CEGAH CA CERVIX DI
SINGAPURA
Selain perempuan antara 18 hingga 26 tahun, bagi yang telah menerima dosis
pertama sebelum mereka berusia 27 tahun juga memenuhi syarat untuk
menyelesaikan dosis yang tersisa di bawah program pada usia 45 tahun. Sebuah
survei oleh Temasek Foundation pada Agustus 2021 menemukan bahwa di
antara 406 perempuan, tingkat vaksinasi HPV hanya 19,2 persen. Kurang dari 50
persen wanita dari latar belakang berpenghasilan rendah berusia 27 hingga 45
tahun mengetahui pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi HPV.
Melakukan cervical screen singapore (CSS) pap smear pada wanita umur 25-69
th dengan hubungan seksual aktif dengan papsmear setiap 3 th sekali.
Wanita usia 30-69th yang pernah berhubungan seksual: skrining HPV primer
setiap 5 tahun sekali.
Wanita pada usia 69 tahun dapat berhenti melakukan skrining, jika 10 tahun dan
5 tahun terakhir dilakukan pemeriksaan HPV hasilnya negatif.
Program vaksin HPV Temasek Foundation
Perempuan di Singapura yang berusia antara 18 hingga 26 tahun dari keluarga
berpenghasilan rendah kini bisa mendapatkan vaksinasi human papillomavirus
(HPV) secara gratis. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Temasek Foundation menjadi penyokong dana vaksinasi HPV tersebut bagi
perempuan yang memenuhi syarat serta memegang kartu Community Health Assist
Scheme (Chas) biru atau oranye yang valid. Vaksin bisa didapatkan di klinik dokter
umum Chas hingga 30 Oktober mendatang.
Satu dosis vaksinasi HPV biasanya akan memakan waktu hingga 23 dolar AS untuk
pelegang kartu Chas oranye atau biru di poliklinik. Dosis penuh vaksin adalah
sebanyak tiga.
Kanker serviks adalah kanker paling umum ke-10 di antara perempuan di Singapura
dan penyebab kematian keempat pada kaum Hawa yang berusia 15 hingga 44 tahun.
Meski demikian, kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling dapat
dicegah.
Mahzam dilansir The Strait Times, Kamis (10/2/2022