Dr Sri Wahyuni
LUKA BAKAR
Luka bakar adalah penyebab utama morbiditas dan
mortalitas, tetapi berpegangan pada prinsip dasar dari
resusitasi awal trauma dan aplikasi penanganan emergensi
dasar dapat mengurangi efek dari luka bakar.
Berdasarkan the American Burn Association (ABA) National
Burn Repository 450,000 orang mendapatkan perawatan luka
bakar, 40.000 orang dirawat di rumah sakit dan 3400 orang
meninggal setiap tahun akibat luka bakar dan trauma inhalasi.
Dari tahun 2002 sampai 2011, 44 % luka bakar disebabkan
oleh api dan kobaran api, 33 % akibat terkena air panas, 9 %
akibat kontak, 4 % luka listrik, 3 % akibat kimia, dan 7 %
akibat lain-lain.
Klasifikasi luka bakar
Klasifikasi luka bakar
https://www.nature.com/articles/s41572-020-0145-5?draft=collection
Patofisiologi
Scene safety
Ingat aman bagi kita, lingkungan dan pasien!
Hentikan proses pembakaran !
ATLS
SECONDARY SURVEY
1. Dokumentasi
2. Pemeriksaan tambahan darah lengkap, AGDA dan jika
ada HbCO, Kgd, elektrolit, test pack pada pasien curiga
hamil.
3. Xray dada
4. Perhatikan tanda sindrom kompartemen
5. NGT jika dibutuhkan
6. Analgetik
7. Rawat luka
8. antitetanus