Anda di halaman 1dari 30

Pemeriksaan

Antropometri
DEPARTEMEN
ILMU KESEHATAN ANAK
RS DR. SUYOTO
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :

Melakukan pengukuran dan pemeriksaan Antropometri

Mampu melakukan analisis pemeriksaan antropometri

Mampu melakukan penilaian status gizi pada Anak


Acuan :
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Standar Antropometri Anak di Indonesia mengacu pada :
 WHO Child Growth Standards untuk anak usia 0-5 tahun
 The WHO Reference 2007 untuk anak 5 (lima) sampai
dengan 18 (delapan belas) tahun

Umur yang digunakan pada standar ini merupakan umur yang


dihitung dalam bulan penuh.
Contoh : bila umur anak 2 bulan 29 hari maka dihitung sebagai
umur 2 bulan
Indeks Panjang Badan (PB) digunakan pada anak umur 0-24
bulan yang diukur dengan posisi terlentang
Bila diukur dengan posisi berdiri, maka hasil pengukurannya
dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm

Sementara untuk indeks Tinggi Badan (TB) digunakan pada


anak umur di atas 24 bulan yang diukur dengan posisi
berdiri.
Bila diukur dengan posisi terlentang, maka hasil pengukurannya
dikoreksi dengan mengurangkan 0,7 cm
Standar Antropometri Anak didasarkan pada parameter terdiri atas 4
(empat) indeks, meliputi :

• Berat badan berdasarkan usia : BB/U

• Panjang badan berdasarkan usia : PB/U


Tinggi Badan berdasarkan usia : TB/U

• Berat Badan berdasarkan Panjang Badan : BB/PB


Berat Badan berdasarkan Tinggi Badan : BB/TB

• Indeks Masa Tubuh berdasarkan usia : IMT/U


Standar Antropometri Anak wajib digunakan sebagai acuan bagi :

Tenaga Pemangku
Kesehatan kepentingan
Pengelola
program
Untuk penilaian:
1. Status gizi anak
2. Tren pertumbuhan anak
Screen
Shot
2022-08-
24 at
06.39.24
BERAT BADAN
 Ada 2 macam timbangan:
 Tipe Salter spring balance:
 Timbangan gantung (Posyandu)
 Maksimum berat 25 kg dengan ketelitian 100 g

 Tipe Bathroom scale:


 Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri, atau
Menimbang anak bersama ibunya
Maksimum berat 100 kg dengan ketelitian 100 g


Cara mengukur Berat Badan
• Sebaiknya menggunakan timbangan
elektronik

• Usia 0 – 2 th : skala 10 gram

• Perhatikan titik 0 sebelum menimbang

• Bayi sebaiknya melepas semua pakaian


• Anak menggunakan pakaian minimal

• Letakkan ditempat keras dan datar

• Timbangan ditera berkala


PANJANG/ TINGGI BADAN

 Ada 2 macam alat ukur:


 Baby length board:
 Untuk bayi dan anak kurang 2 tahun
 Mengukur crown-heel length dengan ketelitian 0,1 cm

 Vertical measures (microtoise):

 Untuk anak yang sudah bisa berdiri sendiri (2 tahun atau


Mengukur tinggi badan dengan ketelitian 0,1 cm


Cara mengukur Tinggi
Cara mengukur Panjang
badan (untuk anak 2 th)
badan (untuk anak <2 th)
• Plotkan Berat badan dan Panjang/Tinggi Badan ke grafik pertumbuhan

• Nilai arah garis kenaikkan BB


(TREND atau kecenderungan),
status pertumbuhan dan
status gizi BB/U

• Penentuan status gizi


berdasarkan Berat Badan
menurutPanjang / Tinggi Badan
(BB/PB ; BB/TB) BUKAN
berdasarkan BB/U
ANALISIS HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI
KASUS - 1

Seorang pasien anak berinisial An. A, Perempuan, Usia 1 tahun 7 bulan,


datang dengan keluhan kepala demam hari ke 6, demam bersifat naik turun,
dan tidak turun dengan obat penurun panas. Nafsu makan menurun, mual
dan muntah dijumpai. Pasien merupakan anak ke 2 dengan Riwayat
kehamilan Ibu G2P2A0, Berat badan saat lahir 3 kg, Panjang Badan 47 cm.

Riwayat Imunisasi dasar tidak lengkap, Riwayat pemeliharaan prenatal baik,


memeriksakan kandungan tiap bulan ke bidan. Riwayat Kelahiran lahir
spontan dengan cukup bulan, pemeliharaan postnatal baik.Dari pemeriksaan
fisik didapati berat badan 7.59 kg dan Panjang badan 77 cm, LiLA 15.6 cm

TUGAS :
Lakukan Analisis Pemeriksaan Antropometri
KASUS - 2

Seorang pasien anak berinisial An. S, laki-laki, Usia 3 tahun 2 bulan, datang
dengan keluhan diare 3 hari SMRS, cair, >4x/hari, demam dialami 1 hari
SMRS. Pasien merupakan Anak ke-5 dengan Riwayat kehamilan Ibu G5P5A0.

Riwayat Imunisasi dasar tidak lengkap, Riwayat pemeliharaan prenatal baik,


memeriksakan kandungan tiap bulan ke bidan. Riwayat Kelahiran lahir
spontan dengan cukup bulan, pemeliharaan postnatal baik. Dari pemeriksaan
fisik didapati berat badan 9.50 kg dan Panjang badan 87 cm, LiLA 15 cm

Tugas :
Lakukan Analisis Pemeriksaan Antropometri pada pasien
Kasus 1:
An. A, perempuan, 1 th 7 bulan
BB : 7.59 kg
PB : 77 cm

Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19


Screen Shot 2022-08-24 at 07.38.10
Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19
Kasus 1:
An. A, perempuan, 1 th 7 bulan
BB : 7.59 kg
PB : 77 cm

Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19


 Berat badan kurang (Underweight)
 Tinggi Badan Normal
 Status Gizi : Gizi kurang (wasted)
Kasus 2:
An. S, Laki-laki, 3 th 2 bulan
BB : 9.50 kg
PB : 87 cm

Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19


Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19
Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19
Kasus 2:
An. S, Laki-laki, 3 th 2 bulan
BB : 9.50 kg
PB : 87 cm

Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19Screen Shot 2022-08-24 at 07.30.19


 Berat badan sangat kurang (Severely
Underweight)
 Tinggi Badan Pendek (stunted)
 Status Gizi : Gizi Buruk (Severely wasted)
Software penilaian antropometri

 WHO anthro-2000
WHO Anthro 2005.lnk

 Epi-Info 2000
Epi Info 2002.LNK

 Nutrisurvey ENA for SMART.lnk


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai