Anda di halaman 1dari 17

KONTRAK PERKULIAHAN

ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Pokok Bahasan

PENDAHULUAN
Etika dan Sikap Profesional Sarjana
(1. Pengertian sarjana 2. Sikap profesional 3. Visi dan misi 4. Budaya kerja)

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022


(2 SKS)

Program Kode MK dan Kelas :


Fakultas Pertemuan Disusun Oleh
Studi U002100010 (1A4205BA)

01
EKONOMI DAN Desain Jumat, 09.30-11.10 @ D- EDYSON, SE., MM.
BISNIS Interior 202

Abstract Kompetensi
Mahasiswa Diharapkan Dapat Memahami Mahasiswa Dapat Memahami Pengertian
Pengertian Sarjana, Sikap profesional, Visi Sarjana, Sikap profesional, Visi dan misi
dan misi dan Budaya kerja. dan Budaya kerja.
Pembahasan

A. Pengertian Sarjana

Sarjana berasal dari bahasa Sanskerta "penciptaan", di dalam bahasa


Inggris undergraduate yaitu gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program
pendidikan Sarjana (S-1). Adapun untuk mendapatkan gelar sarjana secara normatif
dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, namun ada yang dapat
menyelesaikan dalam waktu 3,5 (tiga setengah) tahun atau bahkan lebih dari 6 (enam)
tahun. Untuk itu, tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Selain
itu Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar
sarjana dinamakan dengan skripsi.
Adapun arti kata sarjana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa
sarjana (sar-ja-na) merupakan kata nomina (kata benda) adalah :
1. orang pandai (ahli ilmu pengetahuan);
2. gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan
tingkat terakhir di perguruan tinggi.
Sedangkan pada penjejangan berikut adalah :
1. Sarjana muda adalah tingkatan yang dicapai oleh seseorang yang telah
menyelesaikan program tertentu di perguruan tinggi, biasanya menyelesaikan tingkat
III;
2. Sarjana plus adalah gelar kesarjanaan yang diperoleh di luar bidang studinya;
3. Sarjana Utama adalah gelar akademis yang diperoleh seseorang setelah
menyelesaikan pendidikan program magister.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, kemungkinan sebagain masyarakat
masih awam mendengar arti kata sarjana, apabila diartikan lebih luas hanya sebagai
seseorang yang telah lulus dari universitas, namun pengertian sarjana tidak hanya
sebatas itu saja. Di mana Sarjana merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang
ketika telah berhasil menyelesaikan berbagai studinya di bangku perkuliahan pada
program Strata 1 (S1). Dengan demikian gelar yang diperoleh dapat menjadi salah satu
jembatan untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Selain itu, ada yang berpendapat bahwa sarjana merupakan salah satu jembatan
untuk terciptanya sebuah lapangan kerja yang baru. Hal tersebut ternyata banyak

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
2 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
mendapatkan dukungan penuh, mengapa demikian ? karena dengan banyaknya
universitas di Indonesia, di mana setiap tahunnya kelulusan mahasiswa dengan jumlah
yang cukup banyak, sehingga terjadi penumpukan sarjana.
Akhirnya berdasarkan hal tersebut melahirkan suatu masalah yang sangat
kompleks, karena begitu banyaknya lulusan sarjana, namun lapangan kerja yang tersedia
terbatas, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan pada Perguruan Tinggi agar dapat
menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu bersaing secara global agar tidak ingin
hanya menjadi pegawai atau karyawan saja melainkan menjadi pengusaha atau
wirausahawan. Untuk itu, mahasiswa setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu
memperhatikan indikator sebagai berikut :
1. Mampu memahami dan menjelaskan konsep sarjana dan bukan sarjana.
2. Mampu memahami dan menjelaskan etika dan sikap profesional sarjana.
3. Mampu memahami dan membedakan visi dan misi serta budaya kerja.
4. Siap menerapkan budaya kerja.

B. Konsep Sarjana dan Bukan Sarjana

Salah satu masalah yang dihadapi dunia kerja saat ini tidak hanya kurangnya
tenaga profesional untuk melayani kebutuhan orang banyak, melainkan diantara para
profesional masih banyak melanggar etika. Terlebih pada kalangan eksekutif, legislatif,
yudikatif dan seterusnya masih banyak yang melanggar etika, sehingga berdampak
negatif terhadap publik.
Sehubungan dengan hal tersebut dapat menggugah terhadap publik dari
kalangan yang bukan sarjana berpikir secara rasional mengoreksi para profesional yang
melanggar etika tersebut, akhirnya bagi mereka yang bukan sarjana menjadi cerdik yang
mererka dapat dari media seperti media eletronik, media cetak, media sosial dan
sebagainya.
Adapun menurut ahli Andre Wongso pernah membahas terkait dengan profesi
dan etika pada talkshow dan secara rutin pada radio Sonora. Andre Wongso
menjelaskan bahwa sebagai seorang profesional di bidang apa saja diharapkan mampu
melakukan tugas dan pekerjaan sesuai lingkup profesionalismenya. Namun dengan
profesionalilsme tidak cukup, karena harus bertanggung jawab secara etika dan moral.
Untuk itu, secara tegas wajib mengontrol dan mengendalikan dirinya terhadap godaan
pikiran negatif, sehingga tidak terjerumus kedalam pelanggaran-pelanggaran yang dapat
berakibat fatal bagi karir juga kehidupan masa depan.
Selanjutnya, setiap profesional perlu memiliki etika profesi dan etos kerja dalam
melaksanakan kegiatan atau pekerjaannya. Sedangkan etos kerja merupakan keyakinan
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
3 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok orag atau
institusi. Untuk itu, Etika, etos kerja, dan sikap profesional merupakan satu rangkaian
yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya dalam melaksanakan kegiatan pada
berbagai bidang.

