Anda di halaman 1dari 15

MODUL 12

PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN SD
KEGIATAN BELAJAR 2

BERBAGAI ALAT PENILAIAN


DALAM PKN SD
Disusun oleh Kelompok 4 :

Sitti Fatimah Ridwan


Nurmiani
Ni Putu Risna Dewi
Dewi Susiliawati
Hadelia Sulu
Keterampilan dasar mengajar

Penilaian merupakan bagian


yang integral dalam keseluruhan
proses belajar mengajar,
penilaian harus dipandang
sebagai salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan
proses dan hasil pembelajaran,
bukan hanya sebagai cara untuk
menilai keberhasilan belajar
siswa.
Kemajuan belajar siswa adalah satu indikator keberhasilannya dalam
memberikan pengajaran maka penilaian merupakan komponen yang penting.
Penilaian merupakan salah satu bahan pertimbangan seorang guru dalam
memberikan keputusan terhadap pencapaian kompetensi dasar. Dalam
pembelajaran, tidak terkecuali pendidikan kewarganegaraan.
Tujuan penilaian adalah untuk memberikan :
● Informasi tentang kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam mencapai tujuan
belajar sesuai dengan kegiatan belajar yang dilakukannya
● Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut, baik
terhadap masing-masing siswa maupun terhadap siswa seluruh kelas.
● Informasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa, menetapkan tingkat kesulitan/kemudahan untuk melaksanakan
kegiatan remedial, pendalaman atau pengayaan.
● Motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi tentang kemajuannya dan
merangsangnya untuk melakukan usaha pemantapan atau perbaikan.
● Informasi semua aspek kemajuan setiap siswa dan pada gilirannya guru dapat
membantu pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi anggota masyarakat dan
pribadi yang utuh.
● Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai dengan
keterampilan, minat, dan kemampuan
prinsip-prinsip penialaian
kelas adalah sebagai
berikut :

● Valid
● Mendidik
● Berorientasi pada
kompetensi
● Adil dan objektif
● Terbuka
● Berkesinambungan
● Menyeluruh
● bermakna
PENILAIAN
Penilaian bisa dilakukan dengan
dua cara yaitu tes dan non tes
Tes tertulis
Ujian tertulis dapat digunakan soal-soal berbentuk esai, objektif, atau
gabungan
keduanya. Tes tertulis uraian : terbatas, tertutp /terstruktur. Tes tertulis
objektif terdiri dari tes pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dan
isian singkat.Tes tertulis objektif lebih praktis dan dapat digunakan
untuk jumlah peserta didik yang cukup besar, serta mutunya dapat
dipertanggung jawabkan.
Kriteria tes objektif yang baik harus memiliki dan memenuhi syarat-syarat seperti
berikut :
1. Memiliki validitas yang tinggi
2. Memiliki reliabilitas yang tinggi
3. Tiap butir soal memiliki daya pembeda
4. Tingkat kesukaran tes berdasarkan kelompok yang akan di tes. 30% mudah, 50%
sedang dan 20% sukar.
5. Mudah diadministrasikan, memiliki petunjuk tentang cara pelaksanaan, cara
mengerjakan, dan cara mengoreksinya.
6. Memiliki norma atau patokan penafsiran data.
Tes perbuatan
Adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara efektif
dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-
bentuk perilaku yang diharapkan muncul dalam diri siswa
(keterampilan).Alat yang digunakan adalah lembar pengamatan.
Tes lisan
Penilaian lisan digunakan untuk menilai hasil-hasil belajar dalam bentuk
kemampuan mengemukakan ide-ide dan pendapat-pendapat secara lisan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun soal tes lisan adalah
sebagai berikut :
1. Buatlah format soal dengan beberapa kemungkinan jawaban serta bobot
skornya
2. Siapkan beberapa format soal yang paralel untuk beberapa orang siswa
3. Setiap format soal harus memiliki isi, derajat kesukaran, dan waktu untuk
menjawab yang
sama.
Penilaian non tes
● Teknik dan alat non
tes, antara lain :
1. Observasi (catatan
kejadian)
2. Kuesioner (angket
atau daftar isian)
3. wawancara/interviu
4. Daftar cek
5. Skala pilihan
6. Studi kasus
7. Portofolio
Wayan Wida (1984:18) mengemukakan pertimbangan-pertimbangan
dalam
menentukan jenis alat penilaian, yaitu sebagai berikut :
a. Aspek kemampuan yang akan dinilai
b. Sifat bahan yang akan disajikan
c. Besar kecilnya kelompok yang akan diuji
d. Frekuensi penggunaan alat penilaian
e. Kesempatan guru untuk koreksi

Anda mungkin juga menyukai