Mata Kuliah Etik UMB

Modul ke:

06
Pokok Bahasan
MENYONGSONG PERUBAHAN
Fakultas
EKONOMI DAN
BISNIS Jumat, 09:30-11:10 @ D-202
I
Program Studi

DESAIN
INTERIORD Dosen : Edyson, SE., MM.
MENYONGSONG PERUBAHAN

Abstract
Mahasiswa diharapkan Dapat Mengerti
Perubahan, Adaptasi dan Mampu
Menyiapkan Diri Mmenyongsong
Perubahan serta berpikir Kreatif.
Kompetensi
Mahasiswa Dapat Mengerti Perubahan,
Adaptasi dan Mampu Menyiapkan Diri
Mmenyongsong Perubahan serta
berpikir Kreatif.
1. Pengertian Perubahan

• Jeff Davison (2003), perubahan : terjadinya

sesuatu yang berbeda dengan sebelumnya.
• Bermakna melakukan hal-hal dengan :
- cara baru;
- mengikuti jalur baru;
- mengadopsi teknologi baru;
- memasang sistem baru;
- mengikuti prosedur-prosedur manajemen
baru, atau terjadinya peristiwa yang bersifat
mengganggu (disruptive) yang sangat
signifikan.
Lanjutan
(Andrie Wongso, 2010) :
• Perubahan internal :
- mengalami perubahan emosi, mulai dari naik
turunnya semangat, hingga aneka perubahan
yang dilandasi oleh mentalitas dalam diri.
- secara fisik kita selalu berubah, dari bayi,
tumbuh jadi anak, remaja, dewasa, tua, hingga
akhirnya mati.
• Perubahan eksternal, ada perubahan musim
dan cuaca, ada panas ada dingin dsb.
Lanjutan
• Era Komunikasi dan Informasi :
- bentuk dan media yaitu situs jejaring social
seperti facebook dan Twitter.
- facebook sebagai jejaring sosial bukanlah yang
pertama ada friendster pertengahan tahun 2000-
an sangat popular di kalangan anak muda.
- Fecebook melakukan terobosan :
• kemudahan berinteraksi;
• beragamnya informasi dan layanan;
• kemudahan pencarian menggunakan garis waktu
(timeline);
• berlandaskan inovasi.
Lanjutan
• Pemilik dan pendiri Facebook : seorang Twitter
berbentuk mini blog mulai banyak penggemarnya.
• Dengan 140 karakter pemilik Twitter dapat
menuliskan apa saja yang ingin disampaikan
kepada para pengikutnya.
• Twitter memiliki fasilitas retweet : seorang pengikut
dapat mengutif tulisan orang diikuti (following)
untuk dapat dibaca oleh pengikutnya (follower)
yang lain.
• Informasi dapat segera tersebar dengan luas dan
cepat.
• Presiden Obama, Menteri BUMN Dahlan Iskan
memiliki akun Twitter.
Lanjutan
• Andrie Wongso, 2010 : perubahan tentang
hukum : bahwa semua pasti berubah, populer,
sukses, berkuasa, belum tentu semuanya akan
seperti itu. Karena sekarang sukses tetapi belum
tentu besok sukses dan sebaliknya, apabila hari
ini gagal belum tentu besok hari akan
mengalami kegagalan yang sama.
• Menghadapi dan menyikapi perubahan :
1.Beradadptasi; dan
2.Bersikap Proaktif dan antisipatif terhadap
kemungkinan perubahan di masa depan.
2. Pengertian Adaptasi

• Adaptasi : cara makhluk hidup untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan
hidup dimana mereka tinggal.
• Contoh :
- Beruang Kutub berbulu tebal;
- Onta mempunyai punuk (bagian
menonjol di punggungnya).
- Manusia Kutub membuat rumah kubah.
Lanjutan
• Menurut Fakhtullah, 2012 :
1.Pandangan sosiologi, adaptasi : sebuah
proses seorang secara individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
baik aspek geografis, budaya maupun
aspek-aspek lingkungan sekitar lainnya.
2.Prespektif biologi adaptasi merupakan
cara bagaimana organisme mengatasi
tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup.
Lanjutan
• Kesimpulan menurut Fakhtulla, 2012 :
Setiap manusia pasti pernah mengalami
masa kapan beradaptasi dan membuat
penyesuaian dengan lingkungannya
karena pada dasarnya manusia tidak akan
berhenti untuk berubah. Begitu halnya
dunia selalu berubah, maka manusia
harus selalu berubah dan beradaptasi
untuk mengimbangai perubahan tersebut.
Lanjutan
• Beradaptasi dibutuhkan sikap positif
dan antisipatif :
- membuat terobosan baru;
- selangkah lebih maju;
- keluar dari zona aman (comfort zone);
- menjadi bagian dari perubahan;
- menyongsong perubahan : prinsip
penting dalam menyiapkan diri untuk
sukses kedepan.
C. Menyiapkan Diri Menyongsong Perubahan

• Perubahan secara radikal disebut revolusi.