C. Sarjana

Beberapa pendapat orang bahwa penentu garis karir adalah jenjang pendidikan,
di mana di Indonesia masih relatif sedikit bagi anggota masyarakat mencapai jenjang
pendidikan Sarjana Strata-1 (S-1). Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2010 bahwa
penduduk Indonesia yang berumur 5 (lima) tahun ke atas menurut pendidikan tinggi yang
diamanatkan, jumlah penduduk yang tamat pada Tingkat Diploma IV dan/atau
Universitas (S-1) adalah 3,10 persen.
Adapun karir tidak sama dengan pekerjaan, di mana pekerjaan atau profesi
adalah alat, bahwa pekerjaan adalah alat untuk mencapai karir tertentu, sedangkan karir
dapat dilihat dari dua sisi :
Pertama : yang benar-benar dirasakan pelaksanaannya;
Kedua : yang akan ditampilkan kepada dunia.
Selanjutnya kebanggaan atas karir tidak sama dengan kebanggaan atas fasilitas
kantor atau gaji besar yang meleibihi rekan kerjanya, melainkan kebanggaan atas karir
berawal dari kejujuran kepada diri sendiri atas apa yang dirasakan dan keberanian untuk
terus bersifat jujur.
Untuk itu, seorang sarjana diharapkan mampu berkiprah di masyarakat, mampu
menjadi teladan bagi dirinya sendiri dan orang lain, selain itu sarjana diharapkan mampu
memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Akhirnya seseorang mencapai gelar “sarjana” (S-1) dengan melelui pendidikan
dalam tempo 8 hingga maksimal 14 semester dan menyelesaikan kurikulum sebanyak
144 hingga 148 SKS, maka setelah menyelesaikan pendidikan S-1 diharapkan menjadi
sarjana yang memiliki sikap profesional sebagai seorang sarjana.

D. Sikap Profesional

Apa sikap profesional seorang sarjana?. Sikap berasal dari kata attitude. Attitude
adalah kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus terhadap
stimulan yang ada dalam lingkungan sosial (Gerungan, 2004). Berdasarkan Kamus
Bahasa Indonesia Kontemporer (2002), bahwa profesinal artinya berhubungan dengan
profesi dan membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan keahliannya.
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
4 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
Selanjutnya, agar sarjana bersikap profesional perlu dibangun profesionalisnya, di
mana profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang
profesional (Longman, 1987). Kemudian kata lain profesionalisme adalah komitmen para
profesional terhadap profesinya. Untuk itu, sarjana yang bersikap profesional adalah
sarjana yang komit terhadap profesinya.

E. Visi dan Misi

Bagaimana membangun sikap profesionalisme sarjana?. Sikap yang perlu


dibangun melelui visi dan misi yang dimiliki bagi sarjana dan menjadi tujuan yang ingin
dicapai dalam hidupnya. Bagi seseorang mencapai gelar sarjana perlu terlebih dahulu
menjalani pendidikan formal pada suatu lembaga pendidikan formal yaitu Perguruan
Tinggi, maka mahasiswa menjalani pendidikan kesarjanaannya wajib mempunyai visi dan
misi.
Berikut contoh, salah satu lembaga pendidikan formal di Jakarta juga mempunyai
visi yaitu menjadi universitas unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga
profesional untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan
global. Sedangkan Visi tersebut dilengkapi dengan butir-butir misi yaitu :
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga
profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien serta
mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang
berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan
etika profesonal kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan kualitas hidup.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka memudahkan pencapaian visi dan
misi, serangkaian budaya organisasi ditanamkan kepada seluruh civitas akademiknya, di
mana budaya tersebut menjadi acuan dalam bekerja dan berperilaku sehari-hari.

F. Budaya Kerja.

Beberapa budaya kerja yang perlu ditanamkan dan dikembangkan di lingkungan


Perguruan Tinggi adalah :
1. Disiplin, jujur, tanggungjawab.
2. Kreatif.
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
5 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
3. Ramah Lingkungann.
4. Sadar nilai lokal.
Adapun budaya kerja pada Perguruan Tinggi tersebut diuraikan sebagai berikut :
Disiplin : sikap tata pada hukum dan peraturan yang berlaku. Mahasiswa yang disiplin
seperti datang kuliah tepat waktu dan tepat jumlah kehadiran kuliah dalam satu
semester, mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan penyerahannya
tepat waktu, sehingga orang-orang yang sukses dalam mencapai cita dan
tujuan hidupnya adalah orang yang disiplin.

