Anda di halaman 1dari 9

Laporan

Akuntan
Sani Lana Sari
202392A
slidesmania.com
Jenis-jenis opini Audit

1 2 3
Opini wajar tanpa Pendapat wajar dengan
Pendapat wajar tanpa
pengecualian pengecualian.
pengecualian dengan
bahasa penjelasan yang
ditambah dalam laporan
audit.
4 5
Opini Tidak Wajar Opini Tidak
(Adverse Opinion) Memberikan
slidesmania.com

Pendapat (Disclaimer
of Opinion)
JENIS-JENIS LAPORAN
AKUNTAN

Laporan Auditor Bentuk Baku.

Laporan auditor bentuk baku harus menyebutkan laporan


keuangan yang diaudit dalam pragraf pengantar,menggabarkan
slidesmania.com

sifat audit dalam paragraf lingkup audit,dan menyatakan


pendapat auditor dalam paragraf pendapat
Laporan Auditor Independen Tentang Dampak Memburuknya Kondisi Ekonomi Indonesia Terhadap
Kelangsungan Hidup Entitas

Memburuknya kondisi ekonomi indonesia dan wilayah regional Asia Pasifik pada umumnya,yang
terjadi sejak pertengahan tahun 1997 sebagai akibat terjadinya depresiasi mata uang di negara-
negara tersebut, berdampak signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan di indonesia pada
umumnya untuk tahun 1997. Dampak tersebut perlu di pertimbangkan oleh auditor daam
penyusunan laporan auditnya, sehingga pengguna laporan auditor dapat mengetahui dampak
tersebut terhadap laporan keuangan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Dalam hal ini auditor perlu mempertimbangan tiga hal:

1. Kewajiban auditor untuk memberikan saran bagi kliennya dalam mengungkapkan dampak kondisi ekonomi
tersebut (Jika ada) terhadap kemampuan entitas di dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

2. Pengungkapan peristiwa kemudian yang mungkin timbul sebagai akibat dari kondisi ekonomi tersebut.

3. Modifikasi laporan auditor bentuk baku jika memburuknya kondisi ekonomi tersebut berdampak terhadap
slidesmania.com

kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya .


PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALA MEMPERTAHANKAN
KELANGSUNGAN HIDUPNYA.

● Auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap
kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu
pantas.tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang di audit
(selanjutnya periode tersebut akan di sebut dengan jangka waktu pantas).
● Auditor harus mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar mengenai kemampuan entitas
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas.
● Auditor tidak bertanggung jawab untuk memprediksi kondisi atau peristiwa yang akan datang.
Fakta bahwa entitas kemungkinan akan berakhir kelangsungan hidupnya setelah menirima laporan
dari auditor yang tidak memperlihatkan kesangsian besar,dalam jangka waktu satu tahun setelah
tanggal laporan keuangan.
● Auditor tidak perlu merancang prosedur audit dengan tujuan tunggal untuk mengidentifikasi kondisi
dan peristiwa yang yang,jika dipertimbangkan secara keseluruhan,menunjukan bahwa terdapat
kesangsian besar mengenai kemampuan entitas dalam mempertimbangkan kelangsungan hidupnya
dalam jangka waktu pantas.
● Jika setelah mempertimbangkan atau peristiwa yang telah di identifikasi secara keseluruhan,auditor
slidesmania.com

yakin bahwa terdapat kesangsian besar mengenai kemampuan entitas dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas,ia harus mempertimbangkan rencana
manajamen dalam menghadapi dampak merugikan dari kondisi atau peristiwa tersebut.
• Jika setelah mempertimbangkan atau peristiwa yang telah di identifikasi
secara keseluruhan,auditor yakin bahwa terdapat kesangsian besar
mengenai kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya dalam jangka waktu pantas,ia harus mempertimbangkan rencana
manajamen dalam menghadapi dampak merugikan dari kondisi atau
peristiwa tersebut.