• Perubahan alamiah disebut evolusi.
Keduanya dapat bermakna positif apabila
disiasat dengan arif dan bijaksana.
Contoh : menghadapi penjajah harus dengan
revolusi karena kemerdekaan sangat
penting bagi kehidupan manusia. Perubahan
diperlukan secara evolusi, karena dengan
cara ini eksesnya tidak berdampat negatif.
Lanjutan
• Contoh : bentuk pengujian bagi Indonesia, tahun
1965 terjadi revolusi oleh gerakan 30 September
1965, kudeta membunuh 6 perwira tinggi militer
dan beberapa orang lainnya Jenderal TNI Anumerta
Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI Anumerta R.
Suprapto, Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas
Tirtodarmo Haryono, Letnan Jenderal Siswondo
Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan, Mayor
Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre
Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun, Brigadir Jenderal
Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono.
Lanjutan

• Reformasi (pemerintahan Orde Baru :

- Ketidakadilan di bidang politik, ekonomi
dan hukum.
- Tekad Orde Baru pada tahun 1966 :
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen dalam
tatanan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Lanjutan
Lanjutan
• Orde Baru memegang kekuasaan dalam
mengendalikan pemerintahan, muncul suatu
keinginan untuk terus menerus
mempertahankan kekuasaannya atau status
quo.
• Akses-akses nagatif :
- Semakin jauh dari tekad awal Orde Baru.
- Penyelewengan dan penyimpangan dari nilai-
nilai Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang
terdapat pada UUD 1945.
Lanjutan

• Demokrasi tidak dilaksanakan dengan

semestinya :
- menimbulkan permasalahan politik;
- kedaulatan rakyat berada di tangan
sekelompok tertentu;
- Dalam UUD 1945 Pasal 2 bahwa
“Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan
dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR”.
Lanjutan

- Secara de jore (secara hukum)

kedaulatan rakyat tersebut
dilakukan oleh MPR sebagai
wakil-wakil dari rakyat;
- Secara de facto anggota MPR
sudah diatur dan direkayasa,
anggota MPR diangkat
berdasarkan ikatan kekeluargaan
(nepotisme).
Lanjutan
• Gerakan reformasi menuntut pembaharuan lima
paket undang-undang politik :
1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum;
2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan,
Kedudukan, Tugas dan Wewenang DPR / MPR;
3. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan
Golongan Karya;
4. UU No. 5 Tahun 1985 tentang Referendum;
5. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Massa.
Lanjutan
• Perkembangan ekonomi dan pembangunan
nasional :
- Ketimpangan ekonomi yang lebih besar;
- Monopoli sumber ekonomi oleh kelompok
tertentu (Konglomerasi);
- Tidak mampu menghapuskan kemiskinan;
- Kondisi dan situasi Politik di tanah air
semakin memanas;
- Terjadinya peristiwa kelabu tanggal 27 Juli
1996 pertikaian internal Partai Demokrasi
Indonesia (PDI).
Lanjutan
• Rhenald Kasali dalam buku Cracking Zone
menyebutkan : bahwa dunia telah
memasuki era baru yang disebut sebagai
Cracking Zone.
• Cracking Zone : suatu istilah yang
dipergunakan untuk menggambarkan
mada transisi dari era ekonomi industri
memasuki era ekonomi baru yang
didominasi oleh perkembangan teknologi
informasi dan keterbukaan informasi.
Lanjutan
• Riri Satria, 2011 : perubahan diusung mulai dari
skala mikro proses kerja, model bisnis, budaya
organisasi sampai pada tatanan makro seperti
budaya masyarakat sampai dengan strategi
pertahanan dan keamanan Negara.
• Crack (bahasa Inggris) berarti patahan/retakan
yang diartikan sebagai terobosan. Pada era ini
muncul C-Gen atau Connected-Generatoion.
Generasi dengan kemampuannya untuk saling
terhubung dan bertukar informasi dengan
cepat.
Lanjutan

• Para pemimpin pada era ini disebut

Craker, salah satu ciri yang sangat
menonjol dari zona baru:
- Mulai bergesernya peran orang “leader’
menuju ‘craker’.
- Menurut Rhenald Kasali “leader”
mengubah haluan perusahaan;
- ‘Craker’ mengubah wajah industri.
Lanjutan
• Hasnul Suhaimi seorang CEO telekomunikasi
Indonesia berhasil mengubah wajah industri
telekomunikasi lewat prinsip freemium-nya :
- Tarif supermurah;
- Volume besar;
- Frekuensi tinggi;
- Layanan produknya harus premium.
• Ide segar yang cemerlang, pikiran kreatif,
sikap percaya diri yang tinggi, energik, dan
sigap adalah potensi yang dapat dijual oleh
seseorang dalam meniti karir jalur cepat.
Lanjutan

