlah variabel adalah 3 (K;55) atau

(3;55) dalam tabel Durbin Watson maka diperoleh dL = 1,452 dan dU =

1,681. Nilai DW < dL (-2) yaitu 1.382, artinya terjadi autokorelasi positif

dapat disimpulkan bahwa model regresi linier tidak ada korelasi antara

korelasi pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya), sehingga model regresi

layak digunakan sebagai prediksi.

4.5.4 Uji Heterokedaktisitas


97

Uji Heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain.Menurut Gujarti (2012, h406) untuk menguji ada tidaknya

Heteroskedastisitas digunakan uji-rank Spearman yaitu dengan

mengkorelasikan variable independent terhadap nilai absolut dari residual

(eror).Untuk mendeteksi gejala uji heteroskedastisitas, maka dibuat

persamaan regresi dengan asumsi tidak ada heteroskedastisitas kemudian

menentukan nilai absolut residual, selanjutnya meregresikan nilai absolute

residual diperoleh sebagai variable dependen serta dilakukan regresi dari

variable independen.Jika nilai koefisien korelasi antara variable independen

dengan nilai absolut dari residual signifikan, maka kesimpulannya terdapat

Heteroskedastisitas (varian dari residual tidak homogeny).

Tabel 4.16
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : data primer yang di olah 2020


Berdasarkan pada tabel 4.16 menunjukkan bahwaa titik-titik
menyebar dengan tidak beraturan dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,
98

maka dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini Tidak Terjadi
Heteroskedastisitas.

4.6 Analisis Data

4.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda adalah analisis yang mengukur pengaruh

variabel X1, X2, X3 dependen terhadap variabel independen Y. Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut : (Anwar Sanusi, 2011 : 135).

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 ……..e

Y : Kepuasan Kerja Karyawan

a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi dari Kompensasi

b2 : Koefisien regresi dari Promosi Jabatan

b3 : Koefisien regresi dari Lingkungan Kerja Non Fisik

X1 : Variabel Kompensasi

X2 : Variabel Promosi Jabatan

X3 : Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik

e : Standar error

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan

SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :


99

Tabel 4.17
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) -3.568 1.944   -1.836 0.072

Karakteristik_Individu 0.079 0.033 0.140 2.378 0.021


1
Hubungan_Interpersonal 0.968 0.074 0.778 13.033 0.000

Lingkungan_Kerja 0.343 0.058 0.352 5.891 0.000

a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja


Sumber : data primer yang di olah 2020

1. Nilai Konstanta (α )

Berdasarkan hasil analisis nilai konstanta pada regresi linier

berganda menunjukkan bahwa hasil dari variabel karakteristik individu,

hubungan interpersonal dan lingkungan kerja dalam keadaan constant

maka kepuasan kerja sebesar -3.586.

2. Nilai b1 Variabel Karakteristik Individu (X1)

Berdasarkan hasil analisis nilai koefisien regresi variabel hubungan

interpersonal sebesar 0.079 artinya variabel independen hubungan

karakteristik individu mengalami kenaikan sebesar satu kesatuan dan

variabel dependen kepuasan kerja juga mengalami kenaikan sebesar

0.079. Dengan asumsi bahwa variabel lainnya dalam keadaan yang

konstant atau tetap.

3. Nilai b2 Variabel Hubungan Interpersonal (X2)


100

Berdasarkan hasil analisis nilai koefisien regresi variabel hubungan

interpersonal sebesar 0.968 artinya variabel independen hubungan

interpersonal mengalami kenaikan sebesar satu kesatuan dan variabel

dependen kepuasan kerja juga mengalami kenaikan sebesar 0.968.

Dengan asumsi bahwa variabel lainnya dalam keadaan yang konstant

atau tetap.

4. Nilai b3 Variabel Lingkungan Kerja (X3)

Berdasarkan hasil analisis nilai koefisien regresi variabel

lingkungan kerja sebesar 0.343 artinya variabel independen lingkungan

kerja mengalami kenaikan sebesar satu kesatuan dan variabel dependen

kepuasan kerja juga mengalami kenaikan sebesar 0.343. Dengan asumsi

bahwa variabel lainnya dalam keadaan yang konstant atau tetap.

5. Memperhatikan hasil koefisien regresi linier berganda dengan hasil

negative pada variabel karakteristik individu. Artinya variabel

karakteristik individu berpengaruh negative terhadap variabel kepuasan

kerja karyawan. Sedangkan variabel hubungan interpersonal dan

lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja

karyawan. Ditinjau dari hasil analisis regresi linier berganda ini variabel

yang paling dominan diantaranya adalah variabel hubungan

interpersonal.

4.6.2 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Kuncoro (2014, h.84) mengemukakan bahwa koefisien determinasi

(R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam


101

menerangkan variasi variabel independen (Kompensasi, promosi jabatan,

dan lingkungan kerja non fisik). Nilai koefisien determinasi adalah antara 0

dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen. Berikut ini hasil analisis koefisien determinasi .


102

Tabel 4.17
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error
Adjusted R
Model R R Square of the
Square
Estimate
1 .909a .825 .815 .796
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja,
Hubungan_Interpersonal, Karakteristik_Individu
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai koefisien

determinasi sebesar 0.825 atau 82,5% berarti bahwa variabel karakteristik

individu, hubungn interpersonal dan lingkungan kerja mampu menjelaskan

variabel kepuasan kerja sebesar 82,5% dan sisanya sebesar 17,5% dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.7 Uji Hipotesis

4.7.1 Uji T (Parsial)

Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji T

dilaksanakan dengan cara membandingkan T hitung dengan T

tabel. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu disusun hipotesis

pengujian sebagai berikut : (Hasil SPSS Uji T ada di lampiran)

Ho 1 :Karakteristik Individu tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Kerja Karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri

Ponorogo
103

Ha 1 :Karakteristik Individu berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Kerja karyawan Pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Ho2 :Hubungan Interpersonal tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri

Ponorogo

Ha2 :Hubungan Interpersonal berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Ho3 :Lingkungan kerja Karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Ha3 :Lingkungan kerja Karyawan berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Untuk menguji hipotesis penelitian diatas, maka disusun hipotesis

statistik sebagai berikut :

Kriteria pengujian:

1. Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

2. Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

3. Jika nilaiSig ≤0,05 maka signifikan

4. Jika nilai Sig, ≥ 0,05maka tidak signifikan


104

Berikut adalah hasil pengolahan uji t dengan menggunakan SPSS :

Tabel 4.18
Hasil Uji T

Model T Sig.
1 (Constant) -1.836 0.072
Karakteristik_Individu 2.378 0.021
Hubungan_Interpersonal 13.033 0.000
Lingkungan_Kerja 5.891 0.000
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.18 menunjukkan hasil uji T. dapat dilihat dari

nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df = n – k

– 1 yaitu df = 55 – 3 – 1 = 51, maka hasil dari t tabel sebesar 2.007.

a. Karakteristik Individu Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel karakteristik individu (X1) diperoleh hasil t hitung 2.378 > t

tabel 2.007 dan tingkat signifikansi 0.021 < 0.05 maka dapat

disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini “diduga hubungan

karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan kerja karyawan” diterima. Artinya kepuasan kerja karyawan

pada Pengadilan Negeri Ponorogo berpengaruh positif dan signifikan

terhadap karakteristik individu.

Daerah Ho Daerah Ha Daerah Ho


ditolak Diterima ditolak

(-2,007) (2,007) (2.378)


105

Gambar 4.1 Kurva Uji T Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap


Kepuasan Kerja Karyawan

b. Hubungan Interpersonal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel hubungan interpersonal (X2) diperoleh hasil t hitung 13.033 > t

tabel 2.007 dan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka dapat

disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini “diduga hubungan

interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

kerja karyawan” diterima. Artinya kepuasan kerja karyawan pada

Pengadilan Negeri Ponorogo berpengaruh positif dan signifikan

terhadap hubungan interpersonal.

Daerah Ho Daerah Ha Daerah Ho


ditolak Diterima ditolak

(-2,007) (2,007) (13.033)

Gambar 4.2 Kurva Uji T Pengaruh Hubungan Interpersonal Terhadap


Kepuasan Kerja Karyawan

c. Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel lingkungan kerja (X3) diperoleh hasil t hitung 5.891 > 2.007

dan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan hipotesis

dalam penelitian ini “diduga lingkungan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan” diterima. Artinya


106

kepuasan kerja karyawan pada Pengadilan Negeri Ponorogo

berpengaruh positif dan signifikan terhadap lingkungan kerja.

Daerah Ho Daerah Ha Daerah Ho


ditolak Diterima ditolak

(-2,007) (2,007) (5.891)

Gambar 4.3 Kurva Uji T Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap


Kepuasan Kerja Karyawan

4.7.2 Uji F (Serempak)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Uji

ini dapat dilihat dengan cara membandingkan nilai dari F hitung dengn F

tabel. F hitung dapat dilihat pada bagian ANOVA. Sebelum melakukan

analisis, terlebih dahulu disusun hipotesis pengujian sebagai berikut : (Hasil

SPSS Uji F ada di lampiran)

Ho4 :Karakteristik Individu, Hubungan Interpersonal dan lingkungan kerja

karyawan tidak berpengaruh signifikan secara bersama sama terhadap

Kepuasan Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Ha4 :Karakteristik Individu, Hubungan Interpersonal dan Lingkungan

Kerja karyawan berpengaruh signifikan secara bersama sama terhadap

Kepuasan Kerja karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo


107

Untuk menguji hipotesis penelitian diatas, maka disusun hipotesis

statistik sebagai berikut :

Berikut adalah hasil pengolahan uji F dengan menggunakan SPSS :

Tabel 4.19
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
1 Regression 152.995 3 50.998 80.399 .000b
Residual 32.350 51 .634    
Total 185.345 54      
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja, Hubungan_Interpersonal,
Karakteristik_Individu
Sumber : data primer yang di olah 2020

Berdasarkan tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar

80.399 dimana nilai F tabel sebesar 2.79. sehingga F hitung 80.399 > F tabel

2.79 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 atau 5%. Dapat disimpulkan

bahwa variabel karakteristik individu, hubungan interpersonal dan

lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan.