• Apabila telah mempertimbangkan dampak kondisi dan peristiwa tertentu


auditor tidak menyangsikan kemampuan satuan usaha dalam
mempertahankan hidupnya dalam jengka waktu pantas maka auditor
memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian.

• Apabila setelah mempertimbangkan dampak kondisi dan peristiwa tertentu


auditor menyangsikan kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas maka auditor wajib
slidesmania.com

mengevaluasi rencana manajamen


KASUS
Kasus Audit Kas/Teller

Laporan Fiktif Kas di Bank BRI Unit TapungRaya


Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti
melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka
diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari
2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil
pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
dan cermat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal
BRIUnit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukanMasril, namun
tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi
mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar
karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman
(Kepala BRI Cabang Bangkinang dan Rustian.
Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak pidana
membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan maupun dalam
dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijeratpasal
slidesmania.com

yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992
tentang Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.
Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan koordinasi
dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang saksi telah diperiksa dan meminta
keterangan ahli.
PENYELESAIAN MASALAH
yaitu :
Skills Kemampuan yang diberikan harus sesuai dengan bidang kerja yang ia lakukan.Kemudian
kemampuan tersebut dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkankontribusi karyawan pada
perusahaan.Perusahaan melakukan pelatihan pendidikan secara periodik kepada karyawan sesuaidengan
perkembangan teknologi yang berkembang.
Pembinaan ini sangatlah penting karena setiap karyawan memiliki kepribadian yangberbeda jadi attitude ini harus
ditekankan kepada karyawan. Dalam hal ini karyawandiharapkan dapat memiliki kepribadian yang baik sehingga
dapat memperkecil resikoterjadinya penyimpangan dari karyawan itu sendiri.
2 Prosedur Otoritas Yang Wajar
a) Harus ada batas transaksi untuk masing-masing teller dan head teller.
b) Penyimpanan uang dalam khasanah harus menggunakan pengawasan ganda.
c) Teller secara pribadi tidak diperkenankan menerima kuasa dalam bentuk apapundari nasabah untuk
melaksanakan transaksi atas nasabah tersebut.
d) Teller secara pribadi dilarang menerima titipan barang atau dokumen pentingmilik nasabah.
3.Dokumen dan catatan yang cukup
a) Setiap setoran/penarikan tunai harus dihitung dan dicocokan dengan buktisetoran/ penarikan. Setiap bukti setoran/
penarikan harus diberi cap identifikasiteller yang memproses.
b) Setiap transaksi harus dibukukan secara baik dan dilengkapi dengan buktipendukung seperti Daftar Mutasi Kas,
Cash Register (daftar persediaan uangtunai berdasarkan kopurs/masing-masing pecahan)
4.Kontrol fisik atas uang tunai dan catatan
a) Head teller harus memeriksa saldo kas, apakah sesuai dengan yang dilaporkanoleh teller.
b) Head teller harus menghitung saldo uang tunai pada box teller sebelum teller yangbersangkutan cuti atau seteleh teller
tersebut absen tanpa pemberitahuan.
c) Setiap selisih harus diindentifikasi, dilaporkan kepada head teller dan pemimpincabang, diinvestigasi dan dikoreksi.
d) Selisih uang tunai yang ada pada teller ataupun dalam khasanah harus dibuatkanberita acara selisih kas.
e) Area teller/ counter/khasanah adalah area terbatas dalam arti selain petugas ataupejabat yang berwenang, tidak
slidesmania.com

diperbolehkan masuk.
f) Teller dilarang membawa tas, makanan, ataupun perlengkapan pribadi ke counterarea.
5. Pemeriksaan yang dilakukan oleh unit yang independen
a. Setiap hari Unit Kontrol Intern harus memeriksa transaksi-transaksi yang berasaldari unit kas.
b. Secara periodik saldo fisik harus diperiksa oleh SKAI.
c. Pemimpin Cabang melakukan pemeriksaan kas dadakan
THANK
YOU
slidesmania.com

Anda mungkin juga menyukai