Anda di halaman 1dari 36

--Sejarah--

Pembekalan Ujian Dinas I dan II


Materi Sejarah
Proklamasi Kemerdekaan RI
01 Organisasi Nasional | Jepang | BPUPKI | PPKI | Proklamasi

Pasca Kemerdekaan
02 Agresi Militer Belanda | Perjanjian Linggarjati | RIS

Orde Lama
03 Demokrasi Terpimpin | Demokrasi Liberal

Orde Baru
04 G30SPKI | Supersemar | Presiden Soeharto

Reformasi
05 Peristiwa Mei 1998 | Pemerintahan Pasca Reformasi
Sejarah
Proklamasi
Organisasi Pergerakan Nasional
• Boedi Oetomo • Sarekat Islam
20 Mei 1908 16 Oktober 1905
Organisasi sosial,
ekonomi, budaya Organisasi Dagang

Dr. Wahidin Sudirohusodo H. Samanhudi

• Indische Partij

25 Desember 1912

Organisasi politik pertama

Dr. Douwes Dekker


Tjipto Mangoenkusumo
Suwardi Suryaningrat
Peristiwa-Peristiwa
sebelum Proklamasi

Akhir Pendudukan Jepang


- Latar Belakang : Jepang semakin terdesak dalam perang pasifik
- Janji kemerdekaan dari PM Kunaiki Koiso
- Realisasi : Pembentukan BPUPKI

Pembentukan BPUPKI (1 Maret 1945)


- Ketua : Radjiman Widyodiningrat
- Tugas : Merumuskan dasar negara dan UUD

Sidang BPUPKI I (29 Mei – 1 Juni 1945)


- Hasil : 3 usulan dasar negara oleh Muh Yamin, Mr. Soepomo, Ir. Soekarno
Hasil Sidang I BPUPKI
Muh. Yamin (29 Mei 1945)
- Perikebangsaan
- Periketuhanan
- Kesejahteraan Rakyat
- Perikemanusiaan
- Perikerakyatan

Mr. Soepomo (31 Mei 1945)


- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir dan Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)


- Kebangsaan Indonesia / Nasionalisme
- Perikemanusiaan
- Mufakat dan Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Panitia Sembilan
Setelah sidang I BPUPKI memasuki masa reses (masa jeda sidang I dan II), lalu
BPUPKI membentuk panitia sembilan
Sidang II BPUPKI (10-17 Juli 1945)

- Mengesahkan naskah rumusan panitia sembilan (Piagam Jakarta) sebagai


Rancangan Mukadimah Hukum Dasar
- Membentuk tiga panitia, yaitu :

Panitia Perancang Panitia Perancang Panitia Perancang


UUD Sistem Ekonomi Sistem Pembelaan
dan Keuangan Negara
Pembentukan PPKI
- Ir. Soekarno, Moh Hata dan Dr Radjiman Wediodiningrat dipanggil ke Dalat,
Vietnam oleh Marsekal Terauchi
- Hasil : Pembentukan PPKI (7 Agustus 1945)
- Tugas : Mempersiapkan Kemerdekaan RI
- Ketua : Ir Soekarno
- Wakil : Moh. Hatta

Jepang menyerah kepada Sekutu


- Kota Hiroshima dijatuhi Bom Atom oleh Amerika pada tanggal 6 Agustus 1945
- Kota Nagasaki dijatuhi Bom Atom oleh Amerika pada tanggal 9 Agustus 1945
- Jepang menyerah tanpa syarat tanggal 14 Agustus 1945
- Terjadi vacuum of power (kekosongan kekuasaan) di Indonesia
Peristiwa Rengasdengklok
- Kelompok pemuda ingin segera merdeka, sementara kelompok golongan
tua ingin menunggu setelah sidang PPKI
- Tokoh pemuda : Yusuf Kunto, Sukarni, Wikana
- Ir. Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh kelompok pemuda dan dibawa ke
Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945
- Tujuan : menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang
- Hasil : Golongan Tua dan Golongan Muda sepakat membacakan proklamasi
tanggal 17 Agustus 1945

Perumusan Teks Proklamasi


- Lokasi : Rumah Laksamana Maeda (Jl. Imam Bonjol)
- Tokoh Perumus : Soekarno, Moh Hatta, Ahmad Soebarjo
- Diketik oleh Sayuti Melik
- Dibacakan tanggal 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur No. 56
- Menyebarluaskan berita proklamasi
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada tanggal ....
a. 1 Maret 1945
b. 29 April 1945
c. 22 Juni 1954
d. 7 Agustus 1945
e. 8 Agustus 1945
Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
adalah ....
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Dr. Radjiman Widyodiningrat
d. Mr. Soepomo
e. Muh. Yamin
Peristiwa penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
oleh tokoh pemuda untuk mempersiapkan
kemerdekaan terjadi di ....
a. Jakarta
b. Rengasdengklok
c. Dalat
d. Vietnam
e. Sunda Kelapa
Salah satu tokoh yang ikut merumuskan
Pancasila sebagai dasar negara adalah ....