Daerah Ha Daerah Ho
Diterima ditolak

(2.79) (80.399)

Gambar 4.4 Kurva Uji F Variabel Independen Berpengaruh Signifikan


Terhadap Variabel Dependen
108

4.8 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Individu, Hubungan

Interpersonal, dan Lingkungan Kerja Karyawan berpengaruh terhadap Kepuasan

Kerja Karyawan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo.

4.8.1. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kepuasan Kerja Pegawai

Pe[ngadilan Negeri Ponorogo

Berdasarkan hasil uji T menunjukkan bahwa hubungan

interpersonal (X2) memiliki nilai t hitung 2.378 > t tabel 2.007 dan

tingkat signifikansi 0.021 < 0,05. Artinya bahwa ada pengaruh yang

positif dan signifikan antara karakteristik individu terhadap kepuasan

kerja karyawan, sedangkan hasil dari analisis regresi linier berganda

menunjukkan bahwa karakteristik individu (X1) memperoleh nilai regresi

positif sebesar 0.079. Jadi dapat disimpulkan bahwa karakteristik

individu (X1) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka kepuasan kerja

karyawan juga akan meningkat sebesar 0.079. Dengan asumsi variabel

lainnya dalam keadaan konstan atau tetap.

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa karakteristik

individu terhadap kepuasan kerja berpengaruh signifikan positif. Artinya,

semakin baik karakteristik individu dalam melaksanakan pekerjaan

berakibat pada semakin baik rasa kepuasan karyawan pada pekerjaan.

Karakteristik berdasarkan kemampuan, kepribadian, persepsi dan sikap

sebagai tolak ukur faktor yang ada dalam lingkungan kerja seseorang

sebagai karyawan. Keempat karakteristik ini memberikan pengaruh


109

positif terhadap kepuasan kerja karyawan, dimana kepuasan kerja

merupakan indikator pekerjaan yang menantang, kesesuaian kepribadian

dengan pekerjaan yang berkaitan dengan karakteristik karyawan terhadap

pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang ditentukan oleh perbedaan

antara semua yang diharapkan dengan semua yang dirasakan dari

pekerjaan yang diterimanya secara aktual.

Karakteristik individu adalah ciri-ciri fisik maupun mental yang

melekat pada diri sesorang. Semakin baik karakteristik individual semakin

tinggi kemampuan seseorang menghasilkan apa yang menjadi tugasnya.

Karakteristik Individu di Pengadilan Negeri Ponorogo sudah cukup baik. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya keahlian interaksi atau hubungan antar pegawai

yaitu mampu bekerja sama dan adanya keahlian mental dalam mendukung

seluruh kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan.

4.8.2. Pengaruh Hubungan Interpersonal terhadap Kepuasan Kerja

Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo

Berdasarkan hasil uji T menunjukkan bahwa hubungan

interpersonal (X2) memiliki nilai t hitung 13.033 > t tabel 2.007 dan

tingkat signifikansi 0.000 < 0,05. Artinya bahwa ada pengaruh yang

positif dan signifikan antara hubungan interpersonal terhadap kepuasan

kerja karyawan, sedangkan hasil dari analisis regresi linier berganda

menunjukkan bahwa hubungan interpersonal (X2) memperoleh nilai

regresi positif sebesar 0.968. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan

interpersonal (X2) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka kepuasan


110

kerja karyawan juga akan meningkat sebesar 0.968. Dengan asumsi

variabel lainnya dalam keadaan konstan atau tetap.

Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan hubungan interpersonal terhadap

kepuasan kerja karyawan, berhasil didukung oleh data atau dengan kata

lain hipotesis diterima. Semakin tinggi hubungan interpersonal pada

suatu perusahaan, maka kepuasan kerja karyawan akan semakin baik.

Hubungan Interpersonal merupakan interaksi antara seseorang dengan

orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi sebagai motivasi

untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi,

psikologis dan sosial. Hubungan interpersonal yang baik dapat menjadi

faktor yang menentukan kesuksesan karir dan memfasilitasi pekerjaan.

Individu juga mendapatkan dukungan sosial dari rekan sekerjanya,

sehingga dapat mengurangi stres akibat tekanan pekerjaan. Hal tersebut

dapat berdampak bagi kepuasan kerja karyawan.

