Anda di halaman 1dari 36

NAMA KELOMPOK

3
1) AA NGURAH TRIARTHA (2201010630)
2) AFRIZAL ARYADHI (2201010462)
3) BACHTIAR CESARDI (2201010383)
4) AVONTASIUS DAPA (2201010232)
5) I MADE RYAN SASTRAWAN (2201010566)
6) I WAYAN AGUS PRAMUDITA (2201010501)
Aplikasi Non
Fungsi Linear
MATERI
03 Fungsi Kuadrat

Pengaruh Pajak Dan


01 Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar 04 Fungsi Eksponen

02 Break Event Point


(BEP) 05 Fungsi Logaritma
Pengaruh Pajak Dan Subsidi Terhadap
Keseimbangan Pasar
Harga keseimbangan atau price equilibrium akan terjadi pada saat
demand atau permintaan ketemu dengan penawaran atau supply.
Disebut harga keseimbangan adalah harga dimana pada harga
tersebut telah terjadi keseimbangan jumlah barang yang dibeli dengan
jumlah barang yang dijual. keseimbangan pasar adalah
keseimbangan antara permintaan dan penawaran dan keseimbangan
harga adalah harga dimana konsumen dan produsen sama-sama
tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah barang yang dijual
atau di konsumsi.
Secara matematis hal ini ditunjukkan dengan
persamaan sebagai berikut : Qd = Qs Jika harga
dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan
permintaan atau excess demand. Karena permintaan
akan meningkat dan penawaran akan berkurang.
Sebaliknya jika harga di atas harga keseimbangan,
terjadi kelebihan penawaran atau excess supply.
Karena jumlah penawaran meningkat maka jumlah
permintaan menurun.
CONTOH
SOAL
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh
persamaan Qd = 16 – P4 , sedangkan fungsi penawarannya
adalah Qs = 2P - 2 . Berapakah harga dan jumlah
keseimbangan yang tercipta di pasar ?
Break Event Point (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah titik impas di mana
posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau
seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan
ataupun kerugian dalam suatu perusahaan.
Manfaat break event poin
 Mengetahui jumlah minimum penjualan yang harus dipertahankan agar tidak
kehilangan uang
 Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
 Mengetahui berapa banyak penjualan yang dikurangi untuk menghindari kerugian
 Mengetahui perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan
 Menentukan bauran produk yang dibutuhkan untuk meraih tingkat laba yang
ditargetkan
 Mendapatkan informasi dan petunjuk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi,
misalnya penambahan atau penggantian fasilitas produksi
 Mendapatkan informasi sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait
menutup bisnis atau tidak dan kapan perusahaan harus berhenti beroperasi
Komponen Penghitungan Dasar
Break Even Point
1. Fixed Cost (FC)
Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya
tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi.
2.Variable Cost (VC)
Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang
direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat.
3. Selling Price
Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah
diproduksi
Rumus Break Even Point
1. Dasar Unit
Berapa unit jumlah barang / jasa yang harus dihasilkan untuk
mendapat titik impas: BEP = FC / (P-VC)

2. Dasar Penjualan
Berapa Rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk
mendapat titik impas: FC / (1 - (VC/P))*
Penghitungan (1 – (VC/P)).
Contoh Soal Menghitung BEP
Pak Ruslan memiliki sebuah toko sepeda
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Cara Menghitung BEP


Unit
2. Cara Menghitung BEP
Rupiah
Fungsi Kuadrat
Fungsi
Eksponen
Bentuk an disebuat sebagai bentuk eksponensial atau perpangkatan,
dengan a disebut basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen
atau pangkat. Sifat – sifat yang berlaku dalam bilangan berpangkat
rasional diantaranya adalah sebagai berikut :
Fungsi Logaritma
MENGENAL FUNGSI LOGARITMA

Apa itu Fungsi Logaritma ?

Fungsi Logaritma adalah kebalikan atau


invers dari eksponen atau pemangkatan.
Secara sederhananya saja, logaritma bisa Keterangan :
a = basis
diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan b = bilangan dilogaritma
dari pemangkatan yang digunakan dalam c = hasil logaritma
menentukan besaran pangkat pada sebuah
bilangan pokok.

Rumus Fungsi Algoritma :

a
log b = c.
CONTOH SOAL

1. Diketahui fungsi logaritma f(x) = 3log(3x + 12). Nilai fungsi f untuk x = 5 adalah........

Penyelesaian :

(
f(5) = 3log 3(5) + 12 )
= 3log (15 + 12)
= 3log 27
=3
Sekian dan trimakasi

Anda mungkin juga menyukai