Anda di halaman 1dari 6

MONITORING DAN EVALUASI

TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI


(TPP)
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

OKTOBER 2022
Dasar
Hukum
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan


Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah;

Peraturan Walikota Semarang Nomor 24 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua


atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 76 Tahun 2021 tentang Tambahan
Penghasilan Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
Kota Semarang;
Kesalahan dalam Pengajuan
TPP
1. Data Dukung yang di upload tertuker dengan ASN lain
2. Belum Upload data dukung
3. Tidak Menginput Kekurangan Jam Kerja
4. PNS naik Pangkat namun Nominal TPP Belum diganti
5. Pemotongan TPP absensi konfirmasi lebih dari 3 kali namun semua diinput 0,5
6. Bagi Dinas Pendidikan untuk Cuti Sakit lebih dari 15 Hari terlalu lama diproses di
Dinas Pendidikan
7. Belum upload Rekap Apel
8. Kesalahan nominal pegawai mutase masuk pemkot
9. Pegawai Pensiun tidak mendapat TPP disaat
TMT
yang bersangkutan
10. NominalTPP PLT yang diisi dari nominalTPP
Jabatan yang di PLT-kan
11. Apabila ada pegawai yang dilantik, masih
menggunakan Nominal TPP yang lama
12. Cuti Sakit Maksimal 1,5 Tahun
Kesalahan dalam Pengajuan
TPP
13. Cuti Melahirkan, Cuti Sakit > 15 hari, pegawai meninggal tidak membuat e-
kinerja bulanan
14. Pegawai yang sedang diklat membuat e-kinerja bulanan
15. ASN Meninggal masih mendapatkan TPP bulan berikutnya
16. Surat dokter tidak boleh dimodifikasi
17. Sakit > 1 hari untuk akumulasi 1 bulan tidak dibuatkan surat cuti
18. Cuti Sakit Lebih dari 14 Hari menginput di e.Cuti serta mengirim ke BKPP

19. Sakit tanpa SKD/Surat Dokter (yang diinput Surat keterangan)


20. Surat Perintah? Undangan tidak ada disposisi nama pegawai
21. Blanko Cuti sakit sering tidak disertakan
22. Salah Hitung nilai SKP
23. Tidak upload data pendukung pada posisi yang sudah
di
ketentuan
24. Kewajiban ASN melakukan Presensi
Tahun depan sudah
menggunakan kelas jabatan
looo ...........
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai