BY SALICYLIC ACID
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Pendahuluan
02 Metodelogi
03 Hasil
04 Pembahasan
PENDAHULUAN
Parameter pelunakan pisang merupakan salah satu hal Kadar pulp meningkat selama proses pematangan baik pada buah
penting untuk mengetahui kematangan pisang. Perlakuan pisang kontrol maupun yang diberi perlakuan asam salisilat.
dengan asam salisilat terbukti menghambat pelunakan Namun, dengan menggunakan asam salisilat mengakibatkan
pisang. Buah pisang tanpa perlakuan (kontrol) pada hari ke-8 penurunan kandungan pulp buah-buahan dengan cara yang
cukup lunak sedangkan dengan menggunakan asam salisilat bergantung pada konsentrasi. Pada kandungan kulit mengalami
fisiknya masih keras. penurunan selama pematangan baik tanpa adanya maupun
kehadiran asam salisilat.
• Pengaruh asam salisilat pada invertase
• Pengaruh asam salisilat terhadap kandungan gula
Aktivitas inversi meningkat selama pematangan baik dalam
kontrol maupun pada buah yang diberi perlakuan asam salisilat.
Pada gambar dibawah menunjukkan penurunan kadar gula Namun, perlakuan asam salisilat menghasilkan penurunan
reduksi meningkat baik pada buah kontrol maupun yang tingkat invertase dibandingkan dengan kontrol, dengan cara yang
diberi perlakuan asam salisilat selama pematangan (Gbr. 2A). bergantung pada konsentrasi, selama pematangan pisang.
Di sisi lain, pengukuran kadar gula non reduksi buah pisang Sehingga pada hari ke 4 perlakuan asam salisilat menghasilkan
menunjukkan tren yang berlawanan dengan pengukuran gula penurunan aktivitas invertase sebesar 51 dan 71%
reduksi, selama pematangan (Gbr. 2B). Sehingga pada saat
pemasakan hari ke-4, perlakuan asam salisilat menghasilkan
penurunan total gula reduksi
• Pengaruh asam salisilat pada enzim pengurai dinding sel