Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI MENGENAI

UUDS 1950

Hesqiva Nadhiyaa A./09


Hikari Anandi R./10
Jasmine Putri A./11
Laksmi Azzahra K./12
UNDANG-UNDANG DASAR SOSIAL (sementara)

1950
Undang-Undang Dasar Sosial Republik Indonesia, atau
dikenal dengan UUDS 1950, adalah konstitusi yang berlaku di
negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Konstitusi ini
dinamakan "sosial", karena hanya bersifat sementara, menunggu
terpilihnya Konstituante hasil pemilihan umum yang akan
menyusun konstitusi baru.

Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan


Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang antara lain berisi kembali
berlakunya UUD 1945.
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN
Pasal 1 UUDS RI 1950 menyatakan:a) RI yang merdeka dan
berdaulat ialah suatu negara hukum yang demokratis dan
berbentuk kesatuan,

b) kedaulatan RI adalah di tangan rakyat dan dilakukan oleh


pemerintah bersama-sama DPR.Berdasarkan pasal 1 ayat (1)
UUDS 1950 tersebut, negara Indonesia berbentuk kesatuan,
artinya di dalam negara Indonesia tidak ada negara-negara
bagian dan hanya mengenal satu pemerintah yakni
pemerintah pusat. Kepada daerah diberikan otonomi seluas-
luasnya oleh pemerintah pusat untuk mengurus rumah
tangganya sendiri. Dengan demikian, negara RI adalah
negara kesatuan yang menggunakan sistem desentralisasi.
SISTEM PEMERINTAHAN
Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem
Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi
Liberal. Pada periode ini pula kabinet selalu silih berganti,
akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-
masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau
golongannya.

Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku


Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di
Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan
secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.
SISTEMATIKA KONSTITUSI
Pembagian periode pelaksanaan kostitusi dalam sejarah
perjalanan Bangsa Indonesia beserta sistematika dari
masing-masing konstitusi adalah sebagai berikut :

1.) UUD 1945 Sebelum Amandemen (18 Agustus 1945- 27


Desember 1949)

UUD 1945 dinyatakan sebagai hukum dasar yang sah dan


berlaku di Indonesia sejak ditetapkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia).
Sistematika UUD 1945 terdiri dari tiga bagian yaitu:

a.) Pembukaan yang terdiri dari empat alinea.

b.) Batang Tubuh terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal. IV Aturan


Peralihan dan II Aturan Tambahan.

c.) Penjelasan
KEJADIAN PENTING
.) Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
1

Tanggal : 23 Januari 1950


Pemimpin: Kapten Raymond Westerling
Lokasi: Bandung
a.) Tujuan:
- Mempertahankan keberadaan negara federal/boneka
- Menangkap semua menteri di Jakarta
b.) Sebab :
- Menentang masuknya APRIS dari TNI yang didatangkan
dari Jawa ke Makassar
- Menawan Panglima Teritorium Indonesia Timur yaitu Letkol
Achmad Mokoginta
- Menuntut agar pasukan APRIS yang berasal dari KNIL saja
yang mengamankan Negara Indonesia Timur (NIT)
c.) Penumpasan

- Dengan jalan damai, berupa pemanggilan Andi Azis ke


Jakarta, untuk menghadap pemerintah untuk bertanggung
jawab, namun pada akhirnya tidak dilakukan

- Dengan jalan perang, berupa operasi keamanan di bawah


pasukan ekspedisi Kolonel Kaliwarang yang didukung polisi
dan TNI
GAMBAR

Pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia


Kabinet-Kabinet yang berperan selama Demokrasi Liberal
Pada masa Dekrit Presiden
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai