Anda di halaman 1dari 17

Business Plan

Bed Occupancy
Ratio (BOR)
KELOMPOK 1

1. Erri Fitriyani P1337420721002


2. Intan Maranata P1337420721004
3. Meinanda Enjang Wulansari P1337420721005
4. Fathu Aldiansyah P1337420721006
5. Rizal Intan Yasyifa P1337420721007
6. Mohammad Gema Akbar P1337420721008
7. Pipin Dwi Yulianti P1337420721009
8. Ana Zakiah Nur’alam P1337420721010
ISI PEMBAHASAN
01 02
Pengertian BOR Tujuan BOR

03 04
Cara Menghitung Contoh Kasus
(Rumus) BOR BOR
01
Pengertian
BOR
Pengertian BOR
BOR merupakan angka yang menunjukkan persentase tingkat penggunaan
tempat tidur pada satuan waktu tertentu di rawat inap. Menurut Barber Johnson
nilai ideal BOR adalah 75-85%. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan
adalah antara 60-85%.
Sumber data yang diambil untuk menghitung indikator pelayanan rawat inap
ini diambil dari sensus harian rawat inap. Indikator pelayanan rawat inap di Rumah
Sakit dipakai untuk mengetahui tingkat efisiensi pengelolaan tempat tidur yang
dapat diukur dengan parameter Bed Occupancy Ratio (BOR).
02
Tujuan
BOR
Tujuan BOR
Untuk memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur di rumah sakit.
03
RUMUS
BOR
RUMUS BOR
Untuk menghitung BOR dalam suatu periode tertentu, misalnya BOR untuk
bulan Januari, maka pengembangan rumusnya adalah sebagai berikut:

Jadi, Rumus untuk menghitung BOR adalah:


Ket:
BOR = Bed Occupancy
Rate
O = Jumlah TT yang
terpakai
A = Jumlah TT yang tersedia
HP = Hari Perawatan
t = Jumlah hari dalam
periode yang bersangkutan
RUMUS BOR
Jika terjadi perubahan jumlah TT dalam periode yang akan dihitung BORnya,
maka dapat diuraikan rumus sebagai berikut:

Misalnya:
RS XYZ memiliki TT tersedia 50. Pada tanggal 25 Januari terjadi penambahan 5
TT. Hingga akhir Januari tercatat jumlah HP = 1250. Maka untuk menghitung BOR
periode Januari yaitu:
CARA MENGHITUNG HARI
PERAWATAN (HP)
Hari perawatan merupakan jumlah pasien yang dirawat dalam suatu periode
(hari/bulan/tahun). Jumlah HP dihitung dengan cara menjumlahkan setiap HP
(jumlah keseluruhan HP) dalam periode waktu tertentu. Misalnya HP dalam bulan
januari, maka cara menghitungnya:
HP Januari= HP tanggal 1 + HP tanggal 2 + HP tanggal 3 + ....... + HP tanggal 31
Januari.
Misal:
Tanggal 1 total merawat 20 pasien jadi, total HP dalam periode 7 hari= 140
Tanggal 2 total merawat 30 pasien
Tanggal 3 total merawat 15 pasien
Tanggal 4 total merawat 25 pasien
Tanggal 5 total merawat 13 pasien
Tanggal 6 total merawat 17 pasien
Tanggal 7 total merawat 20 pasien
04
Contoh Kasus
BOR
Contoh Kasus BOR
Kasus Tempat Tidur Tetap (Tidak Ada Perubahan)

Rumah Sakit ABC diketahui jumlah hari perawatan pada periode bulan januari 3794, jumlah TT
yang tersedia 232 jumlah hari dalam bulan januari 31 hari. Berapa hasil BOR pada bulan januari?

JAWAB:

BOR = 3794 / ( 232 × 31 ) × 100% = 52,75%


Contoh Kasus Bor
Kasus Penambahan Tempat Tidur

Rumah Sakit ABC memiliki tempat tidur 100. Pada tanggal 25 Januari 2022 terjadi penambahan 20
TT. Jumlah total hari perawatan hingga akhir periode Januari 2022 = 2500. 
Maka bagaimana untuk menghitung BOR periode Januari 2022 ?

JAWAB :

BOR = (2.500 / ((100x24)+(120x7))) x 100% = 77,16 %


Contoh Kasus BOR
Kasus Pengurangan Tempat Tidur

RS ABC memiliki tempat tidur 100. Pada tanggal 25 Januari 2022 terjadi pengurangan 5 TT
Jumlah total hari perawatan hingga akhir periode Januari 2022 = 2500. 

Maka bagaimana untuk menghitung BOR pengurangan tempat tidur Periode Januari 2022?

JAWAB :
BOR = (2.500 / ((100x24)+(95x7))) x 100% = 81,57 %
DAFTAR PUSTAKA
● Apidian Nusantari, B. H. (2021). Analisis Faktor Determinan Efisiensi Nilai Bed Occupancy Ratio (Bor) dengan
Fishbone Analysis. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
● Yuniawati, H. N., Rohmah, H. S., & Setiatin, S. (2021). Analisis Efisiensi Nilai Bed Occupancy Rate (Bor) Pada
Masa Pandemi Covid-19 Periode Triwulan 4 Tahun 2020. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains …, 116–122.
http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/502
KASIH
TERIMA

Business Plan

Anda mungkin juga menyukai