Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bhima Fitra Ramadhika

No.Absen/Kelas : 10/5-23

Npm : 1302190372

Resume Kuliah Umum ALK

“Current Issue dalam Analisa Laporan Keuangan”

Narasumber 1 : Taufik Hendra Kusuma (Direktur keuangan PT Waskita Karya)

1. Analisis Laporan Keuangan


 Produk untuk pengambilan keputusan
 Laporan keuangan harus disusun komprehensif namun tetap sederhana agar dapat
dipahami oleh pengguna
 ALK dilakukan untuk :
1) Menilai kondisi keuangan perusahaan masa lalu, sekarang, dan yang akan dating
2) Menilai kuat atau lemahnya kondisi keuangan perusahaan

2. Analisis Bisnis
 Evaluasi prospek dan evaluasi resiko
 Pengambilan keputusan bisnis : investor, kreditur, manajer, analisis merger dan akuisisi,
direktur, regulator, eksternal auditor, pekerja/serikat pekerja, lawyer, dll.
 Menilai lingkungan bisnis :
1) Kompetisi perusahaan
2) Fundamental perusahaan
3) Bargain power
4) Pengaruh kondisi ekonomi terhadap perusahaan

3. Analisis Industri
 Analisis potensi laba berdasarkan kondisi industri
 Profitabilitas tergantung keunggulan perusahaan
 Kompetisi dalam industry mempengaruhi profitabilitas
 Kondisi perekonomian juga mempengaruhi profitabilitas
 Faktor penentu profitabilitas :
1) Rivalry among existing firm
2) Threat of new entrance
3) Threat of subtituties product
4) Bargaining power of buyers
5) Bargaining power of suppliers

4. Analisis Keuangan
 Dibagi menjadi 3 :
1) Analisis profitabilitas : evaluasi pengembalian investasi
2) Analisis resiko : evaluasi resiko kemampuan membayar
3) Analisis arus kas : sumber dan peruntukan dana
 Proses evaluasi posisi keuangan dan kinerjadalam menggunakan laporan keuangan
 Hubungan antar laporan keuangan :
1) Net income  SOCE  menambah saldo rtained earnings
2) SOCE  balance sheet  saldo RE akhir yang tersaji di neraca
3) Cash flow  perubahan arus kas + beginning cash = cash di balance sheet

5. Sumber Distorsi Akuntansi


 Accounting standard yang dipengaruhi unsur politik, asumsi dalam prinsip dan
konsevatism
 Estimation errors, apakah ada indikasi fraud?
 Realibility vs relevance  tradeoff
 Earning management  window dressing
1) Praktik meggunakan celah akuntansi untuk tujuan tertentu
2) Motivasi : bonus scheme motivation, pemenuhan atas convenant, politik, power,
office politik, perpajakan, IPO.
 Teknik mendeteksi EM
1) Analisis common size
2) Membaca CaLK dengan hati-hati dan teliti
3) Membandingkan laporan arus kas operasi dengan laba
Narasumber 2 : Hans Kwee (Analis dan Direktur PT Anugrah Mega Investama)

1. Neraca
 Posisi keuangan suatu perusahaan
 Yang menjadi perhatian analis dalam membaca neraca :
1) Apakah aspek bertumbuh?
2) Bagaimana penggunaan uang perusahaan?
3) Apakah utang yang dimiliki perusahaan terkendali?
4) Kondisi ekuitas yang naik, apakah berasal dari right issue/performa murni?
5) Apakah terdapat post aneh dalam neraca yang sengaja dibuat perusahaan?

2. Laporan Laba Rugi


 Ringkasan aktivitas perusahaan di periode tertentu
 Yang menjadi perhatian analis dalam membaca laporan laba rugi :
1) Margin : Gross Profit, EBIT, Net Income
2) Pendapatan : recurring/non recurring  mempengaruhi bottom line dan biaya lain-
lain
3) Segmentasi produk perusahaan di pasaran  untuk melihat margin terbesar
4) Perusahaan dengan laba besar dan bertumbuh
3. Ekuitas
 Besarnya haka atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan
 Laporan perubahan ekuitas  peningkatan/penurunan dari ekuitas perusahaan
 Yang menjadi perhatian utama analis :
1) Ekuitas tidak bernilai negatif
2) Ekuitas bertambah saat RE bertambah
4. Cashflow
 Penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu
 Terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
 Melalui cash flow, analis dapat mengetahui :
1) Apakah perusahaan bisa membagi dividen?
2) Apa yang sebenarnya terjadi pada perusahaan tersebut?
3) Meskipun perusahaan mengalami kerugian, perusahaan masih bisa hidup selama arus
kas menunjukkan angka positif
 Yang menjadi perhatian analis :
1) Cash flow from operating positif
2) Cash flow from investing positif
3) Apakah perusahaan bisa membagi bunga, pinjaman, dan dividen
 Free cash flow
1) Investor melihat FCF : OCF-CAPEX
2) Jika OCF bertumbuh, maka prospek perusahaan ke depannya bagus
5. Kegunaan Laporan Keuangan
 Tujuan alami perusahaan adalah memaksimalkan nilai, namun berbagai masalah
keagenan atau konflik kepentingan dapat menghambat tujuan tersebut
 Analisis laporan keuangan : mengukur kinerja perusahaan
 Investor dapat menggunakan data keuangan sebagai masukan dalam analisis penilaian
saham
 Analisis rasio : eksplorasi sumber profitabilitas dan kualitas pendapatan secara sistematis
 Analisis laporan keuangan sebagai alat untuk mengubgkap sekuritas yang salah
(over/undervalued)

6. Analisa Laporan Keuangan


 Vertical analysis : Analisa common size
 Horizontal analysis : Analisa trend tahunan
 Index anlaysis : dapat digunakan untuk menganalisa periode yang lebih panjang dan
dapat melihat keterkaitan antar akun dengan lebih jelas.
 Ratio analysis : menggunakan rasio-rasio keuangan

 Tips Laporan Keuangan (contoh kondisi perusahaan yang baik):


 Laba bersih dan ekuitas naik  net income bertumbuh dari tahun ketahun
 ROE di level 15%
 Membayar dividen “TUNAI” 30-40% dari laba yang dihasilkan perusahaan
 Liabilitas < Ekuitas
 Debt kecil terkendali
 Saldo Laba positif  ekuitas berasal dari setoran modal
 Asset Turnover  Aset produktif
 Inventory Turnover  Cepat dan tiap perusahaan punya kriteria sendiri sesuai lini bisnisnya
 Current Ratio  perusahan tidak mengalami masalah likuiditas
 Standar net income  manufaktur >20%, perusahaan dagang >10%
 Laba komprehensif tidak berbeda jauh dengan laba bersih tahun berjalan

Anda mungkin juga menyukai