Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR-FAKTOR DAN PENCEGAHAN PADA KANKER SERVIKS

DEVNIA PRADIA PUTRI / 191221039


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

tidak perlu kapital dan spasi


Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada leher Rahim / serviks.
Kanker serviks dapat terjadi karena ada pertumbuhan sel yang berlebihan dan tidak
terkontrol di sekitar serviks. Virus yang menjadi penyebab kanker serviks ini adalah
virus HPV (Human Papiloma Virus). Di Indonesia kanker serviks menempati urutan
kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker. Kanker ini
adalah jenis kanker dengan prevalensi dan angka kematian tertinggi pada wanita dan
kebanyakan kanker ini menyerang pada wanita. Awalnya kanker serviks ini berisiko
terjadi pada wanita yang berusia sekitar 45 tahun ke atas. Namun, sekarang kanker
serviks sudah mulai menyerang wanita berusia 20 tahunan. memakai tanda hubung
pilih salah satu
Ada beberapa faktor-faktor penyebab kanker serviks yang terjadi pada wanita,
yaitu dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi (usia, status social ekonomi) dan factor
ditulis miring
aktivitas seksual (usia pertama kali berhubungan seksual, seringnya bergonta-ganti tidak baku
pasangan seksual dan tidak disirkumisisi, paritas, kurang menjaga kebersihan
genital), merokok, riwayat penyakit kelamin, riwayat keluarga penderita serviks,
trauma kronis serviks, penggunaan pembalut dan pantyliner, dietilstilbestrol (DES)
dan penggunaan kontrasepsi oral.
Pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, mengontrol perilaku
seksual diri sendiri dan pasangan; memerhatikan kontrasepsi yang digunakan; tidak
merokok; serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Karena penyakit ini sangat
dikaitkan dengan HPV, maka infeksi virus ini dapat dicegah dengan melakukan
vaksinasi. Selain itu, upaya deteksi dini juga dapat dilakukan, yaitu dengan menjalani
tes IVA (Inspeksi Visual Dengan Aplikasi Asam Asetat) dan tes pap smear.
Salah satu pencegahan yang dilakukan yaitu pemberian vaksin kanker serviks
untuk wanita yang dianjurkan dilakukan sebanyak tiga dosis dalam tiga kali
pembakaian. Vaksin pertama bisa diberikan ketika masa remaja sekitar umur 11-12
tahun, lalu vaksin kedua bisa diberikan satu atau dua bulan setelah vaksin pertama
selesai dilakukan. Dan yang terakhir, vaksin ketiga bisa diberikan 6 bulan setelah
vaksin kedua dilakukan. Pemberian vaksin ini juga tidak hanya dilakukan pada
wanita saja, pria pun juga mendapatkan manfaat dari vaksin HPV ini. Bagi kaum
pria, virus HPV pula bisa mengakibatkan kutil kelamin, kanker anus serta kanker
tenggorokan, selain berasal kanker serviks. Golongan laki-laki yg dianjurkan buat
memperoleh vaksin HPV yaitu pria yang berhubungan intim dengan sesama laki-laki
ataupun yang memiliki gangguan imunitas dan berusia sekitar 26 tahun atau lebih
muda.
Ada beberapa jenis vaksin HPV, yaitu jenis pertama adalah Cervarix. Yang
umumnya digunakan untuk mencegah kanker serviks dan pra Vaksin jenis ini akan
tidak perlu kapital
mencegah infeksi HPV-16 dan HPV-18 yang secara umum sebagai penyebab kanker.
Kemudian, jenis kedua yaitu Gardasil. Digunakan untuk mencegah kanker dan pra
kanker serviks, vulva, vagina dan anus. Mencegah infeksi yang disebabkan HPV-16,
HPV-18, HPV-6, dan HPV-11 sebagai penyebab kutil kelamin. Untuk laki-laki,
penggunaan vaksin ini dapat dilakukan pada usia 9-26 tahun. Dan jenis terakhir yaitu
Gardasil 9. Cakupan pencegahan infeksi HPV dari vaksin ini lebih luas dari Gardasil
sebelumnya, yaitu termasuk HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang
terkait erat sebagai penyebab kanker serviks.
Menurut saya, pentingnya deteksi sedini mungkin dapat menurunkan angka
kematian akibat kanker serviks secara signifikan dan skrining yang efektif serta
pengobatan lesi pra-kanker dapat menurunkan angka kejadian kanker seviks. Dan
masyarakat juga seharusnya dasar untuk menjaga kebersihan diri agar terhindar dari
kanker serviks.

“KATA KUNCI : Faktor-Faktor, Kanker Serviks, Pencegahan”


DAFTAR PUSTAKA

Dari jurnal : Ekowati, Dewi., Udiyono, Ari., Martini., Sakundarno Adi, Mateus.,
2017. Hubungan Pengetahuan dengan Persepsi Mahasiswa dalam Penerimaan
Vaksinasi HPV sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 5(4), pp. 334-335.
Dari jurnal : Detty Nurdiati., 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal of Community
Medicine and Public Health, 33(3), pp. 126.

DIPERHATIKAN LAGI KRETENTUANNYA

Anda mungkin juga menyukai