A. KONSULTASI
• Ketika menghadapi masalah dari sisi perlindungan hukum, guru dapat
berkonsultasi ke Penasehat Hukum PGRI Musi Rawas setelah
berkoordinasi dengan LKBH PGRI Musi Rawas
• Konsultasi merupakan tindakan yang bersifat personal antara suatu
pihak tertentu yang disebut dengan klien, dengan pihak lain yagn
merupakan konsultan, yang memberikan pendapatnya kepada klien
untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan kliennya
• Konsultan hanya bersifat memberikan pendapat hukum, sebagaimana
diminta oleh kliennya
• Kepututsan mengenai penyelesian sengketa tersebut akan diambil
sendiri oleh para pihak meskipun adakalanya pihak konsultan juga
diberikan kesempatan untuk merumuskan bentuk bentuk penyelesaian
sengketa yang dikehendaki oleh para pihak yang bersengketa tersebut
B. MEDIASI
C. NEGOSIASI & PERDAMAIAN
D. KONSILIASI & PERDAMAIAN
E. ADVOKASI LITIGASI
F. ADVOKASI NONLITIGASI
Asas Perlindungan Hukum Guru
1. Asas unitaristik atau impersonal, yaitu tidak membedakan jenis agama,
latar budaya, tingkat pendidikan dan tingkat sosial ekonomi guru
2. Asas aktif, dimana inisiatif melakkukan upaya perlindungan dapat berasal
dari guru atau lembaga mitra atau keduanya
3. Asas manfaat, perlindungan hukuum bagi guru memiliki manfaat bagi
peningkatan profesionalisme, harkat dan martabat guru
4. Asas nirlaba, upaya perlindungan hukum guru menghindari kaidah
komersialisasi
5. Asas demokrasi, dimana upaya perlindungan hukum dan pemecahan
masalah yang dihadapi oleh guru dilakukan dengan pendekatan yang
demokratis mengutamakan musyawarah untuk mufakat
6. Asas langsung, perlindungan hukum dan pemecahan masalah yang
dihadapi guru terfokus pada pokok persoalan
7. Asas multipendekatan, perlindungan hukum bagi guru dapat dilakukan
dengan pendekatan formal, informal, litigasi , non litigasi dan lain lain
KODE ETIK GURU