Anda di halaman 1dari 9

Mendeskripsikan proses terjadinya vulkanisme

dan mengklasifikasikan bahan-bahan hasil


erupsi vulkanik

Oleh
Atris Dju Wadu
Yuanri Nenotek
A. Mendeskripsikan proses terjadinya vulkanisme
Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magma yang
menyusup ke lithosfer (kulit bumi). Jika penyusupan magma hanya sebatas
kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma. Sedangkan penyusupan
magma sampai keluar ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma.
a. Intrusi Magma
b. Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar
permukaan bumi dan membentuk gunung api. Hal ini terjadi bila
tekanan Gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit bumi .
B. Mengklasifikasi bahan-bahan hasil erupsi vulkanik

Erupsi gunung api, akan mengeluarkan berbagai macam


material baik yang berasal dari dalam dapur magma maupun
material di sekitar kawah. Wujud material letusan gunung api
mencakup 3 yaitu material berwujud padat,berwujud cair dan
dan berwujud gas.
Material padat / eflata Berupa material letusan gunung api
berwujud padat. Ada dua macam yaitu eflata autogen dan eflata
alogen. Eflata autogen berupa material padat yang berasal dari
dapur magma yang terbawa bersama lava yang keluar saat
letusan terjadi, sedangkan eflata alogen berupa material padat
yang berasal dari material di sekitar kawah yang ikut terlontar
saat letusan. Material padat hasil letusan yaitu;
1. material padat/eflata
- Bom, merupakan metrial padat berupa bongkahan batu-batu yang besar. Material seperti ini sering di manfaat sebagai bahan bangunan
sebgai pondasinya.

Material bom gunung Merapi


2. Material cair/efusifa
-Lava, merupakan magma yang meleleh. Lava yang mengalami pendinginan dan mengeras
akan menjadi batuan beku/basaltis.
-Lahar, merupakan lava yang sudah bercampur dengan material lain yang ada disekitar
kawah gunung api. Lahar panas terbentuk saat gunung sedang erupsi, sedangkan lahar
dingin (lahar hujan) terjadi saat gunung sedang tidak erupsi yaitu berupa material hasil
letusan yang berada di puncak atau sekitar kawah kemudian tererosi akibat hujan. Lahar
dingin berbahaya karena dapat menimbulkan banjir lahar

lava lahar
3.Material gas atau ekshalasi
- Fumarol (H2O), berupa uap air yang panas
- awan panas, merupakan asap yang keluar saat gunung api meletus dengan temperatur
yang tinggi dan daya luncur menuruni lereng hingga mencapai 200 km/jam

Awan panas gunung


Uap air panas merapi
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai