Anda di halaman 1dari 5

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah bentuk usaha koperasi.


Koperasi dijalankan dengan melakukan simpan pinjam yang mana
anggota memberikan simpanan pada koperasi dan menerima
pinjaman dari koperasi.

Koperasi di atur dengan badan hukum sebelumnya berdasarkan


undang-undang no 25 tahun 1992 tentang perkoperasian yang
kemudian di ubah menjadi undang-undang no 17 tahun 2012
tentang perkoperasian.
STRUKTUR KOPERASI
Koperasi memiliki pengelolaan yang bertanggung jawab mengurus
koperasi yang dipilih dari rapat anggota dan dipilih langsung oleh
anggota.
Pengurus merupakan jabatan paling tinggi dalam koperasi dan
dalam rapat anggota dilakukan atas usulan dari pengawas. Pengurus
koperasi terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara.
Menjadi pengurus sudah ditetapkan berdasarkan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD/ART)
SIMPANAN POKOK, SIMPANAN
WAJIB DAN SIMPANAN SUKARELA

• Simpanan pokok adalah simpanan yang diberikan pada awal menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
tidak dapat diambil jika masih menjadi anggota koperasi akan tetapi jika keluar dari anggota koperasi
simpanan pokok dapat diambil kembali

• Simpanan wajib adalah simpanan yang diberikan setiap bulannya oleh anggota ke koperasi. Simpanan
wajib sama halnya dengan simpanan pokok tidak dapat diambil jika masih menjadi anggota dan
sebaliknya.

• Simpanan sukarela adalah besarannya tidak ditentukan, akan tetapi tergantung seberapa anggota
memberikan. Simpanan sukarela dapat diambil setiap saat meskipun masih menjadi anggota.
TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB PENGURUS
• MEMIMPIN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) DAN MELAPORKAN
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN AKHIR TAHUN PADA ANGGOTA

• MENCATAT TENTANG KEMAJUAN DAN KELEMAHAN YANG TERJADI


PADA ANGGOTA DALAM KOPERASI.

• MEMBUAT PENDATAAN KOPERASI

• MERENCANAKAN ANGGARAN BELANJA DAN PENDAPATAN KOPERASI

• MELAKUKAN PEMBUKUAN TERHADAP TRANSAKSI KE SUPPLIER


TUGAS PENGAWAS DAN
KEWAJIBANNYA
• MELAKUKAN PENGAWASAN TERGADAP JALANNYA
PENGOLAAN KOPERASI DAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI.
• MELAKUKAN KEWAJIBAN DALAM MENGAWAS DAN
MEMERIKSA KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN TERHADAP
KOPERASI
• MEMBERIKAN KOREKSI, SARAN, TEGURAN DAN
PERINGATAN KEPADA PENGURUS KOPERASI
• MEMERIKSA DENGAN TELITI PENCATATAN DAN
PEMBUKUAN YANG ADA PADA KOPERASI
• MEMBUAT LAPORAN TERTULIS TERHADAP HASIL DARI
PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DALAM RAPAT
ANGGOTA

Anda mungkin juga menyukai