Elga Handayani
Muhammad Defri Ramadhoni
Tujuan Suturing
1. Menyatukan tepi luka jaringan lunak dan menahan pada posisinya sampai terjadinya
penyembuhan luka
2. Menahan pengembalian flap mukoperiosteal diatas tulang
3. Mengurangi resiko infeksi
4. Membantu menghentikan pendarahan
Syarat Ideal Bahan Suturing :
Benang Jarum
● Memiliki tensile strenght yang tinggi Terbuat dari stainless steel berkulitas
untuk menahan margin luka dengan tinggi yang meimiliki tahanan tinggi
baik terhadap bending dan breakage
Steril dan tahan korosi
● Non-Allergic atau non-infllamation
Memiliki diameter sekecil mungkin
● Least capillarity to avoid retaining the
inflammatory transudate at the wound Menyediakan pegangan yang stabil
terhadap needle holder
● Mudah disterilkan
Harus cukup tajam untuk memasuki
● Mudah terlihat diwilayah kerja jaringan
● Affordable Mudah disterilkan
prinsip-prinsip suturing
Horizontal Vertikal
Macam-macam suturing
subticutular suture
Subcuticular suture
Prosedur ini dipopulerkan oleh Halstead pada tahun 1893, yang
menjelaskan bahwa prosedur ini dapat digunakan tanpa simpul
dengan membuat ujungnya keluar tidak jauh dari luka dan
menempelkannya ke kulit. Teknik ini dapat meminimalkan bekas
jahitan
Figure of suture
Figure of suture
Figure of eight dapat digunakan untuk penutupan soket
ekstraksi serta untuk adaptasi papila gingiva di sekitar gigi.
Macam macam simpul (knot)
Square knot Surgical knot Grabby’s knot
Gambar 19: Simpul nenek.
Gambar 17: square
knot.
Melepaskan jahitan
Jahitan harus dilepas secara atraumatik dan sebersih mungkin. Prinsip
pelepasan jahitan adalah sebagai berikut:
• Area tersebut harus diseka dengan hidrogen peroksida untuk
menghilangkan debris dan jaringan nekrotik dari jahitan.
• Cutting scissors suture yang tajam harus digunakan untuk memotong loop
dari jahitan. Biasanya menggunakan explorer untuk membantu mengangkat
jahitan jika berada di dalam sulkus atau di dekat oposisi terhadap jaringan.
Maka akan menghindari kerusakan jaringan dan rasa sakit yang tidak
diinginkan.
• Selama pelepasan, ujung simpul yang dipotong dipegang dengan lembut
dan jahitannya diangkat ke arah garis insisi karena untuk mencegah
ketegangan pada luka.
• Jahitan kulit biasanya dilepas setelah periode 7 sampai 10 hari tergantung
pada areanya, dan jahitan mukosa dilepas antara 5 dan 7 hari.
THANK YOU