Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH SHORT TERM DEBT, LONG TERM DEBT,

TANGIBILITY, SALES GROWTH, FIRM SIZE DAN DEBT TO


ASSET RATIO TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2019 -
2021
Ellen Agustin Prada
125194015
SKRIPSI S1 AKUNTANSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
LATAR BELAKANG MASALAH

COVID-19 Penurunan Laba Perusahaan Penurunan Gaji dan PHK

Modal Tambahan Inovasi Produk Penurunan Daya Beli


RUMUSAN MASALAH

Pertumbuhan Penjualan
(+)

(-)
Struktur Aktiva Struktur Modal
(-)

Profitabilitas
LANDASAN TEORI

Pecking Order Theory Trade Off Theory


OPERASIONALISASI VARIABEL
METODE PENELITIAN

Metode Pemilihan Sampel Purposive Sampling

Subjek Penelitian Perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1. Perusahaan menyajikan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31


Desember
Kriteria 2. Perusahaan secara berturut-turut memperoleh laba.

Total Perusahaan yang Memenuhi Kriteria: 31 Perusahaan Perbankan

Analisis Data Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression Analysis), Eviews 10 SV


HASIL ASUMSI ANALISIS DATA
Uji Pemilihan Model
Model estimasi data panel yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini
adalah random effect model.

Uji Normalitas
Nilai Probability sebesar 0,099492.
Data dalam penelitian ini telah berdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas
Nilai koefisien korelasi antar variabel independen lebih kecil dari 0,85.
Seluruh variabel independen dalam penelitian ini terbebas dari masalah
multikolinearitas.
HASIL ANALISIS DATA

DER = 1,104483 + 0,295669 SG – 0,481307 FAR – 3,656437 ROA + e

Keterangan:
DER = Debt to Equity Ratio (Struktur Modal)
SG = Sales Growth (Pertumbuhan Penjualan)
FAR = Fixed Asset Ratio (Struktur Aktiva)
ROA = Return on Asset (Profitabilitas)
e = Error
HASIL ANALISIS DATA

Uji Koefisien Determinasi Berganda (Adjusted R²)


Hasil uji koefisien determinasi berganda menunjukkan nilai Adjusted R-Squared
sebesar 0,209883. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 20,9883% struktur modal
dapat dijelaskan oleh variasi pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, dan
profitabilitas, sedangkan sisanya sebesar 79,0112% dijelaskan oleh variabel
independen lainnya di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
HASIL ANALISIS DATA

Uji Simultan (Uji F)


Hasil uji F menunjukkan nilai probabilitas F-statistic sebesar 0,000024. Hal ini
menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, dan profitabilitas
secara simultan mempunyai pengaruh terhadap struktur modal.
HASIL UJI t

Variabel Independen Variabel Koefisien Probabilitas Kesimpulan


Dependen
Ha1
Pertumbuhan Penjualan 0,295669 0,0689 tidak diterima

Ha2
Struktur Aktiva Struktur Modal -0,481307 0,0987 tidak diterima

Ha3
Profitabilitas -3,656437 0,0000 diterima
Pertumbuhan 1. Pertumbuhan penjualan yang stabil membuat perusahaan lebih dipercaya oleh pihak
Penjualan luar sehingga akan mempermudah proses pengajuan kredit modal kerja.
2. Perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang stabil tidak selalu mengambil dana
dari hutang melainkan lebih memilih untuk menggunakan modal sendiri atau laba
ditahan sebagai sumber pendanaan.

Struktur Aktiva 1. Aktiva tetap dapat menilai ukuran dari suatu perusahaan dan dapat dijadikan sebagai
jaminan ke bank.
2. Tidak semua perusahaan akan memilih pendanaan yang berasal dari hutang, sebab
bagi perusahaan besar lebih menguntungkan untuk mendapatkan tambahan dana
dengan cara meningkatkan saham yang beredar ke publik.

Profitabilitas 1. Perusahaan dengan profit yang tinggi memiliki kemampuan untuk menghimpun dana
melalui modal atau laba ditahan yang diperoleh dari kegiatan operasional.
2. Perusahaan dengan profit yang rendah cenderung untuk menghimpun dana melalui
hutang, karena modal yang dimiliki dari pihak internal tidak cukup untuk mendanai
kegiatan operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai