Anda di halaman 1dari 17

FUNGI

CIRI-CIRI FUNGI, STRUKTUR FUNGI,


REPRODUKSI, DAN KLASIFIKASI FUNGI
LIA KURNIASARI, S.Pd

https://www.mentalfloss.com/article/89768/15-worlds-funkiest-fungi
FUNGI/JAMUR

Makhluk hidup yang tubuhnya tersusun oleh


benang-benang hifa
CIRI-CIRI FUNGI
• Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
• Bentuk dan warna bervariasi
• Heterotrof
• Memperoleh nutrien secara saprofit, parasit,
dan simbiosis
• Hidup di tempat yang lembap
STRUKTUR FUNGI
• Struktur tubuh jamur disusun
oleh hifa yang bercabang-
cabang membentuk miselium
• Pada jamur parasit, terdapat
hifa yang mengalami
modifikasi menjadi
haustorium
• Memiliki dinding sel dari zat
kitin
KLASIFIKASI FUNGI
ZYGOMYCOTA
• Sporangiofor : hifa yang tumbuh tegak
membentuk tangkai sporangium
• Sporangium : kotak spora
• Spora : alat reproduksi untuk
memperbanyak diri
• Hifa stolon : hifa yang tumbuh
horizontal dan dapat menghasilkan
jamur baru
• Hifa rhizoid : hifa yang melekat pada
media tanam dan menyerap nutrien
REPRODUKSI ZYGOMYCOTA
Aseksual
• Pemutusan hifa yang akan menjadi jamur
baru
• Pembentukan spora aseksual :
1. Jamur dewasa membentuk sporangiofor
2. Terdapat sporangium diujung
sporangiofor
3. Terjadi pembelahan mitosis dalam
sporangium sehingga menghasilkan
sporangiospora (spora bertangkai
sporangiofor)
Siklus hidup zygomycota
Seksual
• gametangium membentuk zigosporangium dikariotik (memiliki 2 nukleus haploid yang
belum bersatu)
• Zigosporangium membentuk lapisan dinding sel yang tebal untuk pertahanan saat
kondisi kurang menguntungkan
• Kariogami zigosporangium terjadi saat lingkungan membaik dan menghasilkan nukleus
diploid
• Nukleus diploid membelah secara meiosis menghasilkan zigospora haploid di dalam
zigosporangium
• Zigospora berkecambah menghasilkan sporangium
• Sporangium mengahsilkan spora-spora yang memiliki keanekaragaman genetik
• Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah menjadi hifa Hifa (+) dan
hifa (-) haploid, saling berdekatan membentuk gametangium
• Plasmogami
ASCOMYCOTA
• Askogonium : organ reproduksi
betina
• Anteredium : organ reproduksi
jantan
• Hifa dikariotik : hifa yang
mengandung dua nukleus yang
berbeda jenis
• Askus : hifa yang membentuk tubuh
buah
• Askospora : alat reproduksi generatif
REPRODUKSI ASCOMYCOTA
Aseksual uniseluler Aseksual multiseluler
• Pembelahan sel • Pemutusan hifa
• Pelepasan tunas • Pembentukan spora aseksual
membentuk hifa baru, 1.Hifa dewasa membentuk konidiofor
jika tidak terlepas akan 2.Pada ujung konidiofor terbentuk
membentuk pseudohifa konidiospora/konidia ( spora
(hifa semu) bertangkai konidiofor)
3.Saat lingkugan menguntungkan,
konidia berkecambah membentuk
hifa
Seksual uniseluler
1.Penyatuan dua sel haploid beda
jenis menghasilkan zigot dipoid
2.Zigot tumbuh menjadi askus
3.Nukleus diploid dalam askus
membelah secara meiosis
menghasilkan 4 nukleus haploid
4.Nukleus membentuk dinding sel
sehingga menghasilkan askospora
dalam askus tersebut
5.Askus matang akan pecah sehingga
askospora tersebar
6.Askospora akan membentuk jamur
baru yang haploid
Seksual multiseluler
1. Hifa (+) dan hifa (-) haploid berdekatan
2. Hifa membentuk askogonium dan ateredium
3. Askogonium membentuk saluran trikogin untuk menghubungkan dengan anteredium
4. Askogonium menerima nukleus anteredium sehingga memiliki 2 nukleus haploid (dikariotik)
5. Askogonium tumbuh menjadi hifa dikariotik yang berabang-cabang sehingga membentuk
askokarps (badan buah)
6. Ujung-ujung askokarp membentuk askus
7. Dalam askus terjadi kariogami pada kedua nukleus haploid sehingga mengahasilkan nukleus
diploid
8. Nukleus membelah secara meiosis menghasilkan nukleus haploid
9. Nukleus haploid membelah secara mitosis
10. Nukleus membentuk lapisan dinding sel sehingga menghasilkan askospora haploid
11. Ketika askus matang, askospora akan tersebar serentak
12. Askospora yang jatuh pada lingkungan menguntungkan akan berkecambah menghasilkan hifa
baru
BASIDIOMYCOTA
• Cap/karpus : bagian tudung
jamur
• Gills/lamela : tempat
menempelnya basidium
• Basidium : penghasil
basidiospora
• Basidiospora : alat reproduksi
generatif
• Stalk : bagian penyokong
REPRODUKSI BASIDIOMYCOTA
Aseksual
1.Hifa dewasa membentuk
konidiofor
2.Pada ujung konidiofor terbentuk
konidiospora/konidia ( spora
bertangkai konidiofor)
3.Saat lingkugan menguntungkan,
konidia berkecambah
membentuk hifa
• Miselium (+) bertemu miselium (-), masing-masing haploid dengan
hifa monokariotik (1 nukleus)
• Plasmogami antar miselium menghasilkan hifa dikariotik (2 nukleus)
• Membentuk tubuh buah (basidiokarpus)
• Kariogami antar 2 nukleus haploid menghasilkan nukleus diploid
• Nukleus diploid membelah secara meiosis menghasilkan nukleus
haploid
• Nukleus haploid masuk ke sterigma (tonjolan yang dibentuk
basidium) lalu berkembang menjadi basidiospora
• Basidiospora yang matang akan lepas dari basidium kemudian
berkecambah menjadi hifa baru
Reproduksi basidiomycota

Anda mungkin juga menyukai