Anda di halaman 1dari 4

4.

Tantangan yang muncul dalam merencanakan pembelajaran


dan asesmen paradigma baru

Dunia pendidikan di Indonesia telah berpuluh-puluh tahun dilaksanakan


dengan paradigma lama yang menekankan pada penguasaan pengetahuan,
yang diukur dengan Ujian Nasional

Menghapuskan kebiasaan dan karakter pendidik yang mengajar dengan


orientasi penguasaan materi pelajaran dan orientasi pada ujian-ujian
tidaklah mudah

Pembelajaran tidak lagi memperhatikan proses yang benar, tetapi


kembali kepada drill dan latihan soal-soal sesuai dengan kisi-kisi
yang diberikan terutama di tingkat SMP
5 tantangan pembelajaran paradigma baru
bagi guru
1. Keluar dari zonasi nyaman sistem pembelajaran
2. Tidak memiliki pengalaman program merdeka belajar
3. Keterbatasan Referensi
4. Keterampilan belajar
5. Minim fasilitas dan kualitas guru
mampukah kehadiran pembelajaran paradigma baru mengubah kebiasaan mengajar dengan
paradigma lama yang berorientasi pada penguasaan materi, ujian-ujian menjadi pembelajaran
yang berpusat pada siswa, mengutamakan proses dan penguasaan kompetensi? 
Tantangan perencanaan paradigma baru Tantangan asesmen paradigma baru

mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian


peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan Asesmen harus merupakan bagian terpadu dan harus melibatkan siswa
karakteristik dan perkembangan yang beragam

Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas penyusun perencanaan asesmen harus berfokus pada asesmen
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat formatif

Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan Asesmen harus dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
karakter peserta didik secara holistik dipercaya (reliable)

Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai


Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik harus bersifat
konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang
sederhana dan informatif
tua dan masyarakat sebagai mitr

Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat


dipercaHasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.a (reliable)

Anda mungkin juga menyukai