Hubungan Interpersonal adalah hubungan antar manusia yang

harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan

individu demi terpadunya kepentingan bersama. Hubungan Interpersonal

di Pengadilan negeri Ponorogo sudah efektif dan baik ditandai dengan

adanya komunikasi antar pegawai yang efektif yaitu ketika

berkomunikasi,bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga

menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika antar pegawai

berkomunikasi tidak hanya menentukan content melainkan juga


111

menentukan relationship dari segi psikologi komunikasi, dengan begitu

pegawai dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal,

makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat

persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya sehingga makin

efektif

4.8.3. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai

Pengadilan Negeri Ponorogo

Berdasarkan hasil uji T menunjukkan bahwa lingkungan kerja

(X3) memiliki nilai t hitung 5.891 > t tabel 2.007 dan tingkat signifikansi

0.000 < 0.05. Artinya bahwa ada pnaruh yang positif dan signifikan

antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, sedangkan

hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa lingkungan

kerja (X3) memperoleh nilai regresi positif sebesar 0.343. Jadi dapat

disimpulkan bahwa lingkungan kerja (X3) mengalami kenaikan satu

kesatuan, maka kepuasan kerja karyawan juga akan meningkat sebesar

0.343. Dengan asumsi variabel lainnya dalam keadaan konstan atau tetap.

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar

karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik maupun non fisik,

yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas dan

pekerjaannya. Lingkungan kerja di Pengadilan Negeri Ponorogo sudah

sesuai dengan porsi pegawai dalam menjalankan tugasnya,jadi dengan

adanya fasilitas yang memadai, rekan kerja yang harmonis,serta


112

lingkungan kerja yang bersih dan mendukung hubungan antar pegawai

terjalin dengan baik.

4.8.4. Pengaruh Karakteristik Individu, Hubungan Interpersonal dan

Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pengadilan

Negeri Ponorogo

Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa nilai f hitung 80.399 > f

tabel 2.79 dan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05. Diperoleh hipotesis

sementara dapat diterima, artinya karakteristik individu, hubungan

interpersonal dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dapat disimpulkan

bahwa semakin baik karakteristik individu, hubungan interpersonal dan

lingkungan kerja maka kepuasan kerja karyawan juga akan meningkat.

Kepuasaan kerja di Pengadilan Negeri Ponorogo sudah cukup

baik, ini ditunjukkan bahwa masing-masing pegawai pengadilan Negeri

Ponorogo memiliki tingkat efisiensi kerja yang sesuai aturah hingga

memiliki target kerja yang dirinci masing-masing karyawan ini

dibuktikan pada ABK (Analisis Beban Kerja) beban kerja minimal 1300

OJ (Orang Jam) per tahun. Sementara beban kerja pegawai Pengadilan

Negeri Ponorogo 1300 OJ, sehingga dengan adanya karakterisik

Individu, hubungan interpersonal dan lingkungan kerja yang baik maka

akan meningkatkan kepuasan kerja pegawai.


113

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Variabel Karakteristik Individu (X1) berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) pada Pegawai Pengadilan

Negeri Ponorogo. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa

Karakteristik Individu tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk memprediksi

Kepuasan kerja karyawan pada Pengadilan Negeri Ponorogo.

b. Variabel Hubungan Interpersonal (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan kerja Karyawan (Y) pada Pegawai Pengadilan Negeri

Ponorogo. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa Hubungan

Interpersonal dapat dipakai sebagai dasar untuk memprediksi Kepuasan kerja

karyawan pada Pengadilan Negeri Ponorogo.

c. Variabel Lingkungan Kerja Karyawan (X3) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) pada Pengadilan Negeri

Ponorogo. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa Lingkungan Kerja

dapat dipakai sebagai dasar untuk memprediksi Kepuasan kerja karyawan

pada Pengadilan Negeri Ponorogo.

d. Variabel Karakteristik Individu berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap kepuasan kerja karyawan, sedangkan Variabel Hubungan

Interpersonal, dan Lingkungan Kerja Karyawan secara simultan berpengaruh


114

positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Pengadilan

Negeri Ponorogo .

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan penelitian yang

dilakukan pada Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo adalah sebagai berikut:

a. Karakteristik Individu setiap pegawai pada Pengadilan Negeri Ponorogo

diharapkan dapat dibangun secara positif, diantaranya dengan memperhatikan

sikap, kepribadian, kemampuan,dan persepsi, sehingga Kepuasan Kerja

Pegawai dapat tercapai dengan maksimal.

b. Komunikasi yang efektif perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga

hubungan interpersonal antar pegawai dapat terjalin dengan baik serta dapat

meningkatkan kinerja pegawai sehingga pegawai merasa nyaman satu sama

lain, hal tersebut kemudian akan menimbulkan tercapainya Kepuasan Kerja

Pegawai pada Pengadilan Negeri Ponorogo.

c. Program kerja yang sudah terstruktur dengan baik pada Pengadilan Negeri

Ponorogo dan dapat memudahkan dalam melakukan pekerjaan dirasa belum

membuat karyawan nyaman dalam melakukan pekerjaan, oleh karena itu

sebaiknya perusahaan dapat menciptakan hubungan kerja yang baik seperti

permberian instruksi secara baik.


115

5.2.1 Kelemahan Penelitian dan Rekomendasi Penelitian Selanjutnya

Kelemahan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sampel

yang digunakan yaitu hanya karyawan PNS dan karyawan yang lain tidak

digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih luas dalam memilih

variable sehingga lebih banyak pilihan sampel karena dalam penelitian ini

hanya meneliti Kepuasan Kerja Karyawan dipengaruhi oleh Karakteristik

Individu, Hubungan Interpersonal, dan Lingkungan Kerja non fisik.

Disarankan untuk lebih memperhatikan variable agar mempermudah

mencari sampel dengan jumlah yang lebih banyak guna untuk mendapatkan

hasil yang lebih akurat.

