Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Paham Kapitalis, Sosialis, Liberalisme, dan Demokrasi

A. Liberalisme
1. Pengertian Liberalisme

Liberalisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik
yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik
yang utama. Secara umum, liberalism mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya
pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.1

2. Sejarah liberalisme

Awal kemunculan paham liberalisme ialah peristiwa revolusi perancis yang terjadi pada
abad 18 silam. Peristiwa tersebut disebabkan karena kepincangan sistem dan juga
kesenjangan sosial di masyarakat yang sangat mencolok. Pada masa itu di negara perancis
masih banyak terdapat penggolongan terhadap masyarakat, dimana golongan tertentu
mendapatkan keistimewaan keistimewaan yang tidak mungkin didapatkan golongan lainnya.

Kenyamanan hanya bisa di rasakan oleh merekan dari keluarga kerajaan dan juga pemuka
agama, sedangkan masyarakat lain harus patuh pada masyarakat dari golongan istimewa.
Masyarakat dari golongan tanpa hak menuntut kemerdekaan dan kebebasan mereka. Pada
puncaknya, yaitu tahun 1789, terjadilah revolusi yang kemudian menjadi awal terbentuknya
golongan liberal. Liberalisme kemudian menyebar luas ke berbagai negara lainnya di Eropa
yang kemudian diterima dan mendapat dukungan.2

3. Ciri-ciri ideologi liberalisme


a. Setiap individu mempunyai kesempatan yang sama
b. Berhak mendapat perlakuan yang sama
c. Ada hukum dan hukum diterapkan
d. Pemerintah ditentukan dengan persetujuan
e. Negara hanyalah alat
f. Tidak menerima ajaran dogmantisme3
4. Dampak paham Liberalisme bagi dunia
a. Magna charta
Artinya adalah Piagam besar, yang dicanangkan pada 1215. Di dalam piagam ini
menyatakan bahwa raja Inggris harus membatasi kekuasaan raja pada rakyatnya, yang
intinya tidak melakukan semena-mena pada rakyat. magna Charta adalah salah satu awal
1
Wikipedia.Liberalisme.Di akses pada https://id.wikipedia.org/wiki/Liberalisme pada tanggal 21 Maret 2020 pada
pukul 11.12
2
Maxmanroe.Liberalisme.Di akses pada https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-liberalisme.html
pada tanggal 21 Maret 2020 pada pukul 11. 37
3
Dosen Pendidikan.Liberalisme.Di akses pada https://www.dosenpendidikan.co.id/liberalisme-adalah/ pada
tanggal 21 Maret 2020 pada pukul 11.26
dari pengaruh liberalisme di Inggris dan memulai babak baru dalam memperjuangkan hak
asasi manusia.
b. Politik pintu terbuka

Politik pintu terbuka di indonesia merupakan awal dari dimulainya ekonomi liberal
pada masa itu. Sejak mendatangkan perempuan dari Negeri Belanda di Hindia Belanda,
munculnya kaum pemodal, serta swasta asing dan adanya kepercayaan pemerintah untuk
mengizinkan penduduknya untuk terlibat di dalam sistem ekonomi membuka jalan baru
di dalam semangat liberalisme di politik pintu terbuka, yang dimana perkebunan dan
industri pertanian menjadi fokus utama di dalam pengelolaan dan mencari keuntungan
sebesar-besarnya. Praktik Politik Pintu terbuka telah membuka sistem ekonomi bebas
yang disebut juga kapiitalisme.

c. Revolusi Industsri
Adalah revolusi yang memulai proses tangan manusia berubah menjadi mesin. Adanya
pemilik modal memunculkan kaum liberal untuk membuka pabrik-pabrik dan mengelola
hasil usahanya sendiri . Revolusi Industri yang memunculkan golongan swasta akhinya
memulai bisnis atau modalnya ke wilayah lain, demi memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.
d. Revolusi Perancis
Dengan semboyan Liberte, Egalite dan Fraternite membuat semangat hak asasi
manusia di Perancis di dalam menghancurkan monarki absolut pada masa Louis XVI.
Semangat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak asasi rakyat adalah salah satu
dari dampak liberalisme bagi dunia.
e. Revolusi Amerika
Dengan terbebasnya dari kekuasaan Inggris yang menganggap Amerika sebagai
negara koloni dan dengan kebijakan pajak yang sangat memberatkan rakyat, pada tanggal
14 Juli 1776 Amerika Serikat akhirnya merdeka dan memunculkan semangat untuk
terbebas dari kolonialisme Inggris di Amerika Serikat. Kebebasan dari tirani koloni di
Amerika adalah wujud dari liberalisme.
f. Propaganda Liberalisme masa perang dingin
Setelah Perang Dunia II usai, maka memunculkan 2 kekuatan baru yakni Amerika
Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat yang berpaham liberalisme memunculkan cara
agar dapat membendung komunisme Uni Soviet dengan cara menyebarkan propaganda
kekejian komunisme karena melanggar hak asasi manusia, mendirikan pakta pertahanan
dalam membendung komunisme seperti NATO di Amerika Utara, SEATO di Asia
Tenggara, ANZUS di Australia dan Selandia Baru, dan METO di Asia Tengah.
g. Dihapusnya Politik Apertheid
Salah satu unsur liberalisme adalah pembebasan hak asasi manusia, adanya rasisme
pada kulit hitam menyebabkan Nelson Mandela dan Desmond Tutu menyebabkan harus
ada keadilan dan kesetaraan antara penduduk kulit hitam dan kulit putih di Amerika
Selatan. Politik Apertheid akhirnya dihapuskan dan memunculkan Nelson Mandela
sebagai presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan.4

