Anda di halaman 1dari 19

Filsafat dan Sains,

Filsafat dan Agama


Dosen pengampu
Dr. Isry Laila Syatroh, M.Pd
Kelompok 4

01 02
Metusael Dera S M Encep Hermawan
21010101 21010132

03
Isma Samrotul Fuadah
21010166

04 05
Ecep Ilham Trias Komala Desmayanti
21010119 21010191
Filsafat
dan
sains
Pengertian Sains dan karakteristik
sains
Mertusael Dera S M
Pengertian

Istilah sains merupakan ahli


Bahasa dari “science”, yang
berasal dari bahasa latin,
“scire”,artinya “to know”. Dalam
arti sempit, sains diartikan ilmu
pengetahuan alam, yang sifatnya
kuantitatif dan objektif.
Menurut para ahli
• Menurut Titus (1959), sains artinya sebagai common sense yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda
benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode observasi yang teliti dan kritis.

• Menurut Ashley Montagu (Anshari,1979), sains merupakan pengetahuan yang disusun, berasal dari pengamatan, studi, dan pengalaman
untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari.

• Prof. Harsoyc (1977) mengemukakan pengertian tentang sains. Yaitu :

1. Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematiskan atau kesatuan pengetahuan yang terorganisasikan.

2. Satuan pendekatan atau suatu metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia terkait oleh faktor ruang dan waktu,
dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh pancaindera manusia.

• Sikun pribadi (1978:1-2), “objek ilmu pengetahuan ialah dunia fenomenal, dan metode pendekatannya berdasarkan pengalaman
(experience) dengan mengggunakan berbagai cara seperti observasi, eksperimen,survey,studi kasus dsb. Pengalaman penglaman itu
diolah oleh pikiran atas hukum logika yang tertib. Data yang dikumpulkan diolah dengan cara analitis, induktif, kemudian ditentukan
relasi-relasi antara data data,diantara relasi kausalitas. Konsep konsep dan relasi relasi disusun menurut suatu system tertentu yang
merupakan suatu keseluruhan yang terintegratif. Keseluruhan integrative ini kita sebut ilmu pengetahuan”.
Karakteristik sains

Randal dan Buchker (1942) mengemukakan Ralph Ross dan enest van den haag
beberapa ciri sains diantaranya: (Harsojo,1977),mengemukakan ciri ciri sains
a. Hasil sains bersifat akumulatif dan yaitu:
merupakan milik bersama. a. Bersifat rasional
b. Hasil sains kebenaranya tidak mutlak, dan b. Bersifat emperis
bisa terjadi kekeliruan, karena yang c. Bersifat umum
menyelidikinya adalah manusia. d. Bersifat akumulatif.
c. Sains bersifat objektif.
Perbedaan filsafat dan sains
Encep Hermawan
a. Sains bersifat analis dan c. Sains mengawali kerjanya
hanya menggarap salah satu dengan bertolak dari suatu
pengetahuan objek formalnya.
asumsi yang tidak perlu diuji
Filsafat bersifat pengetahuan
sinopsis dan diyakini kebenaranya.
Filsafat bisa merenungkan
kembali asumsi asumsi.

b. Sains bersifat deskriftif tentang


objeknya agar dapat menemukan
fakta fakta, netral. Filsafat tidak d. Sains menggunakan
hanya menggambarkan sesuatu, eksperimentasi
mealinkan membantu manusia terkontrol sebagai
untuk mengmabil putusan metode yang khas.
putusan tentang tujuan,nilai dan
apa yang harus diperbuat.
Titik temu filsafat dan sains, kelebihan
dan kekurangan sains
Isma Samrotul Fuadah
Titik temu filsafat dan sains

a. Banyak ahli filsafat yang termasyhur telah memberikan sumbangan terhadap perkembngan sains modern.
b. Filsafat dan sains keduanya menggunakan metode berfikir reflektif dalam menghadapi fakta fakta dunia dan
hidup,
c. Filsafat dan sains keduanya menunjukan skap kritis dan terbuka , dan memberikan perhatian yang tidak
berat sebelah terhadap kebenaranya.
d. Filsafat dan sains kedaunya tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis
e. Sains membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan bahan deskriftif dan factual serta esensial
bagi pemikiran filsafat
f. Sains mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide- ide yang bertentangan dengan
pengetahuan ilmiah.
g. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong potong, yang menjadikan beraneka macam sains yang
berbeda serta Menyusun bahan bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia yang lebih
menyeluruh dan terpadu.
Kelebihan sains Kekurangan sains

● Sains telah memberikan banyak


sumbangan bagi umat manusia,
misalnya dalam perkembangan
sains dan teknologi kedokteran, ● Sains bersifat
sains dan tenologi komunikasi dan objektif,menyampingkan penilaian
informasi. yang sifatnya subjektif.
● Dengan sains dan teknologi ● Manusia hidup dalam kurun waktu
memungkinkan manusia dapat yang Panjang. Jika, ia terbenam
bergerak atau bertindak dengan dalam dunuia fisik, maka akan
cermat dan tepat,efektif dan efisien hampa dari makna dalam hidup
karena sains dan teknologi yang penuh arti.
merupakan hasi kerja pengalaman
observasi, eksperimen dan
verifikasi.
Filsafat dan
Agama
Pengertian Agama
Ecep Ilham
 Istilah agama memiliki pengertian yang sama dengan istilah “religion”
dalam abahasa Inggris Bozman (Anshari, 1979) mengemukakan bahwa
agama dalam arti luas merupakan suatu penerimaan terhadap aturan
aturan dari suatu kekuatan yang lebih tinggi, dengan jalan melakukan
hubungan yang harmonis dengan realitas yang lebih agung dari dirinya
sendiri, yang memerintahkan untuk mengadakan kebaktian, pengabdian,
dan pelayanan yang setia.

 Randall dan Bucher (1942) mengemukakan bahwa ada dua bentuk


agama, yaitu:
1. Religion identified with belief the supranatural, (agama didefinisikan
dengan kepercayaan terhadap supranatural)
2. Religion identified with faith (agama didefinisikan dengan kepercayaan
atau keyakinan)
Ciri ciri dan
Manfaat Agama
Trias Komala Desmayanti
Ciri ciri Agama

Adanya kepercayaan Melakukan hubungan Adanya suatu ajaran yang Menurut pandangan islam,
terhadap yang mehagaib, dengan hal hal tadi, harus dijalankan oleh bahwa ajaran tersebut
mahasuci,mahaagung, dengan berbagai cara. setiap penganutnya diturunkan oleh rab tidak
sebagai pencipta alam langsung pada
semesta manusia,melainkan
melalui nabi dan rasul
sebagai orang suci
Manfaat Agama

• Menjadikan hidup menjadi terarah


• Memberikan ketenangan dalam
hidup
• Meningkatkan keyakinan dalam
beragama
• Menghindari diri dari perilaku
buruk
• Meningkatkan toleransi
• Agama merupakan obat dari
kesulitan dan kekhawatiran yang
dihadapi manusia

Anda mungkin juga menyukai