Bab ini membahas mengenai analisis data yang diperoleh dari hasil

penelitian. Data yang akan diolah diperoleh melalui kuesioner yang

disebarkan kepada para responden, dimana dalam penelitian ini yaitu

Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo. Keseluruhan kuesioner yang dikirim

berjumlah 60 untuk 60 orang Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo. Dari

jumlah kuesioner yang disebar kepada seluruh Pegawai, kuesioner yang

kembali sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebanyak 55

buah atau dengan kata lain terdapat 5 kuesioner yang tidak kembali, ini

dikarenakan beberapa Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo ada yang cuti

melahirkan dan tidak berada ditempat. Dengan demikian, jumlah kuesioner

yang dapat digunakan dalam analisis data adalah 55 responden. Dalam

melakukan analisis data ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS


116

16. Seluruh hasil dari perhitungan komputer akan dilampirkan dalam

halaman lampiran.
117

DAFTAR PUSTAKA

Akbar Abdi ss(2009). ”Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Karakteristik

Organisasi,dan Karakteristik Individu Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Bank Swasta di Propinsi Sulawesi Seilatan”.Jurnal

Karakteristik Individu.No. 2 Hlm. 185-190.

Arikunto Suharsini (2010:239). “ Rumus Hitung Uji Realibitas”.Jurnal Penelitian

Ekonomi. Hlm 239.

Hakim Abdul (2014), Yassir Muhammad (2014), Nur Muhammad (2014),’’

Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kepuasan Kerja Perawat Di Ruangan Ugd Rsud Salewangang

Maros’’.Jurnal Ekonomi.Volume 4&5. Hlm 545-547.

Hasibuhan(2009), “Hubungan Interpersonal dan indikator Hubungan

Interpersonal”.Jurnal Ekonomi.Hlm 127-140.

Herzberg dalam Ardana(2009), ”Sifat dan Aspek dalam Kepuasan Kerja”Jurnal

Ekonomi.Hlm 23.

Lawler dalam Robbins (2015:180) , “Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan

sikap seseorang”.Penelitian Lawler dalam Robbins. Hal 180.

Musriha(2013).”Pengertian Karakteristik Individu”. Jurnal Ekonomi Karakteristik

Individu Hlm21-27.

Musrikha (2013:21).“Pengertian Karakteristik Individu dan Indikator

Karakteristik Individu” . Jurnal Ekonomi Manajemen. Hlm 42-50.

Nur Julian (2009), Drs. S. Siburian pamasang, M.Agr(2017),dan Robiansyah,

SE., M.Sc (2009), ‘’Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan


118

Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Prov. Kaltim’’. Jurnal Hubungan

Interpersonal. Hlm.15-22.

Priansa (2014:291). “Pengertian kepuasan Kerja Pegawai”. Jurnal Ekonomi. Hlm

291.

Rakhman Jalaludin(2011).” Faktor yang dapat menumbuhkan Hubungan

Interpersonal.”Jurnal Ekonomi Hlm 127.

Ratih Hurriyati (2010:81).”Indikator Karakteristik Individu berupa Usia”.Jurnal

Ekonomi mengenai Karakteristik Individu Hlm 81.

Robbins(2011).“Pengertian Kepuasan Kerja. Jurnal Ekonomi Manajemen”. Hlm

139.

Santoso (2014:136). “pengertian dan Kegunaan Uji F”. Jurnal Penelitian

Ekonomi. Hlm 136.

Sedarmayanti (2009).” Pengertian Lingkungan dan Faktor Yang mempengaruhi

Lingkungan Kerja”. Jurnal Ekonomi Manajemen.Hlm 2-9.

Siagian (2014:61). “Indikator Indikator Lingkungan Kerja”. Jurnal Ekonomi

Menegenai Lingkungan Kerja. Hlm 61.

Sugiyono(2012). “Pengertian Kuisioner”. Academia Education Hlm 199.

Sugiyono (2017:275). “Rumus Hitung Analisis Regresi Linear Berganda”. Jurnal

Penelitian Ekonomi. Hlm 275.

Stevani Aruan Quinerita(2015), Fakhri Mahendra (2015).” Pengaruh Lingkungan

Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Lapangan Departemen


119

Grasberg Power Distribution Pt. Freeport Indonesia”.Modus. Vol 27.

Hal 155-160.

Stevani Aruan Quinerita(2015), Fakhri Mahendra (2015).” Pengaruh Lingkungan

Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Lapangan Departemen

Grasberg Power Distribution Pt. Freeport Indonesia”.Modus. Vol 27.

Hal 155-160.

Vemmilya (2010).“Pengaruh Hubungan Interpersonal dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT.PLN cabang Binjai .

Jurnal Ekonomi 21-31.

Wibowo Mukti (2014),Al musadieq Mochammad (2014), Eko Nurtjahjono

Gunawan (2014).’’ Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan

Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt.Telekomunikasi Indonesia

Tbk. Kandatel Malang)’’. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 16. No 1.

Hal 8-9.

Winardi dalam Rahman(2013).”Pengertian dan Hubungan Karakteristin

Individu”.Jurnal Ekonomi Manajemen Hlm 77.

