Contoh :
• Percobaan melempar sebuah dadu ke udara
• Percobaan mengambil satu kartu dari seperangkat kartu bridge
• Percobaan mengetos sekeping uang logam dan sebuah dadu ke udara
Peluang Suatu Kejadian
Contoh :
2. Ruang Sampel
Tentukan banyaknya ruang sampel
Ruang sampel adalah himpunan
pada seperangkat kartu Bridge!
semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan. Dinyatakan dengan n(s).
Jawab :
Pada seperangkat kartu Bridge terdapat
Contoh :
4 jenis kartu yaitu : Kartu Harten
Jika melempar sekeping uang logam
(Hati), Kartu Klaver (Keriting), Kartu
maka banyaknya ruang sampel atau
Skop (Daun), dan Kartu Riten (Wajik).
ruang kejadian adalah 2 yaitu
Masing-masing jenis kartu terdiri dari
munculnya angka atau gambar .
13 buah kartu, sehingga banyaknya
ruang sampel adalah
4 x 13 = 52
Peluang Suatu Kejadian
3. Titik Sampel
Titik sampel disebut juga titik kejadian atau anggota ruang sampel pada suatu
percobaan.
Contoh : Jawab :
Tentukan banyaknya titik sampel pada: 1. 1, 2, 3, 4, 5, 6 ada 6.
1. Sebuah Dadu 2. Titik sampelnya 2 yaitu :
2. Sekeping uang logam Gambar dan angka
3. Dua keping uang logam 3. Titik sampelnya 4 yaitu :
Gambar, gambar
Gambar, angka
Angka, gambar
Angka, angka
Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya
Jawab :
n(A) = 1 yaitu: 5
n(S) = 6 yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6
2. Kisaran Nilai Peluang
Jika kejadian A dalam ruang sampel S selalu terjadi, maka n(A) = n(S),
sehingga peluang kejadian A adalah
Contoh :
Dalam pelemparan sebuah dadu, berapakah peluang munculnya angka-angka di bawah 10?
Jawab :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} n (S) = 6
A = munculnya angka-angka di bawah 10
{1, 2, 3, 4, 5, 6} n (A) = 6
3. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian didefinisikan sebagai hasil kali banyak percobaan
(n) dengan peluang kejadian.
Contoh :
Pada percobaan melempar sebuah uang logam sebanyak 300 kali, frekuensi harapan munculnya
muka gambar adalah …
Jawab :
n = 300 kali, n(A) = 1, n(S) = 2