Jujur : suatu sikap apa adanya. Bagi seorang yang jujur tidak pernah mengurangi atau
melebihi perkataan dan tindakannya. Bagi mahasiswa yang menjalani
pendidikan menjunjung tinggi kejujuran, maka mungkin tidak perlu ada
pengawas ujian, sehingga tanpa pengawas mahasiswa tidak aka menyontek,
tidak bertanya kepada rekan mahasiswa lainnya, karena semua mengerjakan
ujian sesuai dengan kemampuan dirinya, hal itu apa mungkin?. Masalahnya
belum semua mahasiswa memiliki sikap tersebut, maka dalam ujian masih
diperlukan pengawas. Selain itu, kejujuran bagi bangsa Indonesia merupakan
negara yang belum jujur. Seperti kasus korupsi masih merajalela, maka hal itu
menandakan bahwa kejujuran belum tertanam merata di bumi tercinta ini.
Untuk itu, sikap jujur masih perlu dibudayakan.

Tanggungjawab : berasal dari bahasa Inggris responsible berarti ability to response.


Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata yang mengandung makna keadaan
wajib menanggung segala sesuatunya. Adapun orang yang bertanggungjawab
adalah orang yang sadar akan tingkah laku atau perbuatannya baik yang
disengaja maupun tidak disengaja. Selain itu, tanggungjawab juga berarti
berbuat sebagai perwujuda kesadaran akan kewajibannya.

Kreatif : kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik gagasan
maupun tindakan secara nyata, baik berbentuk karya baru maupun kombinasi
dengan hal yang sudah ada. Bagi orang kreatif memiliki kemampuan untuk
mengkombinasikan, memecahkan, menjawab pertanyaan, maupun
memecahkan masalah. Selain itu, kreatif juga berarti keyakinan dan kemauan
secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas (diri, pekerjaan, hasil-hasil
yang dicapai).
Contoh : Para penemu (invovator), mereka dapat menemukan hal yang
baru karena kreatif.
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
6 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
Dengan adanya temuan baru dapat mempengaruhi kehidupannya. Adapun
perubahan adalah sesuatu yang pasti, maka perubahan kehidupan dapat
diikuti, karena sebagai mahkluk yang menjalani dan mengisi kehidupan perlu
kreatif.
Pertanyaan : Siapa pengusaha yang sukses?. Jawabnya : mereka adalah
orang-orang kreatif yang mampu menciptakan produk atau jasa yang berbeda
dengan produk lainnya. Kemudian perbedaan itu diperlukan, karena tanpa
perbedaan kehidupan menjadi monoton.

Ramah Lingkungan : Kondisi sekarang lingkungan kurang mendukung dalam


kehidupan nyaman seperti pemanasan global menjadi masalah dunia yang
berdampak dan dirasakan oleh seluruh manusia di dunia. Bagi Indonesia
terkenal sebagai paru-paru dunia dengan banyak hutan tropisnya, namun saat
ini semakin berkurang kekayaan hutan tersebut. Untuk itu, budaya ramah
lingkungan perlu ditanamkan dengan tidak menambah kerusakan lingkungan
tidak bertambah, maka para sarjana dapat memberikan kontribusi untuk
perbaikan lingkungan kedepan. Perlukah kita ingin meninggalkan lingkungan
hidup yang nyaman bagi anak cucu kita?.

Kearifan Lokal : Tuhan menciptakan dunia dan isinya dengan segala sesuatunya
beraneka ragam. Seperti manusia sebagai salah satu ciptaanNya sama ada
pria dan ada wanita. Manusia pria dan wanita warna kulitnya tidak sama yaitu
berkulit putih, coklat, dan hitam. Begitu pula rambutnya tidak semua sama,
lurus, bergelobang, atau keriting. Dengan demikian muncullah keunikan dari
semua ciptaan-Nya.
Selain itu, suatu bangsa atau negara, memiliki keunikan yang merupakan
kearifan lokal mereka. Di mana sebagai bangsa yang besar (besar dalam luas
wilayah, besar dalam jumlah penduduk), maka Indonesia memiliki
keanekaragaman pada berbagai hal. Untuk itu, berbagai keunikan yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia perlu kita pelihara dan dijadikan kekayaan bangsa. Di
mana dalam kearifan lokal terkandung juga kearifan budaya lokal. Untuk itu,
budaya yang ada perlu dijunjung untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia.