Wisnuwardhai dan Mashoedi(2012). Pengertian Hubungan Interpersonal”. Jurnal

Ekonomi mengenai Hubungan Interpersonal Hlm 2.

Winardi dalam Rahman (2013). “Pengertian Karakteristik Individu mencakup sifat

berupa kemampuan dan ketrapilan”. Jurnal Ekonomi Manajemen Hlm 77.


120

KUISIONER PENELITIAN

PENGADILAN NEGERI PONOROGO

Jl Ir. H. Juanda No.23, Tonatan,Kec Ponorogo,Kab Ponorogo Jawa Timur

Kepada

Yth. Bapak/Ibu

Pengadilan Negeri Ponorogo

Di Ponorogo

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pelaksanaan riset yang saya lakukan di lingkungan

Pengadilan

Negeri Ponorogo yang berjudul “Pengaruh Karakteristik Individu, Hubungan

Interpersonal, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasaan Kerja Pegawai

pada Pengadilan Negeri Ponorogo”, maka saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden pada penelitian ini dengan mengisi

daftar kuesioner sejujurnya untuk kepentingan ilmiah. Dalam hal ini saya berjanji

akan menjaga kerahasiaan dari jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan.

Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/saudara/i untuk mengisi dan

mengembalikan kuesioner tersebut, saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Peneliti

Aprilia Atwitri Annisa


121

KUESIONER

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, HUBUNGAN

INTERPERSONAL, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAAN

KERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN NEGERI PONOROGO

1. PETUNJUK PENGISIAN

a. Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada

dengan jujur dan sebenarnya.

b. Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia dan pilih salah satu jawaban

yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

c. Ada 5 (lima) alternative jawaban, yaitu:

5 = Sangat Setuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Netral (N)

2 = Tidak Setuju (TS)

1=Sangat Tidak Setuju (STS)

2. KARAKTERISTIK/ IDENTITAS RESPONDEN

a. Jenis Kelamin Bapak/Ibu:

Laki – Laki Perempuan

b. Umur Bapak/Ibu saat ini : Tahun

c. Bagian Unit Kerja/ Jabatan :

Struktural Fungsional Staf


122

d. Pendidikan Terakhir :

SMA/SMK Diploma

Sarjana

Pasca Sarjana Lain-Lain.....

e. Lama Kerja Bapak/Ibu saat ini : Tahun

1. DAFTAR PERTANYAAN
123

1. Variabel Karakteristik Individu (X1)

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

Kemampuan (Ability)
Saya tidak mudah gugup
apabila berhadapan dengan
1
hal-hal baru, terlebih metode
dan teknologi baru

Kepribadian (Personality)

Saya melakukan pekerjaan dengan


2
penuh tanggungjawab

Persepsi (Perception)
Rekan kerja bagi saya adalah
3 tim untuk menyelesaikan
tugas

4 Pimpinan selalu memberikan


contoh kepada bawahannya
Sikap (Attitude)

Dalam mengambil keputusan


saya berdasarkan kepada
5 data-data/informasi, agar
tepat dalam pengambilan
keputusan

Saya senang apabila ada


6 karyawan baru yang
bergabung kedalam
perusahaan

2. Variabel Hubungan Interpersonal (X2)


124

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

Hubungan Sosial (Social Relations)


Saya menghargai perbedaan latar
1
belakang antar pegawai dalam organisasi.

Kerjasama (Cooporation)
Saya dalam menyelesaikan pekerjaan
2 selalu bekerjasama dengan teman kerja
lainnya.

Komunikasi (Communication)
Saya setuju bahwa adanya keterbukaan
antar pegawai dapat berpengaruh besar
3
dalam meningkatkan komunikasi
interpersonal yang efektif.

Kekeluargaan (Familiarity)
Adanya keakraban antar pegawai dapat
4 membuat saya merasa nyaman dengan
suasana di dalam kantor.

3. Variabel Lingkungan Kerja (X3)

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

Struktur Kerja (Work Structure)


Program Kerja yang ada sudah
1
terstruktur dengan baik
Tanggung Jawab Kerja (Work

Responbilities)
Peraturan kerja membuat pegawai
2 lebih bertanggung jawab atas
pekerjaanya
125

Fasilitas (Ameneties)
Fasilitas yangdisediakanperusahaan
3 telahsesuai denganpekerjaan yangsaya
lakukan.

Keamanan (Security)

Keamanan di tempat kerja sudah


4 mampu membuat saya bekerja dengan
nyaman.