a. Budi Utomo
b. Adam Malik
c. Sultan Hamengkubuwono IX
d. Moh. Yamin
e. Soeharto
Sejarah
Pasca
Kemerdekaan
Perjanjian Linggarjati
- Sekutu (tentara Inggris) datang ke Indonesia yang diboncengi oleh NICA dengan
alasan ingin membebaskan tahanan Belanda pada masa penjajahan Jepang
- 5 Oktober 1945 Pemerintah RI membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Pertempuran-pertempuran di berbagai daerah (Medan, Ambarawa, Surabaya,
Bandung, dll)

- Dirancang Nov 1946 1. Belanda mengakui wilayah Indonesia


mencakup Jawa, Sumatera, dan
- Disahkan Maret1947
Madura
2. Belanda harus meninggalkan
- Linggarjati, Cirebon
Indonesia sebelum tanggal 1 Januari
1949
- Indonesia : Sutan Syahrir 3. Indonesia dan Belanda setuju
- Belanda : Schermerhorn membentuk Republik Indonesia
Serikat (RIS). RIS terdiri dari RI,
- Inggris : Lord Killeran
Kalimantan dan wilayah timur
Indonesia
4. RIS dan Belanda membentuk
Persemakmuran Indonesia-Belanda
yang dipimpin oleh Ratu Belanda
Perjanjian Renville
- Pelaksanaan Perjanjian Linggarjati tidak sesuai kesepakatan
- Adanya Agresi Militer Belanda I (21 Juli – 5 Agustus 1947)

- 8 Des 1947 – 17 Jan 1948 1. Belanda mengakui Jawa Tengah,


Yogyakarta dan Sumatra sebagai
wilayah RI
- Kapal Perang Amerika
(USS Renville) 2. Disetujui garis pemisah antara RI
dan wilayah pendudukan Belanda
3. TNI ditarik dari Jatim dan Jabar
- Indonesia : Amir Syarifuddin
- Belanda : R. Abdul Kadir Widjojoatmajo
- PBB : Frank Graham
Perjanjian Roem Royen
- Latar Belakang : Serangan militer Belanda di Yogyakarta

- 14 April – 7 Mei 1949 1. Angkatan bersenjata


Indonesia menghentikan
aktivitas gerilya
- Jakarta 2. Pemerintah RI akan
menghadiri Konferensi Meja
Bundar
- Indonesia : Moh. Roem
- Belanda : Herman Van Royen
Konferensi Meja Bundar (KMB)
- Tujuan : menghentikan sengketa Indonesia – Belanda yang adil dan secepatnya
- Latar Belakang : Indonesia meninginkan Belanda mengakui kedaulatan
Indonesia Serikat tanpa syarat

- 23 Agustus – 2 Nov 1949 1. Mengakui RIS sebagai


negara yang merdeka dan
berdaulat
- Denhaag, Belanda 2. Kedaulatan diserahkan paling
lambat 30 Des 1949
3. Penarikan tentara Belanda
- Indonesia : Moh Hatta, Moh.
Roem dan Dr. Soepomo
- Belanda : Sultan Hamid II
Republik Indonesia Serikat
- Berdiri pada 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
- Terdiri atas tujuh negara bagian
1. Republik Indonesia
2. Indonesia Timur
3. Jawa Timur
4. Sumatra Timur
5. Madura
6. Pasundan
7. Sumatra Selatan

- Presiden : Ir. Soekarno


- Perdana Menteri : Moh. Hatta
Pembentukan Republik Indonesia Serikat
adalah salah satu hasil dari ....

a. Perjanjian Linggarjati
b. Perjanjian Roem-Royen
c. Perjanjian Renville
d. Konferensi Asia-Afrika
e. Konferensi Meja Bundar
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada
....