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
7 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
8 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
G. Pelaksanaan Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan selama satu semester dengan 16 (enam belas) kali


pertemuan terdiri dari 14 (empat belas) kali tatap muka, 1 (satu) kali Ujian Tengah
Semester dan 1 (satu) kali Ujian Akhir Semester. Untuk itu, mahasiswa diharapkan
mampu mendalami secara mandiri mengolah berbagai informasi yang ada dan secara
aktif mengembangkan potensi diri, maka mahasiswa harus terlibat aktif membangun
pengetahuannya, sehingga dapat mencapai pengetahuan secara optimal.

Adapun Metode Pembelajaran sebagai berikut :


Metode pendekatan Student Active Learning meliputi :
1) Studi kasus
Pada metode pembelajaran ini mahasiswa diberikan kasus untuk mencari pemecahan
masalahnya sesuai dengan pokok bahasan yang sedang dibahas.

2) Diskusi
Penyajian bahan pelajaran dilakukan dengan cara mahasiswa diberikan tugas untuk
membahas dan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk
memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan ketelitian.

3) Seminar
Mahasiswa diminta untuk mempersiapkan makalah/paper, kemudian
mempresentasikannya di depan mahasiswa lainnya dan dalam kesempatan ini akan
memperoleh masukan dan pertanyaan baik dari sesama mahasiswa lainnya maupun
dari staf pengajar.

4) Debat
Sistem metode pembelajaran dengan cara mahasiswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) orang, kemudian di dalam kelompok
tersebut mahasiswa melakukan perdebatan tentang topik tertentu.

5) Kerja lapangan
Metode pembelajaran ini suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa
mahasiswa langsung kepada objek atau pokok bahasan yang akan dipelajari di luar
kelas.
2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
9 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
6) Bermain peran
Metode bermain peran adalah salah satu permainan pendidikan yang digunakan untuk
menjelaskan perasaan, sikap, perilaku dan nilai dengan tujuan untuk menghayati
peran, sudut pandang dan cara pola berpikir orang lain dengan memainkan peran
orang lain.

7) Simulasi
Metode simulasi adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan mahasiswa dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya
dilakukan lebih dari satu orang, hal itu tergantung kepada apa yang diperankan.

8) Tugas kelompok
Metode pembelajaran dengan memberikan tugas kepada mahasiswa yang telah
dibuat kelompok, misalnya dalam bentuk karangan atau makalah, kliping dan/atau
mengamati suatu kejadian.

9) Permainan
Metode pembelajaran ini merupakan cara penyajian bahan pengajaran, di mana
mahasiswa melakukan permainan untuk memperoleh atau menemukan pemahaman
dan konsep tertentu, di mana metode permainan ini dapat dilakukan secara individual
atau kelompok.

10) Collaborative Learning (CL)


Metode pembelajaran ini merupakan proses belajar kelompok, di mana setiap
anggota menyumbangkan informasi, pengetahuan, pengalaman, ide, sikap,
pendapat, kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-
sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota kelompok.

11) Problem based Learning (PBL)


Metode pembelajaran ini menggunakan masalah yang kompleks dan nyata untuk
memicu pembelajaran sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru.

12) Bola salju menggelinding


2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
10 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
Dalam pembelajaran ini mahasiswa melakukan tugas individu kemudian
berpasangan, di mana pasangan tersebut kemudian mencari pasangan yang lain,
sehingga semakin lama anggota kelompok semakin besar bagaikan bola salju yang
menggelinding.

H. Kriteria Penilaian

Penilaian perkuliahan dilakukan seobjektif mungkin sesuai dengan upaya


mahasiswa dalam pencapaian kemampuan. Adapun variable-variable penilaian sebagai
berikut :

1) Absensi : 10 % (dengan minimal kehadiran 61 %).


2) Makalah, presentasi, diskusi, praktek, : 20 % (diperoleh dari rata-rata tugas
dan tugas mingguan).
3) Ujian Tengah Semester : 30 %
4) Ujian Akhir Semester : 40 %

I. PERATURAN KELAS

1. Pada setiap pertemuan mahasiswa/i diwajibkan :


a. Pertemuan sebanyak 16 kali, meliputi 14 Tatap Muka, 2 kali TB1dan TB 2 dan 1
kali UAS, sesuai jadwal di KRS dan Tanggal pelaksanaan diatur oleh Biro
Operasional Pembelajaran (BOP).
b. Perkuliahan Tatap Muka dengan toleransi kehadiran keterlambatan 15 menit,
apabila mahasiswa terlambat hadir atau hadir lebih dari 15 menit, maka mahasiswa
tidak diperbolehkan mengikuti kuliah dan absensi dianggap tidak hadir.
c. Setiap mahasiswa wajib berpakaian sopan dan rapi, maka tidak diperkenankan
menggunakan kaos oblong (kaos tanpa krah), sandal jepit atau sejenisnya
termasuk sepatu yang kelihatan jari kaki.
d. Selama kegiatan perkuliahan berlangsung mahasiswa dilarang mengaktifkan HP,
SMS, WA atau bercakap-cakap baik menggunakan HP maupun berbicara sesama
teman yang tidak ada kaitannya dengan perkuliahaan (ngobrol).
e. Mengikuti perkuliahan secara aktif sampai dengan selesai.

