DOKUMENTASI PERENCANAAN
PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
DAN PERBEKALAN KESEHATAN
PENDAHULUAN
Berdasarkan
Undang Undang No 36 Tahun
2009
Perbekalan Kesehatan adalah
Sediaan Farmasi adalah obat , semua bahan dan peralatan
obat tradisional, dan yang diperlukan untuk
kosmetika menyelenggarakan upaya
kesehatan
Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalam kesehatan
harus sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku
PENGELOLAA PENYIMPANA
PELAYANAN
N N
PENGADAAN
PEMBAHASAN
PERENCANAAN
Dalam membuat perencanaan pengadaan sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan perlu diperhatikan:
Berdasarkan data
tersebut dapat
merencanakan untuk
pengadaan stock obat
flu dan batuk yang
lebih, agar kebutuhan
di fasilitas pelayanan
tercukupi
POLA KONSUMSI
Berdasarkan data
tersebut penggunaan
anti diare meningkat :
loperamid , oralit ,
new diatab meningkat.
Sehingga dapat
merencanakan untuk
pengadaan
BUDAYA DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT
Kebiasaan
BUDAYA masyarakat
disekitar layanan
2. Just In Time
: Menyediakan saat dibutuhkan, pada
jumlah tertentu sesuai permintaan
Misalnya , terdapat pasien yang ingin
vaksin Influenza jarang penggunaan
dan harganya mahal sehingga
persediaan hanya saat ada permintaan
untuk menghindari obat kadaluarsa
Dalam merencanakan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan membutuhkan
informasi penggunaan melalui Kartu
Stock
Kartu Stock : meruapakan dokumen
penting pencatatan keluar masuk nya
penggunaan sediaan farmasi da
perbekalan kesehatan sehingga wajib
bagi tenaga teknis kefarmasian
melaukukan pencatatan.
PENGADAAN
Setelah mengetahui obat apa yang direncakan untuk ketersediaan
langkah selanjutnya yang dilakukan adalah Pengadaan.
Pengadaan dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan
kefarmasaian. Pengadaan sediaan farmas da perbekalan kesehatan
harus melalui Jalur Resmi.
Hal hal yang perku diperhatikan dalam pengadaan :
1. Kartu Stock
2. Buku defacta : untuk mencatat persediaan yang menipis
atau habis, kemudian mengetahui macam persediaan
untuk kemudian membuat pesanan di PBF
3. Surat Pesanan
TERIMA KASIH