Anda di halaman 1dari 12

GLOBALISASI

POLITIK
Kelompok
Anggota :

Ade isna maulida (1)

Amanda Choirunnisa (8)

Fahrizal akbar (16)

Hawra dara chiva (21)

Putri Zahra tsabitah (32)


DAFTAR ISI
Bentuk
Perubahan
01 Pengertian 02 •

Positif
Negatif

Contoh-Contoh CONCLUSION
03 •

Positif
Negatif
04 You can describe the topic of
the section here
Apa itu
01 globalisasi
politik?
Globalisasi Politik
Adalah proses di mana tugas-tugas pembuatan
kebijakan telah beralih dari pemerintah-pemerintah
nasional menuju organisasi-organisasi internasional.
Globalisasi telah menciptakan berbagai masalah dan
kepentingan yang sifatnya global. Banyak masalah
yang tidak lagi bisa diatasi sendiri oleh sebuah negara
secara unilateral sehingga kerjasama internasional
yang sifatnya multilateralisme menjadi pilihan suatu
negara.
Bentuk-Bentuk
02 Perubahan yang
Terjadi
Bentuk perubahan yang
terjadi (positif)
1). Membentuk Sistem Politik Sebuah Negara
Sebuah negara bebas menentukan sistem politik yang akan dijalankan,
misalnya Indonesia yang memiliki sistem politik demokrasi dan politik
bebas aktif.
● - Tidak memihak Barat dan Blok Timur
● - Dicetuskan oleh presiden dan wakil presiden pertama Indonesia
2). Terciptanya Sistem Pemerintahan Demokratis dan Terbuka

Sistem demokrasi di sebuah negara, rakyat akan sangat diuntungkan


karena tampuk kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dengan
adanya sistem demokrasi, rakyat diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pemerintahan, misalnya partisipasi dalam memilih
presiden dan sebagainya.
3). Meningkatnya Partisipasi Negara dalam Menciptakan
Perdamaian Dunia

Kini dengan adanya globalisasi di bidang politik memicu partisipasi


negara-negara di dunia untuk menciptakan perdamaian di dunia.
Sebagai contohnya negara-negara yang tergabung dalam Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) turut mendukung negara Palestina untuk
mendapatkan kemerdekaan dan mendapatkan kembali kota Yerusalem
sebagai Ibu Kotanya.
Bentuk perubahan yang
terjadi (Negatif)
1). Masuknya Ideologi Asing ke Sebuah Negara

Dampak positif globalisasi di bidang politik memicu terbentuknya


sistem demokrasi di sebuah negara, namun hadirnya sistem demokrasi
yang memberi kebebasan ini ternyata bisa menjadi dampak buruk.
Kebebasan berpendapat yang disalahgunakan bisa memicu masuknya
ideologi asing yang tidak sesuai dengan dasar sebuah negara.
2). Lunturnya Rasa Nasionalisme

Hadirnya ideologi asing yang masuk ke sebuah negara berpotensi


menghilangkan rasa cinta terhadap tanah air, karena ideologi asing yang
dijunjung tinggi akan menyampingkan ideologi dasar yang sudah dianut
oleh sebuah negara.  Tentu hal ini sangat merugikan sebuah negara dan
dapat merusak keutuhan sebuah negara.
3). Meningkatnya Konflik Di Berbagai Negara

Sistem demokrasi sebuah negara yang belum dewasa akan menimbulkan gencarnya
provokasi dan berpotensi membuat pergolakan politik di berbagai daerah. Tentu hal ini
akan menimbulkan konflik dan dikhawatirkan bisa menghancurkan keutuhan sebuah
negara. Selain itu, konflik di sebuah negara biasanya terjadi akibat dari campur tangan
dari bangsa lain. Sebagai contohnya konflik-konflik perebutan sumber daya alam dan
wilayah yang terjadi di beberapa negara terkaya di asia. Konflik-konflik di negara Timur
Tengah juga sering dicampuri oleh negara lain.

Anda mungkin juga menyukai