2. Pelaksanaan Tugas :

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
11 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
Setiap mahasiswa wajib mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai waktu
atau jadwal yang telah ditentukan, maka keterlambatan dalam menyerahkan tugas
akan mengurangi nilai akhir.
Adapun, Tugas yang diberikan oleh dosen, mahasiswa wajib mengerjakan
secara bertahap atau Bab per Bab dan penyerahan tugas tersebut sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Tugas I : EVALUASI DIRI setiap Pokok bahasan (Bab 2 - 7) ketika sebelum
perkuliahan dimulai.
b. Tugas II : EVALUASI DIRI setiap Pokok bahasan (Bab 8 - Bab11) ketika sebelum
perkuliahan dimulai.

c. Setiap Mahasiswa diwajibkan mempunyai buku ETIKA DAN PERILAKU


PROFESIONAL SARJANA, Universitas Mercu Buana, Karangan Ir. Primi
Artiningrum, M.Arch., DR. Augustina Kurniasih, ME. dan DR. Ir. Arissetyanto
Nugroho, MM., Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283, Email
info@grahailmu.co.id
d. Sopan dan santun berpakaian perlu diperhatikan (tidak mengenakan kaos oblong
(tanpa krah) dan tidak mengenakan sandal dan/atau jenis sepatu yang kelihatan jari
kakinya).
e. Dosen memberikan penilaian terhadap mutu laporan tugas individu dan tugas
kelompok sebagai komponen dari nilai tugas.

3. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester) (UAS), antara
lain sebagai berikut :
a. UTS dilaksanakan pada pertemuan ke 8, di mana bahan ujian bersumber dari
Modul 1-7.
b. UAS dilaksanakan pada pertemuan ke 16, di mana bahan ujian bersumber dari
Modul 8-14

4. Berkaitan dengan tugas atau materi perkuliahan dapat langsung ditanyakan pada saat
kuliah berlangsung atau melalui alamat berikut :
a. Dosen : Cuntoko, SE., MM.
b. WA via Hp : 0812 9864 601/0857 1540 4112.
c. Email : kartowirdjo@gmail.com

5. Peraturan kelas lainnya dapat disepakati antara Dosen dengan Mahasiswa/i.

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
12 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
J. RENCANA PEMBELAJARAN

Minggu Bahan Kajian Materi Sub-CP-MK Sebagai Kriteria Bentuk Penilaian Bentuk dan Aktivitas Bobot
ke Pembelajaran Kemampuan Akhir yang (Indikator) Metode Pembelajaran/Pengalaman Penilaian
diharapkan Penilaian Pembelajaran Mahasiswa

01. PENDAHULUAN : ETIKA 1. Mahasisawa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa bertanya 4%
DAN SIKAP memahami dan Aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuus. tentang sarjana, sikap
21-3- PROFESIONAL menjelaskan kosep Inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan profesional dan budaya
2018 SARJANA Sarjana dan bukan aktif dalam 2. Observasi dan Dosen. kerja.
1. Pengertian Sarjana. diskusi. kuis. 4. 150 menit. 2. Mahasiswa memberikan
Sarjana. 2. Mahasiswa mampu 3. Ananlisis kasus. contoh tentang sarjana,
2. Sikap Profesional. memahami dan sikap sarjana dan budaya
3. Visi dan misi. menjelaskan etika dan kerja (organisasi).
4. Budaya Kerja. sikap profesional sarjana.
(PERKULIAHAN). 3. Mahasiswa mampu
memahami dan
membedakan visi dan misi
serta budaya kerja.
4. Mahasiswa mampu
menerapka budaya kerja.

02. MENGENALI POTENS 1. Mahasiswa mampu Pemahaman 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa bertanya 3%
DIRI memahami, menjelaskan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuus. tentang karier, potensi diri
28-3 1. Pengertian Karir dan dan membedakan karier inisiatif, dan konatif. 3. Penjelasan dan tipe-tipe kecerdasan.
April passion (hasrat). dan passion. aktif dalam 2. Observasi dan Dosen. 2. Mahasiswa dapat
2018 2. Mengenali diri. 2. Mahasiswa mampu diskusi. kuis. 4. 150 menit. menunjukkan dan
3. Tipe-tipe kecerdasan. memahami, 3. Ananlisis kasus. memberikan contoh
(E-LEARNING) menjelaskanmenggali tentang tipe-tipe
potensi diri. kecerdasan.
3. Mahasiswa mampu
memahami dan
mewnjelaskan beragam
kepribadian.

