• Berbicara
• Membaca
• Pemahaman
• Menulis
• Repetisi
• Penamaan
• Penderita afisia banyak menyumbangkan penemuan teori dan
konsep neurolinguistik, teori kedua konsep kajian yang
menyusun, saling melengkapi.
• Teori dan konsep neurologi menyumbangkan proses perilaku
berbahasa di otak, sedangkan teori dan konsep linguistikyna
menyumabngkan pemahaman linguistik, dan akhirnya
melahirkan suatu proses berbahasa.
• Penderita afisia memerlukan kajian neurolinguistik untuk
memulihkan kemampuan berbahasa yang rusak dan terganggu.
• Di sinilah, teori dan konsep linguistik diperlukan untuk
membantu pemulihan kemampuan berbahasa, bila penderita
afisia mempunyai gangguan bunyi-bunyi hambat letupa atau
bunyi dental, gangguan penemuan kata, gangguan kalimat, dan
gangguan wacana teori dan konsep linguistik sangat
membantu.
Lekas sembuh, penderita afisia.
Ikan hiu makan tomat
Ada pertanyaan?