EPIRB ,fungsi :
1. Bekerja berdasarka satelite cospas-sarsat
2. memancarkan marabahaya secara
otomatis./menunjukkan lokasi marabahaya.
3. penentuan posisi secara otomatis
• 4. pencari jejak bagi kapal-kapal yang
• mengalami musibah
• . 5. nama kapal,nama negara jenis kapal
• segera diketahui
• 6. ketinggian dari bumi 850-1000 km.
• 7. Polar orbit, kecepatan 7,3 Km/detik.
• 8 satu kali keliling bumi 1jam 40 menit
•
GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES ALLO
LAYUK
Cospass-sarsat EPIRB
4.11 Perawatan EPIRB- Cospass sarsat
1. Epirb, harus diletakkan pada bracketnya,jika tidak otomatis tombol untuk
mengoperasikanya harus diletakkan kedudukan stanby ( armed )
2. Secara rutin harus diperiksa apakah ada keretakan pada badan Epirb ,jika
ada segera diganti.
3. Bila masa hidup baterey hampir habis segera dilaporkan,kekantor, agar
segara diganti.
4. Selalu periksa apakah tanda-tanda seperti MMSI ,nama kapal, panggilan
kapal nomor seri dari epirb ,masih terbaca dengan jelas.
5. Tidak diperbolehkan mengecat EPIRB ,termasuk alat penglepas secara
otomatis ( Hydrostatic Releaser )
6. Hydrostatic realeser harus diganti setiap 2 tahun sekali.
7. Selalu dibersihkan agar garam dari laut ,tidak dapat bercampur dgn air
laut,
8. Tiap bulan harus diadakan pengetesan max 30 detik.
Ship on
distress
• 4.33 Keistimewaan alat ini yang ada dikapal dapat memilih berita –berita dan
memilih dari stasion –stasion yang dikehendaki saja.dan berita tersebut tidak
akan dicetak ulang berita yang sudah dicetak /diterima sebelumnya. Hal ini
dikarenakan sistim ini didukung oleh sistim kerja komputer yang berdasarkan
pada :
• 1. Huruf dan angka tehnis yang terdapat pada judul sebagaimana
• disebut B1, B2, B3, dan B4.
• 2. Berita dengan preamble yang sama apakah sudah dicetak atau
• belum.
• Berita-berita yang tidak bisa ditolak oleh pesawat penerima navtex
dikapal ,walaupun tidak dikehendaki oleh operator :
• 1 berita peringatan navigasi (navigational warning )
• 2. Berita peringatan meteorologi ( meteorological warning ).
• 3. Berita tentang pencarian sar ( kapal yang musibah ).
• 4. Berita keamanan naviagsi lainnya ,seperti rig move, kapal induk
• B1: adalah satu huruf yang menunjukkan kode /nama stasion pemancar pada
sutu navera
• B2 : Adalah satu huruf besar yang menunjukkan kode tehnis dari suatu berita
jenis berita sbb :
• A= peringatan Navigasi ( navigational warning )
• B= Peringatan tentang Cuaca ( meteorological warning )
• C = Laporan adanya ES ( ice report )
• D= Informasi Sar ( sar information ) = kapal mengalami musibah.
• E= perkiraan cuaca ( meteorological forcast )
• F= berita layanan pandu laut ( pilot servicer message )
• G=berita tentang decca.
• H= Berita tentang loran
• I= Berita tentang Omega.
• J= Berita tentang satnev.
• K= Berita tentang alat navigasi lainnya.
ZCZC TA 43
Type of message
Serial number
Coast station
Coastguard Distress
Buoyance authority message Ice monitoring
Electronic navaids Meteorological
Offshore operation offices
Government dept
Ships report
Navera –coord.
Navigational Meteorological
Warning Sar
Message
Co-ordination Co-ordination
Co-ordination
Navtex
Co-ordination
Message to ship
Transmitter GMDSS PIP MAKASSAR BY ARIES ALLO
LAYUK
4.34 Enhanced group Call ( EGC)
• Egc = Enhanced group call sama halnya dengan Navtex, yang
membedakan adalah daerah jangkauanya ,dimana EGC ,jarak jangkauanya
dari daerah A1,A2,dan A3, secara global.
• Sistim kerjanya adalah sistim kerja sama dengan inmarsat C .
• Dimana berita-berita MSI yang diterima dari navtex koordination
diteruskan ke stasion bumi pantai ( CES ) dan stasion bumi pantai
langsung mengirim kekapal-kapal yang berada dalam area A1,A2,dan A3.
dan disamping itu ada berita-berita lain yang berhubungan dengan
pemerintah dan berita perusahaan dapat dikirim lewat EGC.
• Berita yang dikirim tersebut berupa :
• 1.Safety nett yaitu berita keselamatan maritime yang dicetak Huruf
• besar dari huruf A s/d huruf L.
• 2. Fleet Nett ,yaitu berita-berita dari pemerintahan,buletin,dan
• informasi –informasi dari perusahaan.