03. TUJUAN HIDUP DAN 1. Mahasiswa mampu Pemahaman 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa bertanya 3%
MOTIVASI PENCAPAIAN memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. tentang tujuan hidup,
4-10 PRESTASI menjelaskan pentingnya inisiatif, dan konatif. 3. Penjelasan macam-macam tujuan
April 1. Pengertian tujuan tujuan hidup. aktif dalam 2. Observasi dan Dosen. dan motivasi.
2018 hidup. 2. Mahasiswa mampu diskusi. kuis. 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta untuk
2. Manfaat dan macam- memahami, menetapka 3. Studi kasus pada memberikan contoh
macam tujuan. tujuan dan langkah- mahasiswa tentang beberapa
3. Menetapkan tujuan. langkah pencapaiannya. masing-masing.. pendorong motivasi.
4. Motivasi berprestasi. 3. Mahasiswa memiliki
(E-LEARNING). motivasi untuk
berprestasi.

04 BERPIKIR POSITIF 1. Mahasiswa mampu Pemahaman 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%
1. Pengertian pikiran dan memahami, menjelaskan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. menyebutkan perbedaan
11-17 perasaan. antara pikiran dan inisiatif, dan konatif. 3. Penjelasan pikiran negatif dan positif.
April 2. Pikiran negatif. perasaan. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. 2. Mahasiswa diminta untuk
2018 3. Pikiran positif. 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Analisa kasus 4. 150 menit. memberikan contoh
4. Mengembangkan memahami, menjelaskan pikiran negatif dan positif.
pikiran positif. pikiran negatif dan positif.
(E-LEARNING). 3. Mahasiswa mampu
membangun pikiran
positif.

05 KOMUNIKASI EFEKTIF 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%
1. Pentingnya komunikasi memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. menjelaskan komunikasi
18-24 efektif. menjelaskan pentingnya inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan efektif.
April 2. Macam-macam komunikasi. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. 2. Mahasiswa diminta untuk
2018 komunikasi. 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Praktik komunikasi. 4. 150 menit. memberikan cotoh-
3. Cara berkomunikasi. memahami dan contoh komunikasi efektif
4. Komunikasi efektif. menjelaskan cara-cara dalam perkuliahan.
(E-LEARNING). berkomunkasi.
3. Mahasiswa memiliki
kemampuan dalam
komunikasi efektif.

06 MENYONGSONG 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta 3%


PERUBAHAN memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang
25-1 1. Penegertian menjelaskan mengenai inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan perubahan dan adaptasi.
Mei perubahan. perubahan dan adaptasi. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. 2. Mahasiswa diminta untuk

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
13 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
2018 2. Pengertian adaptasi. 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Analisa kasus. 4. 150 menit. memberikan contoh
3. Menyiapkan diri menyiapkan diri dalam tentang adaptasi.
menyongsong perubahan.
perubahan. 3. Mahasiswa mampu
4. Berpikir kreatif. berpikir kreatif.
(E-LEARNING).

07 KEPEMIMPINAN DAN 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta 3%


KERJASAMA TIM memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang
2–8 Mei 1. Pengertian menjelaskan mengenai inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan pemimpin dan
2018 Kepemimpinan. kepemimpinan, sifat-sifat aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. kepemimpinan.
2. Sifat-sifat pemimpin. pemimpin serta peran dan diskusi. 3. Studi kasus tentang 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta untuk
3. Peran dan tanggungjawab pemimpin. kepemimpinan. memberikan contoh
tanggungjawab 2. Mahasiswa mampu karakteristik pemimpin.
pemimpin. memahami dan
4. Pemimpin abad -21. menjelaskan karakter
5. Perbedaan manajer, pemimpin abad-21.
pemimpin dan creacker. 3. Mahasiswa mampu
6. Kerjasama tim. memahami dan
(PERKULIAHAN). membedakan antara
manajer, pemimpin dan
cracker.
4. Mahasiswa mampu
memahami dan
mengimplementasikan
tentang kerjasama tim.

08 EVALUASI TENGAH SEMESTER : Melakukan Validasi Penilaian, Evaluasi dan Perbaikan Proses Pembelajaran berikutnya Bobot 25 %

09 ETIKA MANUSIA 1. Mahasiswa mampu dan Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%
PROFESIONAL menjelaskan tentang aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang manusia
1. Pengertian manusia hakikat manusia secara inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan dari aspek individu dan
secara individual dan individual dan sosial. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. sosial.
sosial. 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Analisa kasus. 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta untuk
2. Ciri-ciri prfesionalisme memahami dan memberikan contoh
dalam pekerjaan. menjelaskan tentang ciri- pemetaan manusia
3. Implementasi ciri profesionalisme dalam secara individu dan
profesionalisme dalam berbagai bidang sosial.
dunia kerja. pekerjaan. 3. Mahasiswa diminta untuk
(E-LEARNING) 3. Mahasiswa memiliki memberikan contoh sikap
kecakapan dalam profesioanal di tempat
mengimplementasikan kerja.
profesionalisme pada
dunia kerja.