B. Demokrasi
1. Pengertian Demokrasi

Pengertian demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan dengan memberikan


kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dimana keputusan
itu akan berdampak bagi kehidupan seluruh rakyat. Arti lainnya adalah rakyat bertindak
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sistem pemerintahan ini, mengizinkan seluruh warga
negara untuk berpartisipasi aktif. Peran serta itu bisa diwakilkan atau secara langsung dalam
perumusan, pengembangan, dan penetapan undang-undang. Setiap ahli memiliki penafsiran
tersendiri terhadap demokrasi. Meskipun bermuara pada tujuan yang sama.5

2. Sejarah Demokrasi

Sistem demokrasi mulai diterapkan sejak zaman Yunani Kuno. Dengan system ini, maka
rakyat bisa terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, menyangkut keberlangsungan
sebuah negara. Jadi, seluruh perkara kenegaraanharus dibicarakan langsung dengan para
rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah system yang diusung di zaman
tersebut.

Tentunya dengan cakupan wilayah sangat luas, dengan jumlah penduduk hingga 250 juta,
sistem tersebut sudah tidak relevan untuk diterapkan. Sehingga rakyat tidak mungkin lagi
secara langsung terlibat dalam setiap keputusan pemerintah.

Oleh karena itu terbentuklah seperti sekarang, dengan adanya Dewan Perwakilan Rakyat.
Sebagai perpanjangan tangan dari aspirasi rakyat. Kondisi itu memunculkan istilah
demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung.

3. Ciri-ciri demokrasi
a. Seluruh keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah
b. Menerapkan ciri konstitusional
c. Mempunyai perwakilan rakyat
d. Menyelenggarakan pemilihan umum

4
Brainly,Dampak Liberalisme.Dia akses pada https://brainly.co.id/tugas/8226768 pada tanggal 21 Maret 2020pada
pukul 12.26
5
Salamadian.Demokrasi.Di akses pada https://salamadian.com/pengertian-demokrasi/ pada tanggal 21 Maret
2020 pada pukul 11.45
e. Terdapat system kepartaian 6
4. Dampak Demokrasi
a. Rakyat bebas bersuara
Demokrasi membebaskan rakyat untuk mengeluarkan suara. Segala bentuk
dukungan, kritik, dn pendapat bisa disampaikan kepada pemerintah, yang sedang
memimpin mereka pada waktu tersebut. Kebebasan tersebut dapat digunakan untuk
mengkoreksi atau memperbaiki program-program pemerintah yang dirasa tidak
sesuai, entah itu untuk rakyat sendiri atau untuk lingkungan. Ditambah dengan
majunya teknologi informasi, suara-suara tersebut bisa bertebaran dengan bebas pada
berbagai media sosial.
b. Peran serta musyawarah semakin terasa
Dengan danya demokrasi, kita juga diberi kebebasanuntuk memberikan pendapat
lewat berbagai bentuk forum diskusi, sah satunya adalah musyawarah. Pada daerah-
daerah yang masih belum tersentuh individualisme, persoalan-persoalan dan
permasalahan yang ada masih diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Jadi tidak
heran bahwa kita mleihat masyarakat di desa bisa hidup begitu damainya, karena
mereka sendiri tidak selalu mengandalkan jalur hukum untuk menyelesaikan masalah.
Dengan cara kekeluargaan saja, masalah dinilai bisa berakhir.
c. Tidak ada lagi pemerintah yang otoriter
Bila kita melihat pada pemerintahan-pemerintahan dunia yang masih mengantu
sistem pemerintahan yang merugikan rakyatnya, yang salah satunya dapat anda
temukan pada penyebab konflik Suriah, kita patut bersyukur karena negara kita juga
termasuk dalam penganut faham demokrasi. Apabila kita berada pada pemerintahan
yang menyiksa seperti itu, sudah dipastikan Indonesia akan hancur karea kekeuasaan
yang diselewengkan dengan mudahnya.
d. Aksi demo berlebihan
Kebebasan bependapat kadang diartikan berbeda oleh sebagian masyarakat. Cara
penyampaian pendapat pun sebenarnya sudah berkali-kali dibahas dalam pelajaran
budi pekerti, soal etika khususnya. Oleh sebagian masyarakat yang masih belum
paham oleh konsep penyampaian pendapat yang baik tersebut, demo atau orasi
sepertinya merupakan jalan yang harus dilakukan bagi mereka. Kegiatannya cukup
simpel, mereka biasnya akan berdiri di depan kantor pemerintahan, atau balaikota.
Setelah itu, mereka akan meneriakkan protes-protes kepada kepala daerah yang
terkait, diiringi oleh aksi teatrikal bila ada.
e. Dibelinya suara rakyat
Seperti pepatah bilang, uang bisa membeli segalanya. Terdengar klise, tapi contoh
natanya bisa kita temukan di sekitar kita, terutama dalam segi politik. Uang kini bisa
6
Moondoggiesmusic.Demokrasi.Di akses pada https://moondoggiesmusic.com/pengertian-demokrasi/ pada
tanggal 21 Maret 2020 pada pukul 11.57
membeli suara rakyat. Untuk itu, ada sebagi masyarkat yang disebut sebagai
pendukung musiman. Apabila “pertunjukkan” berakhir, maka apabila kebijakan
pemerintah yang mereka dukung dulu ternyata tidak memuaskan, mereka tentunya
akan menuntut balik kepada pemerintah tersebut. 7

7
Hukamnas.Dampak demokrasi.Di akses pada https://hukamnas.com/dampak-positif-dan-negatif-demokrasi pada
tanggal 21 Maret 2020 pada pukul 12.38

Anda mungkin juga menyukai