1. Pendahuluan;
2. ASN sebagai Profesi;
3. Pola Pikir dan Konsep Diri ASN;
4. ASN sebagai Pilar Strategis Pelayanan Publik;
5. Hal-hal yang dapat dikembangkan untuk Mendukung ASN sebagai Pilar Strategis
Pelayanan Publik;
6. Penutup
I. PENDAHULUAN
Cara berpikir yang dimiliki oleh seorang ASN dalam menjalankan tugas dan
fungsi pelayanan publik, baik langsung maupun tidak langsung.
o Pola pikir ASN terbentuk dari: visi, misi organisasi, regulasi, standar
kerja, etika, dan berbagai pedoman lainnya.
3.2. Konsep diri ASN
2. Hanya berlaku dalam pergaulan. Bila tidak ada orang lain Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata.
hadir atau tidak ada saksi mata maka etiket tidak berlaku.
3. Bersifat relatif, yang dianggap tidak sopan oleh suatu Jauh lebih absolut: Tidak boleh mencuri
kebudayaan belum tentu bagi kebudayaan lain
PERSAMAAN
Sama-sama mengatur perilaku manusia secara normatif: apa yang harus dilakukan atau apa yang tidak boleh
dilakukan (pedoman tindakan)
Mengacu pada penjelasan yang ada:
Etiket adalah tindakan yang lebih berorientasi saling menghargai dan menjaga
hubungan baik dengan organg lain, bukan karena dirinya menyadari hal yang
seharusnya dilakukan (keadaan lahiriah).
Etika dipahami sebagai nilai-nilai, norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Sesuatu yang tertanam dan tumbuh menjadi sebuah kesadaran moral (keadaan
batiniah) untuk melakukan tindakan-tindakan yang baik;
2) Sikap (Attitude): perilaku tertentu yang harus ditonjolkan ketika berhadapan dengan pelanggan;
3) Penampilan (Apprearance): penampilan fisik maupun non fisik yang merefleksikan kredibilitas
kepada`pelanggan;
4) Perhatian (Attention): kepedulian penuh terhadap pelanggan, yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, maupun memahami saran dan kritiknya;
5) Tindakan (Action): kegiatan nyata yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan;
6) Tanggung jawab (Accountability): sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai bentuk kepedulian untuk
meminimalkan ketidakpuasan pelanggan.
V. PENUTUP
1. MTSL Lanjutan (2) lebih memberi fokus pada pendalaman substansi ageda 1, 2 dan 3.
2. Kinerja seorang ASN diukur dari kualitas pelayanan yang diberikan;
3. ASN hendaknya menjadi role models (teladan) pelayanan dalam kehidupan
bermasyarakat, lingkungan di sekitarnya.
KUPANG, AGUSTUS 2022
TERIMA KASIH