Anda di halaman 1dari 19

SYOK (SHOCK)

Dr Sri Wahyuni
SYOK, Apa itu?
• Syok adalah gangguan sistem sirkulasi akibat perfusi
organ dan oksigenasi jaringan yang inadekuat
• Langkah pertama menangani syok adalah dengan
mengenali adanya syok
• Langkah kedua adalah dengan mengidentifikasi
kemungkinan penyebab syok dan memberikan
tatalaksana
• Perdarahan merupakan penyebab tersering pada syok

SYOK BUKAN
TENSI RENDAH
Apa itu PERFUSI?
• Perfusi adalah sirkulasi dari darah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sel
• Perfusi tubuh adalah melalui sistem sirkulasi
• Organ, jaringan, dan sel harus mendapatkan oksigenasi
yang adekuat, jika tidak akan mati
Patofisiologi syok
• Tekanan darah dipengaruhi oleh besarnya curah jantung
(cardiac output) dan tahanan vaskular perifer (vascular
resistance)
• Curah jantung dipengaruhi oleh isi sekuncup (stroke
volume) dan kerja miokard (heart rate)
Trias Perfusi
JANTUNG (Fungsi POMPA) PEMBULUH DARAH (Fungsi
Kerusakan pada jantung oleh wadah)
penyakit atau cedera akan Jika semua pembuluh darah
menurunkan kemampuan dilatasi, volume darah tidak
jantung untuk berfungsi sebagai cukup untuk memenuhi sistem
pompa. Oleh karena itu jantung serta tidak dapat memberikan
tidak dapat memompa darah ke perfusi yang adekuat untuk
seluruh tubuh untuk perfusi tubuh

Ketika pasien syok,


satu atau lebih dari
trias perfusi ini tidak
DARAH (fungsi isi) bekerja dengan
Jika kehilangan darah dan plasma,
akan menyebabkan volume cairan seharusnya
yang tidak cukup untuk perfusi tubuh
PENYEBAB SYOK
Ada 3 penyebab syok
1. Gangguan POMPA
• Syok kardiogenik
• Syok obstruksi
2. Fungsi pembuluh darah yang buruk
• Syok distributif terbagi:
 syok sepsis
 syok neurogenik
 syok anafilaktik
 syok psikogenik
3. Kehilangan cairan
• Syok hipovolemik terbagi:
 syok hemorargik
 syok non hemorargik
Mengenali syok
• Semua pasien dengan takikardi dan dingin saat disentuh
harus dianggap syok sampai terbukti tidak
• Tekanan darah tidak dapat menjadi patokan untuk
menentukan syok karena tubuh masih punya kompensasi
• Mencari penyebab awal syok diperlukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang baik
3 Tahap syok
3 tahap syok :
1. Syok kompensasi: tahap awal dimana tubuh masih
dapat mengkompensasi kehilangan darah
2. Syok dekompensasi : tahap akhir dimana TD sudah
rendah
3. Syok Irreversibel : tahap terminal dimana transfusi tidak
dapat menyelamatkan pasien
Syok hemorargik
• Perdarahan merupakan penyebab tersering pada syok
• Sumber perdarahan : Dada, Abdomen, Pelvis, retroperritoneum,
ekstremitas
• Volume darah normal orang dewasa adalah 7 % dari BB, anak 8- 9
% BB contoh bb 70 kg, maka volume darah 5 liter
• Penanganan : Airway, breathing, Circulation
• Pasang iv line resusitasi cairan 1 liter pada orang dewasa dan 20
ml/kg bb pada anak kurang dari 40 kg
• Pemberian cairan harus diperhatikan urin output (pasang kateter
urin), perhatikan perbaikan klinis dan vital sign
• Urin normal dewasa 0,5 ml/kgbb/jam, anak 1-2 ml/kgbb/jam
• Pada pasien tidak sadar, pertimbangkan NGT untuk dekompresi,
dilatasi lambung dapat menyebabkan hipotensi dan aritmia, selain
itu ngt dapat mengurangi resiko aspirasi
Kelas Perdarahan
Syok hemorargik
• Cairan yang diberikan adalah kristaloid ( Nacl 0,9 %, RL,
Asering), cairan kristaloid mudah pindah dari pembuluh
darah ke dalam insterstisial sehingga setelah pemberian
kristaloid dapat dilanjutkan dengan koloid (HES, albumin,
gelafusal, dst) atau darah
• Transfusi darah harus dipertimbangkan sesuai dengan
kelas perdarahan
• Tujuan utama transfusi darah adalah memperbaiki
kemampuan mengangkut oksigen dari volume darah.
• ASAM traneksamat tidak rutin diberikan
Syok kardiogenik

• Disebabkan oleh fungsi jantung yang inadekuat


• Efek mayor adalah darah kembali ke paru menyebabkan
penumpukan cairan di paru yaitu edema pulmonal
• Penanganan: ABC
• Fluid challenge 200 ml jika tidak respon pertimbangkan
penggunaan inotropik seperti norepinefrin, dopamin, dan
dobutamin
• Jika edema paru : posisi pasien duduk, NRM 15 lpm, IV
line, nitrat SL/ nitrogliserin, furosemid, pasang kateter urin
dan EKG
Syok obstruksi
• Syok obstruksi terjadi saat adanya obstruksi mekanik
pada otot jantung sehingga menggangu pompa
• Syok obstruksi :
1. Cardiac tamponade  perikardiosentesis
2. Tension pneumotoraks  needle thoracocentesis
Syok Distributif
• Disebabkan oleh dilatasi pembuluh darah arteri, vena,
ataupun keduanya
• Darah menumpuk di pembuluh darah
• Perfusi jaringan berkurang
Syok distributif : syok anafilaktik
• Terjadi akibat hipersensitif pasien terhadap zat
• Penanganan: ABC
• Epinefrin IM 0,3 mg dewasa di anterolateral paha
Syok distributif : syok septik
• Terjadi akibat infeksi berat sehingga toksin dari bakteri ataupun
toksin dari sel
• Toksin merusak pembuluh darah dan meningkatkan permeabilitas
vaskular dan menyebabkan gangguan kontraksi pembuluh darah
• Tanda : Kriteria QUICK SOFA ada 2 dari 3 gejala yaitu Hipotensi
(TD < 90 mmHg) , takipnea (rr> 20 x/mnt), penurunan kesadaran
• Penanganan: A B C
1. Iv line resusitasi cairan 30 ml/kgbb tetap perhatikan vital sign,
urin output, akral
2. Antibiotik
3. Inotropik : NOREPINEPRIN
Syok distributif : syok neurogenik
• Disebabkan oleh cedera pada sistem saraf yang mengatur ukuran
dan tonus otot pembuluh darah
• Cedera termasuk trauma spinal, kondisi otak, tumor, penekanan
spinal, dan spina bifida
• Tatalaksana:
• Airway
• Immobilisasi spinal
• Breathing
• Circulation
• Transport
KESIMPULAN

http://www.emdocs.net/em-in-5-shock/

Anda mungkin juga menyukai