Anda di halaman 1dari 7

ATTERBERG LIMIT

OLEH :
AZIZ ADE SAPUTRA
2 KARYAWAN
119130200
1. Pengujian Atterberg Limit

A. Batas Cair (Liquid Limit)


Batas cair adalah kadar air pada batas antara kondisi cair dan plastis. Pada kedudukan
ini, butiran menyebar dan berkurangnya kadarair berakibat berkurangnya volume tanah.
Alat yang digunakan:
-Pelat kaca dan pisau dempul.
-Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr.
-Container sebanyak 5 buah.
-Alat Casagrande dengan pisau pemotongnya.
-Cawan porselin.
-Oven dan desikator.
-Aquades.
-Spatula.
B. Batas Plastis (Plastic Limit)
Batas plastis adalah kadar air pada batas kedudukan antara plastisdan semi padat.
Batas plastis ini diuji menggunakan sampel yang telahdigelintir sampai retal hingga
mencapai diameter 3mm. Kemudiansampel ditimbang sebelum kemudian dioven
selama 24 jam. Setelah 24 jam sampel ditimbang kembali.
Alat yang digunakan:
- Pelat kaca.
- Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr.
- Container.
- Mangkok porselin.
- Stikmaat/jangka sorong.
- Oven dan desikator.
C. Batas Susut (Shrinkage Limit)
Batas susut merupakan batas kadar air dimana pengurangan kadarair selanjutnya tidak
mengakibatkan perubahan volume tanah.Batas susut ini diuji menggunakan sampel
dengan mengisi cawandengan pasta tanah sampai padat dan tidak ada udara yang
terjebak didalamnya. Sampel tersebut ditimbang sebelum kemudian di oven
dandikeluarkan setiap 15 menit untuk ditimbang kembali. Hal inidilakukan sampai
sampel mengalami penurunan kadar air yangkonstan.
Alat yang digunakan :
- Ring silinder.
- Timbangan dengan ketelitian 0.01 gr.
- Oven dan desikator.
- Container kaca dan air raksa (Hg).
- Pelat kaca dilengkapi 3 buah jarum dan cawan kaca.
- Pisau.
2. Penentuan Nilai sebesar N= 25

Bahwa nilai batas cair tanah (Liquid Limit) dapat dilihat dari besaran kadar air
dalam persen yang ditentukan dari 25 pukulan pada pengujian batas cair maka nilai
kadar air tersebut dapat dilihat dari grafik yang telah dibuat yaitu

Dari peroleh persamaan grafik tersebut bahwa semakin kecil ketukan maka makin
banyak kadar airnya, sebaliknya semakin banyak ketukannya maka semakin sedikit
kadar airnya.
3. Contoh menentukan LL

Anda mungkin juga menyukai