Kerjasama antar Kelompok (Team


Work)

Hubungan yang baik dengan rekan


5 kerja membuat kerjasama menjadi
lebih baik dan efektif dalam bekerja

4. Variabel Kepuasan kerja (Y)

Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS
Pekerjaan yang menantang

(Challenging Job)
Saya memiliki kesempatan untuk
mengerjakan cara “saya sendiri” dan
1
selalu diberi kebebasan oleh atasan
dalam mengerjakan pekerjaan saya
Kesesuaian kepribadian dengan

pekerjaan (Suitable Work)


Pekerjaan yang saya lakukan saat ini
sudah sesuai dengan latarbelakang
2
pendidikan,kemampuan,dan keahlian
saya

Rekan kerja yang mendukung

(supportive colleagues)
126

Cara bekerja rekan kerja saya antara


3 satu dengan lainya sangat hangat dan
menyenangkan

Promosi (Promotion)

Saya memiliki kesempatan untuk


4 menjadi seseorang yang
diperhitungkan dalam instansi

Gaji/Upah (Pay)

Gaji yang saya terima sudah sesuai


5
dengan tugas yang saya dapatkan

Terimakasih Atas Kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i

Semoga Kesuksesan selalu mengiringi langkah kita


127

Tabulasi Data Mentah

Karakteristik Individu Hubungan Interpersonal

Resp X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 KI X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 HI

1 5 5 5 5 4 5 29 4 4 4 4 16
2 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
3 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
4 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
6 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
7 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 18
8 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
9 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
10 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
11 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
12 5 5 5 5 5 4 29 4 4 5 4 17
13 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
14 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
15 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
16 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 20
17 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 4 16
18 5 5 5 5 5 4 29 4 5 4 5 18
19 4 5 5 5 5 5 29 5 5 5 5 20
20 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 20
21 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 5 20
22 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 5 20
23 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 18
24 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 20
25 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 5 19
26 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
27 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 18
28 5 5 5 4 4 4 27 4 4 4 4 16
128

29 5 5 5 4 4 5 28 5 5 4 4 18
30 5 5 5 5 4 5 29 4 4 4 4 16
31 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 20
32 5 5 4 5 4 4 27 4 4 5 4 17
33 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16
34 4 4 4 4 5 5 26 5 5 4 5 19
35 5 5 5 5 4 5 29 4 4 4 4 16
36 4 4 4 5 4 5 26 5 5 4 4 18
37 4 4 4 4 5 5 26 4 4 5 4 17
38 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 4 16
39 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16
41 4 4 4 4 4 5 25 4 5 4 4 17
42 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16
43 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 5 17
44 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16
45 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
46 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16
47 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16
48 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
49 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
50 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 4 16
51 5 5 4 5 4 4 27 5 5 5 5 20
52 5 5 5 5 5 5 30 4 4 4 4 16
53 4 4 4 5 5 5 27 4 4 4 4 16
54 5 4 4 5 5 5 28 4 4 4 4 16
55 5 4 4 5 5 5 28 4 4 4 4 16

Lingkungan Kerja Kepuasan Kerja

Resp X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 LI Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 KK

1 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 5 24
2 4 5 5 5 5 24 4 5 5 4 4 22
3 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 4 22
129

4 4 5 5 5 5 24 4 5 4 4 4 21
5 4 5 5 5 4 23 4 5 5 4 4 22
6 4 5 5 5 4 23 4 5 5 4 4 22
7 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
8 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20
10 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20
11 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20
12 4 5 5 4 5 23 4 4 4 4 4 20
13 4 5 5 5 5 24 4 4 4 4 4 20
14 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20
15 4 5 5 5 5 24 4 4 4 4 4 20
16 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
17 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25
18 4 5 5 5 4 23 4 5 4 5 5 23
19 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
20 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
21 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
22 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
23 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
24 4 5 4 5 4 22 4 5 5 5 5 24
25 4 4 4 5 4 21 4 5 5 5 5 24
26 4 4 4 3 4 19 3 4 4 4 4 19
27 2 5 5 4 5 21 4 5 5 5 4 23
28 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21
29 4 4 4 4 5 21 4 5 5 5 4 23
30 5 4 4 3 5 21 4 5 5 5 4 23
31 4 5 4 5 4 22 4 5 5 5 4 23
32 4 4 4 4 4 20 4 3 4 5 4 20
33 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
34 5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 4 20
35 3 5 4 4 5 21 4 5 5 4 4 22
130

36 4 4 4 5 4 21 5 5 4 5 4 23
37 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
39 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
40 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21
41 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21
42 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21
43 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
44 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
50 4 5 5 4 4 22 4 5 4 4 4 21
51 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 5 22
52 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
53 4 4 5 5 5 23 4 5 5 4 5 23
54 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24
55 4 4 5 5 5 23 4 5 5 5 5 24
131

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KARAKTERISTIK INDIVIDU,


HUBUNGAN INTERPERSONAL, LINGKUNGAN KERJA, dan
KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HASIL SPSS UJI VALIDITAS


KARAKTERISTIK INDIVIDU (X1)
Correlations
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Total_X1
**
x1.1 Pearson Correlation 1 .854 .739** .698** .461** -.052 .826**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .704 .000
N 55 55 55 55 55 55 55
**
x1.2 Pearson Correlation .854 1 .874** .657** .422** -.077 .835**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .578 .000
N 55 55 55 55 55 55 55
** **
x1.3 Pearson Correlation .739 .874 1 .647** .574** .120 .890**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .381 .000
N 55 55 55 55 55 55 55
** **
x1.4 Pearson Correlation .698 .657 .647** 1 .647** .140 .847**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .309 .000
N 55 55 55 55 55 55 55
** **
x1.5 Pearson Correlation .461 .422 .574** .647** 1 .209 .750**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .126 .000
N 55 55 55 55 55 55 55
x1.6 Pearson Correlation -.052 -.077 .120 .140 .209 1 .306*
Sig. (2-tailed) .704 .578 .381 .309 .126 .023
N 55 55 55 55 55 55 55
** **
Total_X1 Pearson Correlation .826 .835 .890** .847** .750** .306 *
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .023
N 55 55 55 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
132

HASIL SPSS UJI VALIDITAS


HUBUNGAN INTERPERSONAL (X2)
Correlations
x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 Total_X2
x2.1 Pearson 1 .748** .510** .726** .862**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55
**
x2.2 Pearson .748 1 .651** .695** .906**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55
** **
x2.3 Pearson .510 .651 1 .566** .802**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55
** **
x2.4 Pearson .726 .695 .566** 1 .864**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55
** **
Total_X2 Pearson .862 .906 .802** .864** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL SPSS UJI VALIDITAS


LINGKUNGAN KERJA (X3)
Correlations
x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 Total_X3
x3.1 Pearson 1 .178 .307* .278* .200 .531**
Correlation
Sig. (2-tailed) .195 .023 .040 .144 .000
N 55 55 55 55 55 55
x3.2 Pearson .178 1 .732** .612** .488** .805**
Correlation
Sig. (2-tailed) .195 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
133

x3.3 Pearson .307* .732** 1 .656** .676** .896**


Correlation
Sig. (2-tailed) .023 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
* **
x3.4 Pearson .278 .612 .656** 1 .365** .789**
Correlation
Sig. (2-tailed) .040 .000 .000 .006 .000
N 55 55 55 55 55 55
**
x3.5 Pearson .200 .488 .676** .365** 1 .716**
Correlation
Sig. (2-tailed) .144 .000 .000 .006 .000
N 55 55 55 55 55 55
** **
Total_X3 Pearson .531 .805 .896** .789** .716** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL SPSS UJI VALIDITAS


KEPUASAN KERJA (Y)
Correlations
Kepuasan_
y1 y2 y3 y4 y5 Kerja
y1 Pearson 1 .248 .161 .330* .222 .427**
Correlation
Sig. (2-tailed) .068 .242 .014 .103 .001
N 55 55 55 55 55 55
y2 Pearson .248 1 .681** .500** .542** .822**
Correlation
Sig. (2-tailed) .068 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
y3 Pearson .161 .681** 1 .624** .557** .839**
Correlation
Sig. (2-tailed) .242 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
y4 Pearson .330* .500** .624** 1 .671** .835**
Correlation
Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
134

y5 Pearson .222 .542** .557** .671** 1 .806**


Correlation
Sig. (2-tailed) .103 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
** **
Kepuasan Pearson .427 .822 .839** .835** .806** 1
_Kerja Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000
N 55 55 55 55 55 55
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
135

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL KARAKTERISTIK INDIVIDU,


HUBUNGAN INTERPERSONAL,LINGKUNGAN KERJA,dan
KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HASIL SPSS UJI REABILITAS


KARAKTERISTIK INDIVIDU (X1)
Reliability
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 55 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.836 6

HASIL SPSS UJI RELIABILITAS


HUBUNGAN INTERPERSONAL (X2)
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
136

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.880 4

HASIL SPSS UJI REABILITAS


LINGKUNGAN KERJA (X3)
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 55 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.800 5

HASIL SPSS UJI REABILITAS


KEPUASAN KERJA (Y)
Reliability
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 55 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 55 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
137

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.818 5
138

HASIL SPSS ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8.275 3.373 2.454 .018
Karakteristik_Individu -.103 .110 -.118 -.937 .353
Hubungan_Interpersonal .594 .131 .510 4.548 .000
Lingkungan_Kerja .280 .111 .320 2.518 .015
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

HASIL SPSS ANALISIS KORELASI

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .617 .381 .344 1.408
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja,
Hubungan_Interpersonal, Karakteristik_Individu
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

HASIL SPSS ANALISIS KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .617 .381 .344 1.408
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja,
Hubungan_Interpersonal, Karakteristik_Individu
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
139

HASIL SPSS UJI T

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8.275 3.373 2.454 .018
Karakteristik_Individu -.103 .110 -.118 -.937 .353
Hubungan_Interpersonal .594 .131 .510 4.548 .000
Lingkungan_Kerja .280 .111 .320 2.518 .015
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

HASIL SPSS UJI F

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 62.137 3 20.712 10.452 .000b
Residual 101.063 51 1.982
Total 163.200 54
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja, Hubungan_Interpersonal,
Karakteristik_Individu

TITIK PRESENTASE DISTRIBUSI T df (1-60)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
140

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963


13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
141

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680


59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

TITIK PRESENTASE TABEL R df (1-60)

Tingkat Signifikansi Untuk Uji Satu Arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat Signifikansi Untuk Uji Dua Arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
142

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322


34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
TITIK PRESENTASE DISTRIBUSI F df = (1-60)

df untuk
Df untuk Pembilang (N1)
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75
143

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03
51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02
52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02
53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01
54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01
55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01
56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00
57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00
144

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00
59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00
60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99

Anda mungkin juga menyukai