Anda di halaman 1dari 13

HAKIKAT PENCIPTAAN

ALAM SEMESTA

• Enggar Panca Wijaya


• Nindy Rosma A. F.
• Ayu Laraswati
• Rafa Alifiya Majid
• Hanin Nuwayar
• Daffa Fadhilah Fajr
• Ahmad Farhan Al Fuady
• Raras Embun Anindita
• Dimas Putra Wahono
Kejadian Alam
Semesta

‫ت‬ ِ ‫الس ٰم ٰو‬ َّ ‫ا َ َول َْم يَ َر ال َّ ِذيْ َن ك َ َف ُر ْوٓا ا َ َّن‬


‫َوالْا َ ْر َض ك َانَتَا َرتْقًا َف َفتَ ْقن ٰ ُه َماۗ َو َج َعلْنَا ِم َن‬
‫ال َْماۤ ِء ك َُّل َش ْي ٍء َح ٍ ّيۗ ا َ َفل َا يُْؤ ِمن ُ ْو َن‬

Artinya :
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui
bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya
menyatu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup berasal dari air; maka mengapa mereka
tidak beriman? (Q.S. Al-Anbiya' :30)
HUGH
ROSS
"Jika permulaan waktu bersamaan dengan awal keberadaan alam
semesta, seperti dijelaskan teorema-angkasa, maka penyebab alam
semesta harus merupakan kesatuan yang berfungsi dalam suatu
dimensi waktu yang sepenuhnya terpisah, dan sudah ada
sebelumnya. Kesimpulan ini sangat penting untuk pemahaman kita
tentang 'siapa Tuhan' dan siapa atau apa yang bukan 'Tuhan'. Tuhan
bukan alam semesta sendiri dan tidak terkandung dalam alam
semesta"
SUNATULL
AH
filsafat materialisme, yang hanya ilmu pengetahuan modern telah
merupakan suatu dogma abad ke-
19,
membuktikan
keberadaan Sang Pencipta Yang
telah menciptakan dan mengatur
diganti dengan ilmu pengetahuan semua
abad ke-20. makhluk, yaitu Allah.

paham materialisme membuat –karena terlalu rumit– tidak bisa


kesalahan besar dijelaskan dengan penyebab-penyebab
dan menolak keberadaan Allah, kebetulan. Sebagai bukti, alam
semesta sama sekali tidak mungkin
Yang menciptakan dan mengatur
terbentuk sendiri atau secara
zat dan kebetulan setelah terjadinya suatu
sesuatu yang tiada. ledakan dahsyat.
.
Akhir alam
Q.S. Al-Qamar : 6 Q.S. Al-Hajj : 7
semesta
‫اع اِلٰى َش ْي‬َ ‫ي‬ ‫م‬
َ ‫و‬‫ي‬ ۘ ‫م‬‫ه‬ْ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ل‬َ
ِ ّ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ّ ‫َفتَ َو‬
‫الد‬ ‫ع‬ ‫د‬ ‫ب ِفيْ َهاۙ َوا َ َّن الل ّ ٰ َه‬ ‫ي‬
َْ َ‫ر‬ ‫ا‬َ ّ ‫ل‬ ‫ة‬
ٌ َ ‫ي‬ ِ
‫ت‬ ٰ ‫ا‬ ‫ة‬
َ ‫اع‬
َ ‫الس‬
َ ّ َ
‫ن‬ ّ َ ‫ا‬‫و‬َ ّ
‫نُّك‬ ‫ث َم ْن ِفى ال ْ ُقبُ ْو ِر‬ ُ ‫يَبْ َع‬
Artinya : Artinya :
Maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang,
mereka pada hari (ketika) penyeru (malaikat) tidak ada keraguan padanya; dan sungguh,
mengajak (mereka) kepada sesuatu yang Allah akan membangkitkan siapa pun yang di
tidak menyenangkan (hari pembalasan), dalam kubur.
PROSES
BERAKHIRNYA
ALAM SEMESTA keluarga
alam yang
yang saling
hancur menjauh
peniupan
sangkaka perempu penjelasa
la an hamil n ilmiah
yang akhir
mengala alam
Asal Usul
Terbentuknya Alam
Semesta
Teori Teori
Big Beray
Bang un

Teori Teori
Ekspansi Keadaan
dan Tetap
Kontraksi
Terbentuknya Galaksi

Fowler (1957) mengemukakan bahwa sekitar 12.500


juta tahun lalu, galaksi bima sakti masih berbentuk
kabut gas hidrogen yang sangat panas. Kemudian
berotasi sehingga bentuknya menjadi bulat dan
semakin berat
Terbentuknya
Tata Surya

Teori nebula Teori bintang Teori tidal atau


kembar pasang surut
• Teori Nebula
Immanuel
Kant
• Teori Nebula
Kant-Laplace
Abad ke-20 dan Abad ke-21

Abad ke-20 Abad ke-21

Pada abad ini menyatakan bahwa Dengan eksperimen, observasi,


alam semesta mempunyai ukuran dan perhitungan, fisika modern
yang tak terbatas. membuktikan bahwa alam
semesta memiliki suatu awal dan
Menurut George Politzer dalam diciptakan dari ketiadaan melalui
bukunya yang berjudul 'Principes ledakan dahsyat
Fondamentaux de Philosophie',
mengatakan bahwa "alam semesta
bukan merupakan objek yang
diciptakan.
Meluasnya Alam Semesta
Alam semesta berasal dari ledakan suatu titik tunggal
yang disebut Ledakan Dahsyat (Big Bang).

Sesuai dengan Q.S. Al-Anbiya:30, ledakan dahsyat dari


suatu titik tunggal menyebabkan terbentuknya alam
semesta dengan saling memisahkan diri.

Riset menunjukkan bahwa bintang dan galaksi bergerak


menjauh dari kita dan saling menjauh, yang berarti alam
semesta ini bertambah luas.
Penciptaan Zat
‫الس ٰم ٰو ِت َوالْا َ ْر َض ِبال َْح ِ ّقۗ َويَ ْو َم يَ ُق ْو ُل ك ُْن‬ َّ ‫َق‬ َ ‫ل‬ ‫خ‬
َ ‫ي‬ْ ِ
‫ذ‬ َ ّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ه‬ُ
َ َ ‫و‬
‫الص ْو ِرۗ ٰعلِ ُم‬
ُّ ‫ن َق ْول ُ ُه ال َْح ُّقۗ َول َ ُه ال ُْمل ُْك يَ ْو َم يُن ْ َف ُخ ِفى‬ ۚ ُ ‫َفيَك ُْو‬
‫اد ِة َو ُه َو ال َْح ِكيْ ُم ال َْخ ِبيْ ُر‬
َ ‫الش َه‬
َّ ‫ال ْ َغيْ ِب َو‬

Artinya :
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia
berkata, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar, dan
milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia
mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana,
Mahateliti. (Q.S. Al-An'am:73)

Ledakan Dahsyat menyebabkan adanya atom yang


kemudian menyatu dan membentuk alam semesta
dengan bintang, bumi, dan matahari.
Radiasi Latar Kosmos

Tahun 1965, Arno Tahun 1989, NASA


Penzias dan Robert mengirimkan Satelit
Winson menemukan Cosmic Background
gelombang radiasi latar Explorer (COBE) untuk
kosmos. Radiasi ini meneliti radiasi latar
merambati seluruh ruang kosmos. COBE
angkasa menemukan sisa dari
ledakan dahsyat yang
terjadi pada permulaan
alam semesta

Anda mungkin juga menyukai