r 2015
Agung Giri Samudra 1, Betna Dewi1, Agung Endro Nugroho2, Amir Husni3
ABSTRAK
Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan alginat dan polifenol dari Sargassum hystrix
terhadap karbohidrat enzim α-amilase secara in vitro. Ekstrasi alginat menggunakan larutan
kalium hidroksida 0,5%. Polifenol diekstraksi dengan 50% (v/v) metanol. Identifikasi alginat
ditentukan dengan Fourier Transform Infrared (FTIR). Kandungan total fenol ekstrak ditentukan
menurut metode Folin-Ciocalteu. Kemudian hasil ekstraksi diuji daya hambat aktivitas α-
amilase. Ekstrak alginat dan polifenol mempunyai kemampuan menghambat aktivitas IC 50 α-
amilase yaitu 15,75 dan 11,26 mg/mL. Ekstrak Polifenol memiliki daya hambat α-amilase lebih
tinggi dari pada ekstrak alginat.
PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) salah satu penyakit panjang dapat menyebabkan penyakit
degeneratif yang mengalami peningkatan kardiovaskular, kegagalan kronis ginjal,
jumlah penderitanya. WHO (2011) melaporkan kerusakan retina yang dapat menyebabkan
bahwa sekitar 346 juta penduduk dunia kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat
menderita DM. The International Diabetes menyebabkan impotensi dan risiko amputasi.
Federation (IDF) (2011) memperkirakan bahwa Komplikasi yang lebih serius lebih umum terjadi
pada tahun 2030, penderita diabetes akan bila kontrol kadar gula darah buruk (Gustaviani,
meningkat menjadi 438 juta jiwa. Pencegahan 2006).
DM dapat dilakukan melalui modifikasi gaya Indonesia merupakan negara
hidup pola makan sesuai, cukup aktivitas fisik, kepulauan yang memiliki kurang lebih 70% laut
penurunan berat badan dengan dukungan yang kaya akan berbagai jenis sumber hayati
program edukasi berkesinambungan (Wells seperti alga laut. Alga laut mempunyai potensi
dkk., 2009). Komplikasi diabetes melitus jangka yang sangat besar, namun jenis alga laut yang
338
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015
dimanfaatkan masih terbatas. Alginat dikeringkan dalam oven suhu 60oC (Rasyid,
dilaporkan mempunyai peran utama sebagai 2010).
serat dapat membersihkan sistem pencernaan 2. Ekstraksi polifenol
serta melindungi permukaan membran lambung Alga laut Sargassum hystrix diekstrak dalam
dan usus, menurunkan konsentrasi kolesterol metanol 50%. Metanol diuapkan dengan
memberikan efek anti hipertensi, dan menggunakan evaporator rotari vakum
mempunyai aktivitas sebagai antioksidan (Zhang dkk., 2006).
(Murata dan Nakazoe, 2001; Nishide dan 3. Identifikasi alginat spektra FTIR
Uchida, 2003; Sokolova dkk., 2011). Polifenol Serbuk sampel yang telah disiapkan
dari alga laut dapat digunakan sebagai kosmetik dicampurkan dengan KBr untuk dijadikan
dan mempunyai efek farmakologi sebagai pelet. Pengukuran spektrum dilakukan
antioksidan, perlindungan dari radiasi, menggunakan spektrometer FTIR.
antibiotik, antiinflamasi, antialergi, antibakterial Pengukuran dilakukan dengan transmisi
dan antidiabetes (Holdt dan Kraan, 2011). bilangan gelombang 4000-650cm-1, dengan
Hingga saat ini, belum ditemukan keceptan scan 0,20 cm/s dan 30 akumulasi
sumber informasi penelitian tentang senyawa pada resolusi 4cm-1.
alginat dan polifenol dari alga laut S.hystrix yang 4. Pengukuran kandungan total fenol
berkhasiat sebagai penurun kadar glukosa Pengujian ini menggunakan reagen Folin–
darah dengan mekanisme menghambat kerja Ciocalteu’s dan pereaksi natrium karbonat
enzim α-amilase. Berdasarkan hal ini menarik 7,5%. Larutan standar dan sampel masing-
dilakukan penelitian uji daya inhibisi terhadap masing diambil 100 μL letakkan pada
enzim α-amilase dari senyawa alginat dan tabung reaksi. Larutan ditambahkan
polifenol pada alga laut S.hystrix yang diperoleh reagent folin–ciocalteu’s sebanyak 500 μL
dari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. dan diinkubasi selama 5 menit. Larutan
ditambahkan natrium karbonat sebanyak
METODE PENELITIAN 400 μL dan diinkubasi selama 2 jam pada
1. Ektraksi alginat tempat yang gelap. Pembacaan absorbansi
Alga laut Sargassum hystrix direndam menggunakan spektrofotometri dengan
dengan larutan asam klorida 5%, kemudian panjang gelombang 750nm (Zhang dkk.,
dicuci dengan aquades. Sampel 2006).
ditambahkan larutan natrium karbonat 4% 5. Uji daya inhibisi terhadap enzim α-amilase
(1:30 b/v) selama satu jam sambil diaduk Masing-masing ekstrak dibuat seri kadar
sampai menjadi pasta. Pasta yang terbentuk 1,25; 2,5; 5; 10 dan 20 mg/mL. Setiap
dipucatkan dengan menambahkan larutan larutan seri kadar ekstrak di ambil 25 μL
hidrogen peroksida 25% ke dalam filtrat. ditambahkan ke dalam 25 μL mengandung
Endapan yang terbentuk ditambahkan α-amilase dengan konsentrasi 750 U/mL
larutan asam klorida 5%. Saring, residu dalam 20 mM bufer fosfat pH 6,9 dan
yang diperoleh ditambah dengan larutan diinkubasi pada suhu 37°C selama 10 menit.
