Duplik
Setelah jaksa penuntut umum mengajukan replik di persidangan, maka
selanjutnya giliran terdakwa dan atau penasehat hukumnya untuk menanggapi
replik dari jaksa penuntut umum tersebut. Tanggapan seperti ini lazim disebut
sebagai “duplik”. Sebagai penutup dari replik dan duplik dibuat suatu kesimpulan
yang menyimpulkan semua tanggapan dan tangkisan. Sebelum majelis hakim
mengambil sikap dan menyusun keputusan, biasanya majelis hakim memberikan
kesempatan kepada terdakwa apakah masih ada yang perlu disampaikan misalnya
mohon keringanan hukum atau mohon keputusan yang seadil-adilnya.