Anda di halaman 1dari 9

MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TYPE LISTENING TEAM


Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan


sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara
sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis,
sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice&Wells).
Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang
akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran,
tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran,
dan pengelolaan kelas.
Model Pembelajaran

Menurut (Aunurrahman : 2011:143)


“Penggunaan Model pembelajaran yang tepat dapat
mendorong tumbuhnya rasa senang siswa terhadap pelajaran,
menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dalam
mengerjakan tugas, memberikan kemudahan bagi siswa untuk
memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa
mencapai hasil belajar yang lebih baik”.
Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Dalam pembelajaran kooperatif pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar
(Sugiyanto,2010: 37).
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang
mengutamakan eksistensi kelompok. Setiap siswa dalam kelompok
memiliki tingkat kemampuan yang berbeda (tinggi, sedang dan rendah)
dan jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang
berbeda dan memperhatikan kesetaraan gender.
Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut :


 Siswa dalam kelompok secara kooperatif melengkapi materi
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
 Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan
berbeda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jika
memungkinkan anggota kelompok berasal dari berbagai ras, budaya,
suku dan memperhatikan kesetaraan gender.
 Penghargaan lebih ditekankan dalam kelompok daripada masing-
masing individu.
UNSUR-UNSUR DASAR DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Unsur-unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Lungdren,
1994)  :
1. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang
bersama.
2. Para siswa harus memiliki tanggungjawab terhadap siswa atau peserta didik lain
dalam kelompoknya, selain tanggungjawab terhadap diri sendiri dalam
mempelajari materi yang dihadapi.
3. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan yang
sama.
4. Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggungjawab di antara para anggota
kelompok.
5. Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh
terhadap evaluasi kelompok.
6. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh keterampilan
bekerja sama selama belajar.
7. Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi
yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
PEMBELAJARAN LISTENING TEAM (TIM PENDENGAR)
Pembelajaran Listening Team (Tim Pendengar) merupakan salah satu
model pembelajaran cooperatif learning yang dimaksudkan untuk
mengaktifkan siswa dengan membagi siswa berkelompok & memberi
tugas yang berbeda kepada masing-masing kelompok tersebut.
Menurut Istarani (2011: 235) Listening team adalah belajar dalam
bentuk kerja kelompok kecil, dimana setiap kelompok mempunyai tugas
masing-masing yaitu kelompok penanya, penjawab, kumpulan jawaban
dengan perspektif yang berbeda dengan kelompok yang kedua, dan
yang terakhir kelompok mereview dan membuat kesimpulan dari hasil
diskusi. Dengan menggunakan model ini siswa dapat menumbuhkan
persaingan yang sehat antara kelompok karena masing-masing
kelompok ingin menjadi yang terbaik, dan memberikan kesempatan
pada setiap individu mengembangkan kemampuannya sesuai dengan
tugas yang diberikan kepadanya.
PEMBELAJARAN LISTENING TEAM (TIM PENDENGAR)
Menurut Suprijono (2010) langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe
Listening Team adalah:
1. Guru menyampaikan materi pembelajaran.
2. Selanjutnya guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok.
3. Setiap kelompok mempunyai peran masing-masing.
4. Kelompok pertama merupakan kelompok yang bertanya, sementara
kelompok kedua dan kelompok ketiga adalah kelompok yang menjawab
pertanyaan.
5. Kelompok kedua merupakan kumpulan orang-orang yang menjawab
berdasarkan perspektif tertentu.
6. Sementara kelompok ketiga adalah kumpulan siswa yang menjawab
dengan perspektif yang berbeda dengan kelompok kedua.
7. Kelompok keempat adalah kelompok yang bertugas mereview dan
membuat kesimpulan dari kegiatan diskusi.
8. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan penyampaian konsep yang telah
disimpulkan oleh siswa dari berbagai kelompok.
PEMBELAJARAN LISTENING TEAM DALAM RPP

Anda mungkin juga menyukai