Anda di halaman 1dari 7

Kelompok II

Arsitektur Perusahaan

A N GG O T A K EL O M P O K :
 A R BY H U S N I
 R A D IV A N I KR A M U L L A H
 R A F H A E L J U A N N IT O
 ALDI ALFIAN
Readability Dan Usability
Model
ARSITEKTUR ENTERPRISE DIGUNAKAN UNTUK
MENGGAMBARKAN FUNGSI FUNGSI UTAMA DI BAGIAN
BAGIAN YANG BERBEDA DALAM PERUSAHAAN.

UNTUK ITU MODEL HARUS READABLE DAN USABLE OLEH


PARA STAKEHOLDER YANG MEMBUTUHKANNYA.

READABILITY DAN USABILITY SEBUAH MODEL


DITENTUKAN OLEH KOMPLEKSITAS MODEL TERSEBUT.

AGAR MODEL BISA READABILITY AND USABILITY,


VISUALISASI MODEL HARUS MENGGAMBARKAN HUBUNGAN
ELEMEN ELEMEN MODEL DENGAN JELAS.
Saat membuat visualisasi model arsitektur
enterprise ada dua masalah:
 Visualisasi harus mencantumkan informasi sebanyak
mungkin sesuai tujuan dan maksud untuk
memenuhi keinginan stakeholder

 Visualisasi stakeholder hanya dapat menangkap


kompleksitas visual yang terbatas dari model
Menyeimbangkan kedua hal di atas menjadi
tantangan yang penting saat membuat sebuah model
Apa itu Stakeholder?

STAKEHOLDER ADALAH ISTILAH YANG DIGUNAKAN


OLEH LEMBAGA PUBLIK BAGI POSISI PENGAMBIL
KEPUTUSAN SAMPAI PROSES IMPLEMENTASINYA.

BEBERAPA CONTOH STAKEHOLDER ADALAH


KARYAWAN, KONSUMEN, DISTRIBUTOR HINGGA
PEMEGANG SAHAM DAN PEMERINTAH . ITULAH
SEBABNYA, PERUSAHAAN HARUS BISA
MENYELARASKAN TUJUAN BISNISNYA DENGAN PARA
STAKEHOLDER.
Mengurangi Kompleksitas Visual Model

 SOLUSI 1
membatasi jumlah konsep dan relasi yang nampak
pada model Memiliki beberapa view model yang
berbeda adalah cara untuk mengurangi kompleksitas
visual dan konseptual untuk setiap stakeholder hanya
dibuat view model yang relevan untuk situasi
stakeholder tersebut
SOLUSI 2
menggunakan ABSTRAKSI:
◦ Manusia bisa memahami model yang berisi tidak lebih dari 30 elemen
◦ Manusia hanya bisa memproses 7 +/- 2 elemen pada satu waktu.

Buatlah model dengan level abstraksi yang berbeda:


◦ pada level tertinggi, hanya perlihatkan konsep dan relasi inti saja,
tidak perlu detil
◦ konsep dan relasi lebih detil diperlihatkan pada objek komposit

Model arsitektur enterprise tidak boleh memiliki lebih dari 3 level


abstraksi
Prinsip Prinsip Visualisasi Model

1. Proximity menghubungkan obyek yang saling


berdekatan
 2. Continuity sebuah garis dianggap sebagai
penghubung arah
3. Closure menganggap obyek yang belum lengkap
sebagai lengkap dan obyek asimetris sebagai simetris
 4. Similarity menganggap obyek yang serupa sebagai
satu kesatuan dalam sebuah unit
6. Common fate menganggap obyek berbeda yang
bergerak atau memiliki fungsi yang serupa sebagai
sebuah unit

Anda mungkin juga menyukai