natrium hidroksida 10%. Endapan bersama Larutan tersebut ditambahkan 25 μL
kertas saring yang telah diketahui bobotnya mengandung pati konsentrasi 0,5% dalam
339
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015
20mM buffer fosfat pH 6,9 dan larutan diinkubasi diatas penangas air selama 5
diinkubasi pada suhu 37°C selama 10 menit. menit. Larutan didinginkan sampai suhu
Reaksi dihentikan dengan penambahan ruangan 37oC. Absorbansi dibaca pada
larutan 50 μL mengandung 96 mM asam panjang gelombang 540 nm (Apostolidis,
3,5- dinitrosalisilat (DNS) dan larutan 2007).
340
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015
341
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015
342
P ro sid ing Sem ina r Na siona l & Wo rkshop “Pe rkemba ngan Te rki ni Sa in s Fa rma si & K l in i k 5” | Padang , 6 -7 No vembe r 2015
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian bahwa kemampuan mempunyai kemampuan menurunkan kadar
dalam menghambat aktivitas α-amilase yang glukosa darah dengan cara “Penghambatan
paling besar memberikan pengaruh yaitu Ganda” yaitu secara enzimatik oleh polifenol
metabolit sekunder (polifenol) dari pada dan penghambatan mekanik oleh alginat.
metabolit primer (alginat). Alga laut S.hystrix
DAFTAR PUSTAKA
Apostolidis, E., Kwon, Y.I. and Shetty, K. 2007, Inhibitory Rasyid, A. 2010, Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga
potential of herb fruit and fungal- Coklat Sargassum echinocarphum,
enriched cheese against key enzymes linked Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 36 (3):
to type 2 diabetes and hypertension, 393-400.
Innovative Food Science and Emerging Sankalia, M.G., Mashru, R.C., Sankalia, J.M., Sutariya,
Technologies, 8: 46–54. V.B. 2006, Stability improvement of alpha-
Gustaviani, R. 2006, Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes amylase entrapped in kappa-carrageenan
Mellitus. Di dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, beads: physicochemical characterization
B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S. Editor, and optimization using composite index,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi IV, International Journal of Pharmaceutics, 312:1–
Jilid III, Pusat Penerbitan Departemen 14.
Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, Halaman Sankalia, M.G., Mashru, R. C., Sankalia, J.M., Sutariya,
1879 – 1881. V.B. 2007, Reversed chitosan–
Hanhineva, K., Törrönen. R., Bondia-Pons. I., Pekkinen, alginate polyelectrolyte complex for stability
I., Kolehmainen, M., Mykkänen, H. improvement of alpha-amylase:
2010, Impact of Dietary Polyphenols on Optimization and physicochemical
Carbohydrate Metabolism, International characterization, Journal of Pharmaceutics
Journal of Molecular Sciences, 2: 1365-1402 and Biopharmaceutics, 65:215–232.
Ho, E., Bray, T.M. 1999. Antioxidants, NFKB activation, Sokolova, E.V., Barabanova, A.O., Homenko, V.A.,
and diabetogenesis. Proceeding of Solov’eva, T.F., Bogdanovich, R.N.,
The Society for Experimental Biology and Yermak, I.M. 2011, In Vitro and Ex Vivo
Medicine, 222: 205-213. Studies of Antioxidant Activity
Holdt, S.L., and Kraan, S. 2011. Bioactive compounds in of Carrageenans, Sulfated
seaweed: functional food applications Polysaccharides from Red Algae,
and legislation. Journal of Applied Phycology. Biophysics and Biochemistry, 150 (4): 398-401.
23: 543–597. Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L. and
International Diabetes Federation. 2011. IDF Diabetes DiPiro,C.V. 2009, Pharmacotherapy
data, diakses pada 25 April 2012, Handbook, Seventh Edition, The McGraw-Hill
www.idf.org Companies, United States.
Mayur, B., Sandesh, S ., Shruti, S., Sung-Yum, S. 2010, World Health Organization. 2011, WHO Diabetes,
Antioxidant and α-glucosidase inhibitory diakses pada 25 April 2012,
properties of Carpesium abrotanoides L, http://www.who.int/en/
Medicinal Plants Research, 4 (15) 1547-1553. You, Q., Chen, F., Wang, X., Jiang, Y. and Lin, S. 2012,
Murata, M. and Nakazoe, J. 2001, Production and use of Anti-diabetic activities of phenolic
marine algae in Japan, Japan compounds in muscadine against alpha-
Agricultural Research Quarterly, 35:281–290. glucosidase and pancreatic lipase, LWT -
Nishide, E. and Uchida, H. 2003, Effects of Ulva powder Food Science and Technology, 46: 164-
on the ingestion and excretion of 168.
cholesterol in rats. In: Chapman ARO, Zhang, Q., Zhang, J., Shen, J., Silva, A., Dennis, D.,
Anderson RJ, Vreeland VJ, Davison IR Barrow, C. 2006, A simple 96-well
(eds) Proceedings of the 17th International microplate method for estimation of total
Seaweed Symposium, Oxford University polyphenol content in seaweeds,
Press, Oxford, 165–168. Journal of Applied Phycology, 18: 445–450.
343