• Margareta Astaman dalam bukunya Fresh

Graduate Boss (2012) : dalam usia yang 25
tahun dia telah menjadi perintis di sebuah
perusahaan berbasis internet dan media.
• Sebelumnya menjadi assistent Vice President
pada PT. Multiply Indonesia.
• sebelum mengawali karir sebagai country
Editor di Microsoft Network (MSN) Indonesia,
kemudian menjadi Portal Executive.
Lanjutan
• Faktor-faktor yang Perlu Diwaspadai :
1.Faktor Eksternal
a.Pesaing (Kompetitor).
b.Teknologi.
c. Pelanggan atau Pemberi Kerja.
2.Faktor Internal
a.Keluar dari Comfort Zone (Zona Aman).
b.Berpikir dengan cara baru
c. Tetapkan target yang lebih tinggi.
4. Berpikir Kreatif (Positiif Thingking)
• Kasali, 2011 :
Pelajaran penting yang pernah dilakukan
para crackers adalah pentingnya
kreativitas untuk menumbuhkan efek
cracking. Untuk itu, anda harus terus
bergerak mencari “pintu”, mengetuknya
dan apabila perlu mendobraknya dengan
senyuman lebar.
• “Apa yang dimaksud dengan berpikir
kreatif?”. Jawabnya : berpikir di luar
kebiasaan atau “Think Out of the Box”.
Lanjutan

• Contoh : pada masa yang lalu bepergian

dengan menggunakan pesawat terbang hanya
dapat dilakukan oleh orang kaya saja.
• Air Asia merupakan perusahaan penerbangan
milik Malaysia adalah salah satu perusahaan
pertama yang melakukan terobosan dengan
memangkas biaya tiket penerbangan yang
sangat murah dan dapat terjangkau oleh rakyat
biasa termasuk untuk tujuan luar negeri.
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
• Ira Lathief “Normal is Boring” kiat-kiat berpikir
kreatif :
1. Berani berbeda
Lady Gaga : salah satu sosok kreatif yang selalu tampil
beda di panggung :
- Lady Gaga selalu tampil nyentrik dan unik.
- Mengenakan gelembung-gelembung balon yang
menutupi tubuhnya.
- Akibat penampilannya yang kontroversial.
- Tidak diizinkan tampil di Jakarta.
- Tetap tidak mengubah gayanya, maka orang yang
kreatif tidak takut berbeda.
Lanjutan
2. Berpikir terbalik
Tayangan EMPAT MATA dengan pembawa
acaranya Tukul sempat diprotes oleh
masyarakat, maka Program talk show
mengalami pencekalan, namun setelah
tim kreatif mengubahnya menjadi
BUKAN EMPAT MATA, maka acara
tersebut dapat kembali ditayangkan dan
menemui sukses, sehingga hal tersebut
merupakan contoh strategi kreatif yang
cerdas.
Berpikir Terbalik
Lanjutan

3. Berpikir secara Lateral

Menghubung-hubungkan berbagai hal yang
sering kali tidak ada kaitanya, seperti
Rawon Setan adalah nama sebuah rumah
makan rawon di Surabaya yang sangat
terkenal sampai kota lainnya. Adapun kata
setan sama sekali tidak berkatan dengan
makanan tetapi penamaan Rawon Setan
justru membuatnya menjadi terkenal.
Berpikir Lateral
Lanjutan
4. Melihat dengan cara yang
berbeda
“Rumah Sakit” persepsi
berkumpulnya “penyakit”.
Contoh : Klinik di kawasan Menteng
mengubah persepsi dengan
sebagai RUMAH SEHAT yaitu
mengubah persepsi negatif
menjadi positif.
Lanjutan

5. Jadilah Unik
Arief Rahman : penyiar dan produser radio di
bandung, menuliskan CV sebuah format
“cerpen” sepanjang 1 halaman
menceritakan unik tentang dirinya ketika ia
pertama kali memulai langkahnya di dunia
broacast (penyiar). Adapun tulisan tersebut
dibuat dengan gaya santai dan menyisipkan
humor yang merupakan karakter khasnya.
Bermula dari CV unik.
Lanjutan

• Pertanyaan : Sudah siapkah anda

menyongsong perubahan?
• Apabila anda tidak ingin dipaksa masuk
dalam persaingan, pilihan anda (Lathief,
2012) yaitu :
1.BE THE FIRST (Jadilah yang pertama);
2.BE BETTER (Jadilah lebih baik) dan
3.BE DIFFERENT (Jadilah berbeda).
Lanjutan

EVALUASI DIRI :
• Setiap mahasiswa wajib
mengerjakan pada lembar kerja
Evaluasi Diri !!!. 
Daftar Pustaka
-------Ir. Primi Artiningrum, M.Arch., DR. Augustina Kurniasih, ME.
dan DR. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM., Etika dan Perilaku
Profesional Sarjana, Universitas Mercu Buana, Edisi Cetakan
Pertama, 2013, Graha Ilmu.
-------Ariani, Farida dkk. 2016. Komunikasi Efektif dalam
Pembelajaran. Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
http://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/04/komunikasi-efektif-
dalam-pembelajaran.html.
https://id.search.yahoo.com/yhs/search?hspart=iba&hsimp=yhs-
1&type=shds_5681_CRW_ID&p=gambar+komunikas+efektif
Terima Kasih
EDYSON, SE., MM.