Anda di halaman 1dari 6

P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe

r 2015

Aktivitas Inhibisi α-Amilase Ekstrak Alginat dan Senyawa


Polifenol dari Sargassum hystrix

(α-Amylase Inhibitory Activity Alginate and Polyphenols From Sargassum


hystrix)

Agung Giri Samudra 1, Betna Dewi1, Agung Endro Nugroho2, Amir Husni3

1Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu


2BagianFarmakologi Farmasi
3Mikrobiologi Perikanan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 55821, Indonesia

*Corresponding email: agunggirisamudra@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan alginat dan polifenol dari Sargassum hystrix
terhadap karbohidrat enzim α-amilase secara in vitro. Ekstrasi alginat menggunakan larutan
kalium hidroksida 0,5%. Polifenol diekstraksi dengan 50% (v/v) metanol. Identifikasi alginat
ditentukan dengan Fourier Transform Infrared (FTIR). Kandungan total fenol ekstrak ditentukan
menurut metode Folin-Ciocalteu. Kemudian hasil ekstraksi diuji daya hambat aktivitas α-
amilase. Ekstrak alginat dan polifenol mempunyai kemampuan menghambat aktivitas IC 50 α-
amilase yaitu 15,75 dan 11,26 mg/mL. Ekstrak Polifenol memiliki daya hambat α-amilase lebih
tinggi dari pada ekstrak alginat.

Kata Kunci: Sargassum hystrix, alginat, polifenol, α-amilase.

PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) salah satu penyakit panjang dapat menyebabkan penyakit
degeneratif yang mengalami peningkatan kardiovaskular, kegagalan kronis ginjal,
jumlah penderitanya. WHO (2011) melaporkan kerusakan retina yang dapat menyebabkan
bahwa sekitar 346 juta penduduk dunia kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat
menderita DM. The International Diabetes menyebabkan impotensi dan risiko amputasi.
Federation (IDF) (2011) memperkirakan bahwa Komplikasi yang lebih serius lebih umum terjadi
pada tahun 2030, penderita diabetes akan bila kontrol kadar gula darah buruk (Gustaviani,
meningkat menjadi 438 juta jiwa. Pencegahan 2006).
DM dapat dilakukan melalui modifikasi gaya Indonesia merupakan negara
hidup pola makan sesuai, cukup aktivitas fisik, kepulauan yang memiliki kurang lebih 70% laut
penurunan berat badan dengan dukungan yang kaya akan berbagai jenis sumber hayati
program edukasi berkesinambungan (Wells seperti alga laut. Alga laut mempunyai potensi
dkk., 2009). Komplikasi diabetes melitus jangka yang sangat besar, namun jenis alga laut yang

338
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015

dimanfaatkan masih terbatas. Alginat dikeringkan dalam oven suhu 60oC (Rasyid,
dilaporkan mempunyai peran utama sebagai 2010).
serat dapat membersihkan sistem pencernaan 2. Ekstraksi polifenol
serta melindungi permukaan membran lambung Alga laut Sargassum hystrix diekstrak dalam
dan usus, menurunkan konsentrasi kolesterol metanol 50%. Metanol diuapkan dengan
memberikan efek anti hipertensi, dan menggunakan evaporator rotari vakum
mempunyai aktivitas sebagai antioksidan (Zhang dkk., 2006).
(Murata dan Nakazoe, 2001; Nishide dan 3. Identifikasi alginat spektra FTIR
Uchida, 2003; Sokolova dkk., 2011). Polifenol Serbuk sampel yang telah disiapkan
dari alga laut dapat digunakan sebagai kosmetik dicampurkan dengan KBr untuk dijadikan
dan mempunyai efek farmakologi sebagai pelet. Pengukuran spektrum dilakukan
antioksidan, perlindungan dari radiasi, menggunakan spektrometer FTIR.
antibiotik, antiinflamasi, antialergi, antibakterial Pengukuran dilakukan dengan transmisi
dan antidiabetes (Holdt dan Kraan, 2011). bilangan gelombang 4000-650cm-1, dengan
Hingga saat ini, belum ditemukan keceptan scan 0,20 cm/s dan 30 akumulasi
sumber informasi penelitian tentang senyawa pada resolusi 4cm-1.
alginat dan polifenol dari alga laut S.hystrix yang 4. Pengukuran kandungan total fenol
berkhasiat sebagai penurun kadar glukosa Pengujian ini menggunakan reagen Folin–
darah dengan mekanisme menghambat kerja Ciocalteu’s dan pereaksi natrium karbonat
enzim α-amilase. Berdasarkan hal ini menarik 7,5%. Larutan standar dan sampel masing-
dilakukan penelitian uji daya inhibisi terhadap masing diambil 100 μL letakkan pada
enzim α-amilase dari senyawa alginat dan tabung reaksi. Larutan ditambahkan
polifenol pada alga laut S.hystrix yang diperoleh reagent folin–ciocalteu’s sebanyak 500 μL
dari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. dan diinkubasi selama 5 menit. Larutan
ditambahkan natrium karbonat sebanyak
METODE PENELITIAN 400 μL dan diinkubasi selama 2 jam pada
1. Ektraksi alginat tempat yang gelap. Pembacaan absorbansi
Alga laut Sargassum hystrix direndam menggunakan spektrofotometri dengan
dengan larutan asam klorida 5%, kemudian panjang gelombang 750nm (Zhang dkk.,
dicuci dengan aquades. Sampel 2006).
ditambahkan larutan natrium karbonat 4% 5. Uji daya inhibisi terhadap enzim α-amilase
(1:30 b/v) selama satu jam sambil diaduk Masing-masing ekstrak dibuat seri kadar
sampai menjadi pasta. Pasta yang terbentuk 1,25; 2,5; 5; 10 dan 20 mg/mL. Setiap
dipucatkan dengan menambahkan larutan larutan seri kadar ekstrak di ambil 25 μL
hidrogen peroksida 25% ke dalam filtrat. ditambahkan ke dalam 25 μL mengandung
Endapan yang terbentuk ditambahkan α-amilase dengan konsentrasi 750 U/mL
larutan asam klorida 5%. Saring, residu dalam 20 mM bufer fosfat pH 6,9 dan
yang diperoleh ditambah dengan larutan diinkubasi pada suhu 37°C selama 10 menit.
natrium hidroksida 10%. Endapan bersama Larutan tersebut ditambahkan 25 μL
kertas saring yang telah diketahui bobotnya mengandung pati konsentrasi 0,5% dalam

339
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015

20mM buffer fosfat pH 6,9 dan larutan diinkubasi diatas penangas air selama 5
diinkubasi pada suhu 37°C selama 10 menit. menit. Larutan didinginkan sampai suhu
Reaksi dihentikan dengan penambahan ruangan 37oC. Absorbansi dibaca pada
larutan 50 μL mengandung 96 mM asam panjang gelombang 540 nm (Apostolidis,
3,5- dinitrosalisilat (DNS) dan larutan 2007).

HASIL DAN DISKUSI


1. Ekstraksi dan 1605,59cm-1 gugus anion karboksilat
Ekstraksi Alginat dan polifenol yang didapat (COO-). Band kedua, 1420,10 dan
dari rumput laut Sarrgassum hystrix 1410,65cm-1 gugus anion karboksilat (C-
berturut-turut adalah 19,8 ± 1,73 dan 18 ± OH). Band ketiga 1028,61 dan 1034,24 cm-1
0.57%. gugus anion C-O-C. Band antara standar
2. Identifikasi ekstrak alginat alginat dengan ekstrak alginat terdapat
Spektrum FTIR alginat yaitu band pertama gugus -COO-, -OH, C-O-C yang sama dapat
spektra alginat standart dan ekstrak disimpulkan bahwa senyawa ekstrak
terdapat vibrasi frekuensi daerah 1632,40 tersebut adalah alginat.

Gambar 1. Spektra FTIR alginat standart (a), alginat ekstrak (b)

340
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015

Tabel 1. Bilangan gelombang puncak FTIR alginat standart dan sampel

Band Panjang Gelombang Alginat (cm-1) Vibrasi gugus fungsioanl


Standart Ekstrak
1 1632,40 1640,27 C=O
2 1420,10 1410,65 C-O-H
3 1028,61 1034,24 C-O-C
4 727,87 - C-H
5 662,76 625,45 C-H

3. Kadar fenol total 11,26 mg/mL. Polifenol mempunyai


Kandungan polifenol total dalam ekstrak kemampuan hambat aktivitas enzim α-
polifenol Sargassum hystrix berturut-turut amilase lebih baik dari pada alginat berbeda
adalah 18,17 ± 0,57 (μg GAE/ mg ekstrak). signifikan (p<0,05). Jika alginat dari alga
Nilai kandungan polifenol total dari alga laut S.hystrix dibandingkan dengan kontrol
laut coklat Sargassum hystrix lebih besar positif akarbose nilai IC50 berbeda signifikan
dari pada alga laut merah. (p<0,05), artinya akarbose mempunyai
4. Daya inhibisi α-amilase dan α-glukosidase kemampuan hambat aktivitas enzim α-
Ekstrak dari alga laut S.hystrix yaitu alginat amilase lebih baik dari pada alginat ekstrak.
dan polifenol mempunyai kemampuan Jika polifenol dari alga laut S.hystrix
menghambat aktivitas α-amilase. Alginat dibandingkan dengan kontrol positif
ekstrak mempunyai daya hambat dengan akarbose nilai IC50 tidak berbeda signifikan
nilai IC50 15,75 mg/mL, sedangkan alginat (p>0,05), artinya polifenol ekstrak
standart mempunyai daya hambat dengan mempunyai kemampuan hambat aktivitas
nilai IC50 15,63 mg/mL tidak berbeda enzim α-amilase dapat menyamai dari pada
signifikan (p>0,05) artinya alginat ekstrak akarbose. Ekstrak uji yang mempunyai
dan alginat standart mempunyai kemampuan dalam menghambat α-amilase
kemampuan yang sama dalam menghambat paling tertinggi hingga terendah berturut-
aktivitas enzim α-amilase. Polifenol ekstrak turut yaitu polifenol S.hystrix, dan alginat.
mempunyai daya hambat dengan nilai IC50

