Anda di halaman 1dari 17

PRAKTEK HUKUM ACARA

MAHKAMAH KONSTITUSI

HUKUM ACARA MK (UMUM)


Hukum Acara MK
Meliputi:
- Kewenangan MK
- Legal standing
- Permohonan
- Pembuktian
- Pengambilan Putusan

Pelaksanaan Hukum Acara menentukan kelancaran proses


penanganan suatu perkara atau pelaksanaan wewnang.

2
ASAS-ASAS HUKUM ACARA MK

1. Ius curia novit


2. Persidangan terbuka untuk umum
3. Independen & imparsial
4. Peradilan cepat, sederhana & biaya ringan
5. Hak untuk didengar secara seimbang (audi et alteram
partem)
6. Hakim aktif dalam persidangan
7. Asas praduga keabsahan (praesumtio iustae causa)
3
Hukum Acara MK

Di dalam UU MK, Hukum acara terbagi menjadi


2:
Hukum Acara Umum : memuat aturan umum
beracara di MK
Hukum Acara Khusus : sesuai dengan
karakteristik masing-masing perkara yang menjadi
kewenangan MK.

4
Hukum Acara Umum
 Tertuang dalam Pasal 28 s.d Pasal 49 UU MK
 Hukum Acara Umum, mengatur:
1. Persidangan
2. Syarat Permohonan
3. Perihal Putusan

5
Hukum Acara Umum
1. Persidangan
- Sidang Panel
- Sidang Pleno
- Sidang Pleno Luar Biasa
- Sidang Panel Diperluas

6
Proses Penerimaan & Pemeriksaan di MK

1. Pengajuan Permohonan
2. Alat Bukti
3. Pemeriksaan Pendahuluan
4. Pemeriksaan Persidangan
5. Putusan

7
1. Pengajuan Permohonan
a. Ditulis dalam Bahasa Indonesia
b. Ditandatangani oleh Pemohon atau kuasanya
c. Dalam 12 rangkap
d. Memuai uraian yang jelas mengenai permohonan
e. Sistematika uraian
- identitas
- posita (kewenangan, legal standing, pokok perkara)
- petitum
f. Dilampiri alat bukti pendukung 8
2. Alat Bukti
a. Surat atau tulisan
b. Keterangan saksi
c. Keterangan ahli
d. Keterangan para pihak
e. Petunjuk
f. Alat bukti berupa informasi yang diucapkan, dikirimkan,
diterima atau disimpan dalam elektronik dgn alat optik.
- Alat bukti harus disah kan dalam persidangan
Mahkamah.
9
3. Pemeriksaan Pendahuluan
 Sidang pertama ditetapkan 13 hr setelah dicatat BRPK
 Merupakan Sidang Panel terbuka untuk umum
 Pemeriksaan kelengkapan dan kejelasan materi permohonan
 Hakim wajib memberikan nasihat
 Pemohon diberikan kesempatan memperbaiki permohonan 14 hr
sejak sidang pertama

10
4. Pemeriksaan Persidangan
 Sidang pleno terbuka untuk umum
 Setiap ahli & saksi harus disumpah terlebih dahulu
 Harus mentaati tatib / dilarang melakukan contempt of court
 Hakim dapat meminta keterangan tertulis dari lembaga yang
terkait dalam perkara.
 Keterangan tertulis tersebut wajib dipenuhi paling lambat 7 hr
sejak permintaan tersebut diterima.

11
5. Putusan
 Dilakukan sidang tertutup dalam RPH
 Hakim menyampaikan legal opinion
 Dipimpin oleh Ketua MK
 Ketua MK tidak hadir, dipimpin Wakil Ketua MK
 Cara pengambilan putusan  musyawarah untuk mufakat
 Musyawarah tidak tercapai  voting
 Putusan final & mengikat.

12
HUKUM ACARA UMUM
Pasal 28 s.d Pasal 49 UU MK
HUKUM ACARA KHUSUS
 Pasal 50 s.d Pasal 85 UU MK

13
GAMBARAN UMUM PROSES
BERACARA DI MK
PENGAJUAN PERKARA PEMERIKSAAN BELUM LENGKAP
•DIBERITAHUKAN
•12 RANGKAP SYARAT •DILENGKAPI DLM 7
•DISERTAI BUKTI ADMINISTRASI HARI KERJA

REGISTRASI PEMENUHAN
TELAH LENGKAP KELENGKAPAN
BRPK DALAM 7 HARI KERJA

PENJADWALAN
14 HARI KERJA PEMBERITAHUAN KEPADA PEMOHON
SETELAH REGITRASI
PENGUMUMAN KEPADA
MASYARAKAT

PERMOHONAN DAPAT DI TARIK


KEMBALI SELAMA PROSES

TIDAK LENGKAP/JELAS
•DIBERITAHUKAN
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN •DILENGKAPI 14 HARI PEMOHON MELENGKAPI
•KELENGKAPAN
ATAU MEMPERBAIKI
•KEJELASAN PERMOHONAN
DALAM 14 HARI
TELAH LENGKAP DAN JELAS
PEMERIKSAAN PERBAIKAN
DAN KELENGKAPAN PERMOHONAN

RAPAT PLENO
TERTUTUP
LAPORAN DAN PEMBAHASAN
TINDAK LANJUT

PEMERIKSAAN PERSIDANGAN
PLENO TERBUKA UMUM
•KEWENANGAN MK
•KEDUDUKAN HUKUM
•POKOK PERMOHONAN
•PEMBUKTIAN

RAPAT PLENO
TERTUTUP
PENGAMBILAN PUTUSAN

SIDANG TERBUKA UMUM PENYAMPAIAN


PENGUCAPAN SALINAN PUTUSAN
PUTUSAN KEPADA PIHAK
SEKIAN
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai