Tata Surya
Tata Surya
Susunan sistem yang
terdiri dari:
Matahari
Planet
Asteroid
Bulan dan satelit
Komet
Meteor
Matahari
Matahari
Pusat sistem tata surya.
Bintang terdekat dari bumi (berjarak +
150.000.000 km).
Diameter: 1,4 x 106 km.
Massa: 1,99 x 1030 kg.
Temperatur permukaan: 5.800 K.
Temperatur inti matahari: 16.000.000 K.
Unsur-unsur Pembentuk Matahari
(analisis spektrum sinar matahari)
No. Unsur Kimia Persen dari massa matahari
1. Hidrogen 76,4
2. Helium 21,8
3. Oksigen 0,80
4. Karbon 0,40
5. Neon 0,20
6. Besi 0,10
7. Nitrogen 0,10
8. Silikon 0,08
9. Magnesium 0,07
10. Sulfur 0,05
11. Nikel 0,01
Struktur matahari
Intimatahari
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Planet-planet
Merkurius
Planet terdekat dengan matahari
Jarak: (58,5 juta km)
Massa jenis: 5400 kg/m3
Garis tengah: 4.862.000 km
Massa: 0,055 kali massa bumi
Tidak memiliki satelit
Per. Rotasi: 59 hari
Per. Revolusi: 88 hari
Suhu permukaan: 700 K (siang
hari) dan 100 K (malam hari)
Tidak memiliki atmosfer
Venus
Planet kedua dari matahari
Jarak: (108 juta km)
Massa jenis: 5200 kg/m3
Garis tengah: 12.190.000 km
Massa: 0,82 kali massa bumi
Per. Rotasi: 243 hari
Per. Revolusi: 225 hari
Suhu permukaan: 480 °C
Memiliki atmosfer
Bumi
Planet ketiga dari matahari
Jarak: (150 juta km)
Massa jenis: 5500 kg/m3
Garis tengah: 12.725.000 km
Massa: 6 x 1034 kg
Memiliki 1 satelit: bulan
Per. Rotasi: 23,9 jam
Per. Revolusi: 365,25 hari
Memiliki atmosfer
Mars
Planet keempat dari matahari
Jarak: (228 juta km)
Massa jenis: 3930 kg/m3
Garis tengah: 6.780.000 km
Massa: 0,11 kali massa bumi
Memiliki 2 satelit: Phobos dan
Deimos
Per. Rotasi: 24,6 jam
Per. Revolusi: 1,9 tahun
Suhu permukaan sedikit lebih
dingin dari bumi
Memiliki atmosfer sangat tipis
Jupiter
Planet kelima dari matahari
Jarak: (780 juta km)
Massa jenis: 1330 kg/m3
Garis tengah: 142.860.000 km
Massa: 318 kali massa bumi
Memiliki 17 satelit (Io,
Ganymede, Europe, Callisto)
Per. Rotasi: 9,8 jam
Per. Revolusi: 11,9 tahun
Memiliki atmosfer yang bersifat
racun
Saturnus
Planet keenam dari matahari
Jarak: (1425 juta km)
Massa jenis: 710 kg/m3
Garis tengah: 120.000.000 km
Massa: 94,3 kali massa bumi
Memiliki 9 satelit (Mimas,
Enceladus, Tethys, Dione, Rhea,
Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe)
Per. Rotasi: 10,1 jam
Per. Revolusi: 29,5 tahun
Memiliki cincin yang mengelilingi
planet
Memiliki atmosfer yang cukup tebal
Uranus
Planet ketujuh dari matahari
Jarak: (2880 juta km)
Massa jenis: 1270 kg/m3
Garis tengah: 50.100.000 km
Massa: 14,54 kali massa bumi
Memiliki 5 satelit (Miranda,
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon)
Per. Rotasi: 17,24 jam
Per. Revolusi: 84 tahun
Suhu permukaan: 58 K
Memiliki atmosfer tipis
Neptunus
Planet kedelapan dari matahari
Jarak: (4510 juta km)
Massa jenis: 1700 kg/m3
Garis tengah: 48.600.000 km
Massa: 17,2 kali massa bumi
Memiliki 2 satelit (Triton dan
Nereid)
Per. Rotasi: 15,8 jam
Per. Revolusi: 164,8 tahun
Suhu permukaan: sekitar 60 K
Pluto
Planet terjauh dari matahari
Jarak: (5920 juta km)
Massa jenis: 1700 kg/m3
Garis tengah: 2.400.000 km
Massa: 0,002 kali massa bumi
Memiliki 1 satelit (Charon)
Per. Rotasi: 6,39 hari
Per. Revolusi: 248 tahun
Suhu permukaan: 60 K (siang hari)
Memiliki atmosfer yang cukup
tebal
Asteroid
Asteroid
Ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang
membentuk sebuah sabuk.
Berada di antara orbit Mars dan Jupiter.
Asal mula keberadaan asteroid masih
diperdebatkan.
Bulan dan
Satelit
Bulan dan Satelit
Satelit merupakan benda langit yang mengelilingi planet.
Satelit bumi disebut bulan.
Jumlah satelit yang dimiliki planet:
Jupiter: 17 satelit
Saturnus: 9 satelit
Uranus: 5 satelit
Neptunus: 2 satelit
Mars: 2 satelit
Bumi: 1 satelit
Pluto: 1 satelit
Komet
Komet
Disebut juga bintang berekor
(‘kometes’=berambut panjang).
Terbentuk dari es yang sangat padat.
Terdiri dari kepala dan ekor.
Bagian-bagian komet: inti, koma, awan hidrogen,
dan ekor.
Meteor
Meteor, meteorid, dan meteorit
Meteor merupakan fenomena emisi
cahaya dalam atmosfer bumi;
sering disebut bintang jatuh.
Meteorid adalah benda angkasa
yang merupakan anggota tata surya
yang kemungkinan berasal dari
komet dan pecahan-pecahan
asteroid; beterbangan secara tidak
teratur dengan orbit yang tidak
tetap dan tidak bercahaya.
Meteorit yang sampai ke
permukaan bumi (tidak terbakar
habis) dinamakan meteorit