10 ETIKA DAN MANAJEMEN 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1.Mahasiswa diminta 3%
PROFESIONAL memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi.
1. Pengertian dan ruang menjelaskan manajemen inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan
untuk bertanya
lingkup manajemen. dan ruang lingkup aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. tentang manajemen
2. Alat-alat manajemen. manajemen. diskusi. 3. Studi kasus tentang 4. 150 menit. dan ruang
3. Konsep-konsep 2. Mahasiswa mampu efektivitas lingkupnya.
manajemen dalam memahami, menjelaskan manajemen.
dunia kerja dan menerapkan alat-alat 2.Mahasiswa diminta
(E-LEARNING). manajemen. untuk memberikan
3. Mahasiswa memiliki contoh manajemen
kecakapan dalam
menerapka konsep-
efektif dalam dunia
konsep manajemen dalam kerja.
dunia kerja.

11 ETIKA BERORGANISASI 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%
1. Pengertian organisasi. memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang
2. Ruang lingkup menjelaskan tentang inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan organisasi dan aspek-
organisasi. organisasi, hakekat aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. aspeknya.
3. Etika organisasi. organisasi serta ruang diskusi. 3. Studi kasus tentang 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta untuk
(E-LEARNING). laingkupnya. organisasi modern memberikan contoh
2. Mahasiswa mampu tentang etika organisasi.
memahami dan
menerapkan tentang etika
organisasi.

12 NILAI-NILAI 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%


KEDISIPLINAN DAN memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang arti
TANGGUNGJAWAB menjelaskan dan inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan disiplin.
1. Pengertian disiplin. membedakan antara aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. 2. Mahasiswa diminta untuk
2. Karakteristik disiplin. disiplin dan diskusi. 3. Studi kasus disiplin 4. 150 menit. memberikan contoh
3. Disiplin pada lingkup tanggungjawab. mahasiswa UMB. disiplin dalam perkuliahan
perguruan tinggi dan 2. Mahasiswa mampu dan nuia kerja.
dunia kerja. memahami dan
(E-LEARNING). menjelaskan mengenai
karakteristik disiplin.
3. Mahasiswa mampu
menerapkan disiplin di

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
14 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
perguruan tinggi dan
dunia kerja.

13 BERKEARIFAN LOKAL 1. Mahasiwa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 3%
DAN PEDULI THD memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang kearifan
PELESTARIAN menjelaskan pentingnya inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan lokal dan pelestarian
LINGKUNGAN kearifan lokal dan aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. lingkungan.
(SUSTAINABILITY pelestarian lingkungan. diskusi. 3. Praktek penerapan 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta
ENVIRONMENT) 2. Mahasiswa mampu kearifan lokal. memberikan contoh
1. Pengertian kearifan memahami dan tentang kearifan lokal dan
lokal dan pelestarian menjelaskan mengenai pelestarian lingkungan.
lingkungan. beragam dimensi kearifan
2. Ragam dan dimensi lokal.
kearifan lokal. 3. Mahasiswa mampu
3. Penerapan kearifan menerapkan kearifan lokal
lokal dan peletarian dan pelestarian
lingkungan. lingkungan.
(E-LEARNING)

14 TINDAKAN KORUPSI 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 4%
DAN PENYEBABNYA memahami dan aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang korupsi,
1. Pengertian korupsi. menjelaskan pengertian inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan bentuk-bentuk korupsi.
2. Bentuk-bentuk tindakan korupsi. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. 2. Mahasiswa diminta
korupsi. 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Studi kasus tentang 4. 150 menit. memberikan contoh
3. Faktor-faktor mengenali bentuk-bentuk korupsi pada tentang korupsi baik di
pendorong korupsi tindakan korupsi. lembaga/instansi. perusahaan maupun di
(E-LEARNING) 3. Mahasiswa mampu lembaga negara.
memahami faktor-faktor
pendorong terjadinya
tindakan korupsi.

15 PENCEGAHAN DAN 1. Mahasiswa mampu Pemahaman, 1. Penguasaan 1. Presentasi. 1. Mahasiswa diminta untuk 4%
UPAYA memahami dan mengenali aplikasi, kognitif, efektif, dan 2. Diskuusi. bertanya tentang
PEMBERANTASAN upaya pencegahan dan inisiatif dan konatif. 3. Penjelasan pencegahan korupsi dan
KORUPSI pemberantasan korupsi. aktif dalam 2. Observasi dan kuis. Dosen. pemberantasan korupsi.
1. Pengertian 2. Mahasiswa mampu diskusi. 3. Analisis mengenai 4. 150 menit. 2. Mahasiswa diminta untuk
pencegahan dan memahami dan KPK dalam memberikan contoh
pemberantasan membandingkan berbagai penanggulangan dalam pemberantasan
korupsi. kelebihan dan kelemahan korupsi di korupsi di Indonesia.
2. Ragam pemberantasan upaya pemberantasan Indonesia.
korupsi. korups dari berbagai
3. Upaya pemberantasan sudut pandang.
korupsi. 3. Mahasiswa mampu
(PERKULIAHAN). menjelaskan berbagai
upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka
mencegah dan
memberantas korupsi baik
di lingkungan pribadi
maupun dalam
masayarakat.

