Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI JOINT VENTURE

( USAHA PATUNGAN )
Dosen Pengampu : Eny Zahrotin Nasyi’ah SE,M.Ak

Kelompok 6:

Maryam Ulfa (21901082053)

Kharisma Wahyu Budiarti (22001082040

Rian Bagus Kuncoro (22001082074)

Wahyu Azizatur Rohmah (22001082078

Khoirul Mustaqim (22001082112)


PENGERTIAN DAN CONTOH JOINT VENTURE

Joint venture merupakan kerjasama antara 2 atau lebih


orang atau badan yang saling menguntungkan pihak-pihak
terkait karena tersirat perjanjian pembagian laba-rugi yang
jelas dan merupakan komitmen disamping itu jangka waktu
yang dibutuhkan terbatas misalnya dibatasi oleh tercapainya
tujuan.
PENGERTIAN ANGGOTA JOINT VENTURE

anggota (pihak yang menyelenggarakan) joint venture


sering disebut dengan istilah venture atau partner atau juga
disebut sekutu. Disebut juga sekutu karena kedudukannya
seperti sekutu dalam persekutuan. Anggota joint venture dapat
berupa perseorangan, persekutuan, perseorangan terbatas dan
sebagainya. Pada umumnya semua partner ikut mengelola
jalannya perusahaan.
PEMBAGIAN LABA DALAM JOINT VENTURE

Seperti halnya persekutuan, maka


laba joint venture juga hak para
anggota. Oleh karena itu , laba
joint venture akan dibagikan
kepada para sekutu. Cara
(metode) pembagian labanya
juga akan diatur di dalam
perjanjian.
1. Metode akuntansi 2. Metode akuntansi tidak
terpisah terpisah.

METODE
PELAKSANAAN
AKUNTANSI Akuntansi yang
diselenggarakan oleh joint
JOINT venture ini pada dasarnya sama
Dalam metode ini joint venture
tidak menyelenggarakan
VENTURE dengan akuntansi yang akuntansi secara tersendiri.
diselenggarakan oleh Akuntansi terhadap joint venture
persekutuan. Dalam hal ini diselenggarakan oleh masing-
joint venture masing sekutu (partner).Dalam hal
menyelenggarakan rekening- ini akuntansinya dapat dibagi
rekening: menjadi 2, yaitu yang
a. Aktiva.
diselenggarakan managing partner
b. Utang.
c. Modal untuk masing-masing (sekutu manajer) dan yang
sekutu. diselenggarakan oleh non-
d. Penghasilan. managing partner (sekutu biasa)
e. Biaya.
managing partner

Managing partner akan menyelenggarakan rekening secara lengkap, yaitu rekening-rekening aktiva,
utang,modal,pendapatan
dan biaya. Rekening modal biasanya namanya diganti dengan rekening sekutu yang bersangkutan.
1.Rekening Aktiva - Joint Venture
Rekening ini menunjukkan semua aktiva joint venture yang ada (di tangan managing partner).
2. Rekening Utang – Joint venture
Rekening ini menunjukkan semua utang joint venture. Rekening ini akan didebit kalau berkurang dan
dikredit kalau
bertambah. Rekening utang-joint venture ini jarang terjadi.
3.Rekening Sekutu
Masing-masing partner hanya akan menyelenggarakan rekening Sekutu untuk partner yang lain.
4.Joint Venture
Rekening ini merupakan gabungan dari rekening pendapatan dan biaya. Jadi rekening ini didebit dengan
biaya dan dikredit dengan pendapatan.
Non-Managing Partner

Non-managing partner hanya menyelenggarakan 2


macam rekening, yaitu :
(1) Rekening joint venture.
Pemakaian rekening ini sama dengan pemakaian
rekening “joint venture” yang diselenggarakan oleh
managing partner,
(2) Rekening sekutu (Partner).
Rekening modal yang diselenggarakan oleh non-
managing partner ada 2, yaitu:
(a) Rekening managing partner.
(b) Rekening sekutu non-managing partner yang
lain.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai