XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
Sesar nomal ( sesar turun) adalah sesar yang terjadi karena
pergeseran blok batuan akibat pengaruh gaya gravitasi dan
terjadi sebagai akibat dari hilangnya pengaruh gaya sehingga
batuan menuju ke posisi seimbang.
KARMILA
- Didaerah dengan keadaan geologi beragam
- Didaerah dengan gejala tektonik tarikan
- Pegunungan lipatan
- Bagian luar suatu jalur orogen
- Bagian puncak kubah atau lipatan
- Sebagai pencerminan diatas permukaan dari gejala sesar yang letaknya
lebih dalam.
KARMILA
Pada gambar disamping, Hanging
wall cenderung turun terhadap
footwall sehingga apabila kita
melihat lapisan batuan yang
horizontal, maka akan
menimbulkan ketidakseragaman
lapisan. Pada kenyataan di ini
lapangan, sesar dapat dilihat
dengan baik. Kita dapat melihat
dari litologinya dengan
penglihatan secara horizontal
terhadap apisan batuan tersebut .
KARMILA
KARMILA
- Mempunyai kemiringan bidang sesar yang besar (45 0 <)
- Bidang sesar dengan cermin sesar dan gores garis, agak umum dijumpai
- Terdapat gawir sesar
- Sering memperlihatkan adanya “reverse-drag”
- Terdapatnya “antithetic fault”.
a) Blok lempeng dengan sesar yang baru terjadi, pangjang L
blok hanging wall konstan, b) Perpindahan rigid blok hangingwall
dengan jarak d sejajar ke bidang horisontal hasil sesar normal
listrikpada pembukaan gap geologi. c) Deformasi terdistribusi
melalui blok hangingwall dalam hubungan sepanjang sesar dan
menghasilkan lipatan rollover. Panjang L konstan, hasilkan pada
perkembangan pada masalah gap lainnya pada blok hanging wall . d)
-
Dmauedra h ( dReangak naiapne g p ra eughuntue knagnana n Mp
1. Kebanyakan sesar naik mempunyai kemiringan bidang sesar <45 0 sampai mendekati horizontal atau
sering disebut sebagai “ l ow- angle fault
”
2. Bidang sesarnya merupakan zona kompleks dan jarang merupakan bidang yang halus (smooth) dengan jalur
sesar kebanyakan berupa garis lengkung.
3. Sesar naik dicirikan oleh pola sesar ganda sub-Parallel fault, dengan bidang sesar masing-masing searah
(subparallel) dengan sumbu lipatan.
4. Adanya batuan yang lebih tua menumpang diatas batuan yang lebih muda.
5. Adanya seretan (drag) akibat dari pergerakan blok-blok sesar yang menunjukkan gerakan relatif
6. Gejala seretan dan pembentukan sesar-sesar sekunder.
naik.
7. Sesar naik umumnya berasosiasi dengan lipatan dan mempunyai hubungan yang erat dengan pembentukan
lipatan. Adapun jenis lipatannya adalah lipatan simetris atau lipatan rebah dengan posisi bidang sesar pada
sayap yang curam.
8. Perulangan dari beberapa lapisan.
NURAINUN SA
FAULTING
A. Geometri flat-ramp,
Hangingwall ramp
B. Fault-bend-fold geometri,
•
Lipatan merencong (en echelon fold);
•
Sesar sungkup
•
1at. aHu sbeusnagr amneandtatrart uegtams an. utama dan pola kekar gerus
yangberpasangan
2.Hubungan antara sesar atau jalur sesar dengan struktur kekar (tensiongash
dan shear) atau lipatan minor yang menyertai.
SESAR MENDATAR
Cara mempelajari Sesar Mendatar :
1. Studi mekanisma gempa
2. Pergeseran bentuk geologi yang teramati
3. Pergeseran dari titik-titik atau bentuk lainnya yang diperoleh dengan
cara rekonstruksi.
4. Bentuk-bentuk struktur yang pasti diakibatkan oleh gejala sesar
mendatar.
a) Sesar Transform
Sesar yang tegak yang berakhir secara mendadak pada bentuk struktur
lainnya. Sesar tersebut memotong serta menggeser pematang samudra ;
gejala strike - slip hanya terbatas pada bahagian sesar terdapat diantara