16 Evaluasi Akhir Semester : Melakuka Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa Bobot 30 %.

K. PELAKSANAAN PERKULIAHAN :

PERTEMUAN 1 : Kontrak Perkuliahan : 1. Pengertian sarjana 2. Sikap profesional


3. Visi dan misi 4. Budaya kerja.
PERTEMUAN 2 : 1. Pengertian karier dan passion 2. Mengenali potensi diri 3.
Tipe-tipe kecerdasan.
PERTEMUAN 3 : 1. Pengertian tujuan hidup 2. Manfaat dan macam-macam tujuan
3. Menetapkan tujuan 4. Motivasi berprestasi.
PERTEMUAN 4 : 1. Pengertian pikiran dan perasaan 2. Pikiran negatif 3. Pikiran
positif 4. Mengembangkan pikiran positif.
PERTEMUAN 5 : 1. Pentingnya komunikasi efektif 2. Macam-macam komunikasi

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
15 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
3. Cara berkomunikasi 4. Komunikasi efektif.
PERTEMUAN 6 : 1. Pengertian perubahan 2. Pengertian adaptasi 3. Menyiapkan
diri menyongsong perubahan 4. Berpikir kreatif.
PERTEMUAN 7 : 1. Pengertian kepemimpinan 2. Sifat-sifat pemimpin 3. Peran dan
tanggung jawab pemimpin 4. Pemimpin abad 21 5. Perbedaan
manajer, pemimpin dan creacker 6. Kerjasama tim.
PERTEMUAN 8 : Ujian Tengah Semester (UTS).
PERTEMUAN 9 : 1. Pengertian manusia secara individual dan sosial 2. Ciri-ciri
profesionalisme dalam pekerjaan 3. Implementasi
profesionalisme dalam dunia kerja (Pendalaman Materi).
PERTEMUAN 10 : 1. Pengertian dan ruang lingkup manajemen 2. Alat-alat
manajemen 3. Konsep-konsep manajemen dalam dunia kerja.
PERTEMUAN 11 : 1. Pengertian organisasi 2. Ruang lingkup organisasi 3. Etika
organisasi.
PERTEMUAN 12 : 1. Pengertian disiplin 2. Karakteristik disiplin 3. Disiplin pada
lingkup perguruan tinggi dan dunia kerja.
PERTEMUAN 13 : 1. Pengertian pencegahan dan pemberantasan korupsi 2.
Ragam pemberantasan korupsi 3. Upaya pemberantasan
korupsi.
PERTEMUAN 14 : Presentasi dan upaya pemberantasan korupsi.
PERTEMUAN 15 : Presentasi dan upaya pemberantasan korupsi.
PERTEMUAN 16 : Ujian Akhir Semester (UAS).

J. Pelayanan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terkait dengan pembelajaran seperti


permasalahan dengan perkuliahan, administrasi, proses belajar mengajar, kedisiplinan,
kesesuaian materi dan proses pengajaran dari dosen, proses evaluasi Tugas Individu,
Tugas Kelompok, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dapat
menghubungi pihak Dosen, Persiapan Operasional Pembelajaran (POP), Persiapan
Bahan Ajar (PBAeL), Badan Administrasi Pembelajaran (BAP) serta wajib menyelesaikan
Administrasi Keuangan guna kelancaran proses belajar mengajar.

Jakarta, Agustus 2022


Disusun oleh
Dosen Pengampu

ttd

Edyson, SE., MM.


HP: 081280156940
Email: edysonmaulana@yahoo.co.id

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
16 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.
Daftar Pustaka
------------ Ir. Primi Artiningrum, M.Arch., DR. Augustina Kurniasih, ME. dan DR. Ir.
Arissetyanto Nugroho, MM., Etika dan Perilaku Profesional Sarjana, Universitas Mercu
Buana, Edisi Cetakan Pertama, 2013, Graha Ilmu.
------------Rugaiyah, Atiek Sismiati. 2011. Profesi Kependidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
------------http://www.pgri.or.id/tujuan/profil/tujuan/anggaran-dasar-tujuan-pgri diakses pada
20 Februari 2013.
------------http://www.pgri.or.id/fungsi-dan-kewenangan-pgri/profil/fungsi-dan-kewenangan-
pgri/fungsi-dan-kewenangan-pgri diakses pada 21 Februari 2013
------------http://tunas63.wordpress.com/2008/11/28/sejarah-singkat-lahir-pgri-persatuan-
guru-republik-indonesia/ diakses pada 21 Februari
------------http://ikadeksuartama.blogspot.com/2011/07/ikatan-profesi-teknlogi-
pendidikan.html (diakses pada : February 24, 2013).
------------https://id.wikipedia.org/wiki/Sarjana.

2022 Mata Kuliah Etik UMB Pusat Bahan Ajar dan Tatap Muka
17 Semester Genap 2021/2022 http://www.mercubuana.ac.id
Dosen Pengampu Edyson, SE. MM.

Anda mungkin juga menyukai