Tabel 2. Nilai IC50 inhibisi aktivitas enzim α-amilase in vitro


Senyawa Uji IC50 α-amilase (mg/mL)
Kontrol Positif (akarbose) 10,71 ± 0,11 a
Alginat Standart 15,63 ± 0,18 c
Alginat Ekstrak 15,75 ± 0,07 c
Polifenol S. hystrix 11,26 ± 0,35 a,d
Keterangan: Nilai yang tertera berupa purata ± SEM (n=3). tanda notasi huruf menunjukan adanya
perbedaan signifikan (p<0,05).

341
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015

Dari hasil penelitian bahwa kemampuan menjadi monosakarida. Polifenol mampu


dalam menghambat aktivitas α-amilase yang sebagai inhibitor alami dalam menghidrolisis
paling besar memberikan pengaruh yaitu karbohidrat dari enzim sehingga dapat
metabolit sekunder (polifenol) dari pada membantu menghambat peningkatan kadar
metabolit primer (polisakarida). Alginat glukosa darah (Mayur dkk., 2010). Polifenol
termasuk polisakarida mempunyai serat yang memiliki efek penghambatan terhadap enzim α-
mudah larut dalam air. Polisakarida ini dapat amilase melalui ikatan hidroksilasi dan
membentuk kisi-kisi seperti jala mampu substitusi pada cincin β. Prinsip penghambatan
mengikat kuat banyak molekul air. Kisi-kisi jala ini serupa dengan akarbose, yaitu menghasilkan
yang terbentuk memungkinkan menjerat penundaan hidrolisis karbohidrat dan absorbsi
substrat ataupun enzim yang larut air (Sankalia glukosa serta menghambat metabolism sukrosa
dkk., 2006; Sankalia dkk., 2007). Substrat menjadi glukosa dan fruktosa (Ho dan Bray
maupun enzim yang terjerat kisi-kisi dan 1999). Kandungan fenol memiliki efek
tertutup dalam polisakarida sehingga tidak penghambatan terhadap enzim α-amilase
saling bereaksi. Substrat tidak bereaksi dengan melalui ikatan hidroksilasi dan subtitusi pada
enzim maka tidak terjadi pembentukan gula- cincin β. Prinsip penghambatan ini serupa
gula sederhana. Alginat juga memperlihatkan dengan akarbosa, yaitu dengan menghasilkan
kemampuan dalam mengurangi atau penundaan hidrolisis karbohidrat dan
menghambat laju kenaikan kadar glukosa darah disakarida dan absorpsi glukosa serta
secara in vivo. Alginat serat makanan pengikat menghambat metabolisme sukrosa menjadi
kation (binding of cations) yang akan mengubah glukosa dan fruktosa (You dkk., 2012).
pH intestinum dengan cara mempengaruhi Penghambatan pada enzim α-amilase oleh
sekresi asam dan basa lewat pengaruh hormon kandungan fenol ini mengakibatkan gagalnya
dan enzim. Hal ini akan mempengaruhi proses proses pemecahan karbohidrat menjadi bentuk
pemecahan karbohidrat (disakarida) didalam monosakarida. Hal inilah yang menjelaskan efek
intestinum yang akhirnya juga akan kandungan fenol dalam menurunkan kadar
mempengaruhi proses penyerapan glukosa darah.
monosakarida, sehingga dapat menahan laju Alga laut S.hystrix mempunyai kemampuan
peningkatan kadar glukosa darah post–prandial. menurunkan kadar glukosa darah dengan cara
Efek alginat dalam menurunkan kadar glukosa “Penghambatan Ganda” yaitu secara enzimatik
juga disebabkan karena kemampuan dalam oleh polifenol dan penghambatan mekanik oleh
menyerap air yang sangat besar dengan alginat. Polifenol berperan menghambat enzim
membentuk gel atau larutan kental. dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa,
Polifenol memiliki kemampuan sebagai sedangkan polisakarida alginat berperan
anti-inflamasi, antioksidan, kemopreventif dan penghambatan penyerapan glukosa di intestinal.
polifenol juga dapat mempengaruhi laju glukosa Inhibitor aktivitas enzim α-amilase dari produk
darah (Hanhineva dkk., 2010). Polifenol dapat alami diharapkan aman, efektif, harga relatif
mempengaruhi pencernaan, absorpsi, dan rendah dan semakin digunakan dalam
metabolisme karbohidrat (pati dan sukrosa) pengobatan diabetes militus tipe 2.

342
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian bahwa kemampuan mempunyai kemampuan menurunkan kadar
dalam menghambat aktivitas α-amilase yang glukosa darah dengan cara “Penghambatan
paling besar memberikan pengaruh yaitu Ganda” yaitu secara enzimatik oleh polifenol
metabolit sekunder (polifenol) dari pada dan penghambatan mekanik oleh alginat.
metabolit primer (alginat). Alga laut S.hystrix

DAFTAR PUSTAKA

Apostolidis, E., Kwon, Y.I. and Shetty, K. 2007, Inhibitory Rasyid, A. 2010, Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga
potential of herb fruit and fungal- Coklat Sargassum echinocarphum,
enriched cheese against key enzymes linked Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 36 (3):
to type 2 diabetes and hypertension, 393-400.
Innovative Food Science and Emerging Sankalia, M.G., Mashru, R.C., Sankalia, J.M., Sutariya,
Technologies, 8: 46–54. V.B. 2006, Stability improvement of alpha-
Gustaviani, R. 2006, Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes amylase entrapped in kappa-carrageenan
Mellitus. Di dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, beads: physicochemical characterization
B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S. Editor, and optimization using composite index,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi IV, International Journal of Pharmaceutics, 312:1–
Jilid III, Pusat Penerbitan Departemen 14.
Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, Halaman Sankalia, M.G., Mashru, R. C., Sankalia, J.M., Sutariya,
1879 – 1881. V.B. 2007, Reversed chitosan–
Hanhineva, K., Törrönen. R., Bondia-Pons. I., Pekkinen, alginate polyelectrolyte complex for stability
I., Kolehmainen, M., Mykkänen, H. improvement of alpha-amylase:
2010, Impact of Dietary Polyphenols on Optimization and physicochemical
Carbohydrate Metabolism, International characterization, Journal of Pharmaceutics
Journal of Molecular Sciences, 2: 1365-1402 and Biopharmaceutics, 65:215–232.
Ho, E., Bray, T.M. 1999. Antioxidants, NFKB activation, Sokolova, E.V., Barabanova, A.O., Homenko, V.A.,
and diabetogenesis. Proceeding of Solov’eva, T.F., Bogdanovich, R.N.,
The Society for Experimental Biology and Yermak, I.M. 2011, In Vitro and Ex Vivo
Medicine, 222: 205-213. Studies of Antioxidant Activity
Holdt, S.L., and Kraan, S. 2011. Bioactive compounds in of Carrageenans, Sulfated
seaweed: functional food applications Polysaccharides from Red Algae,
and legislation. Journal of Applied Phycology. Biophysics and Biochemistry, 150 (4): 398-401.
23: 543–597. Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L. and
International Diabetes Federation. 2011. IDF Diabetes DiPiro,C.V. 2009, Pharmacotherapy
data, diakses pada 25 April 2012, Handbook, Seventh Edition, The McGraw-Hill
www.idf.org Companies, United States.
Mayur, B., Sandesh, S ., Shruti, S., Sung-Yum, S. 2010, World Health Organization. 2011, WHO Diabetes,
Antioxidant and α-glucosidase inhibitory diakses pada 25 April 2012,
properties of Carpesium abrotanoides L, http://www.who.int/en/
Medicinal Plants Research, 4 (15) 1547-1553. You, Q., Chen, F., Wang, X., Jiang, Y. and Lin, S. 2012,
Murata, M. and Nakazoe, J. 2001, Production and use of Anti-diabetic activities of phenolic
marine algae in Japan, Japan compounds in muscadine against alpha-
Agricultural Research Quarterly, 35:281–290. glucosidase and pancreatic lipase, LWT -
Nishide, E. and Uchida, H. 2003, Effects of Ulva powder Food Science and Technology, 46: 164-
on the ingestion and excretion of 168.
cholesterol in rats. In: Chapman ARO, Zhang, Q., Zhang, J., Shen, J., Silva, A., Dennis, D.,
Anderson RJ, Vreeland VJ, Davison IR Barrow, C. 2006, A simple 96-well
(eds) Proceedings of the 17th International microplate method for estimation of total
Seaweed Symposium, Oxford University polyphenol content in seaweeds,
Press, Oxford, 165–168. Journal of Applied Phycology, 18: 445–450.

343

Anda mungkin juga menyukai