a. 1 Juni 1945
b. 5 Oktober 1945
c. 17 Desember 1947
d. 15 Oktober 1949
e. 27 Desember 1949
Presiden RIS yang pertama adalah ....
a. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. Dr. Radjiman Widyodiningrat
d. Mr. Soepomo
e. Muh. Yamin
Orde Lama
Demokrasi Liberal (1950-1959)
- Berlaku UUDS 1950
- Berlaku Sistem Kabinet Parlementer
- Sistem multipartai 🡪 Konflik antara partai politik
- Terjadi tujuh kali pergantian kabinet
1. Kabinet Natsir (Sep 1950 – Maret 1951)
2. Kabinet Sukiman (April 1951-Feb 1952)
3. Kabinet Wilopo (April 1952 – Juni 1953)
4. Kabinet Ali Sastroamijoyo I (Agustus 1953 – Juli 1955)
5. Kabinet Burhanuddin Harahap (Agustus 1955 – Maret 1956)
6. Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Maret 1956 – Maret 1957)
7. Kabinet Djuanda (Maret 1957 – Juli 1959)
Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)
Dekrit Presiden 5 Juli
1959

1. Pembubaran Konstituante
2. Tidak berlakunya UUDS 1945
3. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku
4. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara

- Ir. Soekarno merangkap sebagai Presiden dan Perdana Menteri


- Penyederhanaan partai politik
- Ir. Soekarno mengumandangkan Tri Komando Rakyat (19 Des 1961)
yang salah satu isinya adalah pembebasan Papua Barat
Kebijakan berikut ini yang terjadi pada masa
Demokrasi Liberal adalah ....
a. Pembubaran Konstituante
b. Berlakunya kembali UUD 1945
c. Pembubaran MPRS
d. Pembubaran DPAS
e. Adanya sistem multipartai
Dalam rangka merebut kembali Irian Barat,
Presiden Soekarno menyerukan komando
rakyatnya yang dikenal dengan sebutan ....

a. Komando Irian Barat


b. Komando Gabungan Rakyat
c. Komando Rakyat
d. Dwi Komando Rakyat
e. Tri Komando Rakyat
Orde Baru
Gerakan 30 September 1965
Latar Belakang :
- Perluasan pengaruh PKI pada politik, sosial dan ekonomi sehingga
menyebabkan krisis
- Adanya tudingan bahwa dalam TNI AD ada sebuah Dewan Jenderal yang
bertugas menilai kebijakan presiden

Peristiwa:
- Penculikan dan pembunuhan perwira tinggi angkatan darat
1. Letjen. Ahmad Yani
2. Mayjend R. Suprapto
3. Mayjend H.M Tirtidarmo
4. Mayjend S. Parman
5. Brigjen D.I Panjaitan
6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo
7. Letnan Piere A Tendean

1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila


Surat Perintah Sebelas Maret
▪ 11 Maret 1966 🡪 Mandat Presiden Soekarno Kepada Letjend Soeharto sebagai
Panglima Angkatan Darat untuk memulihkan keadaan dan wibawa pemerintah.
▪ Menandai lahirnya orde baru
▪ Letjen Soeharto membubarkan PKI dan semua pihak yang diduga terlibat
dalam peristiwa G 30 S PKI

Pemerintahan Presiden Soeharto


▪ Sidang Umum MPRS (21-30 Maret 1968) mengukuhkan Letjen Soeharto
menjadi Presiden RI
▪ Presiden Soeharto membentuk Kabinet Pembangunan
▪ Merancang konsep Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
▪ Pada tahun 1997 terjadi krisis ekonomi 🡪 masyarakat kesulitan memenuhi
kebutuhan pokok 🡪 hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah 🡪
demonstrasi mahasiswa menuntut pemberantasan KKN
Reformasi
Peristiwa Mei 1998
Latar Belakang :
- Perekonomian nasional terpuruk akibat adanya krisis ekonomi global
- Mahasiswa menuntut pemerintah untuk menurunkan harga sembako, menghapus
KKN dan menuntut Presiden Soeharto untuk mundur dari pemerintahan

Peristiwa Trisakti
Bentrokan mahasiswa Mahasiswa Menduduki
Univ Trisakti dengan Gedung DPR/MPR
aparat mengakibatkan
kematian mahasiswa dan 17-19 Mei 1998
puluhan luka-luka

12 Mei 1998 14&15 Mei 1998


Kerusuhan Masal
21 Mei 1998
Pusat perbelanjaan dijarah
Presiden Soeharto mundur
dan digantikan oleh Presiden
B.J Habibie
Pemerintahan Pasca Reformasi

Abdurrahman Megawati Susilo Bambang


B.J Habibie Joko Widodo
Wahid Soekarno Putri Yudhoyono
1998-1999 1999-2001 2001-2004 2004-2014 2014 - sekarang
Presiden ke-4 Republik Indonesia adalah ....

a. Megawati
b. Abdurrahman Wahid
c. B.J. Habibie
d. Susilo Bambang Yudhoyono
e. Joko Widodo
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai